Binjai

HEADLINE NEWS

Tingkatkan Herd Immunity Masyarakat Pesisir, Dit Pol Air  Lakukan Vaksinasi Massal

By On 10/03/2021


MEDAN// DeteksuNusantara.Com

Dit Pol Airud Polda Sumut melaksakan Vaksinasi Massal dosis ke-2 kepada 994 masyarakat pesisir Belawan di Mako Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Sumut. Sabtu. (02/10/21).


Dir Pol Airud Polda Sumut Kombes Pol Dadan S.H., M.H., mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari giat Vaksinasi Massal yang pertama yang sudah dilaksanakan juga di Mako Pol Airud yang berjumlah 1010 orang. Diharapkan seluruhnya yang sudah divaksin dosis pertama dapat hadir pada Vaksinasi dosis kedua ini. 


“Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan Herd Immunity masyarakat agar terhindar dari Covid-19”, tambahnya.


Dalam kegiatan ini turut hadir Auditor Madya Tk. III Itwasda Polda Sumut Kombes Pol Bostang Panjaitan, S.H.,S.I.K.,M.H., PJU Dit Pol Airud, dan Petugas Vaksinator 10 orang yang berasal dari Bid Dokkes Polda Sumut dan Nakes dari beberapa Instansi Kesehatan Kota Medan dengan Peserta Vaksinasi dosis kedua berjumlah 994 orang.


Peliput : Briptu Teguh F. Sembiring(indra.Hsb )

Tinjau Kesiapan Pembukaan PON XX Papua, Kapolri Pastikan Pengamanan Berjalan Baik

By On 9/29/2021


MEDAN// DeteksiNusantara.Com

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Stadion Lukas Enembe, Papua, Selasa (28/9/2021).


Panglima dan Kapolri meninjau langsung untuk memastikan pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan pekan olahraga nasional tersebut berjalan dengan aman, damai dan lancar. 


"Jadi baru saja kami melaksanakan rangkaian kegiatan gladi dan persiapan pengamanan yang dilaksanakan untuk pengamanan di venue maupun pembukaan yang dilakukan Bapak Presiden dan penutupan," kata Sigit dalam tinjauannya. 


Dengan meninjau secara langsung, Sigit memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh personel TNI-Polri sudah berjalan dengan baik. Pasalnya, aparat sudah bersiaga di tempat-tempat yang telah ditentukan guna menjamin keamanan pesta olahraga dalam negeri itu. 


"Tentunya kami harapkan dengan adanya personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring 1 sampai 4 diharapkan seluruh kegiatan pengaman PON berjalan aman, lancar dan baik," ujar Sigit. 


Selain pengamanan gangguan kamtibmas, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan bagi masyatakat. Diantaranya adalah percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah pelaksanaan PON tersebut.


Salah satunya adalah percepatan vaksinasi. Mengingat, syarat untuk bisa menonton langsung pertandingan, masyarakat sudah harus mendapatkan suntikan vaksin. 


"Kemudian imbauan kami terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan kepada penonton hadir 25 persen kapasitas venue untuk penonton yang hadir telah vaksin 2 kali. Kami bersama Panglima telah membuka gerai vaksin di 4 wilayah venue dan diharapkan ini bisa direspon. Sehingga masyarakat selain proses vaksinasi berjalan dengan baik peluang untuk menonton karena merupakan persyaratan itu betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik," papar eks Kabareskrim Polri itu.


Oleh sebab itu, Sigit mengajak kepada masyarakat untuk segera datang ke gerai vaksinasi yang telah disediakan oleh TNI-Polri. Dengan begitu, pelaksanaan PON ke-XX dapat berlangsung dengan aman dari gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan pertumbuhan Covid-19. 


"Kami imbau untuk masyarakat manfaatkan gerai vaksin TNI-Polri, Dinkes untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua. Begitu juga operasi satgas yang lain terus kami perintahkan mengamankan sehingga pengamanan PON berjalan dengan baik," tutup Sigit.(Indra.Hsb)

Amankan PON XX Papua, Kapolri: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Hingga Penguatan Prokes

By On 9/29/2021


MEDAN//DeteksiNusantara.Com

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat koordinasi (rakor) kesiapan pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua, Rabu (29/09).


Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk melakukan upaya antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah dan venue yang menyelenggarakan PON tersebut. 


"Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian laksanakan Open Ceremony, ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan," kata Sigit saat memimpin rapat di Papua.


Untuk mengamankan dan memastikan pelaksanaan even olahraga nasional di Bumi Cenderawasih, setidaknya 21.268 personel gabungan dari TNI-Polri telah dikerahkan guna menghindari adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 


Sigit menyatakan, pengamanan maksimal dari TNI-Polri saat pelaksanaan PON XX di Papua, juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada kontingen-kontingen yang bertanding.


"Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi," ujar Sigit. 


Selain pengamanan, mantan Kapolda Banten ini juga meminta personel TNI, Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk memastikan penguatan pengawasan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan laju pertumbuhan Covid-19. 


"Kemudian, terkait dengan protokol kesehatan yang harus kami laksanakan terutama rekan-rekan yang ada di dalam venue pastikan terkait penggunaan masker.  Masker harus disiapkan jadi yang terlihat tidak membawa masker maka dberikan masker," ucap eks Kabareskrim Polri itu.


Sigit memaparkan, untuk jumlah penonton sendiri Pemerintah sudah menetapkan hanya 25 persen masyarakat yang diperbolehkan menyaksikan pertandingan secara langsung dan sudah mendapatkan vaksin dua kali. Sebab itu, pengaturan dilapangan harus betul-betul disiapkan. 


Diantaranya, sambung Sigit, dengan memasang aplikasi PeduliLindungi dan menyiapkan ruang-ruang karantina sementara bagi masyarakat. Menurut Sigit, alur dari penanganan warga yang dinyatakan terpapar virus corona harus disiapkan, mulai dari ruang isolasi sementara, kemudian proses menuju fasilitas kesehatan hingga pelayanan karantina.


"Kemudian ruang karantina karena memang saat masuk sebaiknya aplikasi PeduliLindungi juga dipasang. Kemudian terdeteksi dan harus laksnaakn pemeriksaan rapid ada ruang karantina untuk isolasi sementara setelah itu akan ada treatment lanjutan," kata Sigit.


Lebih dalam, Sigit berharap, Pemda dengan dibantu TNI dan Polri harus terus mengejar percepatan vaksinasi di Papua. Pasalnya, sudah disiapkan gerai vaksinasi di venue yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.


"Ini harus diantisipasi kemungkinan penonton akan bertambah. Karena itu venue dan gerai maksimalkan karena ada potensi meningkat. Sehingga pada saat kita batasi 25 persen namun ternyata jumlah masyarakar yang ingin menonton meningkat pastikan mereka sudah laksanakan vaksinasi dua kali. Karena itu terus maksimalkan langkah yang telah dilaksanaakan saat ini," papar Sigit.


Dengan segala upaya tersebut, Sigit menyebut, pelaksanaan PON XX di Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya. 


"Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penangakan operasi," tutur Sigit.


Sementara itu, Panglima dan Kapolri juga memimpin rapat bersama dengan Forkopimda Provinsi Papua. Sigit menyampaikan bahwa, strategi pengendalian Covid-19 harus tetap diterapkan di tengah pelaksanaan PON ke-XX di Papua. 


Strategi pengendalian itu adalah penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi. 


"Ketika PON XX Papua dilaksanakan akan ada 25.000 orang yang datang ke Papua. Diperlukan strategi pengendalian agar jangan sampai lonjakan kasus dan menyebarkan Covid-19 ke dalam dan keluar Papua," kata Sigit.


Dengan diterapkannya strategi pengendalian Covid-19, Sigit menyatakan, hal itu akan sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan venue dihadiri sebanyak 25 persen dengan syarat sudah divaksin dua kali. 


"Protokol kesehatan ketat harus terlaksana baik bagi para atlet, pelatih, official, panitia melalui Bubble System, yaitu membatasi interaksi dengan masyarakat di luar penyelenggara PON XX. Tegakan aturan prokes secara humanis baik sebelum, pada saat dan setelah pertandingan," ujar Sigit. 


Dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian Covid-19, maka hal itu bisa memberikan efek berganda. PON bisa berjalan aman, lonjakan virus corona tak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papu (indra.Hsb)

Percepat Vaksin di Kepulauan Nias, Kapolda Sumut Dorong Destinasi Wisata Tumbuh Kembali

By On 9/28/2021


MEDAN// DeteksiNusantara.Com

NISEL - Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra S, Msi mendorong destinasi wisata di Sumatera Utara tumbuh kembali dalam upaya memulihkan sektor pariwisata yang sempat terdampak Covid-19. 


Dorongan destinasi wisata tumbuh kembali itu disampaikannya saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Minggu (26/9).


Dalam kunjungan kerja, Kapolda Sumut disuguhkan kesenian tradisional loncat batu yang sudah menjadi tradisi dan wisata Dunia di Kabupaten Nias Selatan. 


Turut mendampingi Kapolda Sumut dalam kunkernya itu Wakapolda Brigjen Pol Dr. Dadang Hartanto, SH., SIK, M.si, Irwasda Kombes Drs. Armia Fahmi, Karoops Kombes Desman Tarigan SH, Kabid Propam Kombes Donal Simanjuntak SIK, Kabid TIK Kombes Raja Sinambela SIK, dan Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi SIK.


"Di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi yang digelar, saya melihat dan menyaksikan kesenian tradisional loncat batu yang terkenal di Kabupaten Nias Selatan serta semjumlah wisata bahari yang pantai-pantainya sangat indah," kata Panca. 


"Oleh karena itu dalam percepatan vaksinasi di Kepulauan Nias, saya juga mendorong destinasi wisata tumbuh kembali sebagai upaya memulihkan sektor pariwisata serta meningkatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," tambah Kapoldasu. 


Panca mengaku, menumbuhkan kembali minat masyarakat terhadap destinasi wisata sudah menjadi agenda utama dan prioritas selama bertugas di Sumatera Utara dalam mendukung kerja pemerintah pusat. 


"Tentunya di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Polda Sumut dan Kodam I / BB serta pemerintah Daerah  terus mempercepat vaksinasi sehingga sektor parisawata dapat kembali berjalan secara normal," ungkapnya.(Indra.Hsb)

Kunjungi Pulau Terpencil di Kecamatan Tello, Kapolda Sumut Pastikan Akselerasi Vaksinasi Sesuai Target

By On 9/28/2021


MEDAN//DeteksiNusantara.Com

NISEL - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra S., Msi tidak luput menyambangi pulau terpencil yang berada di Kecamatan Tello.


Di pulau terpencil itu, Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Brigjen Dr. Dadang Hartanto, SH., SIK, M.si, Irwasda Kombes Drs. Armia Fahmi, Karoops Kombes Desman Tarigan SH.


Kemudian, Kabid Propam Kombes Donal Simanjuntak SIK, Kabid TIK Kombes Raja Sinambela SIK, dan Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi SIK, SH meninjau vaksinasi di Kantor Camat Tello bagi pelajar dan masyarakat


Pulau Tello merupakan gugusan kepulauan di Nias Selatan yang juga merupakan ibu kota kecamatan dari Pulau-Pulau Batu Kabupaten Nias Selatan, Jumlah penduduknya kurang lebih 5.000 jiwa dengan luas wilayah 18 km2 Tak heran jika pulau ini sangat terpencil.


Pantauan di lokasi, Kapolda Sumut terlihat berinteraksi sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin. 


Tak hanya itu, jenderal bintang dua ini juga menyerahkan paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 membantu program pemerintah meringankan kebutuhan hidup masyarakat di tengah pandemi. 


Panca mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk memastikan akselerasi vaksinasi di pulau terpencil berjalan sesuai target. 


"Ada 500 dosis vaksin yang kita sebar di Kecamatan Tello, nanti kita tambah lagi. Saya harapkan masyarakat di sini semua telah tervaksin," katanya di sela-sela memantau vaksinasi, Minggu (26/9).


Menurutnya, program vaksinasi harus dilaksanakan secara merata di seluruh kabupaten/kota Sumatera Utara termasuk di pulau terkecil Tello, Kabupaten Nias Selatan.


"Saya tidak ingin lagi mendapat laporan masih adanya masyarakat di Sumatera Utara walaupun berada di pulau terkecil yang belum divaksin. Oleh karena itu, kedatangan saya kemari untuk mempercepat program vaksinasi dalam mendukung pemerintah memulihkan kesehatan nasional, kita juga ingin Pariwisata Di kepulaun Nias ini Tumbuh kembali," tutur mantan Kapolda Sulut tersebut.(Indra.Hsb)

Apresiasi Madago Raya Tindak Tegas Ali Kalora, Kapolri Minta Buru 4 DPO MIT

By On 9/28/2021


MEDAN//DeteksiNusantara.Com

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.


Hal tersebut disampaikan Sigit saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9/2021).


"Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua," kata Sigit dalam pengarahannya. 


Lebih dalam, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut. 


Satgas Madago Raya sendiri kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menindak tegas Ali Kalora dan Jaka Ramadhan di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.


Setelah berhasil menindak Ali Kalora, kini MIT hanya tersisa empat orang, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata. 


"Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Menurut Sigit, meski sudah menindak pimpinan MIT, kedepannya TNI-Polri harus terus memperkuat dan meningkatkan sinergitas serta soliditas untuk memberikan kepastian keamanan dan ketenangan terhadap masyarakat. 


Lebih dalam, Sigit menegaskan, Negara tidak boleh kalah dari kelompok intoleran dan terorisme. Ia menyebut, tidak ada tempat bagi kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI di bumi nusantara.


"Saya akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan reward kepada personel yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dalam menjaga kamtibmas dari segala bentuk gangguan dari kelompok MIT," ucap Sigit.(Indra.Hsb)

Bripda Muhammad Khadafi Sumbang Medali Pertama Kontingen Sumut di PON Papua 2020

By On 9/28/2021


MEDAN// DeteksiNusantara.Com.

JAYAPURA -  Bripda Muhammad Khadafi (foto kanan) berhasil menyumbang medali pertama bagi Kontingen Sumatera Utara di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX /2020 Papua.


Bripda Muhammad Khadafi menyabet medali perak dari cabang olahraga sepatu roda. Khadafi tampil sangat baik saat bertanding di Venue Sepatu Roda Buper Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin (27/9) pagi.


Diketahui, Khadafi merebut medali perak dari nomor final Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra dengan catatan waktu 7,783 detik. Sementara itu, medali emas diraih atlet sepatu roda asal Papua, Dave Emmanuel Abel dengan catatan waktu 7.751 detik dan perunggu oleh atlet asal Sumatera Selatan, Muhammad Bagus Mardevi dengan catatan waktu 7.876 detik.


Bripda Muhammad Khadafi adalah personil Ditsabhara Polda Sumut, Angkatan 42. Kapolda Sumut melalui Kabid Humas mengaku bangga atas capaian Personilnya yang mewakili Kontingen Sumut dan terharu dengan prestasi atletnya itu. Sebab personil Ditsabhara tersebut mampu memenuhi exspekatsi Bapak Kapolda untuk dapat membanggakan kesatuan dan Kontingen.


"Sangat luar biasa, kita terus Doakan adik kita Bripda  Muhammad Khadafi bisa mendapatkan medali emas di nomor lainnya dan membanggakan Provinsi Sumut," ucap Kabid Humas


Muhammad Khadafi juga telah membuat sejarah baru untuk Sumut memperoleh medali pertama di PON, sejak keikutsertaan pada PON 1985 di Jakarta.(indra.Hsb)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *