Binjai

HEADLINE NEWS

Polsek Medan Area Diduga Tidak PRESISI, 'Humisar Sianipar SH Minta Kapolrestabes Medan Ambil Alih


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Humisar Sianipar SH selaku kuasa hukum Ary Andy (41) korban penganiayaan, menilai pihak Polsek Medan Area diduga tidak serius ataupun tidak propesional (tidak PRESISI) dalam menindaklanjuti laporan kliennya. Tak hanya itu, ia juga meminta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK mengambil alih perkara ini.

"Kuat dugaan pihak Polsek Medan Area tidak serius menindaklanjuti laporan klien saya. Bahkan, hingga kini para saksi belum juga dipanggil. Dan saya juga meminta bapak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK mengambil alih laporan klien saya dari Polsek Medan Area", ungkap Humisar Sianipar, Sabtu (8/3/2025) sore.


Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa laporan kliennya sudah sempat viral dibeberapa media online perihal oknum Polsek Medan Area meminta uang dengan alasan biaya visum. Padahal, jelas diketahui bahwa visum di RS. Bhayangkara Medan tidak dikenakan biaya alias gratis.


"Sebelumnya, sudah sempat viral pemberitaan dibeberapa media online yang berjudul oknum Polsek Medan Area meminta uang kepada korban (pelapor). Namun, itu sepertinya tidak menjadi kritikan keras bagi pihak Polsek Medan Area dalam melayani masyarakat", tegasnya.


Ia juga menuturkan bahwa oknum penyidik pembantu Polsek Medan Area yang menangani laporan kliennya tidak "PRESISI".


"Sepertinya oknum penyidik pembantu Polsek Medan Area tidak PRESISI dalam menangani laporan klien saya. Buktinya, setiap saya konfirmasi terkait laporan klien saya itu pihak Polsek Medan Area selalu buang badan (tidak profesional)", pungkasnya. 


Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan SH, MH, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (8/3/2025) hingga berita ini dipublikasikan belum berkomentar.(Indra hasibuan) 

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *