Binjai

HEADLINE NEWS

Leo Sembiring Minta Hakim Vonis Terdakwa Oscar Sebayang Dengan Hukuman Seberat Beratnya

By On 7/10/2025


Medan // DeteksiNusantara. Com. Os alias Oscar Sebayang alias terdakwa pelaku penganiayaan wartawan Leo Sembiring akan menjalani sidang kedua dalam agenda mendengarkan saksi korban Leo Sembiring yang menjadi korban penganiayaan pada 10 Juli 2025 pukul 14.00 wib.

Leo Sembiring diminta untuk menghadap Kepada Jaksa Penuntut Umum Evi Yanti Pengabean di Pengadilan Negeri Medan untuk didengarkan keterangannya sebagai saksi di Persidangan dengan terdakwa Oscar Podi Kencana Sebayang alias Oscar Sebayang.

Leo Sembiring wartawan yang menjadi korban penganiayaan menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa akan adanya sidang pada hari besok dari asisten JPU Evi Yanti Pengabean melalu pesan WhatApps. 

“Saya sedikit kecewa, karena saya menduga bahwa Ibu JPU Evi Yanti Pengabean yang menangani pekara Oscar Sebayang ini sepertinya sudah memblokir nomor Wa saya, pernah saya  konfirmasi pada tanggal 20 Juni 2025 yang lalu dimana saya tayankan tentang pekara ini namun awalnya ceklis dua dan tidak dibalas, besoknya saya konfirmasi kembali dengan hal yang sama malahan sudah ceklis satu sampai dengan sekarang ini,” ujarnya

Walaupun diduga di blokir oleh JPU Evi Yanti Pengabean, korban  Leo Sembiring tetap berharap agar Jaksa Penuntut Umum dapat bekerja Professional dan memberikan tuntungan maksimal kepada pria yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

“Saya berharap Ibu JPU Evi Yanti Pengabean dapat menuntut terdakwa Os alias Oscar Sebayang dengan maksimal, sebenarnya ini agak aneh kenapa JPU yang menangani pekara malahan diduga memblokir nomor korbannya, malahan asistennya yang disuruh mengirimkan surat untuk agenda persidangan. saya meminta agar Majelis Hakim yang menyidangkan juga memberikan vonis maksimal kepada terdakwa dengan karena perbuatan terdakwa sangat tidak manusiawi dan menimbulkan tarauma berat bagi saya,” ungkapnya 

Tidak hanya mendapatkan penganiayaan, Leo Sembiring mengaku bahwa barang barannya seperti perekam digital, kacamata, uang tunai, flasdisk, topi nya juga hilang di lokasi kejadian, bahkan dia juga diancam akan ditelanjangi oleh Oscar Sebayang. 

“Saat cek Tkp kami menemukan Tas saya berada di meja Oscar Sebayang, saat saya lihat isinya seperti uang, flasdih, perekam digital sudah tidak ada, sempat saya mengutarakan hal tersebut kepada penyidik Polsek Medan Tuntungan agar pelaku dapat dijerat dengan pasal berlapis, namun diabaikan begitu saja mungkin karena saya orang miskin, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu penah berjanji akan menjerat pelaku dengan pasal berlapis namun sampai berkas di limpahkan ke Kejaksaan hal tersebut tidak dilakukan, bahkan saya juga pernah meminta agar pelaku juga dijerat dengan undang undang pers namun malahan saya di fitnah oleh Kanit Reskrim Iptu Omrin dia katakana” Kau tidak terdaftard di dewan pers, dan dia mengajak saya taruhan 1 juta banding 500 juta kalau saya terdaftar di dewan pers” pungkasnya, Rabu 9 Juli 2025 sore. 

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Medan Deny Marincka Pratama saat di konfirmasi belum memberikan tanggapan. 

Sementarea Itu Kasi Penkum Kejatisu, Andre Ginting saat di konfirmasi menjelaskan bahwa dirinya akan meneruskan informasi tersebut kepada pihak yang menangani.

“Kita teruskan ke Kejari yang menangani pekara tersebut,” ujarnya. (Indra hasibuan) 

Polrestabes Medan ‘Kita Peduli Kita Berbagi’ di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah

By On 7/08/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Gidion Arif Setyawan mengunjungi panti asuhan bayi sehat Muhammadiyah di Jl. Jermal IV No.18, Kelurahan Denai, Kota Medan, Selasa (8/7/2025).

Kedatangan Gidion yang didampingi Wakapolrestabes AKBP Rudy Silaen itu merupakan kegiatan Bansos “Kita Peduli kita Berbagi”.

“Kita belajar banyak dari tempat ini yang sangat luar biasa, yang mau mendedikasikan buat anak-anak kita dan saya yakin dari mereka ini pasti berkahnya luar biasa, untuk keluarga dan anak-anak kita,” kata Gidion di lokasi.

Ia memberikan apresiasi bagi pengurus dan pengasuh dari panti asuhan bayi sehat Muhammadiyah yang mendedikasikan dirinya bagi anak-anak yang kurang beruntung.

“Kak Seto pernah ngomong begini,” bangsa yang besar itu bukan hanya menghargai pahlawannya tetapi yang peduli dengan anak-anaknya,” kata dia.

“Mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melakukan hal yang baik untuk anak-anak kita,” lanjutnya.

Gidion meminta pengurus dan pengasuh panti bayi sehat tetap menjadi teladan bagi semua orang. 

“Terimakasih untuk pengurus dan pengasuh panti di sini, semoga tetap menjadi teladan bagi semua,” pungkasnya.

Usai menyampaikan kta sambutannya, Gidion dan Rudy Silaen memberikan bantuan kepada pengurus panti dan anak-anak, berupa paket Sembako, buku dan alat tulis.(Indra hasibuan) 

Polsek Sunggal Telah mengamankan 3 (tiga) orang anggota Geng motor.

By On 7/08/2025



MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Polsek Sunggal mendapat informasi bahwa di Jl Gatsu Kel Sei Sikambing B Kec Medan Sunggal ada anggota geng motor yang melakukan konvoi membawa sajam dan melakukan pembegalan.


Mendapat informasi tersebut Unit Reskrim Polsek Sunggal beserta kijang presisi menuju ke TKP dan melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 3 orang pelaku JN 18 Thn  , MIA 15 Thn , QS 15 Thn beserta barang bukti dibawa ke Polsek Sunggal.


kemudian dilakukan interogasi terhadap ke 3 pelaku dan mengakui mereka dari kelompok Gemot (Geng motor) F2F ( friend to friend ) yang mengadakan rooling/konvoi bersama kelompok Gemot SALVADOR dan RAKENSU yang berjumlah sekitar 20 unit sp motor dan 50 orang.


Adapun barang bukti yang diamankan , 1 ( buah ) sajam jenis Samurai, 1 Unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX serta 2 buah HP Android.(Indra hasibuan) 

Perampok HP Polisi di Pintu Tol Bandar Selamat Ditembak Tekab Polsek Medan Tembung

By On 7/05/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Respon cepat, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Tembung berhasil mengungkap kasus perampokan HP milik oknum Polisi di Pintu Tol Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Jumat (04/07/2025).

Dalam pengungkapan itu, personel dipimpin Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang dan Panit Opsnal Ipda Hendrawan Bakti meringkus pelakunya yakni berinisial ASN (35) di Jalan Padang Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung. Terhadap pelaku terpaksa ditembak petugas pada bagian kakinya karena berusaha melawan saat dilakukan pengembangan guna mencari pelaku lainnya yang membantu menjualkan HP milik korban.

Selain itu, petugas juga mengamankan seorang teman pelaku berinisial MS (39) yang turut membantu menjualkan HP tersebut.

"Pada saat diamankan dan diinterogasi pelaku ASN mengakui perbuatannya bahwa benar ada melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban yang merupakan anggota Polri yang berdinas di Polda Sumut dengan cara mengambil HP di Dashboard depan mobil pada saat korban turun dari dalam mobilnya. Kemudian pada saat korban mengetahuinya langsung mengejarnya dan bergumul dengan pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri setelah mendorong korban hingga terjatuh dan mengalami luka ditangannya," kata Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang.

Kini kedua pelaku telah ditahan di sel Mapolsek Medan Tembung.

"Untuk pelaku ASN berperan sebagai eksekutor sedangkan pelaku MS berperan membantu pelaku ASN untuk menjual HP tersebut. Kedua pelaku disangka melanggar Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman hukuman diatas 5 Tahun," Ungkapnya.(Indra hasibuan) 

Tebar Kebaikan "Jumat Barokah", Ketua Pewarta Berbagi Sembako dan Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke 79

By On 7/04/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Ketua Persatuan wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH  menebar kebaikan di Jumat Barokah.

Pria berjiwa sosial ini, selalu berbagi dengan pengurus dan anggota di Jalan  Bromo Lorong Karya, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Jumat (4/7/2025) siang dengan berbagi sembako berupa beras. Ini sebagai bentuk rasa kesetiakawanan dan solidaritas sesama jurnalis.

"Setidaknya pemberian sembako ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari di rumah," ucap Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH sekaligus mengucapkan selamat HUT Bharayangkara ke 79.

"Pewarta Polrestabes Medan tak lupa mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 79. Semoga, ditahu tahun berikutnya, Polri semakin jaya dan menjadi pelayan, pelindung dan pengayaom masyarakat yang terus menjadi abdi masyarakat yang di percaya dan solid dalam menjalankan tugasnya l.

Dalam kesempatan itu, Chairum Lubis memohon doa kepada para pengurus dan anggota agar cepat pulih, sehingga dapat bekerja dan memimpin Pewarta Polrestabes Medan dan dapat melakukan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat lagi.

"Kami tetap mendoakan Ketua Pewarta Polrestabes Medan segera sembuh. Tetap semangat ketua," ucap para pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.(Indra hasibuan) 

Gercep Polda Sumut  Buru Pelaku Pembunuhan Kepada Ayah Dari Adelia Azzurah di Jalan Selambo, Desa Amplas

By On 7/03/2025


Medan // DeteksiNusantara. Com. Baru - baru ada seorang mahasiswi bersama kelompok mass mengatasnamakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan Sumatera Utara menggeruduk Mapolda Sumut. Mahasiswi itu meminta keadilan, atas kematian ayah kandungnya pada tanggal 21 Februari 2025 di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. 

Sehubungan dengan itu, Polda Sumut tidak tinggal diam dan gerak cepat ungkap dan memburu pelaku pembunuhan kepada ayah dari Adelia Azzurah.

"Saya minta dukungan dan doa dari masyarakat Sumut khusunya Medan, pelaku  pembunuhan lainnya yang diduga masih bersembunyi dan buron itu secepatnya ditangkap. Saat itu saya  yang menerima aksi massa sebagai Pawas Polda Sumut, " ucap Panit 1 Unit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumut AKP Irwanta Sembiring kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

Kata dia, aksi massa itu pada tanggal 1 Juli 2025  saat menemui massa. Ia berjanji di hadapan massa, bahwa pihaknya akan menuntaskan penyidikan dan menangkap pelaku lainnya.

“Akan mengawal perkara ini supaya cepat tuntas termasuk menangkap pelaku-pelaku yang lain,” ujar AKP Irwanta Sembiring di tengah kerumunan massa saat itu. 

Sementara itu Adelia Azzurah, hanya meminta keadilan, pelaku lainnya secepatnya ditangkap, dirinya sudah 18 tahun tidak bertemu ayah. "Sekali saya dapat kabar, beliau sudah meninggal dunia. Saya mohon, tolong usut sampai tuntas, " paparnya. 

Adelia memohon agar Kapolda Sumut segera menuntaskan kasus yang hingga kini dinilai stagnan, hanya satu orang pelaku yang telah ditangkap dan  ditetapkan dan belum ada perkembangan berarti.

Koordinator Aksi, Arya Sinurat, menjelaskan, bahwa aksi ini merupakan bentuk desakan kepada pihak kepolisian agar transparan dan serius menangani kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kasus ini tercatat dalam laporan polisi nomor LP 591/II/2025 atas nama pelapor Deviansyah.

Arya menduga masih banyak pelaku yang belum tertangkap. Ia juga mendesak Kapolda Sumut untuk mencopot penyidik yang dinilai lamban serta membongkar kasus ini secara terbuka.

“Kami meminta Kapolda melindungi masyarakat sipil dan tegas menindak setiap pelaku dalam konflik sosial, agar tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Arya dengan nada tegas.

Massa juga mengancam akan kembali turun ke jalan jika tuntutan mereka tidak direspons dengan tindakan konkret. Mereka menilai Polda Sumut tidak maksimal dalam berkoordinasi dengan Polrestabes Medan. Aksi massa yang dilakukan  itu berjalan aman dan kondusif. (Indra hasibuan /red). 



Polsek Medan Area Diduga Tak Mampu Gerebek Judol Modus Warnet

By On 7/02/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Polsek Medan Area diduga tidak mampu menindak tegas (menggerebek) praktik perjudian online (judol) bermodus warnet yang terletak di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Denai sebelum Simpang Mandala By Pass.

Pasalnya, judol tersebut diduga bebas beroperasi setiap hari tanpa jeda dan disebut-sebut beromset puluhan juta perhari.

Hal itu diungkapkan salah seorang warga bernama Sumarno (45) kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

"Setiap hari buka judi online itu pak, modusnya warnet. Kalau tidak salah sudah 2 tahun lebih itu beroperasi sampai saat ini belum pernah digerebek Polisi pak", ungkap Sumarno.

"Sore menjelang malam ramai pemain judol nya pak dan kebanyakan pemainnya anak-anak muda", tambahnya.

Ia pun mengaku resah dan berharap pihak kepolisian yakni Polsek Medan Area segera menggerebek perjudian tersebut serta menangkap pemilik/pengelola judinya.

"Kita sudah resah dengan keberadaan praktik perjudian online itu dan berharap pihak Polsek Medan Area segera menangkap pemilik judinya", harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Area AKP. Dwi Himawan Candra SIK melalui Kanit Reskrimnya Iptu Dian Simangunsong SH saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/7/2025) terkait praktik perjudian online bermodus warnet tersebut, belum merespon alias bungkam hingga berita ini diterbitkan. (Red) 



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *