Binjai

HEADLINE NEWS

Bangunan Mewah Tanpa PBG Bebas Berdiri di Jalan Tuasan, Camat Medan Tembung Bungkam saat dikonfirmasi

By On 10/11/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Dua titik bangunan mewah yaitu Rumah Toko (Ruko) berdiri tegak tanpa memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Pasalnya, bangunan tersebut tetap berlangsung dan diduga belum ada tindakan tegas dari instansi terkait.

Dari kedua titik bangunan mewah yang terletak di Jalan Tuasan itu diketahui berjumlah 35 pintu.

Pantauan awak media dilokasi, pengerjaan bangunan tetap berlangsung tanpa ada hambatan meski tidak memiliki izin PBG. Hal ini menunjukkan bahwa pihak Kecamatan Medan Tembung tidak serius meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dan diduga sengaja melakukan pembiaran bangunan liar diwilayahnya.

Parahnya lagi, di bangunan tersebut ditempel nomor handphone 0812605743xx atas nama "samsuir" yang diduga sebagai pembackup bangunan liar yang berada di Jalan Tuasan Medan Perjuangan.

"Bang hubungi aja nomor handphone yang tertempel di bangunan itu bang. Kami disini hanya pekerja bang, mengenai izin bangunannya kami tidak tau", ujar pekerja bangunan saat ditemui awak media, Sabtu (11/10/2025).

Seorang warga yang mengaku bernama Anto yang tak jauh dari lokasi bangunan tersebut menduga antara pemilik bangunan dengan pihak Kecamatan Medan Tembung sudah kong kalikong sehingga membiarkan bangunan tersebut tetap berlangsung tanpa tindakan tegas.

"Kita menduga antara pemilik bangunan dengan pihak Kecamatan Medan Tembung sudah ada kong kalikong, makanya pengerjaan bangunan tetap berlangsung walaupun tidak ada izin PBG nya. Logikanya lah, masa bangunan mewah tanpa PBG tidak ditindak tegas, berarti kan pihak Kecamatan Medan Tembung ada dapat keuntungan besar sehingga mengabaikan PAD Kota Medan", ungkap Anto.

Terpisah, Camat Medan Tembung Muhammad Pandapotan Ritonga, S.STP saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (11/10/2025) terkait bangunan mewah diduga tidak memiliki izin PBG yang terletak di Jalan Tuasan, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar/bungkam. ( red) 

Walikota Medan Diminta Evaluasi Camat Medan Perjuangan, 11 Ruko di Gang Penghulu Sei Kera Hulu Berdiri Diduga Tanpa PBG

By On 10/11/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Pasca pemberitaan 11 unit bangunan mewah berupa rumah toko (ruko) di Gang Penghulu, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan, Kota Medan yang diduga berdiri tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Camat Medan Perjuangan, Hidayat AP SSos seolah tidak peduli terhadap bocornya PAD Kota Medan. 


Hal ini terlihat dari jawabannya saat memberikan konfirmasi kepada wartawan dengan menggunakan STIKER ucapan Terima kasih, seolah bocornya PAD Kota Medan bukan masalah serius. 

"Miris kita melihat pejabat pemerintahan yang kita nilai tidak peduli dengan tugasnya. Dimana bangunan tanpa PBG jelas merugikan PAD Pemko Medan," ujar Ketua JPKP Sumut, Nico Nadeak saat diminta tanggapannya. 

Nico meminta Walikota Medan untuk mengevaluasi Camat Medan Perjuangan yang tidak bekerja maksimal sebagai perpanjangan Walikota Medan. 

"Ada apa dengan Camat Medan Perjuangan? Mengapa bersikap slow respon terhadap informasi tersebut. Berapa kerugian PAD Pemko Medan? Kita minta Walikota Medan untuk mengevaluasi Camat Medan Perjuangan," ucapnya mengakhiri. 

Diberitakan sebelumnya, 11 unit bangunan mewah berupa rumah toko (ruko) di Gang Penghulu, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan, Kota Medan berdiri diduga tanpa adanya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Ironisnya, bangunan tersebut telah 70% dikerjakan tanpa adanya tindakan tegas dari pihak Kecamatan, Kelurahan, Perkumpulan ataupun Satpol PP Kota Medan. (Indra hasibuan) 

Ketua Pewarta Ucapkan Selamat Kepada Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak SiK, MH Menjabat Kapolrestabes Medan

By On 10/10/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubus SH mengucapkan selamat dan sukses kepada Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH sebagai Kapolrestabes Medan, Polda Sumut.

"Selamat dan sukses saya ucapkan kepada Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH mrnjabat Kapolrestabes Medan, Polda Sumut," ucap Chairum Lubis SH, Jumat (10/19/2025).

Lanjut Chairum, sertijab Kapolrestabes Medan yang dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisnu Hermawan Febrianto, Kamis (19/10/2025) berlangsung di lapangan apel Mapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak tetap amanah sebagai pelayan, pelindung dan pengayom bagi masyarakat.

"Tugas dan amanah yang diemban sebagai pelayan, pelindung dan pengayom bagi masyarakat harus dipegang teguh. Saya yakin, dengan kepemimpinan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, wilayah hukum di Polrestabes Medan dan polsek jajaran tetap aman dan kondusif. Sekali lagi selamat dan sukses saya ucapkan. Semoga surat telegram Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo No : ST/2134/IX/KEP./2025 yang ditandangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Anwar sebagai acuan memperpanjang program Kapolrestabes Medan sebelumnya," ungkap Chairum.( indra hasibuan) 

Terus Memupuk Silaturahmi, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Rutin "Jumat Barokah" Berbagi Beras

By On 10/10/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Bertempat di Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan Jalan Bromo Lorong Karya, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Jumat (10/10/2025) kembali rutin melaksanakan kegiatan sosial berbagi beras kepada pengurus dan anggota dengan kegiatan "Jumat Barokah". 

Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chirum Lubis SH mengatakan bahwa "Jumat Barokah" yang dilaksanakan untuk memperkokoh dan membentuk silaturahmi antara pengurus dan anggota juga memupuk mitra kerja dalam menjalankan tugas jurnalis.

Chairum berharap, semoga "Jumat Barokah" tetap menjalin silaturhmi dan dapat memperkokoh kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis dan beras yang diberikan kepada pengurus dan anggota dapat bermanfaat, ujar Chairum Lubis Pria yang memiliki berjiwa sosial ini.

Dalam kesempatan ini juga, dirinya tidak lupa meminta doanya kepada pengurus dan anggota agar cepat pulih. "Doakan saya cepat pulih supaya bisa bekerja kembali memimpin Pewarta Polrestabes Medan ini," pungkasnya yang diamini pengurus dan anggota yang hadir.

"Kami selalu berdoa agar Ketua Pewarta Polrestabes cepat pulih, sehingga kita bisa bersama-sama lagi melaksanakan kegiatan sosial di masyarakat," ucap para pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.(indra hasibuan) 

Polisi Bekuk Pengedar Inex di Jalan Sei Bingai Medan Petisah

By On 10/10/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali membekuk dua orang pengedar narkotika jenis pil ekstasi atau inex di kawasan Jalan Sei Bingai, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Petisah.

Kedua orang yang ditangkap itu masing - masing Dodi Alfarisi (26) warga Jalan Grong  - Grong, Kecamatan Grong - Grong, Kabupaten Pidie dan Muhammad Riski Haris (26) warga Jalan Piring Medan. 

"Dari pelaku itu petugas berhasil menyita barang bukti masing - masing,  30 butir pil ekstasi warna pink, 14 butir pil ekstasi warna pink, 4 butir pil ekstasi kuning , setengah butir pil ekstasi warna biru, 1 unit sepeda motor Scoopy BK 6062 AJC dan 1 buah dompet warna hitam, " ucap Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan kepada wartawan di Medan, Jumat (10/10/2025). 

Kedua tersangka melanggar Pasal 114 ayat (1) subs ayat Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 UU RI No 35 Tahun  2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. 

Kronologis kejadian, pada hari Kamis tanggal 2 Oktober 2025 sekira pukul 23 00 WIB di Jalan Sei Bingai, Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah.  Petugas melakukan penangkapan terhadap 1 orang tersangka Dodi, pada saat ditangkap ditemukan barna bukti berupa 10 butir pil ekstasi warna pink dari tangan tersangka dan 14 butir pil ekstasi warna pink ditemukan 1 unit sepeda motor Scoopy BK 6062 AJC. Kemudian setelah dipertanyakan ia mengaku 30 butir tersebut miliknya dan 14 butir milik Muhammad Riski Haris uang dititipkan ke dirinya . Kemudian petugas melakukan penangkapan terhadap Riski pada hari Kamis tanggal 2 Oktober sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Piring Medan. Saat digeledah ditemukan dari Riski Haris barang bukti 4 butir pil ekstasi warna kuning, setengah butir pil ekstasi warna biru dan 1 dompet warna hitam. Keduanya juga dibawa ke Mapolrestabes Medan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, " tandasnya. (Indra hasibuan) 



Wakili Sumatera Utara, Eszra Sibarani Tampilkan Pasu-pasu dalam Kompetisi BWC di Bali

By On 10/10/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Eszra Nicolas Sibarani saat ini tengah bertarung dalam Beverange Wonder Championship (BWC) di Bali setelah lolos mewakili Medan. Di kalangan Bartender dan Barista, ajang kompetisi ini sangat bergengsi karena selain menampilkan skill juga menghasilkan produk baru yang enak di lidah.

"Kompetisi kali ini temanya mengangkat kearifan lokal, kita harus menciptakan cocktail dan mocktail yang berbahan dasar lokal setempat," kata Eszra, Kamis (9/10/2025) usai ikut kompetisi hari pertama.

Untuk Jumat (10/10/2025), pemuda berusia 22 tahun ini akan menampilkan hasil racikannya yang diberi nama Pasu-pasu. Sebagai orang Batak, ia sengaja melahirkan produk yang berasal dari warisan nenek moyangnya.

"Saya beri nama Pasu-pasu untuk menunjukan pada dunia luar kalau kuliner khas Batak juga bisa dimodifikasi. Selain itu, Arsik dan Tuak sangat populer di kalangan masyarakat Batak,"katanya.

Pasu-pasu ini terdiri dari mocktail arsik yang diadaptasi dari makanan tradisional arsik dan cocktail tarombo yang berbahan dasar andaliman dan nira.

Ia ingin kuliner dan minuman tradisional Batak bisa semakin dikenal bahkan dapat go international.  "Saya yakin bisa bersaing dan menjuarai kompetisi ini," kata Eszra yang telah beberapa kali memenangkan kompetisi tingkat Sumatera Utara.

Belajar secara otodidak sejak tamat SMA, membuatnya selalu berinovasi dalam meracik minuman, baik kopi maupun alkohol.  Baginya dunia Bartender dan Barista membuka peluang besar untuk selalu berinovasi.

"Saya ingin minuman racikan saya dikenal para penggemar kopi dan clubers, itu yang mendorong saya terus berinovasi," tambah warga Jalan Bahagia By Pass Medan ini.

Awalnya ia terjun ke dunia minuman ini karena kesukaannya pada kopi. Ia sempat membuka cofffe shop sendiri. "Tapi karena ingin lebih mendalami, saya kerja di outlet-outlet sambil belajar pada para senior," ujar mahasiswa Universitas Prima Indonesia ini.

Dari para senior inilah ia semakin mengenal bermacam-macam racikan minuman yang sedang trend dan digemari. Untuk mengasah kemampuan dan skillnya ia juga rutin mengikuti kompetisi baik tingkat lokal maupun nasional.

Dalam beberapa kompetisi tingkat Sumatera Utara, ia berhasil menjuarainya walau belum sampai juara pertama. Baginya dengan mengikuti kompetisi, ia bisa semakin memacu kreativitas, sensitifitas dan kepekaan meracik minuman dengan tepat.

Namun sayangnya, katanya, profesi Bartender dan Barista belum begitu dihargai, baik oleh konsumen, pemerintah dan pengusaha. Profesi ini masih dilihat sebelah mata sehingga tidak mendapatkan kompensasi yang layak.

"Rata-rata gaji para Bartender dan Barista masih di bawah UMR, tampilannya saja terlihat 'wah' namun gajinya minim," keluhnya.

Ia berharap, Bartender dan Barista bukan sekedar dianggap sebagai pekerjaan tetapi profesi yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan. "Karenanya skill Barista dan Bartender harus terus diasah mengikuti perkembangan zaman," tutupnya. ( indra hasibuan) 

Chairum Lubis SH Ketua Pewarta Polrestabes Medan Mengecam Tindakan Biadab Oknum Preman Berkedok OKP

By On 10/09/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan melalui ketuanya, Chairum Lubis SH, mengeluarkan pernyataan keras terkait aksi kekerasan yang menimpa wartawan saat meliput aksi demonstrasi warga. 

Chairum Lubis mengecam tindakan sejumlah oknum preman berkedok Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang diduga sebagai suruhan PT Universal Gloves (UG).

 "Perbuatan atau aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum preman berkedok OKP yang diduga suruhan PT Universal Gloves (UG) terhadap wartawan/jurnalis adalah perbuatan atau tindakan biadab yang tidak bisa ditolerir," tegas Chairum Lubis dalam siaran persnya, Kamis (9/10/2025).

 Chairum Lubis menekankan bahwa tindakan kekerasan terhadap jurnalis merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Pers tahun 1999 yang melindungi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. 

"Wartawan atau jurnalis itu bekerja secara profesional saat melakukan peliputan dimana pun dan kapan pun dengan tetap dilindungi oleh undang-undang pers tahun 1999," ujarnya.

 Pewarta Polrestabes Medan mendesak agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus kekerasan ini dan membawa para pelaku ke pengadilan. 

Chairum Lubis juga mengimbau kepada seluruh wartawan yang menjadi korban kekerasan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib agar kasusnya dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

 "Wartawan atau jurnalis yang saat melakukan peliputan mendapatkan tindakan kekerasan untuk segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib, agar kasus kekerasan yang menimpa wartawan/jurnalis tersebut bisa dipidana dan dibawa ke meja hukum," pungkasnya. (Indra hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *