Binjai

HEADLINE NEWS

Percepat Pencarian KM Sinar Bangun, Basarnas Gunakan Teknologi Sonar

By On 6/23/2018

TIGARAS, DNO – Mempercepat pencarian K.M Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, tim gabungan menggunakan teknologi sonar untuk mendeteksi posisi kapal di dasar danau. Sonar yang digunakan mulai, Jumat (22/6) itu adalah Multi Beam Echo Sounder.

Teknologi sensor ini akan dapat mendeteksi logam yang ada di dalam air hingga kedalaman 600 meter, sedangkan untuk lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun diperkirakan 500 meter.

Basarnas sudah menemukan koordinat tenggelamnya KM Sinar Bangun di hari kelima setelah mendapat keterangan kapal nelayan dan juga kapal feri yang menolong saat terjadinya kecelakaan. Basarnas dan timnya pada hari kelima fokus di sekitar koordinat tersebut menggunakan Multi Beam Echo Sounder.

Selain mengoperasikan Multi Beam Echo Sensor yang dipinjamkan Markas Besar TNI, tim yang terdiri dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Komando Pasukan Katak (Kopaska), Batalyon Intai Amfibi (Taifib), Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI (Pushidrosal), Pangkalan Utama TNI Angakatan Laut I Belawan (Lantamal I), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan I Belawan (Yonmarhanlan) dan Lanal TBA. Mereka juga berkoordinasi dengan tim dari Basarnas, Inafis Polda Sumut, Pol Air Sumut dan lainnya.

Kendala yang dihadapi di hari kelima adalah kedalaman titik koordinat yang diduga tempat tenggelamnya KM Sinar Bangun. Sedangkan untuk tim khusus, kemampuan  menyelam hanya hingga kedalaman 50 meter. Dinginnya air Danau Toba dan visibilitas terbatas di dalam air membuat tim penyelam  tidak bisa berbuat banyak.

"Hari ini kesulitan kita adalah dalamnya danau 500 meter, kemampuan alat kita sebelumnya hanya 300 meter, kalau manusia tidak mungkin karena manusia hanya bisa menyelam hingga 50 meter. Hari ini kita mendapat bantuan dari Mabes TNI untuk menggunakan alat Multi Beam Echo Sounder. Kemampuan alat ini bisa mendeteksi logam hingga kedalaman 600 meter," kata Kepala Basarnas Masekal Muda TNI M. Syaugi, Jumat (22/6) di Tigaras,  saat memantau proses pencarian korban KM Sinar Bangun.

Setelah lebih dari lima jam menggunakan Multi Beam Echo Sounder di koordinat yang diduga lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun, tim gabungan masih belum menemukan titik terang. Banyaknya sampah logam di dasar Danau Toba cukup menyulitkan tim gabungan untuk memastikan bangkai KM Sinar Bangun.

Pencarian efektif akan berakhir H+ 7, setelah itu proses pencarian akan ditambah 3 hari bila KM Sinar Bangun tidak ditemukan. (Red)

Akhirnya Polda Sumut Bentuk Timsus Selidiki Tenggelamnya KM Sinar Bangun

By On 6/23/2018

Medan, DNO – Polda Sumut (Poldasu) telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Penyelidikan ini dilakukan karena diduga ada kelalaian atau overload (kelebihan kapasitas) yang diangkut oleh kapal tersebut.

"Sudah dibentuk tim dalam insiden kapal tenggelam di perairan Danau Toba kemarin," ujar Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (22/06/2018).

MP Nainggolan menjelaskan, jika pihak kepolisian telah mengamankan nakhoda kapal yakni Tua Sagala (40) warga Desa Simanondo, Samosir."Yang bersangkutan, selaku nahkoda kapal baru saja ditemukan. Keterangan sudah diambil dari yang bersangkutan, dan perkara ini masih dalam lidik kepolisian apakah ada kelalaian atau yang lainnya," jelasnya.

MP Nainggolan menambahkan, ratusan personil dari Basarnas, TNI, Polri, Dishub, BPBD, Pemkab Samosir/Simalungun dan masyarakat turut serta melakukan pencarian korban."Ada tiga ratus lebih personil tim gabungan yang melakukan pencarian dalam insiden ini. Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian," sebutnya.

Sejauh ini, Ada 21 orang penumpang dinyatakan selamat, 3 orang tewas dan 185 orang dilaporkan hilang. "Laporan yang kita terima segitu, total penumpang ada 209," pungkas MP Nainggolan. (JRS)

Relawan Djoss Empati Bantu Pencarian Korban KMP Sinar Bangun

By On 6/21/2018

Tigasras, DNO - Masih banyaknya warga yang menjadi korban musibah Kapal Motor Penumpang (KMP) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba menggugah empati dari sejumlah pihak. Salah satunya dari komunitas Relawan Djoss yang ikut membantu pencarian korban. Bahkan untuk mendukung pencarian tersebut, para relawan tersebut mendapat sumbangan dua perahu cepat atau speed boat dari salah seorang pengusaha Sumut, Elisabeth Lumban Raja- Nyonya Sitorus Pane.

Perwakilan dari relawan Djoss, Charles Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya menurunkan sejumlah relawan untuk ikut mencari korban KMP Sinar Bangun yang belum ditemukan hingga saat ini. Belajar dari penemuan dua korban pertama di sekitar Danau Toba nantinya para relawan Djoss akan melakukan penyisiran di sekitar zonasi yang sudah ditentukan.

"Prinsipnya ini partisipatif. Jadi secara sukarela ikut membantu mencari para korban. Dengan catatan harus berkoordinasi dengan posko SAR. karena menyangkut keselamatan bersama dan kerja sama," terangnya di Siantar, kemarin.

Charles memaparkan bahwa selain bantuan dua unit perahu cepat atau speed boat, keluarga Sitorus juga memberikan bantuan berupa makanan untuk para keluarga korban. Dengan adanya bantuan tersebut pihaknya berharap dapat meringankan beban para keluarga korban KMP Sinar Bangun yang mengalami kecelakaan pada tanggal 18 juni yang lalu. selain itu juga sebagai bagian dari kontribusi putra putri di sekitar Danau Toba untuk membantu tim gabungan SAR yang sudah turun ke lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang tidak mendukung menjadi salah satu kendala dalam pencarian. Tim SAR gabungan telah melakukan upaya maksimal untuk menemukan korban hilang akibat tenggelamnya KMP Sinar Bangun.

Data penumpang valid yang menaiki kapal tersebut belum bisa ditentukan karena tidak ada manifest penumpang. Namun diperkirakan jumlahnya lebih dari seratus orang. termasuk puluhan kendaraan roda dua. Penyebab tenggelamnya kapal juga belum dapat dipastikan.(Rel)

Polsek Kutalimbaru Terus Komit Berantas Penyakit Masyarakat

By On 6/11/2018

Medan, DNO - Polsek Kutalimbaru melaksanakan penggerebekan di sebuah warung/cafe di Desa Namo Mirik, Kecamatan Kutalimbaru, Minggu (10/06/2018) malam. Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen dan keseriuasan Polsek Kutalimbaru membetantas penyakit masyarakat (pekat).
 
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, mengatakan, dari penggerebekan tersebut diamankan barak bukti berupa 2 botol miras merk Scott dan 1 botol Bir Bintang. Kepada pemilik diimbau dan diingatkan agar tidak membuka cafe selama bulan Ramadan.

Sebelumnya, pada hari Minggu (10/06/2018) siang, dipimpin Kapolsek Kutalimbaru melakukan penindakan perjudian jenis Dadu Putar di Dusun Lau Cal Cal, Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru. Dari lokasi petugas mengamankan barang bukti dadu putar dan uang tunai Rp 45.000, namun para pelaku mengetahui kedatangan petugas berhasil melarikan diri. "Mereka sempat mengetahui kedatangan kita. Hal ini berhubung jarak dari jalan raya harus berjalan kaki,  sementara di depan warung sudah ada ditempatkan orang untuk memantau orang-orang yang akan masuk ke lokasi," ungkap Kapolsek.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek mengatakan, kegiatan yang dilakukan Polsek Patumbak ini sebagai tindaklanjut instruksi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi agar setiap penyakit masyarakat ditekan secara serius selama bulan Ramadan untuk terciptanya suasana yang nyaman dalam pelaksanaan ibadah puasa.

"Adapun penyakit masyarakat yang menjadi perhatian pimpinan Polrestabes dalam hal ini yaitu perjudian, peredaran Miras, pornography, prostitusi, premanisme, petasan dan lainnya," pungkas Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu. (Indra Hsb)

Polsek Sunggal Bukber Sekaligus Santuni Anak Yatim , Launching Jurnalis Sahabat Polisi

By On 6/04/2018

Medan, DNO – Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna SH,SIK MH melaksanakan buka puasa bersama dengan unsur Muspika dan Ormas yang ada di wilayah hukumnya, Sabtu, (2/6/2018).

Buka Puasa dilaksanakan di Mapolsek Sunggal, Jalan TB Simatupang Nomor 240 Medan dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi. Acara buka puasa diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan dilanjutkan dengan kata kata sambutan dari Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna SH,SIK MH

Kapolrestabes Medan dalam sambutannya memaparkan kondisi keamanan kota Medan yang semakin hari kian kondusif. "Untuk saat ini kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Medan secara umum kondusif," ujar Kombes Pol Dadang seperti dihimpun di Mapolsek Sunggal.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan kekondusifan tersebut tidak lepas dari peran serta dukungan masyarakat dan seluruh steakholder yang ada di wilayah hukum Polrestabes Medan.

"Kekondusifan Kamtibmas yang tercipta selama ini tidak terlepas dari dukungan dan peran serta dari masyarakat dan seluruh steakholder, termasuk wartawan," jelas peserta terbaik Dikreg ke-26 Sespimti Tahun 2017 ini."Kendati secara umum kota Medan kondusif, namun kita tidak akan lelah dan berupaya semaksimal mungkin agar kondisi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi," tambahnya.

Oleh sebab itu, Dadang menyebutkan, Polrestabes Medan saat ini telah membentuk Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) yang bertujuan untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas secara maksimal," sebut Alumnus Akpol Tahun 1994 ini.Selain itu, Dadang menerangkan, meski Tim Pegasus yang dibentuk baru mengungkap kasus-kasus kecil, tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

"Secara umum memang kasus yang sudah diungkap tim Pegasus masih kejahatan kecil. Akan tetapi, dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas," terangnya.

Acara buka puasa bersama tersebut dirangkaikan dengan peresmian Gedung baru Polsek Sunggal dan pemberian cendramata kepada para donatur yang telah membantu pembangunan gedung Polsek Sunggal yang diberikan oleh Bapak Kapolrestabes Medan. Acara diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh para undangan dan juga para jurnalis dimana pada acara buka puasa bersama ini juga dilakukan pelaunchingan JURNALIS SAHABAT POLISI yang merupakan perpanjangan tangan kepolisian dalam menyampaikan pemberitaan kepada masyarakat yang turut dihadiri oleh Ketua PASI (Perhimpunan Aktivis Sumut)

Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Sunggal, Ormas dan OKP yang ada di wilayah hukum Polsek Sunggal serta Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani SIK, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing SIK, Kapolsek Pancurbatu, Kompol Coky Meliala dan Kapolsek Patumbak, Kompol Yasir Ahmadi SH SIK MH serta Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna SH SIK MH berikut personelnya.(has)

Kapolres Asahan Turunkan Personil Jaga Rumah Ibadah Gereja

By On 5/29/2018

Asahan, DNO - Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi Sik telah menurunkan personel dari Polres dan Polsek jajaran untuk mengamankan ibadah Minggu umat Kristiani di gereja GPDI Simpang Sibogat Jalan W. R Supratman, Minggu (27/5) Pagi. "Untuk menciptakan rasa aman dan tenang dalam melaksanakan ibadah Minggu, kami melakukan pejagaan dan pengamanan di gereja tersebut Kita kordinasi dengan pengurus dan pemuda Gereja," ujar Kapolres.

Menurutnya, pengamanan ibadah Minggu digelar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas ada yang berpatroli di sekitar rumah ibadah dan stasioner di objek yang langsung bersentuhan dengan jemaat. Sejauh ini, koordinasi berlangsung baik dan terjalin kerjasama untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban saat ibadah berlangsung sampai selesai.(endang) 

Sial Siaga, Kapoldasu Sumut cek Pos Penjagaan dan Ruang Command Centre

By On 5/25/2018

Medan, DNO - Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw didampingi Karo Ops Polda Sumut, Karo Rena Polda Sumut, dan para personel Polda Sumut melakukan pengecekan terhadap kesiapsiagaan Pos Penjagaan dan Ruangan Command Centre Polda Sumut, Kamis (24/5/2018) sekira pukul 12.45 Wib.

Kegiatan tersebut dilaksanakan terhadap Pos 3 Penjagaan Mapolda Sumut (pintu keluar) dan ruang Command Centre Biro Ops Polda Sumut. Kapolda Sumut dalam hal ini memberikan arahan melalui HT menggunakan jalur Polrestabes Medan dan Lantas Medan.

Dalam arahannya Kapolda Sumut meminta kepada para personil penjagaan untuk selalu siap siaga kapanpun dan dimanapun, dapat menghindari kelengahan tetapi tingkatkan konsentrasi dan fokus dalam bertugas.

Melalui HT, Kapolda Sumut menghimbau kepada Jajaran bahwa dalam keadaan apapun untuk tidak lengah tetapi tetap meningkatkan pengamanan terhadap Mako maupun Asrama Polisi.

"Pastikan sterilisasi bagian depan Mako dari kendaraan yang parkir, orang berjualan dan sebagainya. Maksimalkan kekuatan personel dalam melakukan gatur dan pengamanan di daerah rawan Laka Lantas dan macet. Tetap monitor setiap kegiatan yang dilakukan masyarakat di wilkum masing-masing", ujar Kapolda Sumut. (red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *