Binjai

HEADLINE NEWS

Perangi Kemiskinan & Kebodohan,Lapas Binjai Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Pahlawan

By On 11/10/2023


Binjai - Untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan bertempat di Lapangan Upacara Lapas Binjai, Dengan mengambil tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”, upacara diikuti oleh para Pejabat Struktural dan Pegawai di lingkungan Lapas Kelas IIA Binjai, Jum’at (10/11/2023).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, menyampaikan bahwa tema yang diangkat ini melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai- nilai perjuangan dan mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa yang mudah menyerah sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi.

"Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin Sejahtera, Selamat Hari pahlawan Tahun 2023," tutup Inspektur Upacara.

Bertindak sebagai perwira upacara adalah Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Sahat Bangun dan Komandan upacara yaitu Kepala Subseksi Registrasi, Sudarno H. Nasution, Meskipun upacara dilaksanakan dengan sederhana, namun antusiasme dan kekhitmadan upacara berlangsung dengan baik dan lancar. (Humas/ZH). (Indra Hasibuan)


#KemenkumhamRI

#KamiPASTI

#menpanrb

#KumhamPasti

#KumhamSemakinPASTI

#ditjenpemasyarakatan

#kumhamsumut

#lapasbinjai

#rbkunwas

Pengamanan Pilkada, Pangdam I/BB dan Kapoldasu Beri Arahan

By On 6/25/2018

Sibolga, DNO - Pangdam I/BB Mayjend TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, memberi pengarahan dihadapan TNI, POLRI dan Camat dalam rangka Pam Pilkada serentak Tahun 2018 Di wilayah Korem 023/KS di  Gedung Nasional Sibolga, Minggu (24/6/2018).  

Kapolda sumut Irjen Paulus Waterpauw Mengawali arahannya mengatakan, masih dalam suasana sukacita, secara pribadi saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H mohon maaf lahir dan batin, semoga dapat meningkatkan pengabdian dan pelayanan terbaik kita kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta.

"Sebagaimana kita maklumi bersama, Tahun 2018 adalah merupakan momen yang istimewa bagi Bangsa Indonesia, karena akan dilaksanakan Pesta Demokrasi bagi Rakyat Indonesia yaitu Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang beberapa hari lagi tepatnya tanggal 27 Juni 2018, rakyat akan memilih Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Wilayah Indonesia khususnya Provinsi Sumut," ujarnya.

Kapolda menjelaskan,  untuk mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018, Polri dalam hal ini Polda Sumut dan jajaran, telah melakukan langkah proaktif, yakni dengan Menggelar Operasi Mantap Praja Toba-2018 dengan penggelaran personil dan sarana prasarana yang dimiliki secara optimal, yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif.

Saat ini tahapan pilkada 2018 sedang memasuki tahap kampanye para paslon khususnya paslon Gubsu yang hari Selasa kemarin tanggal 19 Juni 2018 telah dilakukan debat publik ketiga paslon Gubsu dan Wagubsu.

"Dalam mengantisipasi adanya isu-isu provokatif selama tahap kampanye pilkada 2018, Polri telah membentuk satgas nusantara; yang bertujuan untuk mencegah/meminimalisir isu-isu provokatif terkait politik identitas (sara), black campaign, hate speech dan money politic sehingga tidak berkembang menjadi konflik sosial, yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Polri butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk itulah Polri perlu melakukan koordinasi dengan TNI untuk mencapai sinergitas dan tak boleh lupa Polri harus berkoodinasi juga dengan instansi terkait dalam hal ini dengan FKPD atau Stakeholder lainnya," kata Kapolda Sumut.

Irjen Paulus Waterpauw menegaskan, netralitas dan independensi Polri dapat diwujudkan dengan memberikan pemahaman kepada anggota Polri dan keluarganya untuk tidak terlibat menjadi tim sukses paslon, tidak menjadi kader parpol atau untuk tidak terlibat politik praktis lainnya.

Netralitas dan independensi itu mutlak dilakukan karena untuk mendapatkan public trust (kepercayaan publik) dan TNI-Polri harus bertindak sebagai problem solver dalam menghadapi permasalahan pilkada 2018.

"Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa ketika kita menerima suatu berita yang disinyalir mengandung hoax dan sejenisnya, kita harus lakukan check dan recheck kebenaran informasi dari suatu kontain tersebut agar tidak menimbulkan salah faham dan tidak terjadi konflik sosial di tengah-tengah masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. Untuk menghadapi kasus money politic, agar masyarakat bisa melaporkannya disertai dengan bukti-bukti kepada Bawaslu/Panwaslu untuk segera ditindaklanjuti," imbuhnya.

Sementara itu, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo mengatakan "Mengevaluasi situasi saat ini, Kodam I/BB menyiapkan seluruh kekuatan dalam menghadapi Pilgubsu  yang akan dilakukan," ujar Pangdam I Bukit Barisan.

Pangdam menegaskan bahwa kesatuan komando TNI dan Polri tetap menjaga keamanan sampai selesainya pilkada serentak ini dan tetap netral tanpa memihak calon satu sama yang lain,"  ucap Pangdam.

"Saya menekankan kembali atas netralitas TNI dan Polri, seluruh Perwira mengatakan dan bekerja keras menekankan netralitas. Masyarakat tidak perlu ragu atas netralitas ini," tegas Pangdam  kembali terhadap sikap TNI dan Polri dalam Pilkada ini.

Pada pengarahan tersebut, para Kodim dan Polres juga melaporkan tentang perkembangan situasi dan kesiapan pengaman Pilkada Menurut Pangdam semua pada posisi siap untuk Pilkada dan membantu kepolisian.

"Saya undang semua Perwira ini untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat, kita nikmati pesta ini semua berjalan lancar, masyarakat happy tentara happy," papar Pangdam.

Hadir dalam pengarahan tersebut adalah Danrem 023/KS, Kasrem 023/KS, para Kasi Korem 023/KS, Dandim 0210/TU, Dandim 0211/TT, Dandim 0212/TS, Dandim 0213/Nias serta Pasi Kodim dan Danramil jajarannya. Kemudian Kapolres Taput, Kapolres Tapteng, Kapolres PadangSidimpuan, Kapolres Nias, Kapolres Sibolga, Kapolres Nias Selatan, Kapolres Madina, Kapolres Tapsel, Kapolres Tobasa, Pejabat utamanya serta para Pejabat Kapolsek, Camat dan FKPD jajarannya. (Penrem 023)

Kapolda Sumut Pimpin Apel Pelepasan Pergeseran Pasukan BKO

By On 6/23/2018

Medan, DNO - Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw pimpin apel penyambutan perbantuan personil Brimob Polri dan Pelepasan pergesaran pasukan BKO Polda Sumut ke satuan wilayah dalam rangka Pengamanan Pilkada Sumut 2018, Sabtu (23/06/2018) pukul 07:30 Wib.

Dalam kegiatan ini di turut di ikuti oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Agus Andrianto SH, Irwasda Polda Sumut, Para PJU Polda Sumut, dan para personil Polri Polda Sumut serta para BKO Brimob Polri.

Di awal amanatnya Kapolda Sumut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H mohon maaf lahir dan batin kepada personel Polda Sumatera Utara yang merayakannya, semoga dapat meningkatkan pengabdian dan pelayanan terbaik kita kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personil Polda Sumut dan jajaran yang telah melakukan tugas pengamanan pada waktu menjelang, saat dan sesudah Hari Raya Idul Fitri, sehingga kondisi Prov. Sumut secara keseluruhan adalah aman dan kondusif" ucap Kapolda Sumut.

Kepada Pasukan BKO yang baru tiba di wilayah Polda Sumut, Kapolda Sumut turut mengucapkan selamat datang di Provinsi Sumut.

"Semoga dengan kedatangan saudara-saudara dapat menjalin kerjasama yang baik dengan personel polda sumatera utara untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018," ujarnya.

Kapolda Sumut juga menyinggung terkait kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba tanggal 18 juni 2018, harus membuat setiap personil semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap pelayanan di pelabuhan laut untuk mencegah terjadinya terulangnya kembali peristiwa ini di waktu yang akan mendatang.

Polda Sumut dan jajaran telah siap mengamankan pilkada serentak tahun 2018 dengan kekuatan berjumlah 2365 personel yang diambil dari 22 Satker Polda Sumut ditambah dengan kekuatan personil BKO dari Mabes Polri sebanyak 400 personil (terdiri atas 4 SSK Brimob: Brimob Polda Aceh 100 personil, Brimob Polda Sumbar 100 personil dan Korbrimob Polri 200 personil) untuk mengamankan 27.320 TPS di 27 satwil Polda Sumatera Utara.

"Setiap personil pengamanan Pilkada yang terlibat langsung di lapangan, harus benar–benar menguasai dan memahami tugas yang dibebankan kepada saudara tentang siapa berbuat apa," tegas Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut juga berpesan untuk tetap jaga perilaku dimanapun bertugas dan hindari perbuatan yang dapat merusak citra Polri. Laksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh–sungguh dan bertanggung jawab sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

"Tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Penyelenggara Pilkada seperti KPUD dan Panwaslu/Bawaslu, serta para paslon dan tim sukses," ujarnya. (afika/rs)

Tol Gempas Diresmikan Presiden Joko Widodo

By On 6/22/2018

Pasuruan, DNO - Setelah di nanti-nanti oleh masyarakat, akhirnya tol Gempol-Pasuruan secara resmi di buka oleh Presiden RI, Joko Widodo. Jumat, 22 Juni 2018.

Dalam peresmian itu, Joko Widodo tak sendirian. Selain di kawal oleh personel TNI di jajaran wilayah Korem 083/Baladhika Jaya serta beberapa petugas keamanan lainnya, kunjungan orang nomor satu tersebut, juga di dampingi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono, beserta Forpimda Jatim.

Hadi Muljono menuturkan, jalan tol sepanjang 20,5 kilometer itu, merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa. "Insyaallah, akhir tahun 2019 sudah tergelar tol Trans Jawa yang membentang dari Merak-Banyuwangi," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berharap, dengan diresmikannya jalan tersebut oleh dirinya, dapat menimbulkan dampak positif di kalangan masyarakat, terlebih meningkatkan roda perekonomian.

Dalam prosesi peresmian tersebut, Presiden Jokowi bersama beberapa pihak lainnya, menyempatkan diri untuk meninjau beberapa titik ruas jalan tol tersebut.

"Kita berharap, mobilitas manusia, barang maupun logistik menjadi lebih murah dengan adanya jalan tol ini," ujar Presiden Jokowi.

Selain didampingi Menteri PUPR, kunjungan Presiden Joko Widodo kali ini, juga didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dan Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. (Rel)

Dampingi Panglima TNI dan Kapolri ke Tigaras,Plh Gubsu Minta Pemda Perketat Pengawasan Angkutan Penyeberangan

By On 6/21/2018

Taput, DNO - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk memperketat pengawasan standar angkutan penyeberangan, khususnya angkutan air di kawasan Danau Toba.

"Agar kemudian hari tidak terulang lagi peristiwa kapal tenggelam, yang banyak memakan korban, akibat kelebihan muatan," ujar Sabrina saat mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, pasca musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/6).

Sabrina mengimbau kepada pengusaha transportasi, khususnya air di sekitar Danau Toba untuk lebih memperhatikan keselamatan penumpang. Juga tentang kelaikan operasi armada transportasi air.  "Peralatan keselamatan penumpang, seperti pelampung harus benar-benar diperhatikan," ujarnya.

Selain itu, Sabrina juga mengharapkan dukungan semua pihak, agar proses evakuasi terhadap korban tenggelamnya KM Sinar Bangun lebih maksimal. Sehingga akan semakin banyak korban yang dapat ditemukan dan diselamatkan.

Setelah tiba di Bandara Silangit, rombongan Panglima TNI dan Kapolri bergerak menuju Posko SAR Pelabuhan Tigaras. Panglima dan Kapolri kemudian menuju bagian utama posko SAR. Di dalam posko itu Hadi dan Tito tampak serius mendengarkan pemaparan dari Kabasarnas Medan Budiawan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk mempercepat evakuasi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun akan ada beberapa unit yang akan bekerja. Pertama, kepolisian akan memastikan jumlah korban. "Berapa jumlah yang orang korban dan hilang tersebut berdasarkan data-data, laporan perkiraan jumlah orang yang masuk di pelabuhan. Sehingga tidak terjadi simpang siur," ujarnya.

Kedua, Basarnas yang akan melakukan pencarian sesuai dengan SOP. "Dengan data yang jelas akan membantu pencarian korban," ujarnya, seraya menambahkan bahwa nantinya akan didatangkan alat  berteknologi canggih untuk pencarian di bawah permukaan air yang kedalaman lebih dari 50 meter.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan terkait tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Polri akan mendukung melalui kegiatan interview tentang apa yang terjadi sebelum kapal tenggelam. "Agar bisa dipastikan sebenarnya data penumpang," ujarnya.

Polri, lanjutnya, juga akan melakukan penyelidikan apakah ini peristiwa pidana. Karena pada penyelidikan awal, peristiwa ini ada beberapa kelalaian. Karena idealnya kapal KM Sinar Bangun ini  hanya mampu menampung lebih kurang 62 orang. "Namun nahkoda sudah sering mengangkut hingga 150 orang," sebut Kapolri.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh di Posko evakuasi, hingga Kamis (21/6), jumlah korban yang ditemukan sebanyak 21 orang. Sebanyak 3 orang diantaranya meninggal dunia dan 18 orang selamat.

Tampak hadir dalam kunjungan itu, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. Serta Danjen Akademi TNI Laksda TNI Aan Kurnia, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Ir Bambang Nariyono, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Pangkoarmada 1 Laksda TNI Yudho Margono dan Dankormar TNI Laksda TNI (Mar) Bambang Suswantono. (Rel)

Pangdam I/BB Sambut Panglima TNI dan Kapolri di Bandara Silangit

By On 6/21/2018

Simalungun, DNO - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.i.p beserta rombongan tiba di Bandara Udara Internasional Silangit dengan menggunakan Pesawat Boeing 737 VIP TNI AU A-7306, yang disambut oleh Pangdam 1/BB Mayjend TNI Ibnu Triwidodo, Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw, Danlantamal I Laksamada Pertama TNI Ali Triswanto. S.E, M.S.i dan beserta para unsur Korfominda, Kamis  (21/6/2018) Pukul 08.50 Wib.

Adapun Panglima TNI dan Kapolri pada manifest, antara lain :
1. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.i.p
2. Kapolri Jenderal Tito Karnavian
3. Kasal Laksamana Siwi Sukma Adjie
4. Kabasarnas Marsekal Madya TNI Muhammada Syaugi
5. Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung
6. Aslog Panglima TNI Laksamana Muda Bambang Nariyono
7. Danjen Akademi TNI Lasamana Muda TNI Aan Kurnia
8. Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah
9. Dirjen Darat
10. Pangkoarmada I
11. Deputi Operasi Basarnas
12. Dankormar
13. Kakor Polairud
14. Karo Penmas
15. Karo Provost
16. Tim Paska
17. Wartawan
18. Para staf

Yang disambut oleh Pangdam 1/BB Maijend TNI Ibnu Triwidodo, Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw, Danlantamal I Laksamada Pertama TNI Ali Triswanto. S.E, M.S.i , Kasrem 023/KS Letkol Inf Gusti Ketut Artasuyasa  dan beserta para unsur Korfominda TAPUT.

Kapenrem 023/KS Mayor Arm Ojak Simarmata mengatakan "Rombongan panglima TNI akan meninjau langsung posko SAR di Tigaras Kabupaten Simalungun, selama satu jam di posko langsung menuju Rumah Sakit  Rondahaim di Pematang Raya Kab. Simalungun, untuk bertatap muka dengan yang korban kapal tenggelam di Danau Toba, rombongan menginap di Hotel Niagara Prapat. Jumat pagi sudah kembali ke Jakarta lewat Bandara Internasional Silangit.

" Dan pukul 09.15 Wib, Panglima TNI beserta rombongan bergerak Menuju ke Dermaga Parapat (Via Kendarat Darat)," terang Kapenrem. (Penrem 023/Rel)

Halal bi Halal di Rumah Dinas Gubsu Penuh Keakraban dan Kegembiraan

By On 6/16/2018

Medan, DNO - Suasana penuh keakraban dan kegembiraan mewarnai acara Halal bi halal Idul Fitri 1439 H yang digelar Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman No 41 Medan, Jumat (15/6), usai shalat Ied bersama ribuan masyarakat Medan.

Selain Gubsu Erry, tampak Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr Hj Nurajizah Marpaung SH MH dan Sekdaprovsu Dr Ir Hj R Sabrina MSi bersama Ketua TP PKK Provsu Ny Hj Evi Diana Erry terlihat kompak menyambut para tamu dari berbagai kalangan yang mulai hadir sejak pagi. 

Terlihat unsur Forkopimda Provsu seperti Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo SIP dan Wakapoldasu Brigjend Pol Drs Agus Andrianto SH, Konjen/Konsul Negara Sahabat, Kepala Kanwil Instansi Vertikal serta Kepala OPD di lingkungan Pemprovsu.

Dalam acara tersebut, Gubsu Erry menghibur para tamu dengan menyanyikan beberapa lagu kesayangannya, diantaranya 'Sio Mama' dan 'Pergi untuk Kembali'.

Dalam penampilannya Erry Nuradi juga menyelipkan pesan agar semua pihak menjaga Sumut tetap aman dan kondusif, khususnya menghadapi pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.

Tidak hanya menyanyikan lagu, Gubsu Erry ternyata sudah menyiapkan CD rekaman lagunya, untuk dibagikan kepada para tamu yang hadir sebagai cinderamata. 

Usai membawakan 4 lagu, Gubsu Erry mengundang Kapoldasu Paulus Waterpauw untuk bersama naik ke panggung. Kapoldasu bersama istri membawakan 2 lagu yang berjudul 'Sio Mama' dan 'Anakku na Burju'. 

Suasana semakin riuh, ketika Djarot Saiful Hidayat bersama rombongan datang ke acara halal bi halal. Gubsu, Wagubsu dan Kapoldasu serentak menyambut. Acara semakin ramai karena Kapoldasu meminta Djarot dan istri bernyanyi untuk menghibur para tamu. Satu buah lagu daerah Jawa dan sebuah lagu dangdut Terajana membuat sebagian yang hadir turut bergoyang menikmati keriangan lagu.

Semua tamu yang hadir antusias saling bersalaman dan berfoto bersama Gubsu Erry. Halal bi halal di gubernuran itu berlangsung hingga menjelang shalat Jumat. Usai Shalat Jumat, Gubsu Erry bersama Ketua TP PKK, Sekdaprovsu dan rombongan kemudian lanjut ber halal bi halal ke Rumah Dinas Wakapolda Sumut. Ditempat ini Gubsu Erry beserta rombongan disambut hangat Wakapolda dan istri, beserta jajarannya.

Meski tidak lama, Gubsu Erry sempat menikmati aneka hidangan yang disuguhkan sambil diiringi lantunan lagu-lagu.

Usai dari rumah dinas Wakapoldasu, rombongan melanjutkan ber Halal bi halal ke kediaman Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo SIP, Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto SE MSi dan Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso MM Mtr (Han). (Red)

Pangdam I/BB Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat IED 1439 H

By On 6/16/2018

Medan, DNO - Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo Didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI T. Beny Firmansyah Dan Segenap Warga Makodam I/BB Melaksanakan Sholat Idul Fitri 1439 H bersama 425 Masyarakat Sekitar Di Lapangan Apel Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat(15/6/2018).

Dalam khutbahnya Imam Khotib mengatakan bulan penuh berkah dan rahmat serta bulan pembinaan kaum muslimin menuju derajat muttaqiin dan hari ini kita merayakan kemenangan di bulan Syawal dengan mengumandangkan gemuruh takbir, tahlil, tahmid untuk mengumandangkan asma Allah. Banyak sudah pelajaran dan kesadaran yang telah didapatkan. Kita sadar, saat berpuasa meski di tempat yang sangat sepi dan kita sendirian tak mungkin kita minum air meski hanya seteguk. Bahkan air setetes pun kita jaga agar tidak sampai ke dalam tenggorokan kita. Mengapa? Karena kita sadar bahwa Allah melihat kita. Meski kita sendirian tetap dilihat Allah. Sungguh luar biasa, puasa telah menyadarkan kita akan pengawasan Allah atas diri kita hingga pada tingkat yang sekecil-kecilnya.

Puasa ramadhan membuktikan bahwa kebersamaan (berjamaah) adalah penuh berkah dan menjadikan sesuatu yang berat menjadi sangat ringan. Kita ummat Islam adalah ummat yang satu. Andaikan semangat dan spirit kebersamaan ini benar-benar kita wujudkan maka pasti menjadi yang paling baik, kuat dan hebat. Kemudian kita sadar bahwa dalam hidup ini hendaknya saling cinta mencintai. Puasa telah mengajarkan kita empati dan berbagi terhadap sesama. Kita berpuasa tapi ada makanan untuk berbuka. Kita berpuasa tapi hanya dalam hitungan beberapa jam saja. Ada di antara kita yang berpuasa tapi tidak ada makanan untuk berbuka dan tanpa batas waktu karena memang tak ada. Itulah maka semuanya kita diakhir Ramadhan diwajibkan menunaikan zakat fitrah, untuk kaum fakir dan miskin

Hadir dalam sholat Idul Fitri tersebut Para Staf Ahli Pangdam I/BB dan Staf Khusus Pangdam I/BB, Pa LO TNI AL Kodam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Para Dansat BS wilayah Medan dan Ketua Persit KCK PD I/BB serta Wakil Ketua Persit KCK PD I/BB beserta Pengurus Persit KCK PD I/BB. (Red)

Kamseltibcarlantas, Poldasu Gelar Operasi Keselamatan Toba 2018

By On 6/09/2018

Medan, DNO - Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) merupakan cerminan keberhasilan pembangunan peradaban modern. Begitu juga sebagai urat nadi perekonomian. Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpaw saat membacakan amanat Kakorlantas Polri dalam apel Operasi Keselamatan Toba 2018 di Lapangan KS Tubun Mapoldasu, Kamis (1/4) pagi.

"Untuk itu Polri khususnya Polantas bersama stakeholder dan Pemerintah bertanggung jawab untuk kesadaran dan kepatuhan masyarakat pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 tentang LLAJ. Untuk menciptakan kamseltibcar lalu lintas, perlu melaksanakan Operasi Kepolisian di Bidang lalu lintas, untuk mewujudkan Negara yang tertib dan berevolusi dari segi mental masyarakat, " ujar Kapoldasu.

Dikatakan Kapoldasu, data pelanggaran lalu lintas berupa Tilang Tahun 2016 sebanyak 6.272.375, Tahun 2017 sebanyak 7.42.481, naik 15,47%. Teguran pada Tahun 2017 sebanyak 3.225.098, Tahun 2016 sebanyak 2.225.404, naik 31%.

Kemudina, kecelakaan lalu lintas Tahun 2016 sebanyak 105.374, Tahun 2017 sebanyak 98.419, turun 7%, korban meninggal dunia Tahun 2016 sebanyak 25.859 orang, Tahun 2017 sebanyak 24.213 orang, turun 6%. Korban luka berat tahun 2016 sebanyak 22.939 orang, Tahun 2017 sebanyak 16.159 orang, turun 30% dan korban luka ringan tahun 2016 sebanyak 129.913 orang, Tahun 2017 sebanyak 115.566, turun 4%. Kerugian material Tahun 2016 sebanyak Rp226.416.414.497, Tahun 2016 sebanyak Rp212.930.883.536, turun 6%.

"Kita menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut, wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas," kata Kapoldasu.(Indra)  

Kontribusi PETANI Membumikan Pancasila Untuk Wujudkan Pertahanan Pangan Indonesia  

By On 6/04/2018

Jakarta, DNO - Menyikapi 1 Juni yang dimaknai sebagai Hari Lahir Pancasila gagasan Bung Karno ini, Ketua Umum Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) Satrio Damardjati menyatakan bahwa "pemerintah khususnya dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) belum memiliki peta kemalasan PETANI untuk mewujudkan Upah Layak Nasional (ULN) bagi masyarakat PETANI sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat PETANI yang berlandaskan pada Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab."

Ketum PETANI juga menambahkan bahwa, "hal terpenting dalam memaknai Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini adalah, Pertama; Pancasila wajib dan harus mampu mempersatukan berbagai suku dan agama melalui Bhineka Tunggal Ika-nya dalam sebuah Persatuan Indonesia untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai salah satu pilar Kedaulatan Bangsa."

Kedua; "Pasang surut kesaktian Pancasila, intoleransi yang kita rasakan akhir-akhir ini sehingga mengancam Kedaulatan sebuah bangsa, sehingga lapang dada, toleransi, ramah tamah, saling menghargai seakan tidak ada lagi yang ada hanya setiap hari di disuguhi hasutan dan berita kebencian, padahal semua itu hanya perilaku oknum yang tidak mengerti apa dan bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila, sedangkan kami sebagai masyarakat PETANI hanya tahu bagaimana hari ini dan besok keluarga PETANI (anak dan istri) bisa makan." Tegas pegiat tani asal Solo tersebut. Jumat (01-06-2018)

Ketiga; Perlu di catat bahwa kehadiran masyarakat PETANI bagian dari Du Contract Sosial keajegan negeri ini.

Keempat; "Pancasila sila kelima berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" tidak terkecuali PETANI hari ini yang terseok-seok nasibnya. Program pembangunan sektor pangan yang 'katanya' berpihak pada masyarakat PETANI tetapi pada kenyataannya bisa dilihat dan dinilai sendiri, pangan yang masuk ke dalam negeri yang tidak terkontrol, pembangunan zona  industri diatas lahan pertanian semakin mempersempit kesejahteraan dan keberlangsungan hidup para masyarakat PETANI. Jati diri bangsa Indonesia harus kita jaga sebagai negeri maritim berbasis agraris yang berlandaskan Pancasila." Ujar pemuda yang tinggal di Jakarta Selatan tersebut.

Kelima; "Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dibangun atas komitmen para Founding Father jangan sampai lenyap karena keserakahan segelintir orang, pemerataan kesejahteraan menjadi tujuan bangsa ini. "Loyality to partei end, then to state begin, loyalitas terhadap kelompok dan golongan berakhir ketika loyalitas terhadap negara akan di mulai." Kutip Coizon Molina.

Dalam konsolidasi dan koordinasi jaringan masyarakat PETANI di seluruh Indonesia, Ketua Umum PETANI Satrio Damardjati dalam kunjungan Ramadhan di basis-basis produksi PETANI dan silahturahmi Ramadhan di jaringan PETANI mengajak seluruh jajaran pengurus PETANI baik di tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PETANI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PETANI, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PETANI, Laboratorium Kedaulatan Pangan & Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) PETANI, Laboratorium Penangkaran & Penelitian Tanaman Pangan (Lab.P2TP) PETANI, Sekolah Pemuda Pertanian Terpadu (SPPT) PETANI juga badan-badan otonom PETANI seperti Sekolah PETANI Muda, Pos Advokasi & HAM (PAHAM) PETANI, Warung PETANI dan juga kelompok-kelompok PETANI di basis produksi tingkat desa serta Jaringan Keluarga Besar PETANI lainnya.

Agar seluruh Keluarga Besar PETANI mampu menciptakan sikap mandiri, berdikari, terbuka dan inklusif dengan berbagai pihak untuk semakin mengembangkan organisasi PETANI modern, mandiri, berdikari yang berasaskan gotong royong dari tingkat Nasional, Wilayah, Cabang bahkan sampai tingkatan Kelompok PETANI perdesaan untuk tidak hanya terisolasi pada kepentingan PETANI saja, tetapi juga bagaimana PETANI wajib terlibat berperan aktif dalam kepentingan Negara dan Bangsa dalam hal mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai dasar terciptanya Pertahanan Pangan Semesta dalam nilai-nilai Persatuan Indonesia.

Redaksi : Torben Rando Oroh (Ketua IV Bidang Propaganda dan Jaringan DPN PETANI)

RILIS MEDIA 🙇

*Kontribusi PETANI Membumikan Pancasila Dalam Mewujudkan Pertahanan Pangan Indonesia*

*Jakarta* - Menyikapi 1 Juni yang dimaknai sebagai Hari Lahir Pancasila gagasan Bung Karno ini, Ketua Umum Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) Satrio Damardjati menyatakan bahwa "pemerintah khususnya dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) belum memiliki peta kemalasan PETANI untuk mewujudkan Upah Layak Nasional (ULN) bagi masyarakat PETANI sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat PETANI yang berlandaskan pada Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab."

Ketum PETANI juga menambahkan bahwa, "hal terpenting dalam memaknai Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini adalah, Pertama; Pancasila wajib dan harus mampu mempersatukan berbagai suku dan agama melalui Bhineka Tunggal Ika-nya dalam sebuah Persatuan Indonesia untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai salah satu pilar Kedaulatan Bangsa."

Kedua; "Pasang surut kesaktian Pancasila, intoleransi yang kita rasakan akhir-akhir ini sehingga mengancam Kedaulatan sebuah bangsa, sehingga lapang dada, toleransi, ramah tamah, saling menghargai seakan tidak ada lagi yang ada hanya setiap hari di disuguhi hasutan dan berita kebencian, padahal semua itu hanya perilaku oknum yang tidak mengerti apa dan bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila, sedangkan kami sebagai masyarakat PETANI hanya tahu bagaimana hari ini dan besok keluarga PETANI (anak dan istri) bisa makan." Tegas pegiat tani asal Solo tersebut. Jumat (01-06-2018)

Ketiga; Perlu di catat bahwa kehadiran masyarakat PETANI bagian dari Du Contract Sosial keajegan negeri ini.

Keempat; "Pancasila sila kelima berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" tidak terkecuali PETANI hari ini yang terseok-seok nasibnya. Program pembangunan sektor pangan yang 'katanya' berpihak pada masyarakat PETANI tetapi pada kenyataannya bisa dilihat dan dinilai sendiri, pangan yang masuk ke dalam negeri yang tidak terkontrol, pembangunan zona  industri diatas lahan pertanian semakin mempersempit kesejahteraan dan keberlangsungan hidup para masyarakat PETANI. Jati diri bangsa Indonesia harus kita jaga sebagai negeri maritim berbasis agraris yang berlandaskan Pancasila." Ujar pemuda yang tinggal di Jakarta Selatan tersebut.

Kelima; "Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dibangun atas komitmen para Founding Father jangan sampai lenyap karena keserakahan segelintir orang, pemerataan kesejahteraan menjadi tujuan bangsa ini. "Loyality to partei end, then to state begin, loyalitas terhadap kelompok dan golongan berakhir ketika loyalitas terhadap negara akan di mulai." Kutip Coizon Molina.

Dalam konsolidasi dan koordinasi jaringan masyarakat PETANI di seluruh Indonesia, Ketua Umum PETANI Satrio Damardjati dalam kunjungan Ramadhan di basis-basis produksi PETANI dan silahturahmi Ramadhan di jaringan PETANI mengajak seluruh jajaran pengurus PETANI baik di tingkat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PETANI, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PETANI, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PETANI, Laboratorium Kedaulatan Pangan & Agribisnis Kerakyatan (Lab. KPAK) PETANI, Laboratorium Penangkaran & Penelitian Tanaman Pangan (Lab.P2TP) PETANI, Sekolah Pemuda Pertanian Terpadu (SPPT) PETANI juga badan-badan otonom PETANI seperti Sekolah PETANI Muda, Pos Advokasi & HAM (PAHAM) PETANI, Warung PETANI dan juga kelompok-kelompok PETANI di basis produksi tingkat desa serta Jaringan Keluarga Besar PETANI lainnya.

Agar seluruh Keluarga Besar PETANI mampu menciptakan sikap mandiri, berdikari, terbuka dan inklusif dengan berbagai pihak untuk semakin mengembangkan organisasi PETANI modern, mandiri, berdikari yang berasaskan gotong royong dari tingkat Nasional, Wilayah, Cabang bahkan sampai tingkatan Kelompok PETANI perdesaan untuk tidak hanya terisolasi pada kepentingan PETANI saja, tetapi juga bagaimana PETANI wajib terlibat berperan aktif dalam kepentingan Negara dan Bangsa dalam hal mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sebagai dasar terciptanya Pertahanan Pangan Semesta dalam nilai-nilai Persatuan Indonesia.

Redaksi dari Torben Rando Oroh Ketua IV Bidang Propaganda dan Jaringan DPN PETANI

Wakapolri Resmikan Masjid AL-MUSLIMIN di Asam Kumbang

By On 6/04/2018

Medan, DNO - Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin, M.Si selaku Wakil Ketua umum Dewan Masjid Indonesia (Waketum DMI) didampingi oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpaw , Waka Poldasu Brigjen Pol Drs Agus Andrianto SH, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, Walikota Medan Drs.H.T. Dzulmi Eldin S, MSi, Ketua MUI Kota Medan Prof M Hatta, Minggu (3/6/2018) meresmikan Masjid AL-MUSLIMIN di jln Bunga Raya Asam Kumbang Sunggal Medan.

Ditandai penanda tanganan prasasti dan pengguntingan pita, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-qur`an dan doa.

" Kita bersyukur dan berterima kasih karena ada nya hamba Allah yg baik dan telah mewakafkan tanahnya utk membangun Masjid Al Muslimin", ujar Jenderal Syafruddin.

Diingatkan agar progam kemakmuran masjid harus di laksanakan memberdayakan ekonomi berbasis masjid dan wisata religi berbasis masjid.

Wakapolri menegaskan Masjid adalah tempat segala - galanya , untuk membangun Ukhuwah Islamiah dan bisa juga dijadikan tempat perlindungan bagi masyarakat yg terkena bencana alam.

Di zaman Rasulullah SAW Masjid juga dibuat sebagai tempat berdiskusi dan tempat belajar, imbuhnya.

Acara diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Bapak H. Madkasad Lubis, S.Pd. I dan dilanjutkan Pembacaan Do'a oleh Ketua MUI Kota Medan Prof. Dr. H.M. Hatta

Ucapan selamat datang dari Ketua BKM Masjid Al-Muslimin Bapak Mukhlis.

Walikota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin, S. M.Si, Menyampaikan, berkat bantuan dan partisipasi semua pihak bahwa mesjid al muslimin telah mampu berdiri kokoh.

Selanjut nya Waklikita menghimbau masyarakat setempat menyisihkan rezeki untuk meningkat kan kemajuan masjid dan memkmurkan nya dgn menjaga Sholat 5 Waktu di masjid.

" Insya allah Masjid al Muslimin menjadi sumber cahaya yang mampu menyinari masyarakat yg ada di Kel Asam Kumbang." Ujar Eldin

Pada kesempatan itu juga digelar Prosesi Pelantikan Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia Wilayah Sumatera Utara (Prima DMI-SU) Masa Hikmat 2018 – 2022 oleh Ketua Prima DMI Pusat, Pembacaan Surat Keputusan Oleh Wakil Ketum DMI Bapak Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.S.i., dgn disaksikan Ketua DPP BKPRMI Bpk Said Aldi Al Idrus, Ketua Dewan Masjid Sumut.

Juga dirangkai penyerahan Santunan secara simbolis kepada perwakilan Anak Yatim yg diberikan oleh Komjen Syafruddin, dilanjutkan dengan Pemberian 100 buah Al Quran Utk Masjid Al Muslimin. (Indra Hsb)

Forum Silaturahmi BEM Nusantara Selenggarakan Kuliah Kebangsaan Sebagai Respon Aksi Terorisme Surabaya

By On 6/02/2018

Surabaya, DNO - Momentum kuliah kebangsaan yang mengupas 4 pilar kebangsaan harusnya bisa dijadikan sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa". Tegas Ahmad Noor Fuadi, Koordinator Forum Silaturahmi BEM Nusantara saat diwawancarai dalam acara kuliah kebangsaan di Universitas Negeri Surabaya.

Menurut beliau acara yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi BEM Nusantara bersama dengan BEM Fakultas Ekonomi Unesa tersebut, "memang diorientasikan untuk membentuk kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika."

"Mahasiswa sebagai rule model dikalangan pemuda harus paham benar mengenai 4 pilar kebangsaan ini. "Pemuda adalah sosok penggerak yang harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang ada pada 4 pilar tersebut dalam setiap geraknya", tegas Ahmad Noor Fuadi. Minggu (27-05-2018)

Kemampuan dalam mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan tersebut diharapkan dapat meminimalisir munculnya paham-paham yang besrifat merusak persatuan NKRI.

"Kalau kita melihat kembali aksi terorisme yang terjadi di Surabaya pada beberapa waktu yang lalu. Tentu kita akan diingatkan bagaimana satu keluarga melibatkan seluruh anggotanya untuk melakukan aksi terorisme. Disini kita bisa melihat bagamana paham itu ditanamkan".

Selain untuk memaksimalkan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan, kuliah kebangsaan tersebut merupakan bentuk respon atas tindakan aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dengan mengatasnamakan suatu paham.

"Kita menganggap penyelenggaraan kuliah kebangsaan ini adalah bentuk kesiapan Forum Silaturahmi BEM Nusantara dalam mengawal kesatuan NKRI", jelas Ahmad Noor Fuadi ketika menyampaikan kesiapan Forum Silaturahmi BEM Nusantara dalam mendukung dan mengawal penciptaan iklim kondusif dengan semangat kebangsaan di seluruh wilayah NKRI.

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Ahmad Noor Fuadi, Dr. Ahmad Basrah, MH, juga mengungkapkan bahwa "dalam menanamkan jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan pendekatan secara edukatif penting untuk dilakukan. Pendekatan tersebut dilakukan untuk menciptakan paham tandingan bagi paham yang bersifat merusak NKRI."

Sehingga ketika semangat kebangsaan ini sudah merasuk dalam jiwa masyarakat maka tidak akan ada lagi tindakan amoral yang melibatkan suatu paham.

"Ketika seorang individu didik maka apa yang didapatkan pada proses pendidikan itu akan menjadi modal dalam melakukan tindakan dalam kehidupan sehari-harinya. Aksi terorisme yang terjadi di Surabaya beberapa saat lalu sudah melibatkan ranah doktrin sehingga melibatkan anak-anak dalam aksi terorisme tersebut", tandasnya.

Dr. Ahmad Basrah, MH mengungkapkan bahwa "sejak runtuhnya kekuasaan rezim Orde Baru oleh propaganda Reformasi yang memuncak dipertengahan Mei 1998 lalu, Pancasila memang nyaris terkubur  dari ingatan kindertagesstätte sendiri. Dihapusnya mata pelajaran pengamalan pancasila seperti PMP yang belum tergantikan oleh program lain membuat pancasila hampir luput dari ingatan warga negara Indonesia."

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan edukasi tentang pentingnya mendalami identitas bangsa maka pada 22 Februari tahun 2012 yang lalu ketua MPR RI Taufik Kiemas meluncurkan buku yang berjudul 'Empat Pilar untuk Satu Indonesia : Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufik Kiemas'. Kemudian setelah itu sosialisasi tentang 4 pilar kebangsaan mulai sering dilakukan sampai sekarang. (RED.INT)

Alumni BEM Nusantara Jawa Timur Mendorong Pemerintah Agar Memberikan Gelar Pahlawan Nasional Kepada 4 Mahasiswa Trisakti

By On 6/02/2018

Surabaya, DNO - Perjuangan Mahasiswa terkait demonstrasi menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden pada tahun 1998 telah memakan beberapa korban jiwa. Sejumlah 4 Mahasiswa Trisakti tewas di tangan aparat, mereka tewas di tangan aparat ketika menuntut soeharto lengser dari kursi kekuasaannya yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun.

Mahasiswa merasa selama rezim orde baru berkuasa lebih dari 30 tahun, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) semakin merajalela. Praktik KKN tidak hanya terjadi di pusat akan tetapi juga di daerah-daerah. Budaya tersebut terus berlangsung hingga saat ini karena bobroknya sistem yang telah diterapkan pada rezim orde baru.

Belakangan ini ada kabar berhembus bahwa 4 Mahasiswa Trisakti yang tewas di tangan aparat pada saat menuntut Soeharto turun dari kursi kekuasaaannya diberikan gelar tanda jasa Pahlawan Nasional, karena gelar tersebut dirasa layak dan pantas untuk diberikan kepada 4 mahasiswa tersebut yang tewas saat menggulingkan Soeharto.

Yudo Adianto Salim, alumni dari BEM Nusantara Jawa Timur menyatakan, "mendukung dan mendorong penuh pemerintah untuk memberikan gelar kepada 4 Mahasiswa tersebut. Beliau menilai bahwa gugurnya 4 Mahasiswa Trisakti tersebut adalah bentuk totalitas perjuangan mahasiswa dalam memperbaiki tatanan pemerintahan demi kemajuan bangsa tercinta." Jumat (01-06-2018)

Pemuda yang biasa dipanggil Adi ini mengatakan bahwa, "sudah sepatutnya pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada 4 mahasiswa yang gugur tersebut."

Hal senada juga diungkapkan oleh mantan Presiden BEM Trisakti Mochamad Irwan. Beliau menyatakan "sudah sepantasnya pemerintah memberi gelar pahlawan nasional kepada 4 mahasiswa yang gugur dalam merebut masa reformasi yang sekarang kita nikmati."

"Gelar yang diberikan itu sebagai bentuk penghargaan bahwa 4 Mahasiswa tersebut berjasa besar atas terwujudnya masa reformasi yang kita nikmati sekarang," tegasnya. (RED.FER)

BNN dan Bea Cukai Ungkap Modus Baru Gunakan False Companement

By On 5/30/2018

Jakarta, DNO - Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap jaringan penyelundup 68 kg katinon dan 15.487 butir pil ekstasi.

Modus yang digunakan adalah dengan menggunakan false companement dengan menaruh narkotika di dinding kardus paket barang kiriman.

"Jaringan penyelundup 68 kg katinon bermula dari informasi intelijen. Petugas mencurigai dua paket dengan alamat tujuan Jakarta Utara dan dua paket lainnya ke Dumai, Riau," kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi, Senin (28/5), saat acara tangkapan ekstasi dan daun khat mengandung chatinone oleh Bea Cukai dan BNN, di Auditorium Sabang, Kantor Pusat DJBC, Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur.

Keempat paket yang disinyalir berisi narkotika tersebut tiba di Kantor Pos Pasar Baru pada 16 Maret 2018 dan segera dilakukan pemeriksaan mendalam dan uji sampel di Laboratorium Bea Cukai Jakarta.

Hasilnya dalam keempat paket tersebut, merupakan daun kering dari tanaman khat yang mengandung katinon.

"Bea Cukai kemudian berkoordinasi dengan BNN untuk melakukan controlled delivery pada 23 Maret 2018 di sekitaran Kantor Pos Jakarta Utara," ujarnya. (Koran Sidak/Red)

Panglima TNI Kunker Kedua di Provinsi Sumut

By On 5/27/2018

Medan, DNO - Telah dilaksanakan kegiatan kunjungan kerja Panglima TNI hari Kedua di wilayah Sumut, Sabtu, (26/05/2018). Dalam kunjungan kali ini, Ketua umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahyanto diketahui telah meninggalkan Hotel Adi Mulia Medan, untuk kemudian menuju Rumah Sakit TNI AD dengan didampingi oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah Sumut Ibu Ibnu Triwidodo beserta Ketua Dharma Pertiwi Korem jajaran Kodam I/BB.

Ketua umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi kemudian melakukan peninjauan ruang IGD Rumah sakit dan dilanjut menerima paparan dari Ka. RS Putri Hijau.

Selanjutnya, Ketua umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahyanto dan rombongan menuju SMP Angkasa Lanud Soewondo yang disambut oleh Komandan Lanud Soewondo beserta Ketua PIA AG Lanud Soewondo, ibu Asrendam I/BB dan Kepala Sekolah SMP Angkasa bapak Ilwan.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, S.Ip beserta Kabaharkam Polri dan rombongan meninggalkan Hotel Adi Mulia Medan menuju Lanud Soewondo didampingi oleh Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut, untuk meninggalkan lokasi kunjungan. (Red)

Temuan Polri Soal Pelaku Bom Surabaya

By On 5/15/2018

Surabaya, DNO - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap teror bom di tiga gereja di Surabaya dilakukan oleh satu keluarga. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anak ini tak lepas dari jaringan JAD-JAT.

"Pertanyaan ini kelompok mana? Tidak lepas dari kelompok JAD JAT yang merupakan pendukung utama ISIS di Indonesia," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (13/5/2018).

"Di Indonesia JAD dipimpin Aman Abdurahman yang ditahan di Mako Brimob, Kemudian kelompok pelaku satu keluarga terkait sel JAD yang ada di Surabaya. Dia ada lah ketuanya Dita ini," ungkap Kapolri kemudian.


Kapolri mengungkap rentetan aksi teror yang dilakukan keluarga bomber di Surabaya ini. Ayah berinisial D menyopiri mobil Toyota Avanza berisi bom. Mobil ini ditumpangi istrinya berinisial K dan dua anaknya.D kemudian menurunkan (mendrop) istrinya berinisial K dan dua anak perempuannya FS (12) dan VR di gereja di GKI jalan Diponegoro, dan kemudian D membawa mobil diduga berisi bom menuju Gereja Pantekosta.Setelah semua keluarga di drop, D kemudian meledakan mobil tersebut di Gereja Pantekosta.

Sementara itu, dua anak laki-laki pasangan D dan K, berinisial Y dan Ir, berangkat sendiri menggunakan motor ke gereja Santa Maria. Keduanya meledakkan diri di gereja Santa Maria.

"Semua adalah serangan bom bunuh diri," kata Tito. (Red)

Polsek Medan Helvetia dan Yon Zifur 1/DD saat Sholat Ashar Bersama di Masjid At Taqwa 

By On 5/10/2018

MEDAN, DNO - Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Helvetia Polrestabes Medan, Rabu (9/5) siang melaksanakan sholat
Ashar berjamaah dengan prajurit Yon Zifur 1/DD di Masjid At Taqwa Yon Zifur 1/DD Medan.

Bertindak sebagai imam sholat Ashar, Kopka H Sarman yang diikuti oleh jamaah diantaranya, Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia Ipda Iwan Hermawan SH, Panit 1 Binmas Polsek Medan Helvetia Ipda Suparmin dan Panit 2 Binmmas Dame Sembiring serta personil Bhabin Aiptu IR Sipahutar dan Panit 3 Sabhara Polsek Medan Helvetia Aiptu.l Nizar Nasution serta Banit Lantas Brigadir Saipul.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hj Trila Murni SH mengatakan, kegiatan sholat berjamaah ini rutin di laksanakan personil Polsek Medan Helvetia yang berpindah-pindah dari mesjid yang satu ke mesjid lainnya.

"Kegiatan sholat Ashar berjamaah ini termasuk dalam Program Satgas Nusantara Bidang Management Sosial bidang keagamaan yang intinya, membangun sinergitas TNI-Polri menjaga keutuhan NKRI dari gangguan kamtibmas, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT tuhan yang maha esa," sebut Kompol Trila Murni.(Anto)

Pasi Intel Kodim 0201/BS, Kapten Kav Prima Wahyudi Kini Berpangkat Mayor

By On 4/03/2018

DNO - Medan, Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 0201/BS, Kapten Kav Prima Wahyudi kini telah berpangkat Mayor. Ia bersama 33 perwira di jajaran Kodam I/BB menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi periode 1 April 2018.

Acara laporan korps kenaikan pangkat periode 1 April 2018 yang berlangsung di Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (2/4/2018) pagi, dipimpin langsung Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, SIP.

Mayor Kav Prima Wahyudi merupakan satu dari 17 perwira dengan pangkat Kapten yang mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Di acara itu, Pangdam I/BB berkesempatan mengucapkan selamat kepada perwira yang telah memperoleh kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

“Kenaikan pangkat bagi prajurit merupakan penghargaan dari negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan yang dipercayakan,” ucap Pangdam I/BB.

Pangdam I/BB juga mengingatkan para perwira yang menerima kenaikan pangkat, bahwa kenaikan pangkat membawa konsekuensi logis terhadap tanggung jawab yang lebih besar dalam pelaksanaan tugas pokok.

“Pesan khusus saya kepada para istri, bahwa sekecil apapun peran istri, sangat menentukan prestasi suami. Hendaknya kenaikan pangkat ini disyukuri dan disertai semangat serta kualitas pengabdian yang lebih besar dengan mengedepankan kepentingan organisasi,” ungkap Pangdam I/BB.

Dari 33 perwira yang menerima kenaikan pangkat itu, 11 di antaranya naik pangkat dari Letnan Kolonel menjadi Kolonel. Kemudian, lima Mayor naik pangkat menjadi Letnan Kolonel, dan 17 Kapten naik pangkat menjadi Mayor. (Red)

Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AL di SMK Negeri 1 Singkil dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah

By On 3/15/2018

Aceh, HarianDeteksi.com - Tim Werving Lantamal I melaksanakan Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AL di Aula SMKNegeri 1 Singkil dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, (13/03/2018).

Tim yang di Ketua oleh Komandan Denma Lantamal I Letkol Marinir Maslan Tumanggor, S.H., bertujuan menyampaikan informasi tentang penerimaan Prajurit TNI AL  kepada para Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Singkil dan SMA Negeri 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil secara jelas dan transparan.

Dandenma Lantamal I Letkol Mar Maslan Tgr. Selaku putra daerah Aceh Singkil diminta utk menjadi Inpektur upacara penaikan bendera dan sekaligus memberikan arahan dan motifasi motifasi kepada para siswa  agar memiliki motifasi  menjadi siswa yg kuat, ulet, tabah,  tetap memiliki adab dan kepribadian yg baik serta keimanan yg kuat sehingga diharapkan dapat berkompitsi dgn sekolah sekolah lain yg baik.

Sementara paparan mengenai proses/prosedur penerimaan Prajurit TNI AL baik sebagai Taruna/Taruni, Bintara dan Tamtama disampaikan oleh Paban Dalpers Spers Lantamal I Letkol Laut (KH) Syaifullah.

Pada kesempatan tersebut juga diputarkan film Profil TNI AL yang berisi pengetahuan tentang ke Angkatan Lautan dengan menampilkan Alut Sista yang dimiliki TNI AL. Untuk menambah bekal Penerangan dan pengetahuan bagi para siswa-siswi.

Kegiatan Sosialisasi yang berlangsung sejak Pukul 08.00 WIB sampai Pukul 12.30 WIB ini diikuti oleh 270  Siswa-Siswa Kelas XI dan XII yang dengan antusias dan penuh perhatian menerima semua paparan, penjelasan dan keterangan yang disampaikan oleh Tim Werving Lantamal I. (Erwin)

Mutasi Jabatan dan Promosi 33 Perwira Tinggi TNI

By On 3/15/2018

Jakarta, HarianDeteksi.com - Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/231/III/2018, tanggal 9 Maret 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 7 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, 4 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : 22 Pati TNI AD, yaitu Mayjen TNI Cucu Sumantri, S.Sos. dari Pangdam I/BB menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, S.I.P. dari TA. Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pangdam I/BB, Brigjen TNI Achmad Marzuki dari Dan PMPP TNI menjadi TA. Pengajar Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, M.Bus dari Pati BIN (Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC/USA) menjadi Dan PMPP TNI, Mayjen TNI Sudirman, S.H., S.Sos. dari Asops Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos. dari Pangdam IM menjadi Asops Kasad, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P., M.H. dari TA. Pengkaji Bid. Geografi Lemhannas menjadi Pangdam IM, Mayjen TNI Hari Mulyono, S.E., M.M. dari TA. Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M. dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi TA. Pengajar Bid. Geostrategi & Ketahanan Nasional Lemhannas, Mayjen TNI Subiyanto dari Aspers Kasad menjadi Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han) dari Waaspers Panglima TNI menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Gunung Iskandar dari Waaspers Kasad menjadi Waaspers Panglima TNI, Kolonel Inf Agus Setiawan, S.E. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Waaspers Kasad,  Mayjen TNI Muhammad Hasyim, S.Sos. dari TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Harizon, M.M. dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi TA. Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional Lemhannas, Brigjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A. dari TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas menjadi Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, Kolonel Inf Wanti Waranei F. Mamahit dari Irdam XIII/Merdeka menjadi TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas, Kolonel Inf Bonifacius Widyanto S. dari Kabagpam Roum Setjen Kemhan menjadi Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan, Kolonel Inf Daddy Estoe W., S.I.P., M.Si. dari Staf Khusus Pangdam V/Brawijaya menjadi Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah pada Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Kolonel Cba Muhammad Hita Tunggal, S.T. dari Sekretaris Ditbekangad menjadi Karoum Settama BSSN, Brigjen TNI Dedy Suryadi, S.H. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun) dan Brigjen TNI Basuki Abdullah dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

7 Pati TNI AL, yaitu Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.M. dari Waasops Kasal menjadi TA. Pengkaji Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, Laksma TNI Yusup, S.E., M.M. dari Danlantamal VI/Mks Koarmatim menjadi Waasops Kasal,  Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) dari Paban VI/Binkuat Sopsal menjadi Danlantamal VI/Mks Koarmatim, Laksda TNI  Ir. Yuhastiar, M.M. dari TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. dari Kadisdikal menjadi TA. Pengkaji Bid. Wawasan Nusantara Lemhannas, Kolonel Laut (S) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) dari Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal menjadi Kadisdikal dan Laksda TNI Guguk Handayani dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

4 Pati TNI AU, yaitu Marsma TNI Pip Darmanto, S.E. dari Irum Itjen Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau (Utk. GM Bandara Halim PK), Marsma TNI Sudali, S.Sos. dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Irum Itjen Kemhan, Kolonel Lek Hari Pramono dari Sesdisinfolahtaau menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN dan MarsdaTNI Ignatius Tryandono P., S.Mn. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun). (Rel)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *