Binjai

HEADLINE NEWS

Kepling dan Warga Jermal 11 : Bantah Guntur Syahputra Lakukan Intimidasi dan Meresahkan Masyarakat

By On 5/08/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Kepling 4, Jalan Jermal 11, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai Sumadi bersama warganya  membantah Adanya intimidasi yang dilakukan oleh  tokoh pemuda  Guntur Syahputra alias GS  sekaligus  membuat resah di masyarakat. "Saya turut hadir juga bersama Guntur  dan warga lainnya di rumah Rudi Chandra adanya keributan dan intimidasi itu tidak benar baru - baru ini. Semua dilakukan dengan kekeluargaan. Guntur langsung  langsung meminta maaf di hadapan istri Rudi Chandra, dan selaku Kepling saya tidak ada berpihak kepada siapapun, " ucap Kepling 4, Jalan Jermal 11, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai Sumadi kepada wartawan, Rabu (8/5/2024). Persoalan itu telah selesai dan Guntur bersama pemuda lainnya yang dikenal itu langsung bubar dan pulang di kediamannya masing - masin. 



Selaku Kepling 4 Jalan Jermal 11 sangat terkejut aja ada beberapa media menyebutkan adanya keributan dan pemukulan yang dilakukan oleh Guntur di rumah Rudi Chandra. Menjawab persoalan itu semuanya tidak benar dan adanya intimidasi. " Ada juga yang menyebutkan membawa senjata tajam. Semuanya tidak benar, Guntur langsung meminta maaf di hadapan istri Rudi Chandra dan Saya sebagai Kepling 4 menyaksikannya, " jelasnya.  

Dirinya sangat mengetahui sosok Guntur yang sangat peduli kepada warga kurang mampu yang ada di seputaran Jermal 11 - 15, semuanya dibantu tanpa adanya memandang suku dan agama, "  jelasnya. 

Dia melihat juga tidak semua pemuda yang ada di rumah Rudi Chandra bisa dikontrolnya. "Tidak bisa semua saya kontrol, satu dan dua payah diatur biasanya itu yang jelas suasana di Jermal 11 aman dan kondusif, " paparnya. 

Sementara warga Jalan Jermal 11 Ibu Ani (60) dan Bapak Suryanto (65)    kompak menyebutkan,  Guntur sosok pemuda yang sangat tinggi kepada warga kurang mampu di Jermal dan Medan sekitarnya. "Saya tidak percaya Guntur melakukan intimidasi kepada warga Jermal 11 pula. Guntur sangat - sangat peduli kepada warga, semuanya dibantunya baik sembako maupun santunan, " jelas Ibu Ani. 

Ibu Ani juga mendoakan, Guntur tetap sehat Daan terus berbuat baik kepada warga kurang mampu di Jermal 11  sekitarnya. "Sudah tidak diragukan lagi kiprah Guntur setiap Jumat membagikan sembako kepada warga.kurang mampu di Jermal 11 - 15 sekitarnya dan warga yang  sakit juga dibantunya tanpa adanya kepentingan.

Bapak Suryanto juga mengaku salut melihat kepedulian Guntur kepada warga, sebab jalan perkampungan diperbaiki dengan dana sendiri. " Kepeduliannya sangat dirasakan warga kurang mampu yang ada di Jalan Jermal 11. Saya harapkan Guntur semakin eksis untuk meningkatkan derajat ekonomi warga kurang mampu yang ada di Kota Medan, " terangnya. 

Semenjak adanya kepedulian Guntur itu, warga semakin kompak dan sejahtera. "Sangat dirasakan suasana semakin aman dan kondusif di kampung kami ini Jalan Jermal 11, " jelasnya. 

Mengenai adanya intimidasi, sosok Guntur tidak pernah melakukan itu, malahan Guntur mengayomi semua masyarakat dan ada yang merasakan kehilangan barang keluarga juga Guntur dengan ringan tangan membantunya tanpa ada kepentingan. "Saya doakan Guntur sehat - sehat dan banyak rezeki untuk terus melakukan gerakan sosial membantu warga kurang mampu yang ada di Jermal 11 sekitarnya, " pungkas Bapak Suryanto.(indra Hasibuan) 



Bakal Calon Gubsu Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

By On 5/08/2024


MEDAN -DeteksiNusantara.Com. Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi rombongannya blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan. Rabu (08/5/2024)

Nikson Nababan blusukan menaiki kapal boat dari Pelabuhan Titi Panjang hingga menuju ke kampung nelayan seberang tepatnya di lokasi rumah baca Aulia Mangrove. Dilanjutkan berbincang bincang bersama para nelayan.

"Melihat kondisi hari ini, Untuk Sumatera yang hebat Kampung Nelayan Seberang Desa ini harus dibantu dan akan menjadi skala prioritas," kata Nikson .

Sepertinya negara selama 3 tahun belum hadir membantu, Terutama UMKM warga daerah disini perlu diperhatikan hasil karya para nelayan seperti terasi udang sendiri butuh kepengurusan, merk Label dan BPOM, serta merk halal agar kehidupan mereka layak.

"Sudah tiga tahun kepengurusan UMKM warga kampung nelayan tidak mendapat perhatian, Kita akan bekerjasama untuk Sumatera Utara hebat, ini menjadi bahan Perhatian kedepan," kata Nikson Nababan.

Sementara itu, Irwansyah pemilik rumah baca mengatakan, terimakasih pak Nikson Nababan mau datang ke kampung ini, daerah ini sulit dijangkau masyarakat luar menggunakan perahu motor kecil sehingga mengalami kelambatan ekonomi, kalau kehidupan disini hasil dari nelayan menangkap ikan dilaut dan kebetulan saya disini mengajar belajar membaca kepada anak anak.

"Memohon perhtianya kedepan, agar warga nelayan disini diperhatikan, Mata pencaharian disini hasil tangkapan ikan dilaut untuk kehidupan sehari hari dan saya juga mengajar anak anak belajar membaca buku," akunya irwansyah.

Dia juga menyampaikan keluhannya, penyakit gatal-gatal dan masuk angin lah yang sering terkendala di kampung tersebut, sementara Puskesmas, Posyandu tidak ada, harus  berobat ke darat, apalagi banjir datang semua plastik sampah masuk tergeser kerumah para nelayan membuat jalan jembatan atau rumah terlihat kumuh.

Irwan juga mengucapkan terimakasih kepada pak Nikson Nababan yang telah memberikan bantuan berupa uang untuk membangun atap Masjid Al-Iklas sebesar Rp.5.000.000,".

Mantan Bupati 2 Periode itu, kembali beranjak berjalan melewati titi jembatan yang terbuat dari kayu sembari menyambangi rumah warga melihat mesin cara mengolah terasi udang hasil karya nelayan. Kehadiran Nikson Nababan disambut dengan senyum sapa salam oleh masyarakat sekitar daerah itu.(indra Hasibuan)

Gercep Polrestabes Medan Tangkap 2 Orang Komplotan Perdagangan Anak

By On 5/08/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Satuan Reskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Tuntungan kembali tangkap dua orang wanita diduga sebagai sindikat perdagangan anak.  

Kedua pelaku itu yakni  NJH (41) warga Kecamatan Medan Area dan AHBS (25) warga Kecamatan Lubuk Pakam. Sedangkan FG (25) warga Medan Tuntungan (DPO suami pelapor). 

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan  AKP Zikri Muamar didampingi Kanit PPA AKP Derma Agustina SH MH dan Kasi Humas Iptu Ade Nasti Nasution kepada wartawan, Rabu (8/5/2024) mengatakan, modusnya terlapor FG bapak kandung anak korban memposting di media sosial Facebook untuk mencari orang tua asuh. Lalu disambut oleh NJH dan menawarkan sejumlah uang sebanyak Rp 15 juta  dan dilakukan pertemuan di kawasan Medan Tuntungan. Selanjutnya dilakukan kesepakatan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Nilam. Namun upaya menjual anak kepada para pelaku itu langsung diketahui oleh petugas. "Kedua pelaku langsung diamankan. Sedangkan FG kabur dari sergapan pihak kepolisan, " paparnya. 

Karena itu, petugas saat ini masih memburu FG yang kabur diduga ke luar daerah. Sedangkan, anak berusia 11 bulan sudah dirawat oleh Ibu kandungnya sendiri. Mengenai adanya sindikat perdagangan anak. Wakasat masih menyelidiki kasus tersebut. "Artinya perdagangan anak sudah kita ungkap,. Pelapor MM ibu kandung anak tersebut, " paparnya.  

Pada pelaku juga melanggar Pasal 76F Jo 83 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. "Paling singkat 3 tahun paling lama 15 tahun penjara, " jelasnya.(indra Hasibuan)


Bakal Calon Gubsu Nikson Nababan Sambangi Warga Langkat

By On 5/08/2024


LANGKAT- DeteksiNusantara.Com. Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Nikson Nababan menyambangi  Yayasan Sekolah Al-Ikhsan di Desa Pertumbuhan Kecamatan Wampu  dan Warga Desa Wismo Rejo Link 11  di Kabupaten Langkat, Selasa ( 07/5/2024).

Nikson Nababan yang disambut dengan tari-tarian anak SD itu cukup meriah,terlebih antusias warga,  Ketua Yayasan Al Ikhsan dan para guru  itu ingin mengenal sosok Cagubsu Nikson lebih dekat lagi.

Keberhasilan Nikson Nababan yang diperkenalkan Ketua Yayasan Al -Ikhsan Mohd Rizal  kepada warga membuktikan bahwa  mereka  menginginkan pemimpin yang  dekat dengan warga terlebih peduli dengan lingkungan sekolah.

Disebutkan Mohd Rizal, mereka mengharapkan seorang pemimpin yang  berhasil  membangun satu daerah dimulai dengan misi dan visi seorang pejabatnya.

Dan itu hanya ada pada figur Nikson Nababan yang mampu mengeluarkan daerah terisolir di daerah Tapanuli Utara.

Dengan mengadopsi keberhasilan Cagubsu ini,maka kata Rizal sangat dibutuhkan pemimpin masa depan di Sumatera Utara dan itu hanya ada pada sosok Nikson Nababan.

Lanjut Rizal yang juga Ketua Forum Madrasah Kab Langkat , mereka menginginkan Nikson hadir membawa perubahan dibidang pendidikan, kesehatan , pertanian dan infrastruktur jalan yang ada di desa mereka belum diperbaiki dan beraspalkan tanah.

"Kami mengharapkan pemimpin yang bisa merasakan kepentingan rakyat dimasa depan," ujar Rizal

Hal senada juga diungkapkan salah seorang Guru SMA Swasta di Yayasan Drs Dharmidi di Kecamatan Wampu Kab Langkat , Ayu Astuti ,  bahwa dunia pendidikan di desa  mereka butuh perhatian yang cukup serius ,terlebih dengan kenyaman anak-anak ketika berjalan proses belajar-mengajar  seperti layaknya butuhnya pembangunan atau gedung sekolah yang butuh perbaikan. 

Demikian juga dengan guru-guru honor  yang saat ini belum sepenuhnya masuk P3K.

Karena melihat contoh, bahwa di daerah yang dipimpin Nikson saat membangun Tapanuli Utara mampu memberikan kado terakhirnya kepada guru-guru honor yang kini sudah menjadi guru P3 K, artinya, mereka sebagai guru swasta sangat menginginkan kepemimpinan Nikson sebagai Cagubsu bisa berhasil membangun daerah pedesaan ke depan.

"Kami menginginkan kepemimpinan Nikson yang berangkat dan berhasil membangun Taput selama dua periode ,ingin kembali mengukir prestasi itu di Provinsi Sumatera Utara," ujar Ayu Astuti.

Sementara menyahuti keluhan warga itu, Cagubsu Nikson Nababan mengatakan semua harapan warga, guru dan anak-anak yang mengecap pendidikan mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMA dan SMK itu memang harus difollow up para pemimpin mendatang.

Seiring dengan majunya sebagai Cagubsu ,Nikson berjanji aspirasi yang disampaikan bisa terwujud dan dikesempatan itu Nikson membutuhkan dukungan masyarakat ke depannya.

'Untuk membangun desa , pendidikan ,pertanian dan jalan di daerah Langkat akan menjadi prioritas utama nantinya ketika dirinya terpilih ," ujar Nikson memberi semangat kepada warga.(indra Hasibuan)

Bakal Calon Gubernur Sumut Nikson Nababan Kumpulkan 35 Relawan di Medan

By On 5/08/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara yang juga mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melakukan ramah tamah dengan relawan yang tergabung dalam Rumah Besar Pelayan Rakyat (RBPR). Pertemuan dihadiri 35 orang perwakilan Relawan yang aktif dan Penasehat RBPR Mangarimpun Parhusip. 

Mengawali pertemuan, Mangarimpun Parhusip memberikan atensi yang besar atas inisiatif Nikson Nababan bertemu dengan para relawan yang tergabung di RBPR dan kiranya dari pertemuan ini semakin mendekatkan Nikson Nababan ke akar rumput pemilihnya, bertempat di Medan, Senin (06/5/2024) kemarin.

Dalam pertemuan yang hangat tersebut Nikson Nababan yang terlahir dari anak seorang guru dan memiliki 7 orang bersaudara menekankan pentingnya Mental yang kuat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kegetiran kehidupan masa lalu sebagai anak seorang ‘Omar Bakrie’ menjadi daya melenting keatas untuk merubah kehidupan melalui pendidikan. 

Semangat itu yang dibawa Nikson Nababan ketika menjabat Bupati Tapanuli Utara 2 periode, bahwa pendidikan gratis harus didapatkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Walau aturan tidak memperbolehkan Beasiswa melalui APBD namun Nikson Nababan memberikan beasiswa kepada masyarakat Taput melalui CSR. Selain sektor Pendidikan Nikson Nababan juga memiliki banyak catatan positif dari kinerjanya sebagai Bupati seperti membangun infrastruktur, pertanian, kesehatan, perekonomian yang tumbuh positif dimasa Covid 19 lalu. 

Ide dan gagasan selama di Taput akan dikembangkan lebih luas lagi ketika Nikson Nababan menjabat Gubernur Sumatera Utara. Selain fokus kepada pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan kesehatan, saya juga memberikan perhatian kepada tanah adat yang harus menjadi milik komunal masyarakat agar masyarakat memiliki kekuatan finansial dan hilirisasi itu didesa ditegaskan Nikson Nababan. Jika Desa Kuat maka Kota akan Maju dan Indonesia akan Berdikari, itulah yang menjadi perjuangan saya sebagai Gubernur Sumut. Stigma negatif tentang SUMUT sebagai Semua Urusan Memakai Uang Tunai harus dikikis dan diganti menjadi Semua Urusan Mesti Urus Tuntas. 

Dalam kesempatan ini, Julisar Panggabean dan Marnaek panggabean dari relawan Progan  memberi harapan agar Bapak Nikson Nababan konsisten pada Kerakyatan yang Berkeadilan seperti pengadaan pupuk organik dan mengoptimalkan srikandi dalam UMKM. 

Sementara Arni Siringo-ringo dari relawan Guntur berharap agar program Bank Sampah di Tapteng bisa dilanjutkan ketika bapak Nikson Nababan menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Dalam penutupnya Nikson Nababan akan membangun Sopo Rakyat yang akan menampung semua aspirasi dari masyarakat Sumut. Jangan ada sekat antara rakyat dengan pemimpinnya. Dan acara pun diakhiri dengan makan bersama bersama relawan.(indra Hasibuan)

Humisar Sianipar, SH Desak Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

By On 5/07/2024

Poto: Kantor Polrestabes Medan

MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Humisar Sianipar, SH selaku kuasa hukum dari ibu korban berinisial NS (45) meminta pihak Polrestabes Medan segera menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama  terhadap kliennya, yang mana kliennya (korban) nyaris tewas dan masih berusia dibawah umur.

"Saya meminta pihak Polrestabes Medan mengatensikan perkara klien saya ini, mengingat korban masih berusia dibawah umur dan segera menangkap pelaku," ucap Humisar Sianipar, SH kepada wartawan, Senin (6/5/2024).

"Klien saya nyaris tewas dihantam pelaku hingga kakinya dilindas menggunakan sepada motor serta diduga mengancam dengan senjata tajam berupa pisau. Dan saat ini, klien saya masih dalam pemulihan," sambungnya.

Lanjut dijelaskan Humisar, SH untuk saksi kliennya sudah diperiksa/BAP oleh penyidik Polrestabes Medan. Untuk itu, ianya berharap ketiga pelakunya segera diamankan dan ditangkap.

"Harapan saya pihak Polrestabes Medan segera menangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap klien saya, guna mendapatkan keadilan hukum. Dan keterangan daripada saksi, para pelaku masih bebas berkeliaran," paparnya.

NS ibu daripada korban juga meminta dan berharap pihak Polrestabes agar menindaklanjuti laporannya dan segera ketiga pelaku penganiayaan terhadap anaknya ditangkap supaya anaknya tidak merasa terancam dan trauma.

"Tolong bapak Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, tangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap anak saya supaya anak tidak terancam dan takut. Kami orang susah pak dan orang tak punya. Anak saya saat ini masih dalam pemulihan dibagian kakinya pak karena dilindas oleh pelaku dan saat ini anak saya merasa takut dan terancam," harap NS dengan meneteskan air mata.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol, Teddy Jhon Sahala Marbun, SH, M.Hum melalui Kasat Reskrimnya Kompol Jama Kita Purba, SH, MH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (6/5/2024) terkait kasus penganiayaan secara bersama-sama terhadap siswa dibawah umur yang nyaris tewas dihantam oleh pelaku dan mengancam menggunakan sajam dan pelaku masih bebas berkeliaran, mengatakan akan mengecek perkembangannya. 

"Terimakasih pak., sy cek perkembangannya y pak," tegas Kompol Jama Kita Purba SH, MH. (Indra Hasibuan)

Asah Kemampuan Dan Keterampilan Penggunaan Senjata, Kalapas Binjai Theo Adrianus Pimpin Petugas Latihan Menembak

By On 5/07/2024


Binjai - DeteksiNusantara.Com. Sebagai Petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, para Pegawai Lembaga Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal.

Mulai dari kemampuan bela diri hingga skill dalam menguasai senjata api guna mengontrol massa yang bisa saja berbuat hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu.

Hal inilah yang mendasari diadakannya pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Pegawai salah satunya latihan menembak bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai bertempat di Lapangan Tembak Markas Komando (Mako) Pasukan Brimob I Polri di Kota Binjai, Senin (06/05/2024).

Kegiatan diawali dengan pengarahan dan praktik singkat yang disampaikan oleh Instruktur menembak IPTU Kaswandi dan rekan rekan dari jajaran Satuan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polisi Daerah Sumatera Utara tentang penggunaan senjata api yang akan di pakai dan teknik penggunaannya.

 “Lakukan teknik yang disampaikan oleh pelatih. Bidik sasaran dengan tenang. Usahakan tetap fokus dan serius agar teknik mampu dilakukan dengan disiplin,” jelasnya.

Latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Petugas Lapas Binjai dalam menggunakan senjata api yang tersedia di Lapas dengan instruktur menembak dari SPN Polda Sumut.

Hal ini dimaksudkan agar Petugas Lapas mengenali dan mengetahui senjata.

Kepala Lapas kelas IIA Binjai, Theo Adrianus yang memimpin langsung anggotanya dalam latihan menembak ini berterima kasih kepada jajaran Instruktur yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih bersama petugas Lapas.

Kalapas menuturkan terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama dan sinergi antar penegak hukum dan kami berharap kegiatan menembak ini jadi kegiatan rutin petugas Lapas untuk mengasah kemahiran menembak dan diperuntukkan membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting dengan tenang.

“Latihan menembak ini ditujukan agar petugas Lapas Binjai punya mental dan strategi menghadapi situasi genting dengan tenang. Senjata yang dimiliki harus dimengerti cara penggunaannya dan cara merawatnya dengan baik” ungkap Theo.(Roi)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *