Binjai

HEADLINE NEWS

82 Personel Polrestabes Medan Terima Penghargaan di Puncak Hari Bhayangkara

By On 7/02/2025



MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Sebanyak 82 personel Polrestabes Medan menerima penghargaan atas dedikasi dan prestasi luar biasa mereka dalam menjalankan tugas kepolisian.


Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan, dalam puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Markas Polrestabes Medan, Selasa (1/7/2025).


Dalam sambutannya, Gidion menyampaikan jika penghargaan itu diberikan kepada personel yang dianggap berjasa dalam penegakkan hukum dan tugas kepolisian guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.


“Yang mendapat penghargaan dianggap berhasil menjalankan tugas kepolisian, contoh 34 personel Satresnarkoba Polrestabes Medan atas keberhasilan mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu seberat 30Kg,” jelas Gidion.


Selain itu ada pula 13 personel Satreskrim Polrestabes Medan yang berhasil mengungkap kasus pengiriman mayat bayi lewat bayi online.


“Yang terbaru ada 9 personel Satlasnta dan Satreskrim atas pengungkapan kasus pemalsuan Surat Ijin Mengemudi (SIM), KTP, KK dan surat nikah,” ulasnya.


Selain itu, ada pula 5 orang anggota Sie Humas Polrestabes Medan yang memiliki dedikasi loyalitas & berperan aktif dalam menjalankan tugas kehumasan di lingkungan Polrestabes Medan.


“Kemudian ada personel dari Humas, Bagops, Paminal, Provost, TIK, Samapta, Binmas dan Sumda. Semuanya berpotensi untuk mendapatkan apresiasi,” pungkas.


Pemberian penghargaan ini berupa pengalungan medali, plakat dan sertifikat  penghargaan.( red) 

Polsek Sunggal  Kembali Tembak Komplotan Geng Motor Begal Sadis di PDAM Sunggal

By On 6/30/2025



Medan // DeteksiNusantara. Com. Tidak butuh waktu lama, Polsek Sunggal kembali berhasil ungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan korban yakni Bambang Suprianto dan Agus Halomoan Manurung di Jalan PDAM Medan Sunggal, Pada hari Senin, 16 Juni 2025, Pukul 04.00 Wib.

Dua tersangka yang berhasil ditangkap yakni ABS (17) dan RS (20) merupakan warga Sunggal Deli Serdang.

Hal ini diungkaplan langsung oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan S.I.K S.H.M Hum didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat S.H.M.H bersama Kanitreskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman S.E.M.H saat gelar kasus di Mapolsek Sunggal Jalan Tahibonar Simartupang Medan Sunggal, Senin (30/06/2025).

Peristiwa terjadi saat korban hendak pulang ke rumah  dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna coklat BK 3405 MBU. Saat korban melintas di Jalan PDAM tirtanadi Medan Sunggal, korban dihadang 4 (empat) sepeda motor yang ditumpangi oleh 8 (delapan) pria membawa senjata tajam klewang.

" Korban sempat berusaha kabur dan terjatuh usai mendapat tendangan komplotan geng motor, serta membuang kunci sepeda motor. Pelaku berhasil menemukan kunci sepeda motor dan berhasil membawa sepeda motor korban," katanya.

Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan dirugikan, serta selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal.

" Usai mendapat laporan dan melakukan penyelidikan, Tim Opsnal mengetahui identitas pelaku dan berhasil menangkap ABS pada Selasa tanggal 24 Juni 2025 sekira pukul 13.00 wib. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan berhasil mengetahui keberadaan pelaku lainnya yakni RS. Petugas terpaksa menembak RS dikarenakan melawan saat ditangkap," jelasnya.

Kapolrestabes Medan, menegaskan, dari 2 pelaku yang ditangkap merupakan anggota geng motor yang sempat DPO peristiwa tawuran. 6 pelaku lainnya masih dalam pengejaran.


" Saya tekankan kepada kapolsek untuk melakukan tindakan (penangkapan) kepada 6 orang ini (DPO). 2 dari yang ditangkap 1 masih berumur 17 tahun, masih di bawah umur," tegasnya.

Terhadap pelaku telah dilakukam  cek urine dan  hasilnya positif menggunakan narkoba jenis ekstasi.

" Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 (satu) senjata tajam jenis corbek, 1 (satu) potong jaket hodie warna putih, dan 1(satu) unit sepeda motor honda vario warna hitam BK 4168 ALT," tutupnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 365 Ayat (2) ke 1e dan 2e KUHPidana dengan ancaman kurunhan penjara selama 12 tahun penjara dan pasal 170 ayat (2) ke 3e Subs pasal 358 ke 2e KUHPidana

Hari Bhayangkara ke-79, Polrestabes Medan Gelar Do’a Bersama Lintas Agama

By On 6/30/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polrestabes Medan menggelar do’a bersama lintas agama di Aula Patriatama Mapolrestabes Medan, Senin (30/6/2025).

“Mudah-mudahan menjadi semangat karena kami yakin bahwa doa ini akan menjadi awal dari semua niat yang kita lakukan dan juga harapan dari yang kita sampaikan. Jadi kekuatan kita untuk melakukan hal-hal baik,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan pada Senin (30/6/2025).

Dalam kesempatan ini Gidion ingin menyampaikan rasa terimakasih selaku keluarga besar Polrestabes Medan atas semua kebersamaan dari para tokoh, tamu undangan yang membersamai untuk melakukan tugas pelayanan ini dan selalu senantiasa memberikan support yang luar biasa sehingga bisa berdiri sampai hari ini.

“Tidak lain tidak bukan kami hanya bisa menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kebersamaannya,” kata dia.

Ia bergarap, semua pihak yang hadir dapat melihat dan memaknai narasi yang disampaikan oleh kepolisian negara RI di tengah masyarakat.

“Semua narasi kebaikan kita ungkapkan di kota Medan karena kita mencintai Medan kita ingin hidup di Medan lebih aman lagi dan nyaman lagi,” tukas Gidion.

Usai berdoa bersama yang dipimpinan oleh 6 pemuka agama, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang berasal dari 6 agama.

“Ini wujud kepedulian dan humanis kami kepada generasi emas,” ucap dia.

Doa bersama lintas agaman itu turut dihadiri oleh Wakapolrestabes Medan AKBP Rudi Silaen, Asisten Pemerintahan Kota Medan Muhammad Sofyan, ketua FKUB Kota Medan Muhammad Yasir Tanjung, Sultan Deli ke-14 Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam, perwakilan dari Dandim 0201/BB, perwakilan dari Kejaksaan,

para tokoh lintas tokoh agama & tokoh masyarakat di Kota Medan.

Tak hanya di Aula Patriatama Polrestabes Medan, kegiatan doa bersama lintas agama tersebut dilaksanakan secara serentak Se-Indonesia melalu video streaming dari Mabes Polri Jakarta Selatan.(Indra hasibuan) 

SatNarkoba Polrestabes Medan Tangkap 2 Orang Pemuda Pengedar Sabu di Jalan Pasar III Medan

By On 6/28/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali sergap dua orang pemuda diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di kawasan Jalan Pasar III, Gang Kutilang, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan.  

Kedua tersangka itu yakni, Juspit Elmi alias Iyus (35) warga Jalan Pasar III, Medan Perjuangan dan Nafiah Suryadinata alias Nata (27) warga Pasar III, Gang Melati Medan.

"Dari kedua pengedar narkotika jenis sabu ini, petugas berhasil menyita barang bukti 6 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bersih 0,14 gram, 1 bungkus plastik klip kosong,  uang tunai Rp 2 ribu, 11 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bersih 1,72 gram, uang tunai Rp 180 ribu, 1 bungkus klip kosong, 1 buah kotak rokok dan 1 buah pipet sekop sabu, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melalui Kasat Narkoba AKBP Thommy Aruan kepada wartawan di Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Sabtu (28/6/2025).  

Kedua tersangka juga melanggar Pasal 114 Ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (1/ Jo 132 Undang - undang RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. 

Kronologis penangkapan berdasarkan laporan dari warga menyebutkan tentang adanya pengedar narkotika. Kemudian pada hari Senin tanggal 23 Juni 2025 sekira pukul 14.00 WIB, team Aiptu Junianto Sitorus melakukan penangkapan terhadap 2 orang laki - laki yang diketahui bernama Juspit Elmi dan Nafiah Suryadinata di Jalan Pasar III, Gang Kutilang. Keduanya tertangkap tangan memiliki dan menguasai narkotika. Dari pengeledahan disita sabu 0, 14 gram , 1 bungkus klip kosong dan uang tunai Rp 20 ribu,  dari Nafiah disita 11 bungkus klip kosong, sabu berat 1, 72 gram, uang tunai Rp 180 ribu,  1 bungkus klip kosong dan 1 buah pipet sekop. 

Modus operandi, kedua tersangka yang telah dijebloskan ke penjara itu mendapatkan keuntungan dari edarkan sabu kepada pembeli. "Pihak kita telah menyelamatkan 12 orang dari pengaruh narkotika jenis sabu, " tandas AKBP Thommy. (Indra hasibuan) 



Chairum Lubis SH : "Jumat Barokah" Membentuk Jalinan Silaturahmi Sesama Jurnalis

By On 6/27/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. ersatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, melaksanakan kegiatan sosial berbagi beras kepada pengurus dan anggota dengan kegiatan "Jumat Barokah" bertempat di Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan Jalan  Bromo Lorong Karya, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Jumat (27/6/2025).

Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chirum Lubis SH mengatakan bahwa "Jumat Barokah" yang dilaksanakan untuk memperkokoh dan membentuk silaturahmi antara pengurus dan anggota juga memupuk mitra kerja dalam menjalankan tugas jurnalis.

Selain silaturahmi untuk mempererat jalinan kebersamaan, Jumat Barokah berharap semoga jalinan silaturhmi ini dapat memperkokoh kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis dan beras yang diberikan kepada pengurus dan anggota dapat bermanfaat," ujar Chairum Lubis Pria yang memiliki berjiwa sosial ini.

Dalam kesempatan ini juga, dirinya tidak lupa meminta doanya kepada pengurus dan anggota agar cepat pulih. "Doakan saya cepat pulih supaya bisa bekerja kembali memimpin Pewarta Polrestabes Medan ini," pungkasnya yang diamini pengurus dan anggota yang hadir.

"Kami selalu berdoa agar Ketua Pewarta Polrestabes cepat pulih, sehingga kita bisa bersama-sama lagi melaksanakan kegiatan sosial di masyarakat," ucap para pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.(Indra hasibuan) 

Polrestabes Medan Tangkap Kurir Sabu & Ekstasi Jaringan Malaysia

By On 6/27/2025



MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap 2 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika jaringan Malaysia, dengan barang bukti 20Kg sabu dan 58.750 butir pil ekstasi pada Sabtu (21/6/2025).

“Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap dua kasus, yang pertama adalah pada tanggal 21 Juni 2025 dengan barang bukti 1 Kg di lakukan pengembangan dapat menyita di tempat berbeda yaitu 19kg sabu dan ekstasi sebanyak 58.750 butir,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan dalam rilisnya di Kota Medan, Jumat (27/6/2025).

Dari pengungkapan itu petugas mengamankan 3 orang tersangka yaitu MAS (29) warga Medan Petisah dan MJN (24) warga Langsa Lama atas kepemilikan 1kg sabu & ARL (29) warga Medan Barat dengan barang bukti sabu seberat 19kg.

“Sehingga dari dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu dapat disimpulkan jika ini adalah satu rangkaian pengembangan, kita menyita sejumlah 20kg sabu dan 58.750 butir ekstasi,” bebernya.

Is menggunakan jual tiga orang tersangka ini adalah pemula.

“Artinya mereka belum pernah mendapatkan hukuman atau vonis dari pengadilan,” tukasnya.

Estimasi jumlah barang bukti yang disita, maka kita dapat menyelamatkan atau membatasi orang menjadi korban narkoba yakni 200 ribu orang dari sabu.

“Dan 58.750 orang dari pengaruh pil ekstasi,” lanjutnya.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 112 dan 114 UU narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan mengatakan, dari hasil analisa Deri alat komunikasi yang dipegang oleh tersangka, jaringan di atas ini merupakan jaringan Malaysia.

“Hal ini terbukti nomor yang dipakai menggunaka kode area negara Malaysia dan juga proses pendistribusiannya menggunakan sistem sel terputus. Ini masih jadi pengambangan kita, dengan melakukan analisis forensik terhadap HP dan CD-R para pelaku ini,” jelas Thommy.

Ia menuturkan, umumnya modus-modus produksi sabu dan ekstasi digeser ke wilayah Indonesia yakni di Tanjung Balai dan Asahan melalui kapal.

“Dari sana didistribusikan lagi melalui salah seorang yang dipercaya sebagai pemegang gudang yakni 19kg itu tadi,” bebernya.

Thommy menambahkan, jika berhasil menyebarkan sabu tersebut para kurir dijanjikan sejumlah uang sebesar Rp20juta.

“Namun saat ditangkap para tersangka belum meneima upah yang dijanjikan,” pungkasnya.(Indra hasibuan) 

Masuk TO, Seorang Warga Patumbak Edarkan Sabu Ditangkap Polisi di Jalan Pertahanan, Gang Jati

By On 6/25/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Muhammad Pratama (26) tidak berkutik ditangkap oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan di kawasan Jalan Pertahanan, Gang Jati, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.  Pelaku penduduk Jalan Pertahanan, Gang Jati,  Kecamatan Patumbak ini, diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu yang telah dijebloskan kepada penjara. "Pelaku yang sudah masuk Target Operasi (TO) polsi itu ditangkap bersama barang bukti empat plastik klip berisikan kristal bening narkotika jenis sabu berat 1,12 gram, uang hasil penjualan Rp 70 ribu dan 16 plastik kosong klip kecil, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan melalui Kasat Narkoba AKBP Thommy Aruan kepada wartawan di Medan, Rabu (25/6/2025). 


Selain itu, pelaku melanggar Pasal 114 Ayat (1) Subs, Pasal 112 Ayat (1) UU RI 

No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara. 

Kronologis  penangkapan dan kejadiannya, berawal ketika petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pertahanan, Gang Jati, Kecamatan Patumbak itu sering dijadikan tempat transaksi narkoba jenis sabu. Sehingga atas informasi tersebut petugas melakukan penyelidikan akan kebenaran informasi tersebut. Selanjutnya mencari keberadaan pelaku Muhammad Pratama. Dan petugas bertemu dengan pelaku yang sudah diketahui ciri - cirinya. Petugas melakukan penyamaran dan membeli satu paket kecil  sabu seharga Rp 70 ribu dari pelaku tersebut. Kemudian pelaku menyerahkan si putih kepada petugas tersebut. Setelah itu, pelaku langsung ditangkap bersama barang bukti sabu itu. 

 Di hadapan polisi, tersangka Pratama menerangkan, bahwa tersangka membeli narkotika jenis sabu dari seseorang yang tidak diketahui namanya. Selanjutnya pelaku dibawa ke komando guna dilakukan pemeriksaan. Lebih lanjut. 

Modus operandi, pelaku menjual sabu kepada pembeli di seputaran Jalan Pertahanan. "Polsi berhasil menyelamatkan 10 orang dari ketergantungan sabu, "  jelasnya. (Indra hasibuan) 



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *