Ada Apa Ya???.... Judi Jacpot Marelan Point Belum Tersentuh Hukum

DeteksiNusantara. id || Belawan.

Lapak judi tembak ikan dan jakcpot masih saja beroperasi di Komplek Marelan Point, Jalan M Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Lokasi judi masih beroperasi, padahal Kapolda Sumut jelas-jelas sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas yang namanya penyakit Masyarakat baik praktik judi dll.

Pengusaha yang membuka lokasi di dalam ruko (rumah toko) dua lantai itu disebut-sebut memiliki beking. Pasalnya, hingga kini aparat penegak hukum masih saja tak menggubris pengaduan masyarakat.

“Sudah beberapa kali kita laporkan bang, tapi sampai saat ini belum ada tindakan apapun. Mungkin pengusahanya kebal hukum atau punya beking, jadi lokasinya masih buka,” kata salah seorang warga sekitar saat di ditemui awak media ini, Minggu (22/3/2020).

Pria berambut keriting bertubuh tambun ini menuturkan, selain orang dewasa, lokasi ini juga kerap didatangi remaja-remaja yang masih bersekolah dan lokasi judi di Marelan Poin kerap kali didatangi anak - anak.

“Memang tidak berpakaian sekolah, tapi banyak remaja-remaja yang datang ke lokasi judinya. Kita sebagai orang tua sangat khawatir dengan lokasi judi ini, karena bisa merusak masa depan remaja. Saya minta kepada aparat penegak hukum segera menutup lokasi, jangan sampai masyarakat yang turun tangan,” tegasnya.

Sementara itu, Lumbung Informasi Masyarakat (LIRA) Perwakilan Medan Utara, Erwin Tambunan menyayangkan, lambannya penegak hukum mengambil tindakan terkait lokalisasi judi tersebut.

“Mereka secara terang-terangan dan telah diketahui khalayak ramai sampai ketingkat anak-anak, tidak dapat dilakukan penangkapan. Jika masyarakat biasa bermain judi diwarung-warung kopi dan disebuah pondok yang sifatnya iseng-iseng atau kecil-kecilan sangat cepat diketahui pihak Kepolisian dan langsung melakukan penangkapan,” katanya

Erwin juga menambahkan, keberadaan judi tembak ikan dan Jackpot Marelan Point ini hingga kini bukan rahasia umum lagi.

“Ini jelas-jelas secara terang-terangan dan telah diketahui khalayak ramai sampai ketingkat anak-anak. Namun hingga sekarang masih tetap beroperasi, ada apa dengan semua ini,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyakit masyarakat seperti perjudian masih saja terjadi di kawasan Medan Utara. Seperti salah satu lokasi yang berada di kawasan Griya Marelan Point. Pengusaha menyediakan lapak judi tembak ikan dan jakcpot yang belum juga tersentuh hukum.

Hebatnya lagi demi usahanya aman dan lancar hingga luput petugas kepolisian, pengusaha membuat sebuah warung makan yang disulap menjadi lokasi perjudian. Diketahui pemilik judi tembak ikan yang sudah beroperasi lebih dari satu tahun tersebut berketurunan tionghoa disebut sebut berinisial A.

Terpisah akan hal itu, Camat Medan Marelan Muhammad Yunus S.STP mengatakan akan menanyakan hal tersebut kepada Lurah. “Nanti Abang tanya lurah dulu dek ya, biar sama sama kita pantau ya,”katanya. (17/03/2020).

Menurut Kasat Intel Polres Pelabuhan Belawan AKP Syahrial Siregar SH dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsappnya mengatakan “Nanti kami cek dulu siapa pengelola,” Ungkap AKP Syahrial hari Jumat'at. (red/indra.hsb)

Related Posts: