Binjai

HEADLINE NEWS

Diduga Sekelompok Preman yang Aniaya Seorang Warga saat Ukur Lahan di Jalan Serbaguna Ujung Tak Kunjung Ditangkap," Pelaku Masih Berkeliaran.

By On 11/07/2025

Keterangan poto: Korban Palti Mangarahon Lumban Raja. 

MEDAN, DeteksiNusantara.Com.~ Sekelompok preman yang menganiaya seorang warga saat mengukur tapak rumah dilahan garapan di Jalan Serbaguna Ujung, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, pada Jumat 19 September 2025, tak kunjung ditangkap Polsek Medan Labuhan. Pasalnya, sekelompok preman (terlapor) tersebut diduga masih bebas berkeliaran. 

Hal itu, disampaikan korban, Palti Mangarahon Lumbanraja (41) warga Jalan Sebagai Ujung, Dusun IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang kepada wartawan, Jumat (7/11/2025) siang.

Dijelaskannya, pada saat korban bersama warga tengah melakukan pengukuran tapak rumah dilahan garapan yang terletak di Jalan Serbaguna Ujung Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, sekelompok preman datang langsung memukul dan mengancamnya dengan pisau serta mengintimidasi korban.

"Saya bersama warga sedang mengukur lapak rumah dilahan garapan tersebut, tiba-tiba sekelompok preman datang langsung memukul dagu sebelah kiri saya hingga memar dan mencoba menikam, namun saya mengelak", ujar Palti seraya menunjukkan bengkak sekaligus memar pada bagian kakinya atas peristiwa tersebut.

Ia menambahkan, para preman yang menganiaya dirinya diduga masih bebas berkeliaran alias gentayangan.

Ia juga mengaku kecewa terhadap pihak Polsek Medan Labuhan yang mana laporannya sudah berlangsung 2 bulan, hingga kini belum ada APH tindaklanjut yang serius atas laporannya.

"Kalau dibilang kecewa, sangat-sangat kecewa lah pak dengan Polsek Medan Labuhan. Laporan saya itu sudah 2 bulan berlangsung namun sampai sekarang belum ada tindaklanjut yang jelas dari Polsek Medan Labuhan dan pelaku masih gentayangan", katanya dengan nada kesal.

"Padahal, saksi sudah diperiksa namun status laporan saya itu masih penyilidikan belum juga masuk ke tahap penyidikan", sambungnya.

Untuk itu, ia (korban) berharap pihak Polsek Medan Labuhan menindaklanjuti laporannya dengan serius dan segera menangkap para terlapor.

"Saya berharap Polsek Medan Labuhan segera menangkap para terlapor dan memproses secara hukum yang berlaku di Indonesia ini", harapnya mengakhiri.

Terpisah, Penyidik pembantu Aipda Sugeng Raharjo SH saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Jumat (7/11/2025) mengatakan masih kordinasi dengan Kadus tentang identitas pelaku.

"Saya masih  koordinasi dengan Kadus tentang identitas pelaku dan juga lainnya. Akan secepatnya saya kabari kelanjutan nya", Ujar Sugeng Raharjo.  (Indra hasibuan). 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak, SiK SH Pimpin Pengungkapan Besar Kasus Narkoba, " 35Kg Sabu, 985 Ekstasi Dan 59 Tersangka.

By On 11/07/2025



MEDAN , DeteksiNusantara.Com.~ Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak memimpin konferensi pers pengungkapan besar kasus narkoba di pinggiran Sungai Lingkungan Pria Laut III, Jalan Balai Desa, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (7/11/2025).

Peredaran narkoba ini terungkap saat Tim Gabungan dari BNN Sumut, Polda Sumut, Polrestabes Medan, Kodam I/BB, Dandim 0201/Medan, Danpomdam I/BB bersama Pemko Medan menggelar razia sarang narkoba serentak se-Indonesia.

Razia yang digelar mulai dari 3-7 November 2025 itu berhasil mengamankan barang bukti 35 kilogram sabu, 985 butir ekstasi (XTC), 178 catridge vape mengandung narkotika MDMA dan kokain, serta 59 tersangka.

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga H. Panjaitan didampingi Kabid Berantas dan Intelijen Kombes Pol Charles Sinaga, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Wali Kota Medan Rico Waas, dan Danpomdam I/Bukit Barisan Kolonel Cpm Henry Simanjuntak menyampaikan keterangan pers di lokasi penggerebekan Jalan Balai Desa, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal.

Terlihat juga di lokasi Wadir Narkoba Polda Sumut AKBP Diari Estetika, Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafli Yunus Nugraha, dan Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat.

Brigjen Toga mengatakan, razia penggerebekan dilakukan serentak se-Indonesia, dan wilayah Kampung Lalang menjadi salah satu basis narkoba yang selama ini belum tuntas diberantas.

"Hari ini kita lakukan razia, dan beberapa hari ke depan razia akan terus digelar di kawasan basis narkoba," ujarnya.

Ia menambahkan, lokasi tersebut diharapkan bisa dijadikan percontohan dan disarankan untuk diubah menjadi taman agar tidak kembali menjadi barak narkoba. Masyarakat juga diimbau mendukung penuh program pemerintah memberantas narkotika, sebab Sumatera Utara menempati peringkat pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dengan lebih dari satu juta warga terpapar.


"Para tersangka nantinya akan direhabilitasi," jelas Toga.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak menambahkan, selain kawasan Sunggal, razia gabungan juga dilakukan di Jalan Pasundan Gang Sedulur Kota Medan, Jalan Petunia Desa Namogajah Medan Tuntungan, dan Kabupaten Asahan.

“Khusus di lokasi Jalan Balai Desa Kampung Lalang, kita mengamankan seorang bandar berinisial MF yang membuat tiga barak narkoba,” kata Kombes Calvijn.

Para pelaku menggunakan alat komunikasi (HT) untuk memantau situasi, sedangkan barak narkoba dikelilingi kawat berduri yang dialiri listrik. Para pengguna bahkan dibuat antre untuk membeli sabu di tiga barak tersebut.

“Kami akan fokus di kawasan Sunggal, Helvetia, dan beberapa kecamatan di Medan,” tegas Calvijn.

Dalam operasi gabungan ini, tim juga berhasil mengungkap 25 kilogram sabu di perairan Asahan dengan tersangka HP dan seorang DPO berinisial X. Selain itu, 10 kilogram sabu lainnya diamankan dari dua tersangka, ZK dan IP, serta seorang DPO berinisial AW.

Tempat yang digunakan pelaku juga membuka lapak perjudian dindong dan tembak ikan. Tim gabungan akan terus mendata seluruh barak narkoba di Medan.

“Tidak ada lagi oknum masyarakat yang menghalangi petugas. Kita akan tindak tegas. Kalian bisa lari, tapi tidak bisa bersembunyi,” pungkas Calvijn.

Sementara itu, Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan, daerah Kampung Lalang kini menjadi perhatian khusus pemerintah.

“Tidak boleh ada lagi ruang bagi peredaran narkoba di Medan. Seluruh Forkopimda menolak keras narkoba. Kami tidak mau ada lagi keluarga di Medan yang menjadi korban,” ujarnya.

Rico mengapresiasi kerja sama BNN, Polda, Polres, dan TNI dalam memerangi narkoba. “Daerah-daerah rawan narkoba harus kita petakan dan pastikan tidak ada lagi ruang untuk narkoba,” ucapnya.

Dua warga Tanjung Balai bernama Irwansyah dan Zulkarnaen turut ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan di Jalan Tol Kisaran saat menuju Medan. Dari keduanya, polisi menyita barang bukti 10 kilogram sabu.

“Kita menangkap dua orang dengan barang bukti 10 kg sabu beberapa waktu lalu,” ungkap Kombes Calvijn.

Irwansyah mengaku nekat menjadi kurir karena faktor ekonomi. Ia dijanjikan upah Rp5 juta jika berhasil membawa sabu ke Medan. “Karena ekonomi lah. Biasanya saya kerja buruh bangunan,” ujarnya.

Ia mengaku baru pertama kali berurusan dengan sabu. Barang itu diterimanya dari pria berinisial AW yang kini masih buron. “Si AW itu yang nyuruh. Anggotanya yang kasih barang ke aku. Aku ngajak kawan, si Zulkarnaen, tapi dia nggak tahu kalau aku bawa narkoba,” katanya.

Irwansyah tidak tahu sabu yang dibawanya akan diberikan ke siapa setibanya di Medan. “Belum ada arahan mau diletakkan di mana. Aku nunggu ditelpon,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Zulkarnaen mengaku tidak tahu menahu soal sabu itu. “Saya cuma diajak ke Medan menemani dia. Saya nggak tahu dia bawa apa,” katanya. (Indra hasibuan) 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak SiK, SH Bersama Walikota Medan Paparkan Pengungkapan 6 Kawasan Narkoba

By On 11/07/2025

Keterangan poto: Kapolrestabes Medan didampingi Walikota Medan. 

MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~  Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menunjukkan komitmen penuh dalam pemberantasan narkotika dengan mendampingi langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak,SiK,SH dalam konferensi pers, Jumat, (7/11/2025) 

Kehadiran Wali Kota dan Kapolrestabes Medan tersebut sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Medan terhadap langkah tegas kepolisian. 

Konferensi pers itu sendiri digelar untuk mengumumkan keberhasilan Polrestabes Medan mengungkap enam kawasan rawan narkoba di wilayah tersebut hanya dalam kurun waktu empat hari. 

Acara yang berlangsung di lokasi non-formal, yakni di pinggiran sungai Lingkungan Pria Laut III, Jalan Balai Desa, Medan Sunggal, tersebut menyoroti keseriusan kolaborasi antara Pemko Medan dan aparat keamanan. 

Saat pemaparan, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak SiK SH menjelaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja intensif. 

"Berhasil setidaknya mengungkap enam kawasan narkoba... Sekurang-kurangnya ada enam lokasi dalam tempo empat hari," kata Jean Calvijn Simanjuntak. 

Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas tampak mendampingi Kapolrestabes Medan selama proses konferensi pers. Kehadiran keduanya di lokasi tersebut mengirimkan pesan kuat bahwa pemerintah daerah dan kepolisian bersatu dan solid dalam menghadapi masalah peredaran narkoba di Kota Medan. 

Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak SiK, SH juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari "kolaborasi intensif", yang mana kehadiran Wali Kota hari itu menjadi bukti nyata dari sinergi yang telah terjalin ," Ujarnya.   (Indra hasibuan) 

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Tetap Gelar Jumat Barokah, Meski Belum Sepenuhnya Pulih

By On 11/07/2025



Medan , DeteksiNusantara. Com.~  Di tengah kondisi kesehatan yang belum sepenuhnya pulih, Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH, tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan melanjutkan kegiatan Jumat Barokah, Jumat (7/11/2025) siang.

Kegiatan rutin berbagi sembako berupa beras ini digelar di Sekretariat Pewarta Polrestabes Medan, Jalan Bromo, Lorong Karya, Kecamatan Medan Area. Dalam aksi sosial tersebut, Chairum Lubis bersama anggota Pewarta menyalurkan bantuan satu karung beras 5 kilogram kepada para wartawan yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Chairum Lubis mengatakan, kegiatan Jumat Barokah ini menjadi sarana mempererat silaturahmi dan kebersamaan di antara para jurnalis, sekaligus wujud rasa syukur dan empati kepada sesama.

“Walau kondisi kesehatan saya belum sepenuhnya pulih, kegiatan Jumat Barokah tetap kami laksanakan. Ini bentuk komitmen kami untuk terus berbagi dan menjaga silaturahmi,” ujar Chairum Lubis dengan semangat.

Ia juga memohon doa dari rekan-rekan seprofesi agar segera diberi kesembuhan sehingga bisa kembali beraktivitas dan melaksanakan lebih banyak kegiatan sosial di tengah masyarakat.

Para pengurus dan anggota Pewarta yang hadir turut mendoakan agar Ketua mereka lekas sembuh dan dapat kembali memimpin kegiatan sosial dengan energi penuh seperti sediakala.

Kegiatan Jumat Barokah Pewarta Polrestabes Medan telah menjadi agenda rutin yang konsisten dilaksanakan dan menjadi contoh nyata kepedulian wartawan terhadap masyarakat sekitar.  (Indra hasibuan) 

Warga Sangat Resah Diduga Maraknya Peredaran Narkoba Dan Judi Mesin Tembak Ikan Di Wilayah Hukum Polsek Medan Barat

By On 11/06/2025



MEDAN, DeteksiNusantara.Com~   Maraknya Lokasi judi Tembak Ikan  dan Peredaran Sabu di seputaran dan Wilayah hukum Medan Barat Brayan Menjamur. 

Maraknya lokasi perjudian dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Medan Barat membuat warga resah dan khawatir akan masa depan para penerus bangsa.


"Saya sebagai warga Brayan resah atas adanya lokasi tembak ikan di Pajak Brayan, Lorong 7, dan Lorong 14 pinggir sungai deli, Jalan Karya celincing karena disitu juga marak penjualan narkotika jenis sabu-sabu" ucap salah satu warga sekitar berinisal JA (45) Kepada awak Media, Kamis 6 Nopember 2025.

Menurutnya pihak Kepolisian Sektor Medan Barat terkesan cuek atas maraknya praktik perjudian dan peredaran narkotika jenis sabu-sabu tersebut.

"Tidak mungkin Polsek Medan Barat tidak mengetahui hal tersebut, karena saya lihat setiap hari ada saja Oknum petugas yang datang ke lokasi dengan maksud tujuan yang tidak saya ketahui, pengelola lokasi perjudian tersebut berinisial DS, dan Bandar narkoba berinisial HD" jelasnya

Ia berharap kepada bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku yang mencoba merusak akal dan pikiran para penerus bangsa.

"Saya berharap bapak Kapolda Sumut mampu menindak tegas segala bentuk pengaduan masyarakat khususnya perjudian dan narkoba di wilayah hukum Polsek Medan Barat" pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Medan Barat melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Barat IPTU S, Sianturi saat dikonfirmasi awak media DeteksiNusantara. Com Kamis 6 Nopember 2025 mengatakan, terimakasih atas Informasinya Pak nanti kami akan melakukan penyelidikan ya Pak trims , " Ungkap Kanit reskrim.  (Indra hasibuan) 

Sarang Narkoba Pria Laut Digerebek,Pengedar Diringkus, Barak Dibumi Hanguskan

By On 11/06/2025



MEDAN ,DeteksiNusantara.Com.~   Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Rabu (5/11/2205) sore menggerebek sarang narkoba di kawasan Pria Laut, Sunggal. Seorang pria yang diduga pengedar narkoba diringkus, dan seluruh barak narkoba yang ditemukan dibumi hanguskan.

Penggerebekan di lokasi yang sudah berulang kali ini, dilakukan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dalam memberantas narkoba.

Meskipun sudah berulang kali digerebek, penggerebekan dipastikan akan kembali dilakukan jika praktek penyalahgunaan narkoba  kembali terjadi.

Hasilnya, seorang pria berinisial MR (46) yang diduga sebagai pengedar, diringkus berikut barang bukti tiga paket narkotika jenis sabu siap edar.

"Kami juga temukan barak narkoba. Kami hancurkan, dan kemudian dibakar di lokasi. Ini komitmen kami dalam memberantas narkoba, sesuai dengan program dari Bapak Kapolrestabes Medan," ungkap Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Rafli Yusuf Nugraha, SH, SIK, MIP di TKP. 

Dalam penggerebekan sarang narkoba ini juga, petugas menemukan 5 mesin judi jackpot, yang tersimpan di sebuah rumah yang letaknya hanya beberapa meter dari barak narkoba.

Seluruh mesin judi, kemudian diamankan ke Polrestabes Medan, untuk diselidiki siapa pemiliknya. 

Di tempat terpisah, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, kembali  menggerebek sarang narkoba di Desa Serba Jadi Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Dalam penggerebekan, petugas meringkus 3 pelaku, termasuk diantaranya yang merupakan pengedar.

Penggerebekan, dipimpin langsung Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Rafli Yusuf Nugraha, SH, SIK, MIP sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkoba yang merupakan program Kapolrestabes Medan.

Saat digerebek, sejumlah pria yang diduga merupakan pelaku narkoba, berupaya melarikan diri dari sergapan petugas.

Tiga pria yakni DG (47), AG (32), dan HR (39) kemudian diringkus berikut barang bukti narkotika jenis sabu. Tidak hanya sabu, alat hisap narkoba atau yang lebih dikenal dengan sebutan bong, juga disita dari lokasi penggerebekan. Terdapat lebih dari 20 bong, disita petugas dari barak narkoba yang digerebek petugas.

“Ini merupakan wujud konsistensi kami. Alhamdulillah, semua alat yang menjadi bukti peredaran, termasuk bandar maupun pemakai, bisa kita ungkap di kawasan Serba Jadi ini, dan akan kami kembangkan,” ungkap Kompol Rafli.

Rafli berharap, kedepan masyarakat lebih bersikap kooperatif dan mau bekerjasama dengan Polri dalam hal pemberantasan narkoba. Sebab, sarang – sarang narkoba yang selama ini rutin digerebek, memiliki akses yang sulit.

“Tugas kita bersama memberantas narkoba, dan menyelamatkan generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba. Stop narkoba sekarang, selamatkan massa depan bangsa,” pungkasnya. (Indra hasibuan) 



Unit Reskrim Polsek Medan Area Tembak Residivis Pencuri AC Milik Tetangga

By On 11/06/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~  Tim Khusus Anti Bandit ( Tekab)Polsek Medan Area menembak seorang tersangka pelaku pencurian bernama Sugiarto alias Awi, 42 tahun, Minggu (2/11/2025).

Informasi yang dapat dihimpun awak media ini,tersangka yang diringkus bernama Sugiarto tersebut, mencuri outdoor AC milik tetangganya berinisial MK di Jalan AR Hakim, Gang Aman, Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, Kecamatan Medan Denai. Selain AC, pelaku juga mengambil ampli video dan tensimeter.

"Seorang masyarakat memberikan informasi bahwa ada orang yang mau jual outdoor AC. Masyarakat itu mengulur waktu dengan mengajak pelaku ngobrol sampai polisi datang," ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong, Rabu (5/11/2025).

Setelah tiba di lokasi dan memastikan barang tersebut milik korban, Tim Tekab yang dikomandoi Langsung oleh Kanit Reskrim, Iptu Dr.Dian Pranata Simagunsong, langsung menangkap Sugiarto, namun ia melarikan diri.

"Setelah kita beri tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan, selanjutnya kami beri tindakan tegas dan terukur," Kata Iptu Dian.

Dari hasil interogasi, Sugiarto mengaku mencuri karena mengetahui rumah korban sedang kosong karena pergi ke Tanjungbalai.

"Mereka bertetangga. Pelaku sudah mengetahui korban sedang mengunjungi rumah anaknya di Tanjungbalai," katanya.

Sugiarto merupakan residivis kasus narkoba dan bebas pada 2012.

"Sebelumnya ditangkap Polsek Medan Kota pada 2010 karena kasus narkoba," jelasnya.

Barang bukti yang diamankan, 1 buah kipas outdoor AC, 1 buah tang bergagang warna merah.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sekaligus proses hukum selanjutnya,pelaku kini sudah kita jebloskan ke sel tahanan mako Polsek Medan Area," pungkas Iptu Dr.Dian Pranata Simagunsong

.(indra hasibuan) 

Kapolrestabes Medan Pimpin Penyelidikan Lanjutan Kebakaran Rumah Hakim Tipikor PN Medan

By On 11/06/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com~ Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., memimpin langsung penyelidikan lanjutan atas peristiwa kebakaran rumah milik Hakim Adhoc Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Medan, YM Khamozaro Waruwu, di Jalan Pasar II Komplek Taman Harapan Indah (THI) Blok D25, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (5/11/2025) 

Penyelidikan dilakukan bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Rudi Rifani, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, S.E., S.I.K., M.H., M.I.K., Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Lengkap Suherman Siregar, S.H., M.H., Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita, S.H., S.I.K., M.Si., serta Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, S.H., M.H. Turut hadir Lurah Tanjung Sari Ihsan Nugraha Harahap, SSTP., MAP., serta tim Inafis Polrestabes Medan dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.

Tim gabungan tiba di lokasi sekitar ,Kapolrestabes dan Dirreskrimum Polda Sumut sempat berbincang dengan korban sekaligus pemilik rumah, Khamozaro Waruwu (63), yang berprofesi sebagai hakim. Sekitar pukul 11.19 WIB, keduanya meninjau kamar tidur yang terbakar, kemudian pukul 11.26 WIB tim Labfor dan Inafis melakukan pemeriksaan TKP lanjutan.

Kapolrestabes Medan dan Dirreskrimum Polda Sumut melakukan pengecekan langsung terhadap puing-puing barang yang terbakar di lantai dua rumah tersebut. Calvijn juga terlihat meninjau bagian kamar, dapur, hingga atap rumah yang berdempetan dengan bangunan warga sekitar.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kombes Calvijn menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara mendalam dan terkoordinasi antara Polrestabes Medan, Polsek Sunggal, dan Polda Sumut.

“Melanjutkan penyelidikan yang telah dilakukan bersama antara Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal kemarin. Penyelidikan ini berdasarkan keterangan-keterangan saksi dan pemeriksaan langsung ke dalam lokasi,” ujar Calvijn.

“Hari ini, penyelidikan dilanjutkan bersama Polda Sumatera Utara, yaitu Bapak Direktur Reserse Kriminal Umum, Dirkrimum Polda Sumut, bersama tim INAFIS dan tim Laboratorium Forensik. Saat ini kami masih bekerja untuk melakukan olah TKP lanjutan,” lanjutnya.

“Kemarin sudah dilakukan olah TKP awal, namun demikian sekarang posisinya kita lanjutkan untuk olah TKP lanjutan bersama INAFIS dan tim Labfor. Kita akan melihat sumber apinya, dan kita padukan dengan hasil olah TKP serta hasil keterangan para saksi dan pemilik rumah,” sambungnya.

Menurut Calvijn, penyelidikan difokuskan pada upaya mengidentifikasi titik awal api dengan menggabungkan hasil olah TKP, pemeriksaan forensik, serta keterangan saksi-saksi di lokasi.

“Nanti, apabila sudah selesai hasil olah TKP, dan hasil dari Laboratorium Forensik juga sudah kita terima, serta sudah kita kumpulkan dengan hasil keterangan tambahan lainnya berdasarkan investigasi mendalam, maka kami akan segera menentukan hasilnya dan menyampaikan ke publik,” jelasnya.

Ia menegaskan, penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya saintifik namun juga empiris dan sosial.

“Seperti yang saya sampaikan tadi, setelah penyelidikan mendalam, ini adalah penyelidikan lanjutan. Kami akan melihat secara utuh dari semua faktor, tidak hanya dari sisi crime investigation secara saintifik, tetapi juga dari hasil interogasi tim, masyarakat yang membantu, dan para tetangga  jadi kami melihatnya secara menyeluruh,” tegasnya.

Ketika ditanya wartawan terkait jumlah saksi yang telah dimintai keterangan, Calvijn mengatakan masih dalam proses pendalaman.

“Nanti kita sampaikan. Saat ini kita sedang mendalami. Di dalam ada beberapa ruangan yang kita periksa satu per satu, sampai ke lantai atas. Ternyata rumahnya bertingkat dan dihimpit oleh rumah-rumah tetangga. Jadi nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya.

Terkait kemungkinan adanya rekaman kamera pengawas (CCTV), Calvijn menegaskan bahwa hal tersebut juga menjadi bagian dari penyelidikan.

“CCTV juga akan kami cek untuk memastikan kronologi dan dugaan awal penyebab kebakaran,” katanya.

Sementara itu, ia belum ingin berspekulasi mengenai penyebab pasti kebakaran.

“Semua akan kita lakukan secara intensif — crime investigation, saintifik, empiris, dan juga pemeriksaan terhadap para saksi. Untuk dugaan sementara, nanti kita sampaikan, Mas. Masih dalam proses pendalaman,” tutupnya.

Berdasarkan hasil awal di lapangan, bagian depan rumah terlihat utuh, namun area kamar utama dan lantai dua mengalami kerusakan berat akibat api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi masih dalam proses pendataan.

Sebelumnya, pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas keamanan kompleks, Halomoan Panjaitan (54) dan Herman (41), setelah menerima laporan dari warga yang melihat gumpalan asap dari lantai dua rumah hakim tersebut. Kedua saksi bersama warga mendobrak pintu rumah dan berupaya memadamkan api secara manual menggunakan air seadanya sebelum dua unit mobil Damkar tiba pukul 10.30 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB, namun sebagian besar isi kamar utama hangus terbakar. Polisi bersama tim forensik kini terus menelusuri sumber api dan kemungkinan faktor pemicu kebakaran.

Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

By On 11/05/2025



MEDAN , DeteksiNusantara. Com. ~ Polrestabes Medan melaksanakan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Benteng Medan, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana alam di musim hujan.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., yang sekaligus membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh unsur dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang berpotensi meningkat seiring dengan intensitas hujan di berbagai wilayah Indonesia.

“Kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana. Diperlukan kesiapan optimal dari TNI-Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, serta seluruh masyarakat untuk menjamin quick response terhadap setiap situasi bencana,” ujar Kapolri dalam amanat yang dibacakan Kapolrestabes Medan.

Kegiatan apel dihadiri oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra, Kadister Lanud Soewondo Kolonel Pas. Firman Manurung, Sekda Deli Serdang Dedy Maswardi, serta jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal dan lembaga terkait seperti BPBD, BMKG, Basarnas, PMI, dan BBWS Sumatera II.

Peserta apel terdiri dari gabungan personel TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, PMI, serta relawan dan unsur masyarakat tanggap bencana.

Usai pelaksanaan apel, Kapolrestabes Medan bersama unsur Forkopimda melakukan pengecekan langsung terhadap peralatan tanggap darurat, meliputi alat komunikasi, perlengkapan evakuasi, tenda pengungsian, serta kendaraan operasional dari berbagai instansi. Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan nyata seluruh sarana pendukung apabila sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Medan dan sekitarnya.

“Pengecekan ini menjadi bagian dari kesiapsiagaan kita bersama. Polri akan terus bersinergi dengan seluruh pihak agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat, tepat, dan humanis,” tutur Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.

Ia menegaskan, bukan hanya siap siaga personel dan sarpras, tapi juga siap bergerak kapan pun dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana.

Apel berlangsung tertib, khidmat, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan tamu undangan. (Indra hasibuan) 

Ketum PBBD Taulim Matondang Mengecam Keras Ada Dugaan Menilai Polres Pelabuhan Belawan Lindungi Judi Tembak Ikan "Pipit"

By On 11/05/2025

Keterangan poto: Ketum PBBD Taulim P Matondang

Medan, DeteksiNusantara. Com. ~ Ketua Umum Perserikatan Bangso Batak SeDunia (Ketum PBBD) Taulim P. Matondang menilai Polres Pelabuhan Belawan diduga tidak serius dalam memberantas praktik perjudian diwilayah hukumnya. Buktinya judi tembak ikan diduga milik "Pipit" semakin menjamur dan merajalela di Medan Utara serta Polres Pelabuhan Belawan terkesan melakukan pembiaran (melindungi) praktik perjudian tersebut beroperasi. 

Demikian disampaikan Ketum PBBD Taulim P Matondang kepada wartawan, Rabu (5/11/2025). 

"Kita dari PBBD mewakili masyarakat, meminta Polres Pelabuhan Belawan segera memberantas perjudian tembak ikan di Medan Utara diduga milik "Pipit"  yang sudah menjamur dan meresahkan masyarakat. Kita sangat mendukung apabila Polres Pelabuhan Belawan memberantas perjudian di Medan Utara", tegas Taulim. 

"Karena selain dilarang Agama, perjudian juga tindak pidana kejahatan yang harus diberantas", tambahnya. 

Ia juga menyatakan dalam waktu dekat akan melakukan aksi demo di Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan untuk pemberantasan perjudian di Medan Utara. 

"Apabila dalam Minggu ini pihak Polres Pelabuhan Belawan tidak memberantas perjudian diwilkumnya, PBBD bersama emak-emak akan melakukan aksi demo di Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan. Karena judi tembak ikan milik "Pipit" sudah menjamur di Medan Utara dan sangat berdampak buruk bagi generasi penerus bangsa", pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Tokoh Agama Sumatera Utara Ustadz Heriansyah angkat bicara meminta pihak kepolisian Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan segera menindak tegas lokasi perjudian yang sudah meresahkan masyarakat. Pasalnya, maraknya praktik perjudian tembak ikan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan diduga milik "Pipit", tepatnya berada di sebuah ruko berwarna pink Jalan Veteran No.6 (kos-kosan), Gabion dan dilokasi Pergudangan ikan

"Karena selain dilarang atau bertentangan dengan agama, perjudian juga tindak pidana kriminal", ujar Ustadz Heriansyah kepada awak media saat dimintai tanggapan, Rabu (29/10/2025) malam. (Indra hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *