Binjai

HEADLINE NEWS

Kapolrestabes Medan Ajak Muhammadiyah Bersinergi Wujudkan Kota Aman dan Tertib

By On 11/04/2025



MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. melakukan kunjungan silaturahmi dengan Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Medan di Kantor PD Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass No.140, Kecamatan Medan Tembung, Selasa (4/11/2025) pukul 16.15 WIB.

Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dengan organisasi kemasyarakatan Islam serta membangun sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Medan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolrestabes Medan didampingi Kasat Intelkam Kompol Lengkap Siregar, S.H., M.H., dan Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan. Sementara dari pihak tuan rumah hadir Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Maulana Siregar, M.A., Sekretaris Ibrahim Nainggolan, S.H., M.H., Bendahara Prof. Dr. Akrim, S.Pd.I., M.Pd., para wakil ketua, serta organisasi otonom Muhammadiyah seperti ‘Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan para kepala sekolah Muhammadiyah se-Kota Medan.

Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah Maulana Siregar menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolrestabes Medan dan menilai kerja sama antara kepolisian dan Muhammadiyah selama ini berjalan baik. Ia menjelaskan, PD Muhammadiyah Kota Medan memiliki 37 pengurus cabang, 20 majelis lembaga, 8 organisasi otonom, dan 138 ranting yang tersebar di seluruh Kota Medan, melebihi jumlah kecamatan yang ada. “Ini potensi besar untuk bersinergi dengan Polrestabes Medan. Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak Kapolrestabes, Medan bisa lebih aman dari narkoba, rayap besi, dan begal yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Muhammadiyah. Ia menegaskan, sejak menjabat sebagai Kapolrestabes, dirinya fokus mengerahkan tenaga dan pikirannya demi keamanan Kota Medan. “Hari ini hari ke-26 saya menjabat. Saya ingin kehadiran saya memberi manfaat dan perubahan, terutama terhadap kejahatan jalanan seperti begal, rayap besi, dan rayap kayu,” ucapnya.

Ia menyoroti sejumlah persoalan yang sedang ditangani Polrestabes Medan, mulai dari minimnya penerangan jalan di lokasi rawan kejahatan, pemasangan CCTV di 4.000 titik, hingga penanganan kemacetan akibat pasar tumpah. “Kami sudah koordinasi dengan Pemko Medan dan DPRD, lampunya sudah siap tinggal tiangnya. CCTV tidak mencegah kejahatan, tapi mempercepat pengungkapan,” tegasnya.

Kapolrestabes juga menekankan perubahan kultur di tubuh kepolisian. “Saya tekankan kepada anggota, posisikan diri sebagai pelayan masyarakat, bukan yang dilayani,” ujarnya. Ia turut menyinggung kasus pencurian steling burger yang viral, menegaskan bahwa polisi harus melihat dampak sosial, bukan hanya nilai kerugian.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah perwakilan Muhammadiyah seperti Muzakir, Nunung Nuraningsih, Alban, dan Khairi Amri menyampaikan berbagai masukan mulai dari rasio jumlah polisi dengan penduduk, program sosialisasi hukum, hingga mahalnya biaya pengurusan SIM.

Menanggapi hal itu, Kapolrestabes menyatakan bahwa keterbatasan jumlah personel menjadi alasan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat. “Rasio polisi dengan warga Indonesia masih sangat jauh. Karena itu kami butuh kerja sama melalui kegiatan preemtif dan preventif, termasuk dengan tokoh agama,” jelasnya. Ia juga berjanji menindaklanjuti laporan begal yang disampaikan serta meninjau kembali persoalan SIM yang dikeluhkan.

Kegiatan ditutup dengan doa dan sesi foto bersama pada pukul 17.45 WIB. Silaturahmi tersebut berlangsung penuh keakraban dan mempertegas komitmen antara Polrestabes Medan dan Muhammadiyah dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan nilai-nilai sosial di Kota Medan. (Indra hasibuan) 

Kapolrestabes Medan Fokus Dalam Penindakan Loket Dan Barak Narkoba, Perkuat Patroli Di kawasan Rawan Kejahatan

By On 11/04/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Polrestabes Medan memusatkan penindakan pada loket-loket dan barak-barak yang diduga menjadi sarang transaksi serta tempat konsumsi narkoba. 

Fokus itu diambil setelah maraknya kejahatan jalanan yang berakar dari penyalahgunaan sabu-sabu.

"Kami memfokuskan penindakan pada loket dan barak-barak narkoba karena mayoritas aksi kejahatan dipicu oleh sabu-sabu," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Selasa, (4/11/2025).

Menurut Calvijn, langkah itu diambil berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 219 tersangka dari 159 kasus kejahatan yang diungkap selama 22 hari terakhir. 

Dari jumlah tersebut, 76 orang atau sekitar 35 persen di antaranya diketahui positif mengonsumsi sabu.

"Data ini menunjukkan keterkaitan erat antara kejahatan jalanan dengan penyalahgunaan narkoba," ujar perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian 1999 itu.

Calvijn menambahkan, sepertiga dari pelaku kejahatan yang ditangkap ternyata pengguna narkoba aktif.

"Ironisnya, sebagian besar mencuri hanya untuk membeli sabu," katanya.

Ia menegaskan, Polrestabes Medan akan terus menindak tegas lokasi-lokasi yang menjadi tempat beredarnya narkoba, sekaligus memperkuat patroli di kawasan rawan kejahatan. 

"Kami tidak ingin kota ini dikuasai oleh pengedar sabu. Penegakan hukum harus berjalan seimbang dengan upaya pencegahan," tegasnya.

Selain itu, Calvijn menerangkan, dalam upaya memutus mata rantai pencurian material bangunan yang disebut rayap besi dan rayap kayu, Polrestabes Medan mengultimatum pelaku usaha Gudang botot atau penampung barang bekas.

"Itulah sebabnya kita memilih Gudang botot milik tersangka S yang sudah masuk daftar pencarian orang menjadi lokasi press rilis kemarin," terang Calvijn.

Lokasi itu dipilih bukan tanpa alasan. Di tempat itulah, kata Calvijn, sebagian barang curian dari berbagai lokasi di Medan dijual dan ditampung.

"Kenapa kita lakukan press release di gudang botot? Karena efek the trends dari kejahatan ini adalah lingkaran setan yang harus diputus," pungkasnya. (Indra hasibuan) 

Polri Perkuat Kamtibmas, Kapolrestabes Medan Audiensi Bersama MPC Pemuda Pancasila

By On 11/03/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., menggelar audiensi dengan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Medan di Lobby Mako Polrestabes Medan, Jalan HM Said No. 1, Medan Timur.Senin(03/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenteraman masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Audiensi dihadiri oleh Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Lengkap Suherman Siregar, Ketua MPC PP Kota Medan Muhammad Rahmaddian Shah, Sekretaris MPC PP Irwansyah Putra, Bendahara MPC PP Jansen Simbolon, Komandan Koti MPC PP Syahrul Bahri Siregar, Wakil Ketua Johan, Kamaluddin Tanjung, El Barino Shah, Ketua OK Muhammad Sueb, perwakilan DPC Srikandi PP Zuliani Nasution dan Novi Rita Sinaga, Ketua BPPH MPC PP Amrizal, serta Ketua Badan Pengusaha PP Kota Medan Rio Ardian Sukma.

Kapolrestabes Medan menyampaikan arahan terkait Kamtibmas, antara lain menjaga keamanan Kota Medan secara bersama, mengajak partisipasi dalam kegiatan non formal, meminta dukungan Pemko Medan terkait penerangan lokasi rawan kejahatan dan pengaturan kemacetan, serta menekankan fokus jangka pendek pada pengendalian begal, rayap besi, rayap kayu, dan Pompa. Sebelumnya, Kapolrestabes juga telah melakukan audiensi dengan IPK, GRIB, dan tokoh agama, serta mendapat dukungan masyarakat melalui kegiatan turnamen biliar.

Ketua MPC PP Muhammad Rahmaddian Shah menanggapi dengan memperkenalkan seluruh peserta audiensi dan jabatannya, mengucapkan terima kasih atas undangan, serta menegaskan dukungan MPC PP terhadap program Polrestabes Medan dalam memberantas begal, rayap besi, rayap kayu, dan Pompa. Ia juga menekankan instruksi kepada Ketua PAC PP di tiap kecamatan untuk menjaga Kamtibmas agar koordinasi tercipta demi tercapainya Medan yang kondusif.

Audiensi ditutup dengan foto bersama Kapolrestabes Medan dengan Ketua dan pengurus MPC PP Medan. Kegiatan ini menegaskan peran Polri dalam upaya preventif menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenteraman masyarakat, serta perlindungan dan pengayoman warga. (Indra hasibuan) 

Kapolsek Perbaungan Terima Kunjungan Silaturahmi Pewarta Polrestabes Medan, Serahkan 20 Goni Beras untuk Kegiatan Jumat Barokah

By On 11/03/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan melakukan kunjungan silaturahmi ke Polsek Perbaungan dan disambut hangat oleh Kapolsek Perbaungan, AKP J. Simamora, di ruang kerjanya, Senin (3/11/2025) sore.

Rombongan Pewarta Polrestabes Medan dipimpin langsung oleh Ketua Chairum Lubis, SH, didampingi anggota Bardansyah, Novian, dan Darma. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara insan pers dengan jajaran kepolisian.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Perbaungan AKP J. Simamora menyerahkan 20 goni beras kepada Pewarta Polrestabes Medan untuk mendukung kegiatan sosial Jumat Barokah yang rutin digelar organisasi wartawan tersebut.

“Saya senang bisa bersilaturahmi dengan Ketua Pewarta Polrestabes Medan dan rekan-rekan. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan Pewarta semakin eksis serta maju di bawah kepemimpinan Chairum Lubis,” ujar AKP J. Simamora.

Ia juga menambahkan, bila ada rezeki lebih, pihaknya siap kembali membantu kegiatan sosial Jumat Barokah Pewarta Polrestabes Medan.

Sementara itu, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat Kapolsek Perbaungan dan bantuan beras yang diberikan.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolsek Perbaungan atas dukungan dan kepeduliannya. Bantuan beras ini akan kami salurkan melalui program Jumat Barokah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucap Chairum Lubis.

Kegiatan silaturahmi diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan sinergi antara Pewarta Polrestabes Medan dan Polsek Perbaungan.(indra hasibuan) 

Pewarta Polrestabes Medan Jalin Silaturahmi ke Yayasan Sosial Marga Ong di Tanjung Morawa

By On 11/03/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~  Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dengan mitra dan elemen masyarakat, Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan melaksanakan kunjungan ke Yayasan Sosial Marga Ong (Raja) yang berlokasi di Jalan Bambu, Dusun 12 Limau Manis, Tanjung Morawa, Senin (3/11/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH, didampingi anggota Bardansyah, Darma, dan Novian.

Rombongan Pewarta disambut hangat oleh pengurus Yayasan Sosial Marga Ong (Raja), Ong Chai yang akrab disapa Achai. Suasana penuh keakraban tampak dalam pertemuan itu, diwarnai dengan canda tawa dan semangat kebersamaan.

“Kami sangat senang atas kunjungan Pewarta Polrestabes Medan. Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Achai.

Sementara itu, Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairuman Lubis, SH, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak yayasan.

“Terima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini. Semoga silaturahmi ini membawa kebaikan dan memperkuat sinergi dalam kegiatan sosial ke depan,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pewarta Polrestabes Medan dalam memperkuat hubungan dengan mitra sosial dan komunitas di berbagai wilayah, sekaligus memperluas jangkauan kegiatan kemanusiaan dan kepedulian sosial.(...)

Polrestabes Medan Paparkan  Kasus Rayap Besi  Dan Rayap Kayu Didepan Gudang Penampungan Barang Bekas (Botot) Jalan Cemara.

By On 11/03/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com ~ Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menegaskan langkah tegas jajarannya dalam memutus mata rantai kejahatan. Terkhusus kejahatan pencurian material bangunan, yang dikenal dengan sebutan 'rayap besi' dan 'rayap kayu'.

Penegasan itu disampaikan Calvijn saat menggelar press release di sebuah gudang penampungan barang bekas (botot) di Jalan Cemara, Medan, Senin, (3/11/2025). 

Lokasi itu dipilih bukan tanpa alasan. Di tempat itulah, kata Calvijn, sebagian barang curian dari berbagai lokasi di Medan dijual dan ditampung.

"Kenapa kita lakukan press release di gudang botot ini? Karena efek the trends dari kejahatan ini adalah lingkaran setan yang harus diputus," tegas Calvijn di hadapan wartawan dan belasan tersangka yang berhasil diringkus jajarannya.

Ia menyebut fenomena pencurian itu tak lepas dari pola supply and demand. 

Para pelaku berani mencuri karena mengetahui ada penadah yang siap membeli hasil curian.

"Kalau penadah kita tindak tegas, pelaku kehilangan pasar. Tak ada yang membeli, mereka berhenti mencuri," sebut Calvijn.

Masih dikatakan Calvijn, Polrestabes Medan mencatat hasil operasi selama 22 hari terakhir berhasil mengungkap 160 kasus dengan total 219 tersangka. 

Dari jumlah itu, 76 orang atau sekitar 35 persen di antaranya positif menggunakan sabu-sabu.

Menurut Calvijn, angka itu menunjukkan keterkaitan erat antara kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba.

"Ironisnya, sepertiga pelaku kejahatan ini adalah pengguna narkoba. Mereka mencuri untuk memenuhi kebutuhan sabu," ujarnya.


Rincian Pengungkapan

Data kepolisian menunjukkan, terdapat 15 kasus begal dengan 22 tersangka, di mana 11 orang di antaranya sempat melawan petugas dan berupaya menghilangkan barang bukti. 

Dari tangan mereka, polisi menyita delapan unit sepeda motor, empat telepon genggam, sejumlah senjata tajam seperti klewang dan parang, serta peralatan lainnya yaitu tang, jaket, celana, BPKB, kaos, set kunci T, dan uang tunai Rp100 ribu.

Untuk kasus 'rayap besi' dan 'rayap kayu', polisi mencatat 60 kasus dengan 96 tersangka. 

Barang bukti yang diamankan antara lain handphone, tiang besi Telkom, balok kayu, tali tambang, sekop, kabel Telkom sepanjang 10 meter, goni berisi tembaga, kusen pintu, jendela, steling aluminium, dan pipa paralon. 

Para pelaku menggunakan alat sederhana seperti becak motor, martil, linggis, obeng, parang, hingga pisau carter.

Adapun kasus pompa, barak, dan loket narkoba tercatat 81 kasus dengan 95 tersangka, dengan barang bukti 32,35 gram sabu-sabu. 

Polisi juga mengungkap tiga kasus geng motor dan tawuran dengan enam tersangka, menyita senjata tajam jenis cocor bebek, celurit, anak panah, dua telepon genggam, dan satu sepeda motor. 

Sementara kasus premanisme/pemerasan hanya satu kasus dengan satu tersangka.


Menyentuh Akar Ekonomi Kejahatan

Menurut Calvijn, operasi ini bukan hanya soal penegakan hukum terhadap pelaku pencurian, tetapi juga upaya memutus akar ekonomi yang menopang kejahatan tersebut. 

Ia menilai bisnis botot yang seharusnya menjadi bagian dari ekonomi daur ulang, justru disalahgunakan sebagian pelaku untuk menampung barang hasil curian.

"Di sinilah sumbernya," ujar Calvijn sambil menunjuk ke arah tumpukan besi di gudang milik seorang pria berinisial S yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO). 

Tempat seperti ini, ungkap Calvijn, membuat para pencuri berani beraksi, karena tahu hasil curiannya bisa dijual.

Untuk itu, ia menginstruksikan Polsek Sunggal, Tembung, dan Medan Timur agar memperkuat tindakan di wilayah-wilayah rawan.

"Barak-barak narkoba harus ditindak, begitu juga kasus rayap besi, rayap kayu, dan gangguan kamtibmas lainnya agar segera diselesaikan," imbaunya. Calvijn.

Dalam kegiatan di Jalan Cemara itu, Polrestabes Medan menghadirkan belasan tersangka yang berhasil diamankan jajaran Polsek. 

Beberapa di antaranya merupakan pelaku pencurian yang aksinya sempat viral di media sosial, seperti pencuri kabel di underpass Jalan HM Yamin dan pencuri steling di Jalan Letda Sudjono.

Satu per satu tersangka dihadirkan ke publik. Calvijn bahkan sempat menginterogasi langsung beberapa di antaranya.

"Ini bukan hanya bentuk transparansi polisi. Tapi juga peringatan keras bagi penadah yang masih bermain di belakang layer," tegas Calvijn.


Menutup Pasar Gelap

Bisnis botot di Medan telah lama menjadi bagian dari kehidupan warga kota. 

Di banyak kawasan, usaha barang bekas menjadi sumber penghidupan ribuan keluarga. Namun, di baliknya, muncul sisi gelap, sebagian kecil pelaku menjadikan usaha tersebut tempat menampung hasil curian.

Menurut Calvijn, langkah Polrestabes Medan hari ini menandai upaya menertibkan simpul-simpul ekonomi gelap di kota besar. 

Dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti di lokasi, polisi ingin menegaskan bahwa rantai kejahatan tak berhenti di pelaku jalanan.

"Kalau mata rantainya kita putus, kota ini akan lebih aman dan tenang," pungkasnya.

Bagi Calvijn, siang itu bukan sekadar konferensi pers. Ia sedang mengirim pesan simbolik bahwa upaya menjaga keamanan kota tak cukup dengan patroli dan penangkapan, tapi juga dengan menutup pasar gelap yang menjadi denyut ekonomi kejahatan.

Siang itu, matahari Medan menyorot tajam di atas atap seng gudang botot. 

Di bawah panas yang menyengat, tumpukan besi dan kayu bekas menjadi saksi dari upaya polisi membalik logika kejahatan yakni, ketika pasar gelap ditutup, pencurian pun kehilangan napas. (Indra hasiibuan). 

Diduga Mesin Judi Tembak Ikan Ikan & Peredaran Narkoba Marak DiWilkum Polsek Medan Barat, " Warga Resah.

By On 11/03/2025

Keterangan Poto: kantor Polsek Medan Barat

MEDAN, DeteksiNusantara.Com~  Lokasi Tembak Ikan  dan Peredaran Sabu di Brayan Menjamur. 

Maraknya lokasi perjudian dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Medan Barat membuat warga resah dan khawatir akan masa depan para penerus bangsa.

"Saya sebagai warga Brayan resah atas adanya lokasi tembak ikan di Pajak Brayan, Lorong 7, dan Lorong 14 pinggir sungai deli, Jalan Karya celincing karena disitu juga marak penjualan narkotika jenis sabu-sabu" ucap salah satu warga sekitar berinisal JA (45) Kepada awak Media, Senin siang 3 Nopember 2025.

Menurutnya pihak Kepolisian Sektor Medan Barat terkesan cuek atas maraknya praktik perjudian dan peredaran narkotika jenis sabu-sabu tersebut.

"Tidak mungkin Polsek Medan Barat tidak mengetahui hal tersebut, karena saya lihat setiap hari ada saja Oknum petugas yang datang ke lokasi dengan maksud tujuan yang tidak saya ketahui, pengelola lokasi perjudian tersebut berinisial DS, dan Bandar narkoba berinisial HD" jelasnya

Ia berharap kepada bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku yang mencoba merusak akal dan pikiran para penerus bangsa.

"Saya berharap bapak Kapolda Sumut mampu menindak tegas segala bentuk pengaduan masyarakat khususnya perjudian dan narkoba di wilayah hukum Polsek Medan Barat" pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat IPTU S, Sianturi saat dikonfirmasi awak media DeteksiNusantara. Com Senin 3 Nopember 2025 mengatakan, terimakasih atas Informasinya Pak nanti kami akan melakukan penyelidikan ya Pak trims , " Ungkap Kanit reskrim.  (Indra hasibuan) 

Kapolrestabes Medan Pimpin Apel Kegiatan KRYD Dilapangan Kebun Bunga Medan

By On 11/03/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~  Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menekankan kepada seluruh personel untuk senantiasa menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pelepasan personel Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di Lapangan Kebun Bunga, Medan, Sabtu malam (1/11/2025).

Dalam arahannya, Kapolrestabes menegaskan pentingnya pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan kesungguhan.

"Laksanakan tugas dengan tulus dan sepenuh hati. Untuk Polsek Sunggal, Medan Baru, dan Tembung, agar melaksanakan KRYD dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik," tegas Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.

Lebih lanjut, Kapolrestabes memberikan atensi terhadap sejumlah persoalan kriminalitas, khususnya tindak pidana narkotika dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polrestabes Medan.

"Barak-barak narkoba agar segera ditindak. Begitu juga dengan kasus ‘rayap besi’, ‘rayap kayu’, dan gangguan kamtibmas lainnya, agar segera diselesaikan," jelasnya.

Kapolrestabes menambahkan, pelaksanaan KRYD ini merupakan bagian dari upaya Polrestabes Medan untuk menghadirkan rasa aman dan memastikan kehadiran Polri benar-benar dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Kabagops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean, dalam arahannya juga menekankan agar seluruh jajaran melaksanakan kegiatan sesuai instruksi pimpinan.

"Para Kapolsek jajaran Polrestabes Medan agar menindaklanjuti dengan sungguh-sungguh arahan Bapak Kapolrestabes. Arahannya sudah sangat jelas," tegas Kompol Pardamean.

Diketahui, Polrestabes Medan terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan jalanan dan tindak pidana yang meresahkan masyarakat. 

Tidak tanggung-tanggung, kurun waktu 22 hari, tim gabungan Polrestabes Medan berhasil mengungkap 160 kasus degan 250 tersangka.

Ironisnya, dari jumlah tersebut, sepertiganya merupakan pemakai narkoba. 

KRYD yang dilaksanakan ini menjadi wujud nyata komitmen Polrestabes Medan di bawah komando Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Apel pelepasan KRYD turut dihadiri pejabat utama Polrestabes Medan, para Kapolsek jajaran, serta personel Brimob. (Indra hasibuan) 

Beroperasinya D’Red KTV Berganti Nama Imperium Lounge & KTV, Kadis Pariwisata Medan Akan Berkoordinasi Dengan Provinsi

By On 11/03/2025


MEDAN , DeteksiNusantara. Com. ~   Tempat hiburan malam (THM) D’Red KTV & Club di Jalan Gagak Hitam (Ringroad) kembali beroperasi dengan nama baru Imperium Lounge & KTV. Pembukaan lokasi THM itu beberapa minggu pasca  di segel Ditresnarkoba Polda Sumut. 

Hal ini terlihat membuat terkejut Kadis Pariwisata Medan,  M. Odi Anggia Batubara, S.STP., M.M. Ia menegaskan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara 3/11/2025.

"Sudah kita tindak lanjuti berkoordinasi ke pariwisata provinsi," ujarnya kepada wartawan melalui telepon selulernya, Senin  3 Nopember 2025.

Namun saat di konfirmasi terkait ijin Imperium Lounge & KTV, Odi tidak merinci tindak lanjut apa yang akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata Medan, " yang jelas Dinas Pariwisata Kota Medan Belom Keluarkan Ijin. 

Salah seorang warga setempat yang mengetahui lokasi hiburan tersebut merasa heran. Pasalnya pada jam operasional THM tersebut terlihat para karyawan masih orang yang sama pada saat bernama D'Red KTV & Club. 

"Orangnya masih sama ajanya bang, paling hanya ganti nama aja itu biar bisa beroperasi mengelabuhi Dinas terkait,' ujar pria ceking tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, Imperium Lounge & KTV sebelumnya bernama D’Red Lounge & Club, tempat hiburan yang pernah digerebek tim Ditresnarkoba Polda Sumut di bawah pimpinan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak SiK, MH Dalam operasi tersebut, polisi menemukan barang bukti narkoba dan ada juga mengamankan sejumlah orang yang diduga terbukti terlibat penyalahgunaan Narkoba serta barang haram tersebut.  (Indra hasibuan). 

Gercep Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Fajri Lubis,SH  Amankan Pelaku Pencurian Kabel Listrik Underpass Prof HM Yamin Medan

By On 11/03/2025


MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~  Polsek Medan Timur Polrestabes Medan berhasil mengamankan dua terduga pelaku pencurian kabel tembaga milik Pemko Medan di Underpass Jln. Prof. H.M. Yamin Kota Medan.

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M. Butar Butar, S.H melalui Kanit Reskrim Iptu Khairul Fajri Lubis,SH kepada wartawan Sabtu 1 November 2025 menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa adanya tindak pidana pencurian di Underpass yang menyebabkan padamnya lampu.

“Pada hari Kamis tanggal 30 Oktober 2025 sekira pukul 19.00 Wib Polsek Medan Timur mendapat informasi melalui berita viral akun facebook Posmetro yang menjelaskan bahwa kabel tiang listrik underpass Jalan Prof. H.M. Yamin dicuri oleh Rayap. Untuk menindak lanjuti informasi tersebut saya besama panit reskrim Ipda Marshal Sianturi,SH langsung melakukan cek tkp, setelah kami melakukan cek tkp,” tutur Kanit Reskrim

Setelah melakukan cek tkp dan mengumpulkan bukti bukti, kami pun berhasil mengetahui idenditas dua rang pelaku sedang berada di Jalan Timor, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, saya bersama tim opnsnal langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku saat sedang duduk duduk.

“Saat diamankan dan kami lakukan introgasi kedua masing masing Eko dan Andi kedua pria tersebut mengakui perbuatannya telah mencuri kabel listrik di Underpass HM Yamin, kedua pelaku mengakui bahwa mereka beraksi tiga orang bersama seorang temannya yang masi dalam pengejaran bernama Keju, mereka mengakui berkasi mencuri kabel tersebut dengan cara memecahkan batu tiang listrik tersebut selanjutnya setelah batu dipecahkan mereka menarik kabel tiang listrik tersebut,” ujar Kanit reskrim

Masi kata Kanit, Setelah itumereka memotongnya menggunakan tang dan pisau cater lalu mereka membawa kabel tersebut ke Tugu Apolo Jalan Sutomo untuk membakar dan diambil temabaganya, mereka juga mengakui baahwa tembaga yang sudah dibakar mereka jual ke Botot di Jalan Perguruan seharga 96.000 dan mereka mebagikan masing masing pelaku mendapatkan Rp 30.000. 

“Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua pelaku saat ini kami amankan ke Polsek Medan Timur besama barang bukti 1 (satu) buah Tang warna kuning hitam,1 (satu) buah obeng dan 1(satu) buah pisau carter warna merah,” tutupnya. (Indra hasibuan) 



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *