Binjai

HEADLINE NEWS

Kompol Martuasah Tobing SiK Saat Ngobras Bersama Wartawan Polrestabes Medan









DNO  /              Wartawan Unit Polrestabes kembali mengelar Ngobras (Ngobrol Santai) di Media Centre Wartawan Polrestabes Medan, Rabu (20/2/19) sore.

Kali ini, Ngobras bersama Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing yang datang didampingi Wakapolsek, AKP Uli Lubis, Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba, Kanit Intel, Iptu Siswoyo dan Kanit Binmas, Iptu Khairuddin Nasution.

Dikesempatan itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan kehadiran petugas di tengah-tengah masyarakat melalui Program 1092 dinilai efektif dalam menekan kejahatan Curas, Curat dan Curanmor (3C).

Selain merasakan kehadiran petugas, masyarakat jadi lebih mengenal dan dekat dengan petugas yang terjun langsung menemui warga.

“Program 1092 yang digagas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto dinilai berhasil menekan angka tindak kriminal khususnya kejahatan 3C. Indikasinya, khusus di wilayah hukum Polsek Medan Baru angka kejahatan berkurang. Masyarakat jadi lebih mengenal petugas yang sering menemui mereka, jadi peluang untuk melakukan tindak kriminal bisa dicegah,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Mantan Kapolsek Medan Kota ini, selain mencegah angka kriminalitas, Program 1092 juga diharapkan meminimalisir gesekan pilihan politik di masyarakat jelang Pemilu ini.

Namun, kata Kapolsek, butuh peran semua pihak termasuk media dan tokoh agama untuk mendinginkan suhu politik dan keamanan di Kota Medan.

“Medan merupakan miniatur keberagaman Indonesia, karena banyaknya suku dan agama yang bisa hidup berdampingan. Untuk itu, kerukunan dan perbedaan ini harus dijaga. Di sini peran Polri, media dan tokoh masyarakat dibutuhkan untuk menjaga keamanan di Medan,”katanya.

Keamanan dan kondusivitas, kata Martuasah, juga sangat mempengaruhi iklim investasi di Sumut khususnya Kota Medan. Jika keamanan tetap terjaga otomatis akan banyak investor yang mau berinvestasi di Medan. Tapi jika kondisi keamanan tidak terjamin, investor akan berpikir ulang untuk berinvestasi di Medan.

Dia juga menyampaikan, untuk wilayah hukum Polsek Medan Baru setidaknya ada 3 lokasi yang dianggap rawan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba yakni Kampung Sejahtera (Kampung Kubur), Star Ban Kecamatan Medan Polonia dan Djamin Ginting.

Meski diakui masih ada peredaran narkoba di wilayah tersebut, namun angkanya sudah berkurang.

“Khusus di Kampung Sejahtera dari pantauan kita masyarakatnya sudah mulai religius. Karena kita terus melakukan pendekatan keagamaan dengan membentuk majelis-majelis pengajian dan ceramah agama,”katanya mengakhiri (SH) ( Red / Indra.hsb)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *