Binjai

HEADLINE NEWS

Kapolsek Pancur Batu dan Kanit Reskrim Tidak Mampu Melaksanakan Tugas, Kapolda Sumut Diminta Segera Evaluasi

By On 3/30/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Polsek Pancur Batu diduga kuat melakukann pembiaran dan mendukung usaha Bandar judi tembak ikan ikan dan Bandar narkoba yang sangat merusak masyarakat dan generasi penerus bangsa.

Buktinya sampai saat ini sejumlah lokasi judi dan narkoba yang berada di Kecamatan Pancur Batu diantaranya, Laucih Kuta, Kuta Lepar/ Durin Tonggal, Dekat Jambut Gotong Royong, Pertampilen, Durin Simbelang dan Lau Gelunggung. 


Lain lagi di Kecamatan Sibolangit, diantaranya di Desa Bingkawan, Desa Batu Layang ada dua lokasi judi tembak ikan dan barak narkoba yang lokasinya dekat dekat rumah sekolah, Dusun I Desa Bandar Baru Samping Vila Lotus, PTP 7 Dusun V Desa Bandar Baru Bumi Perkemahan Pramuka Baru, Bunga Low Nw B di Dusun III Bandarnya berinisial Edi Alias Tansil, Tekongan Amoy Dusun III Dibelakang Rumah Makan Alfais bandarnya berinisial Ade, Tekongan Amoy di Sebuah rest area lapak sabu dan ganja dan di perbatasan Kecamatan Sibolangit dan Berastagi ada dua lokasi yang bandarnya berinisial Edi alias Tansil dan berinisial Ibob. 


Semua lokasi tersebut sampai saat ini buka setiap hari 24 Jam nonstop layaknya Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit yang siap menampung pasien yang membutuhkan sabu, ganja dan extasi serta berketbutuhan khusus lainnya. Dalam sehati omset setiap lokasi bisa mencapai ratusan juta rupiah dalam menjalankan bisnisnya pengusaha narkoba dan judi tembak ikan diduga sudah bersilaturahmi dengan oknum petugas setempat untuk mendukung kegiatan haram tersebut. 


Mirisnya Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuar yang baru baru ini ditempatkan Kapolda Sumut pun tidak mampu bertindak tegas karena dikabarkan sudah dekat masa pensiunnya. Begitu juga Kanit Reskrim Iptu Elia Karo Karo yang diduga kan pensiun 3 tahun lagi juga tidak mampu berbuat apa apa untuk membasmi peredaran narkoba dan judi tembak ikan di wilayah Hukum Polsek Pancur Batu.


Bahkan parahnya lagi dalam hal tersebut, Kanit Intel Polsek Pancur Batu Iptu Edison Sembiring yang juga Baru menjabat di Polsek Pancur Batu tampaknya tidak menjalankanTugas dan fungsi intelijen Polri sebagaimana mestinya, Padahal Tugas dan fungsi intelijen Polri adalah untuk mendeteksi dini dan memberikan peringatan masalah, serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.


Seorang masyarakat bermarga Sembiring yang menjadi sumber kami menjelaskan bahwa judi dan narkoba di Kecamatan Sibolangit bukan lagi rahasia umum bagi Petugas. 


“Kami minta Bapak Kapolda Segera Mencopot Kapolsek Pancur Batu yang diduga menjelang pensiun malas melakukan penindakan ke lokasi judi tembak ikan dan narkoba, kami kirain kemaren dengan menjabatnya beliau Pak Djanuasa narkoba dan judi di wilayah Pancur Batu dan Sibolangit akan diberantas habis sampai ke akar akarnya namun berbeda penapsiran kami terhatap beliau, malahan sekarang ini makin tumbuh subur,” tuturnya sabtu 29 Maret 2025 


Maka dari itu kami, Lanjutnya, Kami meminta suapaya Bapak Kapolda segera evaluasi beliau Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa dan segera menempatkan sosok yang layak dan belum mendekati masa pensiun agar lebih serius dan maksimal dalam menjalankan tugasnya.


"Kami juga bermohon supaya Kanit Reskrim ikut dicopot karena tidak mampu berkerja menangkapi meja judi tembak ikan dan bos narkoba di wilayahnya, karena judi dan narkoba membuat generasi penerus bangsa terancam rusak,” pungkasnya. 


Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa saat di konfirmasi lebih memilih diam dan tidak menanggapi konfirmasi wartawan.


Lain halnya denga  Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu saat di konfirmasi sabtu 29 Maret 2025 menjelaskan akan mengecek informasi tersebut.(Indra hasibuan) 

Pengunjung Temukan Paket Ganja, ' Pihak Kopi Petik Sontak Bungkam Ketika Dikonfirmasi , " Ada Apa?...

By On 3/29/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Hingga kini, Sabtu (29/3/2025) pihak Kopi Petik belum juga merespon konfirmasi awak media terkait penemuan seorang pengunjung satu narkotika berisikan Ganja pada Kamis lalu (20/3/2025) di tangga lantai 2 Kopi Petik Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.


Kuat dugaan bahwa penemuan Narkotika jenis Ganja oleh pengunjung itu terkesan ditutupi oleh pihak Kopi Petik, sehingga upaya konfirmasi yang dilakukan awak media tidak direspon alias bungkam.


Sementara itu, Lurah Madras Hulu M.Taufik S.E saat dikonfirmasi terkait kebenaran bahwa pihak Kopi Petik telah menyerahkan Narkotika Ganja tersebut ke pihak Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Dalam hal ini, M.Taufik membantah keras bahwa pihak Kopi petik tidak ada menyerahkan Narkotika Ganja yang ditemukan pengunjung tersebut. 


"Saya sudah kordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas terkait penemuan Narkotika Ganja tersebut oleh pengunjung dan tidak ada diserahkan pihak Kopi Petik ke pihak Kelurahan Madras Hulu", tegas M.Taufik, Sabtu (29/3/2025).


Lebih lanjut ia menyarankan awak media untuk konfirmasi langsung ke pihak Kopi Petik guna kepastian yang lebih jelas.


"Pada intinya pihak Kopi Petik tidak ada menyerahkan Narkotika Ganja itu ke pihak kelurahan. Saya tau informasi ini pun dari kalian. Jadi, coba langsung tanyakan aja ke pihak Kopi Petik yah pak", pungkasnya. 


Terpisah, Kepala Lingkungan (Kepling) IV  Muchlis Wahab ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/3/2025) terkait pengunjung  temukan paket Narkotika jenis Ganja di Kopi Petik mengatakan, tidak ada diserahkan ke pihak Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan dan pihak Kopi Petik tidak ada menyampaikan informasi atas hal tersebut.


"Tidak pak...tidak ada di serahkan  ke lurah madras hulu", tegas Muchlis.


"Di serahkan ke siapa kami juga gak tau pak...karena dari pihak kopi petik jg tidak ad informasi ke kami", ujarnya.


Sampai berita ini diterbitkan, pihak Kopi Petik belum juga merespon konfirmasi awak media dan lebih memilih bungkam. (Indra Hasibuan) 

SatNarkoba Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 12 Kg Sabu Asal Malaysia

By On 3/27/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Satresnarkoba Polrestabes Medan, Jumat (21/3/2025) kemarin berhasil menggagalkan upaya peredaran 12 kilogram narkotika jenis sabu, di kawasan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Narkoba yang diduga berasal dari Malaysia, rencananya akan diedarkan di kota Medan.


Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, SH, SIK, MH dalam keterangannya, Rabu (24/3/2025) siang mengungkapkan, pengungkapan yang dilakukan pihaknya berawal dari informasi yang diberikan masyarakat kepada Satresnarkoba Polrestabes Medan.


Dari informasi yang diperoleh, petugas kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya petugas yg menyamar mengamankan pelaku  AA (28) warga Desa Kedai Durian, Kecamatan Deli Tua. Penangkapan dilakukan di Jalan Pendidikan, Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang


"Pengungkapan ini berkat informasi yang diberikan masyarakat kepada kami. Dari informasi yang kami peroleh, kami kemudian melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.," ungkap AKBP Thommy Aruan.


Dari penangkapan pelaku ini, petugas berhasil menyita 12 kilogram narkotika jenis sabu, dan menurut pengakuan pelaku, narkoba tersebut berasal dari malaysia dan akan diedarkan di kota Medan,

"Untuk narkoba, berasal dari malaysia dan rencananya akan diedarkan ke kota Medan. Dan untuk pelaku, masih kami dalami perannya, apakah hanya sebagai kurir atau justru bandar. Sebab, ketika kita geledah rumahnya usai penangkapan, kita temukan 811 butir pil ekstasi, yang disimpan dalam satu bungkus plastik. Tentu kami masih dalami keterangan pelaku, untuk mengungkap jaringan pelaku yang lain, dan kami pastikan kami tidak akan berhenti sampai di pelaku ini saja, ini menjadi komitmen Kapolrestabes Medan dalam memberantas peredaran narkoba, yang sesuai dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia," tambah AKBP Thommy Aruan. (Indra hasibuan) 


Pengunjung Temukan Satu Paket Diduga Narkotika Jenis Ganja di Kopi Petik, " Dugaan Sementara Tempat Transaksi Narkoba.

By On 3/27/2025

Poto : Satu Paket Jenis Daun Ganja

MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Seorang pengunjung Kopi Petik yang terletak di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan menemukan satu paket Narkotika jenis Ganja tepat disudut tangga lantai dua Kopi Petik pada Kamis lalu (20/3/2025) sekitar pukul 20.23 Wib.


Kuat dugaan di Kopi Petik tersebut jadi tempatnya transaksi narkotika oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan diduga pemilik Kopi Petik itu ada keterlibatan dengan menyediakan ruang/tempat.


Hal itu dikatakan salah seorang pengunjung bernama Jefri Sianipar (45) kepada wartawan, Rabu (26/3/2025) siang.


"Saat itu saya ngopi di lantai dua Kopi Petik, ketika saya hendak mau pulang saya melihat satu paket Narkotika yang berisikan ganja dibungkus rapi dan bagian sudut pembungkusnya disteples", kata Jefri Sianipar seraya menunjukkan vidio penemuan satu paket ganja tersebut.


Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa keterangan daripada karyawan Kopi Petik satu paket ganja tersebut sudah diserahkan owner Kopi Petik ke pihak Lurah Madras Hulu Medan Polonia.


"Keterangan daripada karyawan Kopi Petik satu paket Ganja itu sudah diserahkan bosnya ke pihak Lurah Madras Hulu pak", bebernya.


Yang lucunya, lanjut Jefri ketika diminta lakukan cek cctv dalam ruangan pihak Kopi Petik mengatakan bahwa cctv dalam ruangan rusak dan menunjukkan cctv luar ruangan alias parkiran kopi petik.


"Mengingat narkotika ini kan musuh masyarakat, jadi saya minta ke pihak Kopi Petik cek cctv dalam ruangan untuk lebih mengetahui siapa pemilik narkotika jenis Ganja tersebut, dengan santainya pihak Kopi Petik mengatakan bahwa cctv dalam ruangan rusak dan hanya menunjukkan cctv luar ruangan alias parkiran", tandasnya.


Sementara itu, pihak Kopi Petik saat dikonfirmasi awak media ke nomor 0856-5740-6xxx, Rabu (26/3/2025) terkait seorang pengunjung menemukan satu paket Narkotika jenis Ganja yang dibungkus rapi tepat di tangga Kopi Petik lantai dua, hingga berita ini diterbitkan belum ada respon.


Terpisah, Lurah Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia M.Taufik S.E saat dikonfirmasi awak media via seluler, Rabu (26/3/2025) mengenai penemuan seorang pengunjung Kopi Petik satu paket Narkotika jenis Ganja yang mana Narkotika tersebut sudah diserahkan pihak Kopi Petik ke pihak Lurah Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia. Namun, Lurah Madras Hulu M.Taufik mengatakan tidak ada diserahkan.


"Tidak ada itu, karena kami punya  Babinsa, Babinkamtibmas kan gitu kan. Nah, akan kami tindaklanjuti itu nanti kalau memang benar keterangannya", ungkapnya.


Lurah Madras Hulu M.Taufik S.E, mengaku belum mendapatkan atau menerima informasi tersebut.


"Hingga detik ini pun, informasi itu belum ada saya terima. Meskipun begitu akan kita tindaklanjuti dan akan kita klarifikasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas serta yang punya Kopi Petik", tegas M.Taufik. (Indra hasibuan) 

Diduga THM Platinum High KTV  Sediakan Narkotika Jenis Ekstasi

By On 3/26/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Tempat hiburan malam (THM) Platinum High KTV yang berada di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan tepatnya di Komplek Mega Park, diduga menyediakan minuman keras (miras) dan juga sarangnya peredaran narkotika jenis Ekstasi (Inex).

Terpantau, THM tersebut eksis beroperasi 24 jam tanpa jeda dan terkesan mengabaikan bulan suci Ramadhan.


Salah seorang pengunjung berinisial M (22) mengatakan, bahwa THM Platinum High KTV itu sudah buka kurang-lebih tiga bulan.


"Sudah tiga bulan Platinum High KTV itu buka bang, KTV nya ada 7 bang", jelas M kepada wartawan, Selasa (25/3/2025) sore.


Lanjut ia menuturkan, pihak management Platinum High KTV menjual narkotika jenis Ekstasi berbagai merek dengan 300 ribu per butirnya.


"Dugem di Platinum KTV enak dan nyaman bang. Harga inex nya 300 ribu per butir", ujarnya.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Harles Richter Gultom SH saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/3/2025) terkait tempat hiburan malam (THM) Platinum High KTV yang berada di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan tepatnya di Komplek Mega Park, diduga menyediakan minuman keras (miras) dan juga sarangnya peredaran narkotika jenis Ekstasi (Inex), hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar. (Indra hasibuan) 

Kapolrestabes Medan Sambut Kunjungan Menteri Pertahanan RI di Lanud Soewondo

By On 3/24/2025


Medan // DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK SH MHum memimpin penyambutan kunjungan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen Purn Sjafrie Sjamsoeddin, di Lanud Soewondo, Medan, Senin (24/3/2025) pukul 15.00 WIB.  

Kunjungan penting ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan daerah, menunjukkan tingkat pentingnya agenda yang dilakukan.

Selain Menteri Pertahanan, acara  tersebut  juga dihadiri oleh Gubernur  Sumatera Utara, M Bobby Afif Nasution; Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Ferdianto dan berbagai pejabat penting lainnya termasuk dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah. 

Daftar lengkap pejabat yang hadir meliputi Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrizal, Danlantamal 1 Belawan, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, Dan Kosek I Medan, Marsma Toto Ginanto, dan Kabinda Sumut, Brigjen TNI Gema Replita

Kemudian, Kaotmilti I Medan, Marskal Pertama Bambang Subiyantoro, Karo Ops Polda Sumut Victor Togi Tambunan, Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Ade Jona Prastyo, Danpomdam I/BB, Kolonel CPM Uncok Anggiat Marisi Simanjuntak, Dandim 0201/Medan Kol Inf Radhi Rusin.

Selanjutnya, Dandenpom 1/5 Medan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma, Danlanud Soewondo, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, Danmen Arhanud 2/SSM, Kolonel Arh Jatmiko Adhi, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur Eka, serta para PJU Kodam I/BB.

Kehadiran para pejabat tinggi ini menandakan pentingnya kunjungan Menteri Pertahanan RI ke Sumatera Utara dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. Detail lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan akan diinformasikan selanjutnya. (Indra Hasibuan) 

Judi Dadu Diwilkum Polsek Kutalimbaru Eksis Beroperasi di Bulan Suci Ramadhan

By On 3/24/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Praktik perjudian Dadu diduga eksis beroperasi di bulan Suci Ramadhan ini, lokasi judi tersebut berada di Desa Namorindang, Dusun Suka Dame, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.


Selain judi dadu, peredaran narkotika jenis sabu-sabu juga bebas dilokasi tersebut.


Kuat dugaan pemilik/pengelola judi dadu tersebut dilindungi oleh oknum aparat yang tidak bertanggungjawab sehingga pemilik judinya terkesan kebal hukum serta mengabaikan keresahan daripada warga setempat.


Hal itu dikatakan warga setempat bermarga Sembiring (48) kepada wartawan, Senin (24/3/2025).


"Judi dadu itu sudah berlangsung kurang-lebih dua minggu bang. Kami warga disini takut dan resah dengan keberadaan judi tersebut. Kami takut anak-anak jadi terkontaminasi dengan praktik judi tersebut", ungkap Sembiring.


"Selain judi, diduga peredaran narkotika jenis sabu-sabu juga tersedia dilokasi tersebut", sambungnya.


Sembiring melalui warga setempat berharap pihak kepolisian yakni Polsek Kutalimbaru segera menindak tegas pemilik judinya serta menutup lokasi judi tersebut.


"Kami berharap pihak Polsek Kutalimbaru segera menangkap pemilik judinya dan menutup lokasi tersebut, guna situasi Kamtibmas di Kutalimbaru aman dan kondusif", harapnya.


Sementara itu, Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung saat dikonfirmasi awak media, Senin (24/3/2025) terkait praktik perjudian tersebut, hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar. (Indra Hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *