Binjai

HEADLINE NEWS

Aparat Tutup Mata ! Mesin Judi Tembak Ikan "Doni" Kuasai Medan Tuntungan, Sunggal dan Pancur Batu

By On 6/07/2023

Poto ilustrasi

Medan//DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Tuntungan,Polsek Sunggal dan Polsek Pancur Batu diduga kuat tutup mata dan diduga disinyalir diduga menerima upteti dari diduga "Doni" seorang pria pengsusaha sekalikus mafia kelas kakap mesin judi tembak ikan dan sketer yang saat ini sedang menebar jala dan menggurita di Kota Medan. 


Maraknya mesin judi tembak ikan di sebut sebut di kendalikan seorang pria yang diduga bernama Doni di tiga kecamatan tersebut.


Tak tanggung tanggung perjuangan Doni ini, Doni ini pun dikabarnya di sebut sebut kerap menggunakan jasa pria berambut cepak untuk meloby sejumlah pihak agar pengoperasian mesin judi tembak ikan berjalan dengan mulus dan tanpa ada gangguan.


Pria yang diduga bernama Doni itu pun di isukan diduga sudah melakoni bisnis haram tersebut sejak 3 tahun yang lalu. saat ini mesin tembak ikan dan sketer di operasikan di Gang Sejati (Sebelum Pantai Bokek), Bantaran Rel Kereta Api Serbajadi Kecamatan Sunggal, Laucih Kuta Kecamatan Pancur Batu, Belakang Lona Garden, Jalan Jamin Ginting, Seberang Bengkel Marikena (Masuk dari samping tukang cat mobil) dan diduga hampir di setiap kelurahan yang ada tiga kecamatan tersebut ada mesin judi tembak ikan yang di kendalikan oleh diduga pria yang bernama Doni.


Mirisnya, aparat penegak hukum diduga menerima upeti dari diduga "Doni" sang mafia judi kelas kakap sehingga pengoperasian mesin judi tersebut pun berjalan dengan tanpa ada gangguan dari pihak aparat penegak hukum di setiap wilayah.


Terkait maraknya aktifitas perjudian tersebut, warga pun berharap kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Agar segera menangkap bandar dan mesin judi tembak ikan tersebut untuk menciptakan suasana aman dan Zero Judi di tiga wilayah jajaran Polrestabes Medan tersebut.


Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjutak memerintahkan agar seluruh jajaran agar membasmi seluruh judi tanpa pandang bulu sampai ke bandarnya.


Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono,SIK saat di konfirmasi Pada Rabu,7 Juni 2023 Malam mengenai hal tersebut menjelaskan bahwa, akan menindak lanjuti informasi tersebut.


"Baik, kita cek dengan Polres, Jika ada kita sikat, terimakasih," ujar Dir Krimum Polda Sumut.(indra.Hsb/tim)

Lapor Pak Kapolda Sumut : Mesin Judi "Doni" Berkuasa di Polsek Tuntungan, Pancur Batu dan Sunggal

By On 6/07/2023

Poto:ilustrasi

Medan//DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Tuntungan,Polsek Sunggal dan Polsek Pancur Batu diduga kuat tutup mata dan diduga disinyalir diduga menerima upteti dari diduga "Doni" seorang pria pengsusaha sekalikus mafia kelas kakap mesin judi tembak ikan dan sketer yang saat ini sedang menebar jala dan menggurita di Kota Medan. 


Maraknya mesin judi tembak ikan di sebut sebut di kendalikan seorang pria yang diduga bernama Doni di tiga kecamatan tersebut.


Tak tanggung tanggung perjuangan Doni ini, Doni ini pun dikabarnya di sebut sebut kerap menggunakan jasa pria berambut cepak untuk meloby sejumlah pihak agar pengoperasian mesin judi tembak ikan berjalan dengan mulus dan tanpa ada gangguan.


Pria yang diduga bernama Doni itu pun di isukan diduga sudah melakoni bisnis haram tersebut sejak 3 tahun yang lalu. saat ini mesin tembak ikan dan sketer di operasikan di Gang Sejati (Sebelum Pantai Bokek), Bantaran Rel Kereta Api Serbajadi Kecamatan Sunggal, Laucih Kuta Kecamatan Pancur Batu, Belakang Lona Garden, Jalan Jamin Ginting, Seberang Bengkel Marikena (Masuk dari samping tukang cat mobil) dan diduga hampir di setiap kelurahan yang ada tiga kecamatan tersebut ada mesin judi tembak ikan yang di kendalikan oleh diduga pria yang bernama Doni.


Mirisnya, aparat penegak hukum diduga menerima upeti dari diduga "Doni" sang mafia judi kelas kakap sehingga pengoperasian mesin judi tersebut pun berjalan dengan tanpa ada gangguan dari pihak aparat penegak hukum di setiap wilayah.


Terkait maraknya aktifitas perjudian tersebut, warga pun berharap kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Agar segera menangkap bandar dan mesin judi tembak ikan tersebut untuk menciptakan suasana aman dan Zero Judi di tiga wilayah jajaran Polrestabes Medan tersebut.


Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjutak memerintahkan agar seluruh jajaran agar membasmi seluruh judi tanpa pandang bulu sampai ke bandarnya.


Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono,SIK saat di konfirmasi Pada Rabu,7 Juni 2023 Malam mengenai hal tersebut menjelaskan bahwa, akan menindak lanjuti informasi tersebut.


"Baik, kita cek dengan Polres, Jika ada kita sikat, terimakasih," ujar Dir Krimum Polda Sumut.(indra.Hsb/tim)

Dir Krimun Polda Sumut Janji Akan Sikat Perjudian Tembak Ikan Milik "Doni"

By On 6/07/2023

Poto:ilustrasi

Medan//DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Tuntungan,Polsek Sunggal dan Polsek Pancur Batu diduga kuat tutup mata dan diduga disinyalir diduga menerima upteti dari diduga "Doni" seorang pria pengsusaha sekalikus mafia kelas kakap mesin judi tembak ikan dan sketer yang saat ini sedang menebar jala dan menggurita di Kota Medan. 


Maraknya mesin judi tembak ikan di sebut sebut di kendalikan seorang pria yang diduga bernama Doni di tiga kecamatan tersebut.


Tak tanggung tanggung perjuangan Doni ini, Doni ini pun dikabarnya di sebut sebut kerap menggunakan jasa pria berambut cepak untuk meloby sejumlah pihak agar pengoperasian mesin judi tembak ikan berjalan dengan mulus dan tanpa ada gangguan.


Pria yang diduga bernama Doni itu pun di isukan diduga sudah melakoni bisnis haram tersebut sejak 3 tahun yang lalu. saat ini mesin tembak ikan dan sketer di operasikan di Gang Sejati (Sebelum Pantai Bokek), Bantaran Rel Kereta Api Serbajadi Kecamatan Sunggal, Laucih Kuta Kecamatan Pancur Batu, Belakang Lona Garden, Jalan Jamin Ginting, Seberang Bengkel Marikena (Masuk dari samping tukang cat mobil) dan diduga hampir di setiap kelurahan yang ada tiga kecamatan tersebut ada mesin judi tembak ikan yang di kendalikan oleh diduga pria yang bernama Doni.


Mirisnya, aparat penegak hukum diduga menerima upeti dari diduga "Doni" sang mafia judi kelas kakap sehingga pengoperasian mesin judi tersebut pun berjalan dengan tanpa ada gangguan dari pihak aparat penegak hukum di setiap wilayah.


Terkait maraknya aktifitas perjudian tersebut, warga pun berharap kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Agar segera menangkap bandar dan mesin judi tembak ikan tersebut untuk menciptakan suasana aman dan Zero Judi di tiga wilayah jajaran Polrestabes Medan tersebut.


Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjutak memerintahkan agar seluruh jajaran agar membasmi seluruh judi tanpa pandang bulu sampai ke bandarnya.


Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono,SIK saat di konfirmasi Pada Rabu,7 Juni 2023 Malam mengenai hal tersebut menjelaskan bahwa, akan menindak lanjuti informasi tersebut.


"Baik, kita cek dengan Polres, Jika ada kita sikat, terimakasih," ujar Dir Krimum Polda Sumut.(indra.Hsb/tim)

Kapolda Sumut Diminta Tangkap Mesin Judi Tembak Ikan, ini Saja Lokasinya Pak Polisi.

By On 6/07/2023

Poto:ilustrasi

Medan// DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Tuntungan,Polsek Sunggal dan Polsek Pancur Batu diduga kuat tutup mata dan diduga disinyalir diduga menerima upteti dari diduga "Doni" seorang pria pengsusaha sekalikus mafia kelas kakap mesin judi tembak ikan dan sketer yang saat ini sedang menebar jala dan menggurita di Kota Medan. 


Maraknya mesin judi tembak ikan di sebut sebut di kendalikan seorang pria yang diduga bernama Doni di tiga kecamatan tersebut.


Tak tanggung tanggung perjuangan Doni ini, Doni ini pun dikabarnya di sebut sebut kerap menggunakan jasa pria berambut cepak untuk meloby sejumlah pihak agar pengoperasian mesin judi tembak ikan berjalan dengan mulus dan tanpa ada gangguan.


Pria yang diduga bernama Doni itu pun di isukan diduga sudah melakoni bisnis haram tersebut sejak 3 tahun yang lalu. saat ini mesin tembak ikan dan sketer di operasikan di Gang Sejati (Sebelum Pantai Bokek), Bantaran Rel Kereta Api Serbajadi Kecamatan Sunggal, Laucih Kuta Kecamatan Pancur Batu, Belakang Lona Garden, Jalan Jamin Ginting, Seberang Bengkel Marikena (Masuk dari samping tukang cat mobil) dan diduga hampir di setiap kelurahan yang ada tiga kecamatan tersebut ada mesin judi tembak ikan yang di kendalikan oleh diduga pria yang bernama Doni.


Mirisnya, aparat penegak hukum diduga menerima upeti dari diduga "Doni" sang mafia judi kelas kakap sehingga pengoperasian mesin judi tersebut pun berjalan dengan tanpa ada gangguan dari pihak aparat penegak hukum di setiap wilayah.


Terkait maraknya aktifitas perjudian tersebut, warga pun berharap kepada Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Agar segera menangkap bandar dan mesin judi tembak ikan tersebut untuk menciptakan suasana aman dan Zero Judi di tiga wilayah jajaran Polrestabes Medan tersebut.


Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjutak memerintahkan agar seluruh jajaran agar membasmi seluruh judi tanpa pandang bulu sampai ke bandarnya.


Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono,SIK saat di konfirmasi Pada Rabu,7 Juni 2023 Malam mengenai hal tersebut menjelaskan bahwa, akan menindak lanjuti informasi tersebut.


"Baik, kita cek dengan Polres, Jika ada kita sikat, terimakasih," ujar Dir Krimum Polda Sumut.(indra.Hsb/tim)

HUT ke-30 PUD Pasar Medan, Suwarno: Momentum Tingkatkan Profesionalitas dan Budaya Jaga Kebersihan Pasar

By On 6/07/2023


Medan//DeteksiNusantara.Com.Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) diharapkan menjadi momentum untuk menunjukkan dan meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan. 


Hal tersebut disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno ketika memimpin upacara HUT ke-30 PUD Pasar Medan, Rabu (7/6). 


Hadir pada kegiatan tersebut Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, para Kabag/Kasat, para Kepala Cabang, para Kepala Pasar dan karyawan PUD Pasar Medan. 


Usia 30 tahun, kata Suwarno, sudah memasuki dewasa. Karena itu, diharapkan para karyawan dapat mengaplikasikan kedewasaan tersebut dalam pelaksanaan tugas. Sebab kedepan akan banyak tantangan dan hambatan, terlebih dimasa perkembangan teknologi seperti sekarang ini.


"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada bapak, ibu semua atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang ditunjukkan selama ini," beber Suwarno.


Disamping itu, Suwarno mengajak para karyawan menunjukan kreatifitas dalam inovasi, memperkuat kolaborasi, kordinasi dan sinergi. 


Bila ini dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, lanjut Suwarno, maka diharapkan membuat perusahaan maju dan jaya serta berperan dalam mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju, dan kondusif. 


"Jadikan peringatan ulang tahun ini sebagai momentum kita untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya ketika memberi pelayanan kepada para pedagang dan upaya menaikan potensi pendapatan. Tinggalkan dan tanggalkan kebiasaan yang tidak baik. Apa yang sudah baik, dipertahankan dan ditingkatkan lagi," ujar Suwarno. 


Diperingatan HUT ke-30 ini, dilaksanakan pula kenaikan status karyawan. 


Menurut Suwarno, kenaikan status ini bentuk penghargaan perusahaan dan tak terlepas dari kinerja yang telah ditunjukan selama ini. 


"Kenaikan ini hendaknya disikapi dengan menunjukan kinerja yang jauh lebih baik lagi. Bukan malah sebaliknya," bilang Suwarno. 


Kegiatan HUT ke-30 ini disertai pula dengan penyerahan piagam dan piala dengan kategori Pasar Terbersih, Kios/Stand Pedagang Terbersih, dan Akun Media Sosial Pasar Teraktif. 


Juara umum kategori Pasar Terbersih diraih Pasar Titi Kuning yang dikepalai Dedy Fredy Dengah. 


Pemberian penghargaan ini sebagai upaya menguatkan kesadaran dan budaya dalam menjaga kebersihan pasar, termasuk di kalangan pedagang.


"Ini jangan sekadar seremonial saja. Dari penghargaan ini diharapkan kolaborasi dan komunikasi yang baik antara jajaran di pasar dengan pedagang dalam menjaga kebersihan pasar. Karena pasar bersih, akan berdampak pula dengan kenyamanan bagi pengunjung," pungkas Suwarno.(indra.Hsb)

Pengumpulan dan Penelitian FGD, Tim Divkum Mabes Polri Kunker Polrestabes Medan

By On 6/07/2023


Medan //DeteksiNusantara.Com. Tim Divisi hukum (Divkum) Mabes Polri, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polrestabes Medan, Jalan HM Said No.1 Medan, Rabu (7/6/2023).


Kunjungan Tim Divkum Mabes Polri ini dalam rangka penelitan dan pengumpulan bahan focus grup discussion (FGD) di wilayah hukum (Wilkum) Polrestabes Medan 


FGD yang dilaksanakan di ruang gelar Sat Reskrim Polrestabes Medan ini dipimpin oleh Kasikum Polrestabes Medan, Kompol Baginda Sitohang SH.


Sedangkan Tim Divkum Mabes Polri dipimpin oleh Kombes Pol Denny Siahaan yang didampingi Kombes Pol Winarto SH MH, Pembina Budiharjo (Wakatim), Penata Salpatore SMM, Penda I Tifqi Hajan.


Turut hadir Wakasat Reskrim Porestabes Medan, Kanit Tipikor Polrestabes Medan, serta Kanit Reskrim Polsekta Delitua.


"Demikian yang dapat dilaporkan, selanjutnya mohon petunjuk dan arahan pimpinan," demikian dikatakan Kompol Baginda.(indra.Hsb)

Lounching Polisi RW, Kapolrestabes Medan : Sebagai Pelindung dan Pelayan Masyarakat

By On 6/07/2023


Medan//DeteksiNusantara.Com. Dalam rangka lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus  meningkatkan kualitas pelayanan di masyarakat  wilayah hukum Polrestabes Medan. Kali ini  salah satunya dengan program Polisi Rukun Warga  (RW) harus  selalu menciptakan suasana kondusif di tengah kehidupan masyarakat. 


Sehubungan dengan itu, kegiatan launching program Polisi RW di Mapolrestabes  Jalan HM Said Medan dihadiri Kasdim.0201/ Medan.Letkol inf  Zainal Abidin, Kasat Pol PP Kota Medan Rahmad  Adi Saputra Harahap, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Medan  Andy Mario Siregar APS.S.Sos dan KBPPP Polri  Ade Suherman. "Pihak kita sudah melaunching program Polisi RW di Mapolrestabes Medan, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SIK MSi kepada wartawan, Rabu (7/6/2023). 


Turut hadir, Wakapolrestabes Medan, .PJU dan  Kapolsek jajaran Polrestabes Medan, Personel Polrestabes Medan yang tersprint sebagai Polisi RW dan perwakilan Kepling.


Disebutkannya, konsep Polisi RW yaitu memungkinkan terjadinya interaksi untuk memecahkan masalah secara bersama dan saling mengembankan sikap yang positif, memberikan kesempatan untuk saling memahami akan layanan yang dibutuhkan, menyadarkan komunitas pada posisinya yang sedang dilayani oleh Polisi, membuka peluang untuk bekerja bersama – sama komunitas, berusaha untuk mengendalikan masalah yang terdapat didalam komunitas serta menerapkan prinsip community policing akuntabilitas.


 Bahwa lahirnya Polisi RW ini merupakan bagian dari arahan Kapolri yang menerjemahkan perintah Presiden RI agar Polisi lebih dekat dengan masyarakat, sehingga sosok Polisi sebagai pelindung, pengayom juga pelayan masyarakat bisa terwujud. "Berikan pelayanan yang terbaik oleh Polisi RW di lingkungannya masing - masing, " tandas Kombes Valentino.(indra.Hsb)


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *