Binjai

HEADLINE NEWS

Kapolrestabes Medan Serahkan Paket Hari Raya Idul Fitri ke Personil Polri dan ASN

By On 6/09/2018

Medan, DNO - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi menyerahkan paket lebaran Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 14389 Hijriah, kepada personel Polri dan ASN Polrestsbrs Medan dan 12 Polsek jajaran, saat apel pagi Jumat ( 8/6/2018).

Acara dihadiri oleh Wakapolresbes Medan AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto SIK, para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran.

" Pemberian paket lebaran ini adalah wujud kebersamaan dan kepedulian kita untuk saling mempererat persaudaraan, solid dan bekerjasama mewujudkan kondusifitas di kota Medan sekitarnya", ujar Dadang.

Diharapkan simbolis kepada perwakilan pada acara tersebut menjadi spirit untuk lebih baik melaksanakan tugas kedepan.

Diingatkan jangan lihat nilai nominal dari paket sembako itu, tapi coba kita memaknai sebagai implementasi kebersamaan dan kekeluargaan.

Akhirnya Kapolrestabes menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri,mohon maaf lahir dan batin. Beliau juga kirim salam dengan keluarga dirumah, agar Hari Raya jadi penuh berkah. ( Bah@r Binmas )

Dua Kapolres, Dandim 0201/BS dan Walikota Medan Cek Surat Suara di Cargo Polonia

By On 6/07/2018

Medan, DNO - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH, MH, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herquitanto, dan Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi Ketua KPU Medan Herdensi melihat dari dekat proses pelipatan surat suara Pilkada Gubsu, Rabu (6/6/2018 )

"Kami bersama melihat dari dekat proses pelipatan surat Suara Pilkada Gubsu, yang dilakukan oleh pihak KPU kota Medan. Seterusnya kita kawal hingga pendistribusian sampai ke TPS yang berada di seluruh Kelurahan Di Kota Medan" , ujar Dadang Hartanto.

Disebutkan tahapan pemilu di kota Medan dan Beberapa Polsek Wilkum yang ada di Deli Serdang secara berkesinambungan tetap melaksanakan tugas pengamanan sesuai Operasi Mantap Praja 2018.

" Sampai hari "H" tanggal 27 Juni 2018, mudah mudahan berlangsung aman dan terkendali. Kita himbau segenap steakholder pemegang kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat, ikut berperan aktif memberikan kontribusi positif dengan mengedepankan rasa persaudaraan ikut mensukseskan Pemilukada", himbuh Dadang. (Red)

Polres Pelabuhan Belawan dan Muspika Wilayah Medan Utara Ikuti Video Conference dari Mabes Polri

By On 6/07/2018

Belawan, DNO - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH.MH bersama para pejabat utama Polres Pelabuhan Belawan dan Muspika Wilayah Medan Utara, mengikuti kegiatan Video Conference dari Mabes Polri Medan. Kegiatan Video Conference (vidcon) tersebut dilaksanakan pada Selasa (5/6/2018) pagi.

Kapolres Pelabuhan Belawan Akbp Ikhwan Lubis SH.MH mengatakan " kegiatan video conference tersebut dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Kegiatan Vidcon tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal H. M. Tito Karnavian.

Turut Hadir dalam kegiatan vidcon di Polres Pelabuhan Belawan antara lain Kapolsek sejajaran Polres Pelabuhan Belawan, Danramil 9/MBL, Danramil 10/ML, Danramil 12/HP, Subdenpom Belawan, Camat wilayah Polres Pelabuhan Belawan dan Kepala Stasiun KA Belawan dan Pelindo I Cabang Belawan. (Rel)

Kapolres Belawan AKBP Ingatkan Sebelum Mudik Pastikan Rumah Dalam Keadaan Aman

By On 6/06/2018

Belawan, DNO - Menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari Iagi, banyak masyarakat yang melakukan mudik kekampung halamannya. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan SH, MH mengingatkan untuk sebelum meninggalkan rumah pastikan dalam keadaan aman.

" Kepolisian tetap himbauan agar masyarakat dapat tenang dalam melaksanakan mudik." Imbau Kapolres Belawan, Selasa (5/6/2018).

Masih kata Kapolres, Periksa rumah sebelum ditinggal dalam keadaan aman seperti  pintu, jendela, kompor, alat listrik. Lalu laporkan atau titipkan rumah kepada petugas keamanan setempat dan tetangga.

Bila ditinggal dalam keadaan kosong dalam waktu tertentu, memberikan lampu penerangan diluar rumah. Simpanlah barang berharga, dokumen penting ditempat aman atau titipkan ke kantor polisi terdekat.

Dan jangan lupa, Sebelum melaksanakan perjalanan jauh, cek kondisi kendaraan, jangan bawa barang berlebih, patuhi peraturan berlalu lintas dan berdoa untk keselamatan.

Bila lelah dalam perjalanan, guna POS PAM kepolisian untuk beristirahat. Disamping itu selalu memperhatikan berita dan informasi, tentang jalur mudik dan daerah yang dilalui melalui berbagai media.

" Kami 24jam akan siap siaga dalam menjaga wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, agar para masyarakat dapat tenang saat mudik dan merayakan hari raya idul Fitri 1439 H bersama seluruh keluarga," ungkapnya Kapolres. (Indra)

Kapolrestabes Medan Bersama Walikota Tinjau Sejumlah Pasar

By On 6/05/2018

Medan, DNO - Guna mengantisipasi dan meminimalisir kenaikan harga makanan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Kapolrestabes Medan melakukan peninjauan di sejumlah pasar yang ada di Kota Medan, Senin (4/6/2018).

Adapun peninjauan itu dilakukan Kapolrestabes Medan di Pasar Modern Trans Mart yang berada di Plaza Carefour dan Pasar Modern Berastagi yang berada di Manhattan Mall.

"Peninjaunan ini dilakukan terhadap pengawasan terpadu makanan, minuman dan barang dalam keadaan terbungkus (BDKT)," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi didampingi Walikota Medan, Kasdim 0201/BS dan SKPD Pemko Medan.

Lanjut Kapolrestabes, secara umum harga masih terkendali dan keamanan makanan berdasarkan tanggal kadaluarsanya masih terus dipantau.

"Hasil pengecekan pasar modern terkait juga perihal keamanan pangan. Dalam pengecekan tersebut, beberapa petugas telah membawa sample sejumlah makanan sebagai uji petik untuk mengetahui kualitas makanan tersebut apakah layak atau tidak untuk dikonsumsi," ujar Kombes Pol Dadang mengakhiri. (RED)

Kontribusi PETANI Membumikan Pancasila Untuk Wujudkan Pertahanan Pangan Indonesia  

By On 6/04/2018

Jakarta, DNO - Menyikapi 1 Juni yang dimaknai sebagai Hari Lahir Pancasila gagasan Bung Karno ini, Ketua Umum Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) Satrio Damardjati menyatakan bahwa "pemerintah khususnya dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) belum memiliki peta kemalasan PETANI untuk mewujudkan Upah Layak Nasional (ULN) bagi masyarakat PETANI sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat PETANI yang berlandaskan pada Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab."

Ketum PETANI juga menambahkan bahwa, "hal terpenting dalam memaknai Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini adalah, Pertama; Pancasila wajib dan harus mampu mempersatukan berbagai suku dan agama melalui Bhineka Tunggal Ika-nya dalam sebuah Persatuan Indonesia untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai salah satu pilar Kedaulatan Bangsa."

Kedua; "Pasang surut kesaktian Pancasila, intoleransi yang kita rasakan akhir-akhir ini sehingga mengancam Kedaulatan sebuah bangsa, sehingga lapang dada, toleransi, ramah tamah, saling menghargai seakan tidak ada lagi yang ada hanya setiap hari di disuguhi hasutan dan berita kebencian, padahal semua itu hanya perilaku oknum yang tidak mengerti apa dan bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila, sedangkan kami sebagai masyarakat PETANI hanya tahu bagaimana hari ini dan besok keluarga PETANI (anak dan istri) bisa makan." Tegas pegiat tani asal Solo tersebut. Jumat (01-06-2018)

Ketiga; Perlu di catat bahwa kehadiran masyarakat PETANI bagian dari Du Contract Sosial keajegan negeri ini.

Keempat; "Pancasila sila kelima berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" tidak terkecuali PETANI hari ini yang terseok-seok nasibnya. Program pembangunan sektor pangan yang 'katanya' berpihak pada masyarakat PETANI tetapi pada kenyataannya bisa dilihat dan dinilai sendiri, pangan yang masuk ke dalam negeri yang tidak terkontrol, pembangunan zona  industri diatas lahan pertanian semakin mempersempit kesejahteraan dan keberlangsungan hidup para masyarakat PETANI. Jati diri bangsa Indonesia harus kita jaga sebagai negeri maritim berbasis agraris yang berlandaskan Pancasila." Ujar pemuda yang tinggal di Jakarta Selatan tersebut.

Kelima; "Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dibangun atas komitmen para Founding Father jangan sampai lenyap karena keserakahan segelintir orang, pemerataan kesejahteraan menjadi tujuan bangsa ini. "Loyality to partei end, then to state begin, loyalitas terhadap kelompok dan golongan berakhir ketika loyalitas terhadap negara akan di mulai." Kutip Coizon Molina.

Dalam konsolidasi dan koordinasi jaringan masyarakat PETANI di seluruh Indonesia, Ketua Umum PETANI Satrio Damardjati dalam kunjungan Ramadhan di basis-basis produksi PETANI dan silahturahmi Ramadhan di jaringan PETANI mengajak seluruh jajaran pengurus PETANI baik di tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PETANI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PETANI, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PETANI, Laboratorium Kedaulatan Pangan & Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) PETANI, Laboratorium Penangkaran & Penelitian Tanaman Pangan (Lab.P2TP) PETANI, Sekolah Pemuda Pertanian Terpadu (SPPT) PETANI juga badan-badan otonom PETANI seperti Sekolah PETANI Muda, Pos Advokasi & HAM (PAHAM) PETANI, Warung PETANI dan juga kelompok-kelompok PETANI di basis produksi tingkat desa serta Jaringan Keluarga Besar PETANI lainnya.

Agar seluruh Keluarga Besar PETANI mampu menciptakan sikap mandiri, berdikari, terbuka dan inklusif dengan berbagai pihak untuk semakin mengembangkan organisasi PETANI modern, mandiri, berdikari yang berasaskan gotong royong dari tingkat Nasional, Wilayah, Cabang bahkan sampai tingkatan Kelompok PETANI perdesaan untuk tidak hanya terisolasi pada kepentingan PETANI saja, tetapi juga bagaimana PETANI wajib terlibat berperan aktif dalam kepentingan Negara dan Bangsa dalam hal mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai dasar terciptanya Pertahanan Pangan Semesta dalam nilai-nilai Persatuan Indonesia.

Redaksi : Torben Rando Oroh (Ketua IV Bidang Propaganda dan Jaringan DPN PETANI)

RILIS MEDIA 🙇

*Kontribusi PETANI Membumikan Pancasila Dalam Mewujudkan Pertahanan Pangan Indonesia*

*Jakarta* - Menyikapi 1 Juni yang dimaknai sebagai Hari Lahir Pancasila gagasan Bung Karno ini, Ketua Umum Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) Satrio Damardjati menyatakan bahwa "pemerintah khususnya dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) belum memiliki peta kemalasan PETANI untuk mewujudkan Upah Layak Nasional (ULN) bagi masyarakat PETANI sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat PETANI yang berlandaskan pada Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab."

Ketum PETANI juga menambahkan bahwa, "hal terpenting dalam memaknai Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini adalah, Pertama; Pancasila wajib dan harus mampu mempersatukan berbagai suku dan agama melalui Bhineka Tunggal Ika-nya dalam sebuah Persatuan Indonesia untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai salah satu pilar Kedaulatan Bangsa."

Kedua; "Pasang surut kesaktian Pancasila, intoleransi yang kita rasakan akhir-akhir ini sehingga mengancam Kedaulatan sebuah bangsa, sehingga lapang dada, toleransi, ramah tamah, saling menghargai seakan tidak ada lagi yang ada hanya setiap hari di disuguhi hasutan dan berita kebencian, padahal semua itu hanya perilaku oknum yang tidak mengerti apa dan bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila, sedangkan kami sebagai masyarakat PETANI hanya tahu bagaimana hari ini dan besok keluarga PETANI (anak dan istri) bisa makan." Tegas pegiat tani asal Solo tersebut. Jumat (01-06-2018)

Ketiga; Perlu di catat bahwa kehadiran masyarakat PETANI bagian dari Du Contract Sosial keajegan negeri ini.

Keempat; "Pancasila sila kelima berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" tidak terkecuali PETANI hari ini yang terseok-seok nasibnya. Program pembangunan sektor pangan yang 'katanya' berpihak pada masyarakat PETANI tetapi pada kenyataannya bisa dilihat dan dinilai sendiri, pangan yang masuk ke dalam negeri yang tidak terkontrol, pembangunan zona  industri diatas lahan pertanian semakin mempersempit kesejahteraan dan keberlangsungan hidup para masyarakat PETANI. Jati diri bangsa Indonesia harus kita jaga sebagai negeri maritim berbasis agraris yang berlandaskan Pancasila." Ujar pemuda yang tinggal di Jakarta Selatan tersebut.

Kelima; "Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dibangun atas komitmen para Founding Father jangan sampai lenyap karena keserakahan segelintir orang, pemerataan kesejahteraan menjadi tujuan bangsa ini. "Loyality to partei end, then to state begin, loyalitas terhadap kelompok dan golongan berakhir ketika loyalitas terhadap negara akan di mulai." Kutip Coizon Molina.

Dalam konsolidasi dan koordinasi jaringan masyarakat PETANI di seluruh Indonesia, Ketua Umum PETANI Satrio Damardjati dalam kunjungan Ramadhan di basis-basis produksi PETANI dan silahturahmi Ramadhan di jaringan PETANI mengajak seluruh jajaran pengurus PETANI baik di tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PETANI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PETANI, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PETANI, Laboratorium Kedaulatan Pangan & Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) PETANI, Laboratorium Penangkaran & Penelitian Tanaman Pangan (Lab.P2TP) PETANI, Sekolah Pemuda Pertanian Terpadu (SPPT) PETANI juga badan-badan otonom PETANI seperti Sekolah PETANI Muda, Pos Advokasi & HAM (PAHAM) PETANI, Warung PETANI dan juga kelompok-kelompok PETANI di basis produksi tingkat desa serta Jaringan Keluarga Besar PETANI lainnya.

Agar seluruh Keluarga Besar PETANI mampu menciptakan sikap mandiri, berdikari, terbuka dan inklusif dengan berbagai pihak untuk semakin mengembangkan organisasi PETANI modern, mandiri, berdikari yang berasaskan gotong royong dari tingkat Nasional, Wilayah, Cabang bahkan sampai tingkatan Kelompok PETANI perdesaan untuk tidak hanya terisolasi pada kepentingan PETANI saja, tetapi juga bagaimana PETANI wajib terlibat berperan aktif dalam kepentingan Negara dan Bangsa dalam hal mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai dasar terciptanya Pertahanan Pangan Semesta dalam nilai-nilai Persatuan Indonesia.

Redaksi dari Torben Rando Oroh Ketua IV Bidang Propaganda dan Jaringan DPN PETANI

Kapolrestabes Medan Beri Bantuan Kepada Keluarga Kurang Mampu

By On 6/04/2018

Medan, DNO - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, segala amal ibadah di bulan suci ini akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

Waktu yang baik ini dipergunakan, Kombes Dadang berdialog dengan Usman Batubara untuk mengisi momentum yang baik berusaha memberikan amal kepada orang yang kurang mampu dalam bentuk sedekah.

Ditengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Polrestabes Medan, ternyata Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi masih sempat meluangkan waktunya untuk berbagi tali asih kepada kaum dhuafa.

" Saya ingin berbagi sesama umat muslim di bulan yang penuh berkah ini. Semoga dalam menjalani ibadah puasa dan merayakan idul Fitri, bapak dan ibu mendapat kebahagiaan", ujar Dadang Hartanto saat berdialog dengan tuan rumah.

Sementara Usman Batubara atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolrestabes Medan yang berkenan singgah kerumahnya yang sederhana. Semoga apa yang diberikan kepadanya menjadi amal ibadah dan mendapat balasan pahala dari Allah SWT. (Indra Hsb)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *