Binjai

HEADLINE NEWS

Cabut Nomor Pilgubsu, Edy Rahmayadi Nomor Urut 1, Djarot 2

Medan, DNO - KPU Sumatera Utara telah melakukan pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah Sumatera Utara.

Pasangan Cagub-Cawagub Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah mendapat nomor urut satu, sedangkan pasangan lainnya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendapat nomor urut dua.

Pengundian dilakukan dalam rapat pleno penetapan nomor urut calon Gubernur-Wakil Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (13/2).

Pantauan CNN Indonesia.com, pengundian dilakukan sebanyak dua kali. Pada tahap pertama, masing-masing calon wakil gubernur, yakni Musa Rajekshah dan Sihar Sitorus mengambil nomor pengundian. Saat itu, Musa mendapat nomor satu, artinya pasangan Edy-Musa mendapat kesempatan pertama untuk mengambil nomor urut. Sedangkan, Sihar mendapat kesempatan kedua.
Lihat juga:Dicoret KPU Sumut, Cagub Demokrat JR Saragih Menangis
Kemudian, pengambilan nomor urut dilakukan oleha calon gubernur. Edy Rahmayadi mengambil nomor urut, kemudian disusul Djarot.

Keduanya kemudian membuka kertas. Hasilnya, Edy nomor satu, Djarot nomor dua.
alon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)


Sejumlah pendukung dari kedua calon kemudian menyambut pengambilan nomor urut itu dengan teriakan yel-yel. Pendukung Edy-Musa berteriak "Eramas menang, eramas, eramas."

Sementara pendukung Djarot-Sihar menyambutnya dengan teriakan "Hidup Djarot, Hidup Djarot, Jos. Jos."

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea berharap, setelah pengundian nomor urut, para pasangan calon kepala daerah dapat berkampanye secara santun dan menjaga ketertiban umum.
Lihat juga:Disebut Cagub Impor, Djarot Ungkit soal Pengalaman

"Kalau ini kita lakukan proses demokrasi di sumatera akan berjalan baik proses berjalan baik," kata Mulia dalam sambutannya.

Mulia juga meminta agar pasangan calon berjalan melaksanakan Pikada dengan jujur.

"Kami sudah dua kali bertemu pasangan calon terkait pembatasan dan kampanye berapa pengeluaran dan pemasukan, sampaikan seluruhnya," kata dia. (Red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *