Binjai

HEADLINE NEWS

Hasil Olahraga Belum Optimal? Cek Kesehatanmu Dulu, Yuk!

By On 9/19/2023


Deteksinusantara,- Sebagian orang menganggap bahwa olahraga hanya melelahkan dan sulit untuk dimulai. Padahal, olahraga teratur sangat penting dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membangun otot dan tulang, mengurangi risiko penyakit, membakar lemak, mengurangi stress, dan lain sebagainya. Ada banyak jenis olahraga sederhana yang dapat dilakukan, misalnya berlari di sekitar komplek, bersepeda, berenang, senam, atau sekedar workout di rumah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama risiko kesehatan global. Terlebih kemajuan teknologi semakin membuat kehidupan semakin praktis dan malas bergerak. Tetapi, penerapan gaya hidup sehat juga tidak bisa sembarangan, perlu disesuaikan dengan genetik, usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, pola makan, dan tingkat aktivitas yang dilakukan setiap hari.

Setelah mengetahui informasi di atas, tentunya sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak memulai kebiasaan berolahraga dari sekarang. Gaya hidup sehat merupakan sebuah proses yang membutuhkan konsistensi, sehingga mulailah secara perlahan dimulai dengan olahraga ringan, cukupi kebutuhan gizi dan cairan, serta lengkapi dengan check-up kesehatan minimal satu tahun sekali.

Untuk memulai kebiasaan baik ini, kamu bisa memanfaatkan momen Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 September. Di mana, Prodia menyediakan program Spesial Hari Olahraga Nasional dengan keringanan harga mulai dari 20% untuk Prodia Sport Genomics, Prodia Nutrigenomics, dan Panel Winhealth. Prodia Sport Genomics sendiri sangat penting dilakukan bagi individu yang akan melakukan program pengembangan dan pelatihan olahraga yang sesuai dengan profil genetik agar pelatihan yang dilakukan lebih optimal. Selain itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk melihat kebutuhan nutrisi yang tepat dan memprediksi risiko penyakit musculoskeletal.

Dalam program ini, kamu juga bisa memanfaatkan keringanan harga 15% untuk konsultasi dokter spesialis olahraga, pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dan rontgen thorax. Pemeriksaan-pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui kondisi tubuh terkini dan sebagai penunjang diagnostik. Persiapan-persiapan ini perlu untuk dilakukan agar kamu dapat memastikan kesiapan tubuh sebelum menjalani olahraga.

Semua ini bisa kamu manfaatkan dengan mengunjungi cabang Prodia terdekat atau melalui aplikasi U by Prodia. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830.(red)

Apresiasi Prestasi Perempuan, Hadiahkan Pemeriksaan Kesehatan

By On 4/13/2023


Medan//DeteksiNusantara.Com. Tidak ada yang meragukan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan seseorang. Untuk itu, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Woman’s Day untuk mengapresiasi prestasi perempuan di bidang politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Momen ini terjadi dengan melalui perjuangan panjang dan telah membawa pengaruh besar dalam berbagai sektor yang awalnya sarat akan ketimpangan antargender, salah satunya sektor kesehatan.

Sebelumnya, status dan realitas sosial berbanding lurus dengan hak perempuan. Dengan kata lain semakin rendah status sosial seorang perempuan, maka semakin tinggi risiko mengalami diskriminasi berbasis gender, ketergantungan ekonomi, keterbatasan otonomi, dan pengambilan keputusan hidup khususnya kehidupan seksual dan reproduksi.

Padahal, perempuan memiliki hak untuk menikmati standar kesehatan tertinggi sepanjang hidupnya, setara dengan laki-laki. Perempuan juga berhak untuk mengontrol seluruh aspek kesehatan diri sebagai bentuk pemberdayaan wanita atas dirinya sendiri. Pada hari yang istimewa bagi seluruh perempuan di dunia ini tentu menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan apresiasi kita kepada sosok perempuan yang kita hargai dan sayangi.

Sebagai bentuk apresiasi, tidak perlu sungkan memberikan hadiah untuk diri sendiri, maupun perempuan yang kita sayangi. Memberikan barang yang perempuan sukai seperti tas, parfum, kosmetik dapat menjadi pilihan. Namun, untuk mengerti kebutuhan perempuan yang sebenarnya, pemeriksaan kesehatan dapat menjadi bentuk apresiasi yang dapat dirasakan manfaatnya secara jangka panjang.

Oleh karenanya, Prodia turut serta mengapresiasi perempuan dengan memberikan keringanan harga sebesar 20 persen untuk pemeriksaan khusus kesehatan perempuan. Di antaranya Panel Healthy Women 1 sampai 4, Panel Menopouse, Panel Anti Aging, HPV DNA, Sitologi Serviks Berbasis Cairan (SSBC), Bundling HPV (Human Papillomavirus) DNA + Vaksin HPV yang dapat dimanfaatkan dari tanggal 1 Maret – 12 Maret 2023. 

Manfaatkan dukungan Prodia dalam peringatan International Woman’s Day dengan meluangkan waktu di momen spesial ini untuk lebih menyayangi diri sendiri dan perempuan tersayang dengan pemeriksaan kesehatan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. Semahal apapun hadiah yang diberikan, sulit untuk menggantikan betapa berharganya kesehatan. 

Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Prodia yang siap #MelangkahLebihJauh mengiringi perjalanan kesehatan Anda dan keluarga dengan menjadi Personal and Precise Partner. Program ini tersedia melalui Prodia Mobile atau datang langsung ke cabang Prodia. Jika pelanggan ingin melakukan pengambilan sampel di rumah, dapat memanfaatkan fitur layanan Home Service. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830 (syarat dan ketentuan berlaku). (Indra Hsb)


Kasus Ikan Kalengan Bercacing, Keamanan Pangan Masyarakat Masih Rentan

By On 4/03/2018

Ahmad Zainuddin
DNO - Jakarta, Pengungkapan 27 merek Ikan Makarel kalengan yang mengandung cacing parasit oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) patut diapresiasi. Namun hal itu menunjukkan sistem keamanan pangan masih rentan. 


"Ternyata keamanan pangan di masyarakat kita masih sangat rentan. Merek-merek yang ditarik itukan merek-merek populer yang sudah lama beredar, tapi baru sekarang ditemukan cacing. Ini persoalannya," ujar anggota Komisi Bidang Kesehatan DPR RI, Ahmad Zainuddin dalam Sosialisasi Keamanan Pangan bersama BPOM di Gedung Olah Raga (GOR) Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/3/2018) kemarin. 

Menurutnya, penemuan kasus tersebut juga menunjukkan sistem pengawasan di hulu tidak berjalan optimal. Sistem impor produk makanan harus dievaluasi agar produk makanan bermasalah tidak sampai masuk beredar di masyarakat. 

"Merek-merek ikan makarel kalengan yang ditarik kan bukannya tidak legal atau tidak prosedural. Tapi tidak hijienis. BPOM akhirnya hanya mengawasi di hilir, pengawasan ketat seharusnya juga dilakukan di hulu. Jangan jadikan masyarakat sebagai eksperimen produk," imbuh dia. 

Zainuddin mempersoalkan, mengapa temuan itu terjadi pada produk yang sebenarnya mendapatkan kelulusan dari sejumlah institusi termasuk BPOM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perdagangan. 

Selain itu, menurut politisi PKS ini, koordinasi BPOM dengan kementerian atau institusi yang terlibat dalam perdagangan impor produk makanan ini harus diperkuat serta mengevaluasi sistem pengawasan total dari hulu ke hilir. 

"Jangan sudah produknya di masyarakat, sudah dikonsumsi banyak orang. Apalagi merek lama, baru diketahui ada yang tidak hijienis," imbuhnya. 

Zainuddin meminta pemerintah tidak hanya sekadar menarik semua 27 merek ikan makarel kalengan, tapi juga mengevaluasi ulang semua produk makanan impor yang sudah beredar di masyarakat. 

"Masyarakat juga sebaiknya teliti dalam membeli. Baca produknya. Karena ketelitian ini bagian dari keamanan pangan. Tidak semua yang sudah beredar di masyarakat itu aman, meskipun idealnya harus aman. Laporkan jika menemukan produk makanan yang mencurigakan," pungkasnya. (Rel)

Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AL di SMK Negeri 1 Singkil dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah

By On 3/15/2018

Aceh, HarianDeteksi.com - Tim Werving Lantamal I melaksanakan Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AL di Aula SMKNegeri 1 Singkil dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, (13/03/2018).

Tim yang di Ketua oleh Komandan Denma Lantamal I Letkol Marinir Maslan Tumanggor, S.H., bertujuan menyampaikan informasi tentang penerimaan Prajurit TNI AL  kepada para Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Singkil dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil secara jelas dan transparan.

Dandenma Lantamal I Letkol Mar Maslan Tgr. Selaku putra daerah Aceh Singkil diminta utk menjadi Inpektur upacara penaikan bendera dan sekaligus memberikan arahan dan motifasi motifasi kepada para siswa  agar memiliki motifasi  menjadi siswa yg kuat, ulet, tabah,  tetap memiliki adab dan kepribadian yg baik serta keimanan yg kuat sehingga diharapkan dapat berkompitsi dgn sekolah sekolah lain yg baik.

Sementara paparan mengenai proses/prosedur penerimaan Prajurit TNI AL baik sebagai Taruna/Taruni, Bintara dan Tamtama disampaikan oleh Paban Dalpers Spers Lantamal I Letkol Laut (KH) Syaifullah.

Pada kesempatan tersebut juga diputarkan film Profil TNI AL yang berisi pengetahuan tentang ke Angkatan Lautan dengan menampilkan Alut Sista yang dimiliki TNI AL. Untuk menambah bekal Penerangan dan pengetahuan bagi para siswa-siswi.

Kegiatan Sosialisasi yang berlangsung sejak Pukul 08.00 WIB sampai Pukul 12.30 WIB ini diikuti oleh 270  Siswa-Siswa Kelas XI dan XII yang dengan antusias dan penuh perhatian menerima semua paparan, penjelasan dan keterangan yang disampaikan oleh Tim Werving Lantamal I. (Erwin)

Mutasi Jabatan dan Promosi 33 Perwira Tinggi TNI

By On 3/15/2018

Jakarta, HarianDeteksi.com - Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/231/III/2018, tanggal 9 Maret 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 7 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, 4 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 22 Pati TNI AD, yaitu Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos. dari Pangdam I/BB menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. dari TA. Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pangdam I/BB, Brigjen TNI Achmad Marzuki dari Dan PMPP TNI menjadi TA. Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M.Bus dari Pati BIN (Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC/USA) menjadi Dan PMPP TNI, Mayjen TNI Sudirman, S.H., S.Sos. dari Asops Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos. dari Pangdam IM menjadi Asops Kasad, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. dari TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Pangdam IM, Mayjen TNI Hari Mulyono, S.E., M.M. dari TA. Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M. dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi TA. Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas, Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han) dari Waaspers Panglima TNI menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Gunung Iskandar dari Waaspers Kasad menjadi Waaspers Panglima TNI, Kolonel Inf Agus Setiawan, S.E. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaspers Kasad,  Mayjen TNI Muhammad Hasyim, S.Sos. dari TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Harizon, M.M. dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A. dari TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas menjadi Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, Kolonel Inf Wanti Waranei F. Mamahit dari Irdam XIII/Merdeka menjadi TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas, Kolonel Inf Bonifacius Widyanto S. dari Kabagpam Roum Setjen Kemhan menjadi Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan, Kolonel Inf Daddy Estoe W., S.I.P., M.Si. dari Staf Khusus Pangdam V/Brawijaya menjadi Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah pada Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Kolonel Cba Muhammad Hita Tunggal, S.T. dari Sekretaris Ditbekangad menjadi Karoum Settama BSSN, Brigjen TNI Dedy Suryadi, S.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun) dan Brigjen TNI Basuki Abdullah dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

7 Pati TNI AL, yaitu Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.M. dari Waasops Kasal menjadi TA. Pengkaji Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, Laksma TNI Yusup, S.E., M.M. dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Waasops Kasal,  Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) dari Paban VI/Binkuat Sopsal menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmatim, Laksda TNI  Ir. Yuhastiar, M.M. dari TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. dari Kadisdikal menjadi TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas, Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) dari Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi Kadisdikal dan Laksda TNI Guguk Handayani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

4 Pati TNI AU, yaitu Marsma TNI Pip Darmanto, S.E. dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau (Utk. GM Bandara Halim PK), Marsma TNI Sudali, S.Sos. dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Irum Itjen Kemhan, Kolonel Lek Hari Pramono dari Sesdisinfolahtaau menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN dan MarsdaTNI Ignatius Tryandono P., S.Mn. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun). (Rel)

Bakamla RI – India Bahas Rencana Kerja Sama Keamanan Laut Kawasan

By On 3/15/2018

Jakarta, HarianDeteksi.com - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. beserta jajaran menerima Courtesy Call Duta Besar India Yang Mulia Pradeep Kumar Rawat dan Atase Pertahanan India Captain J.S.Dhanoa, di Kantor Pusat Bakamla RI Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).

Kunjungan delegasi India tersebut merupakan balasan atas kunjungan kehormatan delegasi Bakamla RI kepada pejabat Coast Guard India disela-sela pertemuan Indonesia-India Security Dialogue ke-1 di New Delhi beberapa waktu lalu, Selasa (9/1), guna meningkatkan jalinan kerja sama lebih erat antara kedua negara.

Beberapa usulan kerja sama yang dibahas yaitu Pertemuan bilateral berkala setiap tahun antara pejabat Bakamla RI dan Coast Guard India dalam bentuk Coast Guard to Coast Guard Talk, membentuk Hotline antara Bakamla RI dan Coast Guard India serta Membentuk Working Group untuk membahas kemungkinan kerja sama yang bisa dilaksanakan antara kedua belah pihak.

Dalam kesempatan itu Bakamla RI juga mengusulkan bentuk kerja sama lain yaitu agar Indonesia dan India bersama-sama melaksanakan Seminar Internasional dengan tema Keamanan Laut di kawasan dengan melibatkan negara anggota ASEAN ditambah Timor Leste dan Australia serta Jepang untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan laut serta membahas isu-isu keamanan dan keselamatan terkini.

Turut mendampingi Kepala Bakamla RI yaitu Sestama Marsda TNI Widiantoro, M.B.A., Deputi Operasi dan Latihan Laksda TNI Semi Djoni Putra, Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol Arifin, M.H., Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Irjen Pol Dr. Drs. Abdul Ghofur, S.H., M.H., Direktur Kerja Sama Dade Ruskandar, S.H., M.H. dan Kasubdit Kerja Sama Luar Negeri Satya Pratama, S.Sos., M.Sc.(Rel)

TNI Dukung Tugas-tugas Ombudsman RI

By On 3/15/2018

Jakarta, HarianDeteksi.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., Kababinkum TNI Mayjen TNI Markoni, S.H. dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, menerima kunjungan Ketua Ombudsman RI, Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D. beserta Staf di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/3/2018).

Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai dalam audiensinya kepada Panglima TNI menyampaikan bahwa tugas Ombudsman Republik Indonesia berfungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintah, baik pusat maupun daerah termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Badan Swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik.

Menurut Prof. Amzulian Rifai bahwa saat ini TNI telah menjadi institusi yang sangat dipercaya oleh publik. “Ombudsman RI sebagai pengawas penyelenggara dan pelayanan publik mengharapkan agar institusi TNI terus bisa meningkatkan kinerjanya,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai berharap beberapa permasalahan terkait personel TNI yang berkaitan dengan publik, dapat diselesaikan dengan baik di institusi TNI.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan sangat mengapresiasi dan mendukung tugas-tugas Ombudsman RI untuk meningkatkan kepercayaan publik kepada institusi TNI. “Pada dasarnya, kepercayaan publik muncul dari kinerja yang baik dari institusi itu sendiri,” katanya.

“TNI selalu membuka diri untuk terus bekerja sama dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Ombudsman RI. Apabila ada permasalahan anggota TNI dengan publik, agar melakukan koordinasi dan komunikasi setiap saat dengan institusi TNI,” tutur Panglima TNI. (Rel)

Komisi I DPR RI : Penyalahgunaan NIK, Pemerintah Harus Tanggung Jawab

By On 3/15/2018

Jakarta, HarianDeteksi.com - Terkait informasi yang beredar bahwa ada NIK dari salah satu warga yang digunakan untuk mendaftarkan 50 nomor, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza membenarkan adanya kejadian tersebut. Akan tetapi hal ini adalah tindakan penyalahgunaan NIK, bukan kebocoran data.

Menanggapi hal tersebut, Sukamta, anggota Komisi I DPR RI, Selasa (6/3/2018) saat dihubungi lewat telepon seluler menyatakan, "Kita minta pertanggungjawaban pemerintah atas tersalahgunakannya NIK ini. Sejak awal kami sudah berulang kali menegaskan pemerintah agar menjamin perlindungan dan keamanan data pribadi masyarakat sebagaimana sudah diatur dalam Undang-undang kependudukan. Pemerintah terkesan over confident untuk selalu menjamin tidak akan terjadi tersalahgunakannya data masyarakat."

Sekretaris Fraksi PKS di DPR ini mengingatkan pemerintah agar melaksanakan amanah UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang telah mengatur perlindungan data pribadi ini. Pada Pasal 26 ayat 1, diatur bahwa penggunaan informasi menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan."

Pada bab penjelasan UU ITE juga ditegaskan bahwa dalam pemanfaatan teknologi Informasi, perlindungan data pribadi merupakan salah satu bagian dari hak pribadi (privacy rights). Maka, dengan kejadian disalahgunakannya NIK dan KK ini, dapat diartikan bahwa pemerintah telah lalai dalam menjamin salah satu hak pribadi warganya. 

"Kami setuju dengan urgensi registrasi Sim Card dalam rangka mencegah dan meminimalisasi tindak kejahatan seperti kejahatan terorisme, penipuan, hoax, dll. Tapi tanpa jaminan keamanan dan perlindungan data pribadi, hanya akan menimbulkan kejahatan-kejahatan baru. Disamping itu dengan adanya data pengguna yang akurat ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan dunia digital di Indonesia. Tetapi lagi lagi syarat utama pengembangan digital adalah keamanan data pribadi, tanpa itu dunia digital kita akan tetap rentan dan pasti tidak akan berkembang dengan optimal.

Karena itu Saya mendesak Kominfo untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Dan bila memang terjadi kesalahan, tuntut pertanggungjawaban semua pihak terkait. Meskipun bila kesalahan ada pada operator, pemerintah juga tetap harus ikut bertanggung jawab," tegas wakil rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini. (Rel)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *