Doa Bersama Lintas Agama, Kapolrestabes Medan: Kebersamaan Adalah Kekuatan Kota Ini
On 12/11/2025
MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Polrestabes Medan menggelar doa bersama lintas agama sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak bencana sekaligus memperkuat harmoni dan persaudaraan di Kota Medan. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Polrestabes Medan, Rabu (10/12/2025), dipimpin Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., dalam suasana penuh keteduhan.
Acara diawali dengan salam dari berbagai agama sebagai simbol persatuan. Dalam sambutannya, Kapolrestabes menegaskan bahwa doa lintas agama menjadi fondasi spiritual dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat, terlebih ketika bencana melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Di Kota Medan sendiri, banjir hidrometeorologi sejak 27 November menyebabkan banyak warga terdampak. Polrestabes bersama TNI, Pemko Medan, BPBD, dan stakeholder lainnya telah melakukan evakuasi, membuka posko, dapur umum, dan layanan trauma healing bagi warga yang mengalami tekanan psikologis.
Tidak hanya di Kota Medan, dukungan juga disalurkan ke enam daerah lain yang masih terdampak, yakni Langkat, Serdang Bedagai, Batubara, Tebingtinggi, dan Labuhanbatu Selatan. Bantuan tersebut meliputi kebutuhan pokok serta berbagai perlengkapan pemulihan seperti cangkul, angkong, sekop, dan peralatan pembersih air untuk mempercepat normalisasi lingkungan.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapolrestabes menegaskan bahwa Polrestabes Medan bersama TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait telah mempersiapkan langkah pengamanan menyeluruh agar ibadah dan aktivitas masyarakat berlangsung aman, tertib, dan penuh toleransi. “Kebersamaan dan toleransi adalah pilar keharmonisan kota ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan dalam kegiatan tersebut:
Asisten Pemerintahan Kota Medan Muhammad Sofyan, S.Sos., M.AP; Pasi Ren Mayor Czi Abdul Halim Pasaribu; Kasi Pidum Kejari Medan Deny Marincka Pratama, S.H., M.H.; Dansatlak Idik Katen CPM Azis Ritonga; Prof. Dr. Andri Soemitra, MA (MUI Kota Medan); Ketua FKUB Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I; Ketua PGI Pdt. Erwin Tambunan, M.Th; Uskup Agung Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap; Ketua PHDI Ir. Suben Thiren, M.Sos; Ketua Walubi Arman Chandra, S.E.; Ketua Matakin JS. Alwin; para tokoh agama se-Kota Medan; Bhayangkari Cabang Medan; PJU dan Kapolsek jajaran Polrestabes Medan; serta anak-anak dari Panti Asuhan Sahabat Yatim Indonesia, Bait Alah, dan Permata Kasih Abadi.
Suasana haru menyelimuti akhir acara ketika Kapolrestabes menyerahkan bingkisan danntali asih kepada anak-anak panti asuhan. Di tengah antrean kecil itu, seorang anak laki-laki tiba-tiba memeluk Kapolrestabes begitu erat—tanpa kata, hanya kehangatan yang mengalir jujur. Tepuk tangan para tamu undangan pecah, menyaksikan momen yang seolah mematri kedekatan antara aparat dan masyarakat yang dilayaninya.
Kapolrestabes kemudian menyampaikan pesan yang menyentuh hati bahwa pelukan itu mengingatkannya akan esensi pelayanan kepolisian: bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi menghadirkan rasa aman—terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh dengan impian dan harapan. “Teruslah bermimpi, Nak. Dunia ini juga memelukmu kembali,” ucapnya.
Doa dari para tokoh agama menjadi penutup yang sarat harapan: agar Kota Medan tetap kuat, teduh, dan saling menjaga di tengah segala tantangan. (Indra hasibuan).

















