Binjai

HEADLINE NEWS

Doakan Almarhumah Siti Fatimah Tun Zahara, Ratusan Masyarakat Hadiri Tahlilan Malam Ketiga

By On 6/23/2023


Medan//DeteksiNusantara.Com. Ratusan masyarakat menghadiri tahlilan malam ketiga atas berpulangnya Siti Fatimah Tun Zahara di rumah duka Jalan Bersama, Gang Jawa, Kecamatan Medan, Kamis (22/6/2023) malam.


Pantauan wartawan, sehabis salat Isya, masyarakat berduyun-duyun datang menghadiri tahlilan malam ketiga almarhumah Siti Fatimah Tun Zahara, ibunda Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis,SH.


Tak berapa lama rumah duka pun sudah dipadati masyarakat yang mengikuti tahlilan malam ketiga almarhumah Siti Fatimah Tun Zahara.


Rumah duka malam itu tak cukup menampung masyarakat yang hadir, sehingga sebagian duduk di kursi yang disediakan ahli bait di luar rumah. 


Ada juga masyarakat yang tak kebagian kursi. Terpaksa mereka duduk di sepeda motor sampai depan Gang Jawa. Ditaksir ada ratusan masyarakat yang menghadiri tahlilan malam ketiga almarhumah Siti Fatimah Tun Zahara.


Selain masyarakat, tampak juga hadir tahlilan malam ketiga almarhum Siti Fatimah Tun Zahara, Direksi dari PD Pasar Kota Medan dan Potong Hewan, Pemuda Pancasila Medan Area dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.


Dalam tahlilan malam ketiga tersebut seperti biasanya membacakan tahtim, tahlil, zikir dan diakhiri dengan doa. Kesemua bacaan itu dihadiahkan untuk almarhumah Siti Fatimah Tun Zahara.


Selesai tahlilan, ahli bait di rumah memberikan berkat kepada masyarakat yang menghadiri acara tahlilan malam ketiga untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing.


Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir tahlilan malam ketiga almarhumah Siti Fatimah Tun Zahara dan membacakan doa-doa untuk almarhumah.


Semoga yang dibacakan tadi menjadi ladang pahala keluarga dan sampai kepada almarhumah. Serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt. Aamiin(indra.Hsb)

UMSU Apresiasi Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Begal

By On 6/23/2023


MEDAN//DeteksiNusantara.Com. Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof.Dr.Agussani, MAP memberi apresiasi dan terima kasih atas kerja cepat jajaran kepolisian daerah Sumatera Utara khususnya Polrestabes Medan yang berhasil menangkap pelaku begal mahasiswa dan mengakibatkan korban meninggal dunia.


"Kami segenap sivitas akademika UMSU memberikan apresisasi dan terima kasih kepada Kapolda dan jajaran khususnya Polrestabes Medan yang telah menangkap pelaku begal dan membunuh mahasiswa UMSU," kata Rektor, Prof.Dr.Agussani, MAP didampingi WR I, Prof.Dr.Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof.Dr.Akrim, MPd, WR III, Dr.Rudianto, MSi di Kampus Jalan Kapten, M Basri, Medan, Kamis (22/6/2023).


Seluruh Sivitas akademika UMSU merasa sangat lega atas tertangkapnya pelaku begal karena pascapersitiwa yang menimbulkan korban jiwa mahasiswa telah mengakibatkan keresahan di lingkungan kampus. 


Tertangkapnya pelaku begal ini tentu akan menjawab dan mengungkap kasus yang terjadi.


Menurut Rektor, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembegalan yang mengakibatkan korban mahasiswa UMSU meninggal dunia.


"UMSU sangat percaya pihak kepolisian khususnya jajaran Polda Sumut bekerja secara profesional dalam mengungkap dan menuntaskan kejahatan jalanan khususnya begal," katanya.


Dia berharap, kasus begal sadis tidak terulang lagi di jajaran Polda Sumut. Jangan ada lagi, korban begal lainnya yang menimbulkan keresahan masyarakat.


Dalam kesempatan itu, Rektor menghimbau kepada seluruh sivitas akademiki untuk lebih bersikap waspada dengan tidak melakukan aktifitas pada jam-jam yang rawan. 


"Khususnya para mahasiswa agar tidak melakukan aktifitas di luar pada jam-jam yang rawan," pungkasnya.(indra.Hsb)

Jalan Macet dan Sampah Bertumpukan, Camat Medan Area Diminta Tinjau Jabatan Kepling V

By On 6/23/2023


Medan//DeteksiNusantara.Com.
Masyarakat meminta Camat Medan Area meninjau kembali jabatan Kepala Lingkungan (Kepling) V, Kelurahan Tegal Sari  I, Kecamatan Medam Denai. 

Pasalnya Kepling V  berinisial D tersebut diduga bukan asli warga Kecamatan Medan Area, melainkan warga Kecamatan Medan Denai. 

"Akibat dari dugaan bukan warga Kecamatan Medan Area kinerja Kepling V tersebut disinyalir kurang efektif karena tidak tinggal di Lingkungan V ,kurang komunikasi dan kurang bermasyarakat karena beliau tidak tinggal di situ," ungkap sumber yang tak ingin dicantumkan namanya kepada wartawan, Kamis (22/6/2023) sore. 

Salah satu contoh, lanjutnya sering terjadi kemacetan di Jalan AR Hakim Medan, Kecamatan Medan Area,  tepatnya di Lingkungan V, Tegal Sari I.

Terlihat jalan semrawut.  Bahkan sampah-sampah bertumpukan diatas trotoar.
Hal ini karena dugaan kurang aktifnya Kepling V tersebut. "Makanya kita minta ditinjau dan dievaluasi kinerja Kepling V," ulangnya lagi. 

"Kalau tidak dievaluasi kineja Kepling V itu, kemacetan akan semakin parah di seputaran  Simpang Sukaramai Jalan AR Hakim medan dan bahkan sampah berserakan, " tambahnya. 

Camat Medan Area ketika dikonfirmasi awak  media ini mengatakan terimakasih infonya pak,Besok saya cek ricek ke ibu Lurah TS 1 tentang kinerja kepling tersebut. (Indra.Hsb)

Jalan Macet dan Sampah Bertumpukan, Camat Medan Area Diminta Tinjau Jabatan Kepling V

By On 6/23/2023


Medan//DeteksiNusantara.Com.Masyarakat meminta Camat Medan Area meninjau kembali jabatan Kepala Lingkungan (Kepling) V, Kelurahan Tegal Sari  I, Kecamatan Medam Denai. 

Pasalnya Kepling V  berinisial D tersebut diduga bukan asli warga Kecamatan Medan Area, melainkan warga Kecamatan Medan Denai. 

"Akibat dari dugaan bukan warga Kecamatan Medan Area kinerja Kepling V tersebut disinyalir kurang efektif karena tidak tinggal di Lingkungan V ,kurang komunikasi dan kurang bermasyarakat karena beliau tidak tinggal di situ," ungkap sumber yang tak ingin dicantumkan namanya kepada wartawan, Kamis (22/6/2023) sore. 

Salah satu contoh, lanjutnya sering terjadi kemacetan di Jalan AR Hakim Medan, Kecamatan Medan Area,  tepatnya di Lingkungan V, Tegal Sari I.

Terlihat jalan semrawut.  Bahkan sampah-sampah bertumpukan diatas trotoar.

Hal ini karena dugaan kurang aktifnya Kepling V tersebut. "Makanya kita minta ditinjau dan dievaluasi kinerja Kepling V," ulangnya lagi. 

"Kalau tidak dievaluasi kineja Kepling V itu, kemacetan akan semakin parah di seputaran  Simpang Sukaramai Jalan AR Hakim medan dan bahkan sampah berserakan, " tambahnya. 

Camat Medan Area ketika dikonfirmasi awak  media ini mengatakan terimakasih infonya pak,Besok saya cek ricek ke ibu Lurah TS 1 tentang kinerja kepling tersebut. (Indra.Hsb)

Melawan Saat Ditangkap, 4 Orang Pelaku Begal yang Bunuh Mahasiswa UMSU Tumbang Ditembak Polsi di Medan

By On 6/22/2023


Medan //DeteksiNusantara.Com. Sedikitnya empat  orang pelaku begal sadis yang membunuh mahasiswa UMSU di Jalan Mustafa Medan tumbang ditembak petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan.  Para pelaku begal yang ditembak di kediaman mereka masing - masing melawan saat disergap polisi. 

Keempat pelaku begal itu yakni, Nur Aulia Ahmad alias Amek (21), warga Medan Sunggal,  Muhamad Riski alias Aceh (18 warga Medan Helvetia, Adriansyah alias Andre (19) warga Medan Helvetia dan Raffi Zafana alias Kedoy (18) warga Medan Helvetia. 

 "Para pelaku melanggar Pasal 365 ayat (4) KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara, " jelasnya. 

Karena itu, pihak Polrestabes Medan sangat tegas untuk menindak begal, geng motor dan premanisme di Kota Medan. "Saya harapkan Kota Medan selalu aman dan kondusif, " paparnya

"Ke empatnya pelaku ditembak kedua kakinya itu melawan saat ditangkap petugas Polrestabes Medan, " ucap Kapolrestabes Medan pada konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan jalanan di Mapolrestabes Medan, Rabu (22/6/2023). 

Di hadapan Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Kabid Humas, Waka Polrestabes Medan AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan SIK MSi, Dandim 02/01, Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Kepala Pengadilan Negeri Medan, Dirreskrimum, Kasi Humas Kompol Riama Siahaan dan Kasat Narkoba AKBP Jhon Rakutta Sitepu dan PJU lainnya, Kombes Valentino mengaku, tidak ada tempat para pelaku begal, geng motor dan premanisme di Kota Medan. "Kita lebih tegas lagi kepada pelaku begal yang telah membuat resah warga Medan, " ujarnya. 

Karena itu, sambung Kombes Valentino, saat ini Polrestabes Medan telah membentuk tim Anti Begal yang melakukan patroli di tempat rawan kejahatan jalanan. Jadi pihak kepolisian tidak akan segan menindak dengan keras kepada komplotan begal, geng motor dan kejahatan lainnya di Medan. "Saya hanya mengharapkan Kota Medan aman dan kondusif, " jelasnya.  

Seperti diketahui empat orang pelaku begal sadis yang membunuh mahasiswa UMSU di Jalan Mustafa Medan ditangkap polisi pada hari Selasa (20/6/2023).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda ketika dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023) membenarkan penangkapan terhadap pelaku begal. 

"Iya pelakunya sudah diamankan," katanya. 

Valentino mengatakan, keempat pelaku ditangkap usai melakukan begal sadis terhadap mahasiswa UMSU hingga meninggal dunia. 

Sebelumnya, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Insanul Anshori Hasibuan, tewas dibegal di Jalan Mustafa Medan, Rabu (14/6/2023) dinihari. 

Korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya diduga akibat tusukan senjata tajam pelaku begal. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa korban tak tertolong. 

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB," kata Wandi salah seorang pekerja depot air minum. 

Ia mengatakan perampokan maut ini terjadi persis di dekat toko air minumnya. Wandi sendiri mengetahui aksi perampokan ini setelah warga lainnya dikejutkan melihat korban berlumuran darah. 

"Kebetulan saya tidur di sini (toko air minum), paginya tetangga udah kaget ada korban begal meninggal," ucapnya. 

Wandi menjelaskan kejadian bermula ketika korban yang merupakan mahasiswa Fakultas FISIP UMSU dan temannya naik sepeda motor dari kosnya yang berada di seputaran Jalan Pasar III Medan Timur, mencari makanan di seputaran kosnya. 

"Korban keluar mencari makanan," katanya. 

Sesampainya di Jalan Mustafa, dekat gudang Bulog, laju kendaraan korban dipepet oleh kawanan begal dan dengan beringas melukai korban. 

Warga sekitar yang mengetahui korban terkapar, kata Wandi sempat melarikannya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. 

"Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi meninggal dunia, korban warga Padang Lawas," jelasnya.(indra.Hsb)


Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda SIK MSi : Kita Tidak Tolerir Begal dan Kasus Jalanan

By On 6/22/2023


Medan //DeteksiNusantara.Com. Kita (Polrestabes Medan) beserta jajaran tidak mentolerir para pelaku begal dan kasus kejahatan jalanan lainnya. 


Penegasan ini disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda SIK MSi, saat menggelar konferensi pers kasus begal yang menimpa Mahasiswa UMSU serta kasus jalanan lainnya di Mapolrestabes Medan, Kamis (22/6/2023) siang. 


"Kita tidak mentolerir para pelaku begal dan kasus jalanan lainnya yang ada di Kota Medan yang masuk wilayah hukum (Wilkum) Polrestabes Medan," kata Kapolrestabes Medan didampingi Wali Kota Medan, M Bobby Nasution SE.


Dikatakatan Kapolrestabes Medan, empat pelaku begal yakni Andriansyah, Muhammad Riski, Nur Ahmad Aulia, dan Rafizafana yang menewaskan Mahasiswa UMSU tersebut sudah berhasil ditangkap dan diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak betis keempat pelaku. 


"Keempat pelaku diberikan tindakan tegas terukur karena melawan petugas saat ditangkap serta mencoba melarikan diri," ungkap Kapolrestabes Medan yang juga didampingi Dandim 0201/BB Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad.


Lanjut dikatakatan Kapolrestabes Medan, dalam pemaparan kali ini ada 140 tersangka kasus jalanan, begal dan kasus 3C (Curas, Curat dan Curanmor)  selama bulan Juni 2023, dengan 97 kasus. Sedangkan dalam kasus ini pelaku anak sebanyak 27 orang. 


"Kita tetap memberikan efek jera kepada para pelaku begal dan kejahatan jalanan lainnya," jelas Kapolrestabes Medan yang turut didampingi Direskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Kajari Medan, Pengadilan Negeri (PN) Medan,  serta Kabid Humas Polda Sumut  Kombes Hadi Wahyudi dan para Kapolsek jajaran Polrestabes Medan.


Guna mencegah terulangnya kasus begal dan kejahatan jalanan lainnya, Polrestabes Medan bersama Dandim 0201/BB dan Forkopimda Kota Medan, sudah membuat patroli stationer dan melakukan penyekatan di beberapa titik di Wilkum Polrestabes Medan. 


"Kita juga mohon doa dan dukungan dari masyarakat serta rekan-rekan dari media, agar kasus seperti yang dialami Mahasiswa UMSU ini tidak terulang kembali di Kota Medan," tandas Kapolrestabes Medan. 


Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dibegal saat melintas di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan pada Rabu (14/6/2023) sekira pukul 04.00 WIB.


Saat itu korban bernama Insanul Anshori Hasibuan dan temannya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke kosnya di Jalan Mustafa. Ketika di tengah jalan, sepeda motor korban dihentikan oleh sejumlah para kawanan begal yang berupaya merampas kendaraan miliknya.


Karena melawan, para begal membacok korban di bagian kepala dan lengan. Melihat itu rekan korban pun membawanya ke rumah sakit tetapi nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.(Indra.Hsb)

Rizky Sang Anak Tangguh mendapat Perhatian Khusus Sang Pejuang Dhuafa .

By On 6/22/2023


Sumut //DeteksiNusantara.Com. Menjadi Tulang Punggung Keluarga bukan lah hal yang mudah untuk Seorang anak yang berusia Belia Seperti yang di alami Rizky Purnama Sari ,  Seorang anak yang cukup tangguh dalam mengarungi kehidupan , Setelah Ibu dan ayah nya Wafat Anak Gadis belia berusia 19 tahun ini pun harus menanggung beban kehidupan 3 Orang adik adik nya yang masih  bersekolah .



Rizky pun melakukan segala cara yang baik, untuk berusaha mencari pundi pundi walau harus menjadi Juru Parkir di sebuah pekan pasar  yang ada di kampung nya .  berjualan bakso bakar dan menjadi kuli panggul Sayur pun ia lakukan demi adik adik nya ,  Gadis Pintar ini Rela melepas  Biasiwa nya untuk melanjutkan Pendidikan ke Universitas karna harus menjadi Tulang Punggung terhadap adik adik nya .



Mengetahui  ayah Rizky wafat , Sang pejuang Dhuafa yang dulu pernah menjadi Orang tua Asuh Rizky Purnama Sari  pada saat bertugas menjabat Kapolres Batu bara . Langsung menunjungi  Rizky di Kec. Lautador tersebut pada kamis  ( 22/6/2021 )untuk memberi Semangat kepada Rizky , Dalam Kunjungannya Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. ke Desa perbatasan Kec. Lautador , Kab. Batu bara  ini mengatakan " Sudah sekitar 5 atau 6 kali saya berkunjung  kerumah Rizky sosok anak tangguh yang menjadi Tulang Punggung keluarganya . 



Sejak Ibu nya Wafat  ia Sudah menjadi tulang punggung keluarga , Memiliki seorang  ayah yang terus sakit sakitan menjadi salah satu beban yang cukup berat namun ia masih memiliki seorang ayah, yang bisa membantunya  Dengan berdagang jajanan , Namun kali ini dirinya sudah menjadi yatim-piatu  karna orang tuanya sudah tidak ada keduanya , tentunya akan menjadi beban sangat berat bagi seorang Gadis berusia 19 tahun  yang kehidupannya pun sangat miskin , 


Disini Saya akan memberi perhatian Dan kepedulian kepada Rizky melalui Komunitas Sedekah Jum at ( KSJ )  agar adik nya bisa terus bersekolah kita akan membantu nya dalam berwirasuasta dan KSJ Juga mengharap adanya relawan dan Donatur yang bisa Memberikan Perhatiannya kepada Rizky si anak tangguh tersebut .untuk terus bisa menjadi Tulang punggung keluar ganya hingga ke tiga adik nya dewasa kelak , ungkap Sang pejuang Dhuafa .



Rizky Pada saat di kunjung dirinya tampak sangat tegar dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjadi Orang tua tunggal  dari adik adik nya , Rizky Hanya bisa berkata " Trimakasih apa yang telah di lakukan Pak Ikhwan buat saya  semoga Allah SWT  memberikan keberkahan Lahir dan batin  dunia dan akhirat , dengan ungkapan doa dan bibir danjari yang bergetar menandakan  betapa terharu nya anak berusia 19 tahun ini .(indra.Hsb)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *