Binjai

HEADLINE NEWS

Dugaan Saat Ini Polsek Delitua Tak Mampu Berantas Judi Tembak Ikan

By On 4/30/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Polsek Delitua diduga tidak mampu memberantas praktik perjudian tembak ikan di wilayah hukumnya (wilkum) dan bahkan diduga terkesan melindungi, sehingga eksis beroperasi 24 jam.

Lokasi judi tersebut yakni berada disalah satu warung tepat di belakang Polsek Delitua, Gang Tumiran, Jalan Purwo di belakang bilyard, Jalan Parang II, Komplek Berlian Sari dan di daerah simpang Kuala sampai Simalingkar B.

Sejumlah lokasi judi tembak ikan itu sudah berlangsung 5 bulan, hingga kini eksis beroperasi dan belum pernah ditindak tegas pihak Polsek Delitua.

"Kuat dugaan pemilik/pengelola judi tembak ikan itu dilindungi pihak Polsek Delitua bang. Buktinya, sampai saat ini masih bebas beroperasi", ucap warga setempat yang mengaku bermarga lubis, Rabu (30/4/2025).

"Kalau tidak dilindungi, mana mungkin berani pemilik judi bisa menjalankan bisnis haramnya bang di Delitua ini", tambahnya.

Ia meminta Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera turun tangan untuk memberantas praktik perjudian tembak ikan tersebut serta menangkap pemilik judinya.

"Kami minta Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera memberantas judi tembak ikan diwilkum Polsek Delitua serta menangkap pemilik judinya, guna situasi Kamtibmas aman dan kondusif", pintanya mengakhiri.

Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol P. Sarianto Simbolon SH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu Siang (30/4/2025) terkait praktik perjudian ikan tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, Kompol P.Sarianto Simbolon  belum merespon alias bungkam. (Indra hasibuan) 

Sarang Narkoba Terbesar di Bagan Percut Digerebek Polrestabes Medan, Seorang Bandar Sabu Dibekuk

By On 4/30/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Selasa (29/5/2025) sore kembali melakukan operasi Gerebek Sarang Narkoba (GSN) dengan menyasar kawasan Bagan, Percut Sei Tuan sebagai target. Dalam penggerebekan, bandar narkoba yang selama ini kerap memasok narkoba ke kawasan ini berhasil diringkus.

Penggerebekan, dilakukan setelah beberapa pengungkapan narkoba yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Medan, mengarah ke kawasan Bagan, Percut Sei Tuan sebagai tempat penyuplai narkotika jenis sabu.

Dari informasi tersebut, tim gabungan Polrestabes Medan yang dipimpin AKBP Tommy Aruan SH, SIK, MH, selaku Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, kemudian melakukan penggerebekan.

“Ini merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan yang sebelumnya kami lakukan,” ungkap AKBP Tommy Aruan.

Dalam penggerebekan, petugas berhasil menangkap MJ (30) yang diduga sebagai bandar besar narkoba di kawasan Bagan, Percut Sei Tuan. Saat ditangkap, MJ yang bersembunyi di lantai dua rumahnya, sempat berupaya melarikan diri meskipun sudah dalam posisi terkepung.

Dari rumahnya, petugas juga menyita beberapa paket sabu berukuran besar, yang disimpan di dalam dispenser.

“Ada beberapa barang bukti termasuk narkoba yang kami temukan dalam penggerebekan ini. Tentu ini semua akan kami dalami, dan hasil lengkapnya akan kami sampaikan di Polrestabes Medan,” ucap AKBP Tommy.

Dalam proses penggeledahan yang dilakukan tim gabungan, petugas sempat mendapat beberapa lemparan batu dari berbagai arah, yang diduga dilakukan oleh orang – orang suruhan bandar narkoba.

Namun, dalam insiden ini tidak terdapat petugas yang terluka, dan lokasi penggerebekan dapat dengan cepat dikendalikan tim gabungan.

Dalam penggeledahan setidaknya di tiga rumah yang masih berkaitan dengan MJ sendiri, selain menyita narkoba, alat hisap, dan timbangan, petugas juga turut menyita sepucuk senapan angin yang diduga sudah dimodifikasi.

Seluruh barang bukti, kemudian dibawa ke Polrestabes Medan guna proses penyelidikan lanjutan.(Indra hsb) 

Sek Lur Madras Hulu : Tidak Ada Pihak Kopi Petik Menyerahkan Satu Paket Ganja Temuan Pengunjung

By On 4/29/2025

MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Sekretaris Lurah (Sek Lur) Madras Hulu, Medan Polonia Umar Dani, membantah keras dan menyatakan bahwa pihak Kopi Petik tidak ada menyerahkan ke Kelurahan Madras Hulu terkait satu paket diduga Narkotika jenis Ganja yang ditemukan oleh pengunjung di Kopi Petik pada Kamis (20/3/2025) lalu.

"Penyampaian pihak Kopi Petik kepada pengunjung bahwa Narkotika Ganja itu sudah diserahkan ke pihak kelurahan Madras Hulu itu tidak ada. Kalau pun memang itu ada diserahkan ke kelurahan Madras Hulu sebutkan siapa namanya yang menerima. Karena, sampai saat ini kami tidak ada menerimanya", kata Umar Dani saat ditemui awak media di ruangan lantai II Kantor Lurah Madras Hulu Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan Polonia, Kota Medan didampingi Kepling IV Muchlis dan Babinsa Nur Wahyudi, Senin (28/4/2025) siang. 

"Laporkan ke pihak Kepolisian saja pak. Kan ada videonya, biar ditindaklanjuti sesuai hukum, karena ini menyangkut tindak pidana. Saya pun benci yang namanya narkoba", ujarnya. 

Kepling IV Muchlis juga mengaku sudah menemui pihak Kopi Petik terkait penyampaian bahwa Kopi Petik telah menyerahkan ke pihak Kelurahan Madras Hulu satu paket diduga Ganja yang ditemukan oleh pengunjung tersebut. 

"Saya juga sudah menemui pihak Kopi Petik terkait Narkotika jenis Ganja tersebut. Mereka (pihak Kopi Petik) mengatakan tidak ada menyerahkan ke pihak Kelurahan Madras Hulu", ucap Muchlis. 

Terpisah, pihak Kopi Petik saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp ke nomor 08228566xxxx, Senin (28/4/2025) hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban, malah memblokir WhatsApp awak media. (Indra tsb)

Toko AJ Jalan Kelambir V Medan Diduga Pengoplosan Beras SPHP Bulog Menjadi Beras Cap Salak

By On 4/28/2025

Poto Ilustrasi

MEDAN - DeteksiNusantara.Demi meraup keuntungan besar, diduga pemilik toko beras warga keturunan mata cipit berinisial AJ alias Tek An mengoplos beras SPHP bulog ke beras cap Salak. Toko tersebut beralamat di Jalan Kelambir V, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Diketahui, pemilik toko beras tersebut sudah berlangsung puluhan tahun dalam melakukan pengoplosan dan belum pernah ditindak tegas oleh aparat penegak hukum (APH). 

Hal itu, disampaikan J (mantan karyawan) kepada awak media, Minggu (27/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa di toko AJ itu setiap harinya berlangsung pengoplosan beras SPHP bulog yang dimasukkan ke karung beras merek salak dan disalurkan ke grosir-grosir Aceh yang ada di kota Medan. Setiap beras yang sudah dioplos dimasukkan  dalam karung berisikan, 5 kg, 10 kg, 15 kg hingga 30 kg.

"Selama saya bekerja disitu (toko AJ) pengoplosan beras SPHP bulog yang dimasukkan ke dalam karung merek salak. Pengoplosan beras itu sudah berlangsung puluhan tahun. Perharinya bisa mencapai ratusan karung dan disalurkan ke grosir Aceh yang ada di Medan ini pak",  jelas J.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa bekas karung SPHP bulog yang sudah dipindahkan ke karung merek salak itu diisikan beras Aceh.

"Karung beras SPHP bulog yang sudah kosong itu diisikan beras Aceh yang kualitas lebih rendah/beras pecah dan disalurkan ke masyarakat", tandasnya.

Sementara itu, pemilik toko beras AJ saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke nomor 08537378xxxx, Senin (28/4/2025) hingga berita ini diterbitkan AJ belum merespon. (Indra Hasibuan) 

Sosok Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya, Polisi Viral yang Rela Lepas Seragam Dinas Demi Kemanusiaan

By On 4/27/2025


MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Inilah sosok Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya, SH. MH., yang rela lepas seragam dinasnya demi kemanusiaan. 

Belakangan Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya mendadak jadi sorotan.

Hal itu lantaran Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya spontan lepas seragam dinasnya demi menutupi jenazah seorang mahasiswi korban kecelakaan, di Jalan Jamin Ginting depan Fotokopi Pola Rulo, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (23/4/2025) lalu. 

Atas aksi kemanusiaan itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif  Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum., memberikan penghargaan dan mempromosikan jabatan Kanit 4/Resmob Satreskrim Polrestabes Medan yang sebelumnya dijabat Iptu Syafrizal, kini diisi oleh Iptu Eko Sanjaya yang saat ini menjabat Kapolsek Medan Tuntungan.

Dapat posisi ini (Kanit 4/Resmob Satreskrim Polrestabes Medan) membuat Iptu Eko Sanjaya naik pangkat menjadi AKP (Ajun Komisaris Polisi). 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan mutasi dan penunjukan Iptu Eko Sanjaya sebagai Kanit 4/Resmob Satreskrim Polrestabes Medan.

“Ya kemari mutasinya (Jumat, 25 April 2025),” kata Kombes Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Aksi terpuji Iptu Eko Sanjaya juga mendapat apresiasi dari masyarakat dan pimpinannya yakni Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Gidion menilai, apa yang dilakukan Iptu Eko Sanjaya adalah sebuah cara bertindak yang spontan berdasarkan instingtif yang kuat dengan karakter yang dimilikinya.

“Menurut saya yang dilakukan Kapolsek Tuntungan Iptu Eko Sanjaya adalah sebuah cara bertindak yang spontan berdasarkan instingtif yang kuat dengan karakter yang dimiliki, yang tidak semua orang berpikir untuk melakukan seperti yang dia lakukan,” ungkap Gidion.

Kapolrestabes Kombes Gidion Arif menyebutkan apa yang dilakukan Eko menggambarkan atau mengimplementasikan cara bertindak yang sangat natural dan realistis yang itu semua adalah menyimpulkan kematangannya secara personal untuk menghadapai dan menyelesaikan persoalan di lapangan.

“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi buat kita semua setiap anggota Polri untuk matang dalam melihat situasi dan bertindak secara cepat, tepat dan humanis,” harapnya.

Selamat bertugas, Pak Eko! Semoga selalu diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas di tempat baru.(Indra Hasibuan) 

Tiada Henti, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Gelar Jumat Barokah Bersama Anggota, Chairum Lubis : Doakan saya cepat pulih

By On 4/25/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Tiada henti, Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chirum Lubis SH rutin melaksanakan Jumat Barokah bersama anggota, Jumat (25/4/2025) di Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan Jalan  Bromo Lorong Karya, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.


Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH mengatakan, Jumat Barokah ini senantiasa dilakukan untuk menjalin silaturahmi serta menjaga kekompakan antara pengurus dan anggota.


Pria yang memiliki berjiwa sosial ini menyebutkan, selain menjaga silaturahmi terus terjalin juga mempererat jalinan kebersamaan, Chairum Lubis mengtakan bahwa, Jumat Barokah ini sekaligus pembagian beras yang diberikan kepada pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan yang hadir di markas paguyuban ini.


"Semoga jalinan silaturahmi ini dapat memperkokoh kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis dan beras yang diberikan kepada pengurus dan anggota dapat bermanfaat," ujar Chairum Lubis.


Tak lupa Chairum Lubis meminta doanya kepada pengurus dan anggota agar cepat pulih dari sakit. "Doakan saya cepat pulih supaya bisa bekerja kembali memimpin Pewarta Polrestabes Medan ini," pungkasnya.


Para pengurus dan anggota tetap mendoakan kesembuhan Ketua Pewarta Polrestabes Medan.


"Kami selalu berdoa agar Ketua Pewarta Polrestabes cepat pulih, sehingga kita bisa bersama-sama lagi melaksanakan kegiatan sosial di masyarakat," ucap para pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.(Indra hasibuan) 

Praktisi Hukum Humisar Sianipar SH Minta, ' Polisi Tangkap 3 Orang Terduga yang Cekoki Ekstasi Terhadap Kliennya

By On 4/24/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Korban pencabulan dibawah umur sebut saja namanya "bunga" melalui kuasa hukumnya Humisar Sianipar SH meminta pihak Polrestabes Medan menangkap 3 pelaku lainnya yang berperan mencekoki obat yang diduga Narkotika (ekstasi). Yang mana pelaku cabulnya sudah ditahan di Polrestabes Medan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Ketiga terduga yang masih berkeliaran itu yakni berinisial, E, MA dan SM.

"Saya minta Polrestabes Medan segera menangkap ketiga orang itu yang masih bebas berkeliaran. Karena keterangan daripada klien saya ketiga orang itu mencekoki obat yang diduga Narkotika jenis ekstasi," ungkap Humisar kepada awak media, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kliennya sudah menyampaikan ke penyidik pembantu PPA dalam BAP atas keterlibatan ketiga orang tersebut.

"Dalam BAP klien saya sudah menyampaikan ke penyidik pembantu PPA Polrestabes Medan, agar ketiga orang itu ditangkap", jelasnya.

Ia juga berharap pihak Polrestabes Medan mengatensikan perkara ini, karena menyangkut "Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)".

"Saya berharap ketiga orang itu segera ditangkap mengingat perkara ini Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), guna klien saya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Karena, ABH berhak mendapatkan perlindungan khusus dan tidak boleh didiskriminasi", pungkasnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma Agustina SH saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025) belum merespon hingga berita ini diterbitkan. (Indra hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *