Binjai

HEADLINE NEWS

Kesehatan sebagai Bentuk Cinta yang Tak Terlihat

By On 5/02/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Dalam kesibukan sehari-hari, sering kali kita tenggelam dalam rutinitas. Mulai dari bangun pagi, berolahraga, menyiapkan makan, menjemput anak, dan sebagainya. Hari-hari berlalu begitu cepat, tanpa sadar kita tidak pernah berhenti sejenak dan bertanya apakah kita dan orang-orang yang kita sayangi benar-benar sehat?

Padahal, kesehatan bukan sekadar ketiadaan penyakit. Tetapi merupakan fondasi bagi setiap momen indah dalam hidup, seperti moment bercanda - tawa bersama anak, makan malam dengan pasangan, hingga obrolan santai dengan orang tua. Menjaga kesehatan seharusnya menjadi bagian dari rutinitas yang kita bangun bersama, bukan sesuatu yang hanya dilakukan saat kita atau orang terdekat sudah terlanjur sakit. Hubungan dalam keluarga dibangun dari banyak hal seperti memberikan perhatian kecil, meluangkan waktu bersama, hingga memberikan pelukan hangat di penghujung hari. 

Ada satu bentuk kasih sayang yang tidak selalu terlihat, tapi punya dampak besar yaitu memerhatikan kesehatan keluarga. Memastikan asupan nutrisi yang cukup, tidur yang berkualitas, dan aktivitas fisik yang teratur tentu penting. Tapi lebih dari itu, mengajak keluarga secara aktif untuk menjaga kesehatan bersama dengan saling mengingatkan untuk memeriksakan diri secara rutin dan membuka ruang untuk berdiskusi soal kondisi tubuh adalah bentuk perhatian yang jarang dibahas namun sangat bermakna.

Kesehatan bukan hanya soal individu, tetapi juga bagian dari warisan. Sebuah pola hidup yang kita bentuk hari ini bisa menjadi bekal berharga untuk generasi selanjutnya. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang peduli pada kesehatan akan lebih mungkin membawa kebiasaan baik itu ke masa depan mereka.

Oleh karenanya, Prodia memiliki program tahunan untuk mengajak lebih banyak masyarakat untuk merayakan kebersamaan dengan langkah-langkah sederhana untuk hidup lebih sehat dan bermakna. Sepanjang bulan Mei 2025, Anda dan keluarga dapat menikmati manfaat, seperti:

Diskon 20% untuk seluruh pemeriksaan melalui aplikasi U by Prodia.

Diskon spesial 30%  untuk seluruh pemeriksaan melalui aplikasi U by Prodia, hanya berlaku pada 7 - 10 Mei 2025.

Buy 1 Get 2 pemeriksaan genomik .

Harga spesial layanan klinik seperti vaksin dan vitamin booster.

Diskon hingga 30% Panel Healthy Life + Smart Report melakui aplikasi U by Prodia.

Dan paket khusus lainnya, cek di sini.

Seluruh rangkaian program ini tersedia melalui aplikasi U by Prodia atau datang langsung ke cabang Prodia terdekat. Jika pelanggan ingin melakukan pengambilan sampel di rumah juga dapat memanfaatkan fitur layanan Home Service. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830 (syarat dan ketentuan berlaku).

Menjaga kesehatan bukan hanya tentang kita hari ini, tapi tentang masa depan orang-orang yang kita cintai. Dengan dukungan yang tepat, langkah kecil ini bisa menjadi perubahan besar. Prodia hadir bukan hanya untuk memberi hasil pemeriksaan, tapi juga untuk menemani Anda merawat apa yang paling berarti. Mari rayakan kebersamaan, bukan hanya dengan tawa dan cerita, tapi juga dengan perhatian pada kesehatan. Karena pada akhirnya, sehat adalah bentuk cinta yang paling nyata dan warisan paling berharga.(Indra hasibuan)

Polsek Medan Baru Tetapkan 4 Tersangka Pelaku yang Diamankan Diduga Menjadi Joki UTBK Tahun 2025 di Kampus USU

By On 5/01/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Polsek Medan Baru tetapkan 4 tersangka dari 7 orang yang diamankan diduga melakukan kecurangan menjadi joki dalam mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau ujian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU).

Keempat tersangka itu masing-masing berinisial, NF (28) warga DIY Yogyakarta, SY (27) warga DIY Yogyakarta, KRA (20) warga Jawa Timur dan AHM (26) warga Jawa Tengah.

Hal itu, disampaikan Kapolsek Medan Baru Kompol Hendrik Aritonang SIK dalam konferensi persnya yang didampingi Waka Polsek Medan Baru AKP Carles SH dan Kanit Reskrim Iptu Poltak M.Tambunan SH, MH, Rabu (30/4/2025) sore.

" 7 orang yang diamankan dan 4 orang kita tetapkan sebagai tersangka. Dari hasil pemeriksaan 3 orang tidak terlibat", ucap Hendrik.

Lanjut ia menjelaskan keempat tersangka tersebut berperan merekrut peserta ujian dan berperan menggantikan peserta ujian sesuai KTP.

" NF berperan merekrut peserta ujian dan mengganti atau merubah foto KTP peserta UTBK menjadi foto para pelaku dan SY, KRA, AHM berperan menggantikan peserta ujian sesuai KTP", jelasnya. 

Atas hal ini, para pelaku mengaku bermula kenalan dari media sosial (medsos) oleh R dan menawarkan sebagai Joki dalam mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau ujian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Dan diiming-imingi mendapatkan 10 juta perorang (peserta) apabila lulus dan apabila kalah mendapatkan 5 juta rupiah.

"Berawal mereka (tersangka) ditawarin oleh R lewat media sosial (medsos) untuk menjadi Joki dalam mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau ujian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Dan diiming-imingi mendapatkan 10 juta perorang (peserta) apabila lulus dan apabila kalah mendapatkan 5 juta rupiah", tandasnya.

Dari pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa, 3 buah KTP, 3 buah kaca mata elektronik warna hitam merk Rayban, 3 lembar kartu tanda peserta UTBK.SNBT tahun 2025, 1 lebar surat keterangan sekolah dari SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan, 1 Lembar surat keterangan sekolah dari SMA Negeri 1 Klaten dan 1 lembar foto copy ijazah SMA Negeri 3 Banjarmasin.

Terhadap para pelaku dikenakan pasal 35 ayat (1) UU RI No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau pasal 264 ayat (1) ke 1E atau pasal 263 ayat (1) atau ayat (2) Jo pasal 55, pasal 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara. (Indra hasibuan) 

Dugaan Saat Ini Polsek Delitua Tak Mampu Berantas Judi Tembak Ikan

By On 4/30/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Polsek Delitua diduga tidak mampu memberantas praktik perjudian tembak ikan di wilayah hukumnya (wilkum) dan bahkan diduga terkesan melindungi, sehingga eksis beroperasi 24 jam.

Lokasi judi tersebut yakni berada disalah satu warung tepat di belakang Polsek Delitua, Gang Tumiran, Jalan Purwo di belakang bilyard, Jalan Parang II, Komplek Berlian Sari dan di daerah simpang Kuala sampai Simalingkar B.

Sejumlah lokasi judi tembak ikan itu sudah berlangsung 5 bulan, hingga kini eksis beroperasi dan belum pernah ditindak tegas pihak Polsek Delitua.

"Kuat dugaan pemilik/pengelola judi tembak ikan itu dilindungi pihak Polsek Delitua bang. Buktinya, sampai saat ini masih bebas beroperasi", ucap warga setempat yang mengaku bermarga lubis, Rabu (30/4/2025).

"Kalau tidak dilindungi, mana mungkin berani pemilik judi bisa menjalankan bisnis haramnya bang di Delitua ini", tambahnya.

Ia meminta Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera turun tangan untuk memberantas praktik perjudian tembak ikan tersebut serta menangkap pemilik judinya.

"Kami minta Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera memberantas judi tembak ikan diwilkum Polsek Delitua serta menangkap pemilik judinya, guna situasi Kamtibmas aman dan kondusif", pintanya mengakhiri.

Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol P. Sarianto Simbolon SH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu Siang (30/4/2025) terkait praktik perjudian ikan tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, Kompol P.Sarianto Simbolon  belum merespon alias bungkam. (Indra hasibuan) 

Sarang Narkoba Terbesar di Bagan Percut Digerebek Polrestabes Medan, Seorang Bandar Sabu Dibekuk

By On 4/30/2025



MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Selasa (29/5/2025) sore kembali melakukan operasi Gerebek Sarang Narkoba (GSN) dengan menyasar kawasan Bagan, Percut Sei Tuan sebagai target. Dalam penggerebekan, bandar narkoba yang selama ini kerap memasok narkoba ke kawasan ini berhasil diringkus.

Penggerebekan, dilakukan setelah beberapa pengungkapan narkoba yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Medan, mengarah ke kawasan Bagan, Percut Sei Tuan sebagai tempat penyuplai narkotika jenis sabu.

Dari informasi tersebut, tim gabungan Polrestabes Medan yang dipimpin AKBP Tommy Aruan SH, SIK, MH, selaku Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, kemudian melakukan penggerebekan.

“Ini merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan yang sebelumnya kami lakukan,” ungkap AKBP Tommy Aruan.

Dalam penggerebekan, petugas berhasil menangkap MJ (30) yang diduga sebagai bandar besar narkoba di kawasan Bagan, Percut Sei Tuan. Saat ditangkap, MJ yang bersembunyi di lantai dua rumahnya, sempat berupaya melarikan diri meskipun sudah dalam posisi terkepung.

Dari rumahnya, petugas juga menyita beberapa paket sabu berukuran besar, yang disimpan di dalam dispenser.

“Ada beberapa barang bukti termasuk narkoba yang kami temukan dalam penggerebekan ini. Tentu ini semua akan kami dalami, dan hasil lengkapnya akan kami sampaikan di Polrestabes Medan,” ucap AKBP Tommy.

Dalam proses penggeledahan yang dilakukan tim gabungan, petugas sempat mendapat beberapa lemparan batu dari berbagai arah, yang diduga dilakukan oleh orang – orang suruhan bandar narkoba.

Namun, dalam insiden ini tidak terdapat petugas yang terluka, dan lokasi penggerebekan dapat dengan cepat dikendalikan tim gabungan.

Dalam penggeledahan setidaknya di tiga rumah yang masih berkaitan dengan MJ sendiri, selain menyita narkoba, alat hisap, dan timbangan, petugas juga turut menyita sepucuk senapan angin yang diduga sudah dimodifikasi.

Seluruh barang bukti, kemudian dibawa ke Polrestabes Medan guna proses penyelidikan lanjutan.(Indra hsb) 

Sek Lur Madras Hulu : Tidak Ada Pihak Kopi Petik Menyerahkan Satu Paket Ganja Temuan Pengunjung

By On 4/29/2025

MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Sekretaris Lurah (Sek Lur) Madras Hulu, Medan Polonia Umar Dani, membantah keras dan menyatakan bahwa pihak Kopi Petik tidak ada menyerahkan ke Kelurahan Madras Hulu terkait satu paket diduga Narkotika jenis Ganja yang ditemukan oleh pengunjung di Kopi Petik pada Kamis (20/3/2025) lalu.

"Penyampaian pihak Kopi Petik kepada pengunjung bahwa Narkotika Ganja itu sudah diserahkan ke pihak kelurahan Madras Hulu itu tidak ada. Kalau pun memang itu ada diserahkan ke kelurahan Madras Hulu sebutkan siapa namanya yang menerima. Karena, sampai saat ini kami tidak ada menerimanya", kata Umar Dani saat ditemui awak media di ruangan lantai II Kantor Lurah Madras Hulu Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan Polonia, Kota Medan didampingi Kepling IV Muchlis dan Babinsa Nur Wahyudi, Senin (28/4/2025) siang. 

"Laporkan ke pihak Kepolisian saja pak. Kan ada videonya, biar ditindaklanjuti sesuai hukum, karena ini menyangkut tindak pidana. Saya pun benci yang namanya narkoba", ujarnya. 

Kepling IV Muchlis juga mengaku sudah menemui pihak Kopi Petik terkait penyampaian bahwa Kopi Petik telah menyerahkan ke pihak Kelurahan Madras Hulu satu paket diduga Ganja yang ditemukan oleh pengunjung tersebut. 

"Saya juga sudah menemui pihak Kopi Petik terkait Narkotika jenis Ganja tersebut. Mereka (pihak Kopi Petik) mengatakan tidak ada menyerahkan ke pihak Kelurahan Madras Hulu", ucap Muchlis. 

Terpisah, pihak Kopi Petik saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp ke nomor 08228566xxxx, Senin (28/4/2025) hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban, malah memblokir WhatsApp awak media. (Indra tsb)

Toko AJ Jalan Kelambir V Medan Diduga Pengoplosan Beras SPHP Bulog Menjadi Beras Cap Salak

By On 4/28/2025

Poto Ilustrasi

MEDAN - DeteksiNusantara.Demi meraup keuntungan besar, diduga pemilik toko beras warga keturunan mata cipit berinisial AJ alias Tek An mengoplos beras SPHP bulog ke beras cap Salak. Toko tersebut beralamat di Jalan Kelambir V, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Diketahui, pemilik toko beras tersebut sudah berlangsung puluhan tahun dalam melakukan pengoplosan dan belum pernah ditindak tegas oleh aparat penegak hukum (APH). 

Hal itu, disampaikan J (mantan karyawan) kepada awak media, Minggu (27/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa di toko AJ itu setiap harinya berlangsung pengoplosan beras SPHP bulog yang dimasukkan ke karung beras merek salak dan disalurkan ke grosir-grosir Aceh yang ada di kota Medan. Setiap beras yang sudah dioplos dimasukkan  dalam karung berisikan, 5 kg, 10 kg, 15 kg hingga 30 kg.

"Selama saya bekerja disitu (toko AJ) pengoplosan beras SPHP bulog yang dimasukkan ke dalam karung merek salak. Pengoplosan beras itu sudah berlangsung puluhan tahun. Perharinya bisa mencapai ratusan karung dan disalurkan ke grosir Aceh yang ada di Medan ini pak",  jelas J.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa bekas karung SPHP bulog yang sudah dipindahkan ke karung merek salak itu diisikan beras Aceh.

"Karung beras SPHP bulog yang sudah kosong itu diisikan beras Aceh yang kualitas lebih rendah/beras pecah dan disalurkan ke masyarakat", tandasnya.

Sementara itu, pemilik toko beras AJ saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke nomor 08537378xxxx, Senin (28/4/2025) hingga berita ini diterbitkan AJ belum merespon. (Indra Hasibuan) 

Sosok Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya, Polisi Viral yang Rela Lepas Seragam Dinas Demi Kemanusiaan

By On 4/27/2025


MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Inilah sosok Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya, SH. MH., yang rela lepas seragam dinasnya demi kemanusiaan. 

Belakangan Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya mendadak jadi sorotan.

Hal itu lantaran Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Eko Sanjaya spontan lepas seragam dinasnya demi menutupi jenazah seorang mahasiswi korban kecelakaan, di Jalan Jamin Ginting depan Fotokopi Pola Rulo, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Rabu (23/4/2025) lalu. 

Atas aksi kemanusiaan itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif  Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum., memberikan penghargaan dan mempromosikan jabatan Kanit 4/Resmob Satreskrim Polrestabes Medan yang sebelumnya dijabat Iptu Syafrizal, kini diisi oleh Iptu Eko Sanjaya yang saat ini menjabat Kapolsek Medan Tuntungan.

Dapat posisi ini (Kanit 4/Resmob Satreskrim Polrestabes Medan) membuat Iptu Eko Sanjaya naik pangkat menjadi AKP (Ajun Komisaris Polisi). 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan mutasi dan penunjukan Iptu Eko Sanjaya sebagai Kanit 4/Resmob Satreskrim Polrestabes Medan.

“Ya kemari mutasinya (Jumat, 25 April 2025),” kata Kombes Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Aksi terpuji Iptu Eko Sanjaya juga mendapat apresiasi dari masyarakat dan pimpinannya yakni Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Gidion menilai, apa yang dilakukan Iptu Eko Sanjaya adalah sebuah cara bertindak yang spontan berdasarkan instingtif yang kuat dengan karakter yang dimilikinya.

“Menurut saya yang dilakukan Kapolsek Tuntungan Iptu Eko Sanjaya adalah sebuah cara bertindak yang spontan berdasarkan instingtif yang kuat dengan karakter yang dimiliki, yang tidak semua orang berpikir untuk melakukan seperti yang dia lakukan,” ungkap Gidion.

Kapolrestabes Kombes Gidion Arif menyebutkan apa yang dilakukan Eko menggambarkan atau mengimplementasikan cara bertindak yang sangat natural dan realistis yang itu semua adalah menyimpulkan kematangannya secara personal untuk menghadapai dan menyelesaikan persoalan di lapangan.

“Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi buat kita semua setiap anggota Polri untuk matang dalam melihat situasi dan bertindak secara cepat, tepat dan humanis,” harapnya.

Selamat bertugas, Pak Eko! Semoga selalu diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas di tempat baru.(Indra Hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *