Binjai

HEADLINE NEWS

Ribut di Samsat Medan Utara, Oknum Calo Ngaku Wartawan Diusir Provost









DNO  /      Beredarnya pemberitaan di media online tentang seorang “calo yang ngaku-ngaku wartawan membuat oknum berinisial MNYK gerah dan kepanasan, karena kedoknya mulai terbongkar.

“Kalau oknum calo tersebut memang seorang jurnalis, dirinya harus tau kode etik jurnalis. Bukan memburuk-burukan jurnalis di depan orang banyak,”kata wartawan senior Fauji, Asrul Hamzah dan Wahyudi yang kesehariannya nongkrong di warung kopi (warkop) seputaran Samsat Jalan Putri Hijau Medan.

Namun,naasnya Wahyudi salah seorang Pimpinan Redsksi Media Online yang saat itu hendak menjumpai pamin 2 STNK IPDA Arteti untuk menanyakan tentang perubahan bentuk mobil dari Mini Bus ke Pick Up, tiba tiba diserang oleh oknum calo yang mengaku wartawan tersebut didepan loket komputer induk.

“Hey..!Yudi, kenapa kau beritakan aku haa, tidak terima aku kau beritakan sambil,” hardik perempuan yang mengaku jurnalis tersebut.

Karena tidak ingin terjadi keributan didalam kantor Samsat, dan pada saat itu wajib pajak tengah membayar pajak kenderaanya, Wahyudi meninggalkan perempuan tersebut. Tidak puas sampai disitu, perempuan yang mengaku wartawati tersebut terus berbuat ribut sehingga petugas Provost langsung bergerak dan mengusirnya. “Jangan buat ribut disini. Silahkan keluar malu dilihat wajib pajak,” ujar Provost.

Karena tidak dilayani oleh Wahyudi, oknum yang ngaku wartawati tersebut mengeluarkan cakap tidak senonoh sambil mengucapkan kata kemaluan laki laki.

Sementara Wahyudi mengatakan kepada oknum yang ngaku wartawati tersebut, bahwa beliau belum layak untuk menjadi seorang wartawati. “Walapun oknum tersebut punya media tapi tidak tau apa itu 5 W + 1H ditambah lagi buat berita tidak pernah dan lebih parah lagi,wartawan yang ada di Samsat dijelek-jeleki,sambil mengatakan saya calo yang jadi wartawan,” ucapnya pada orang ramai diwarung kopi tempat mangkal wartawan.

Menindaklanjuti keributan tersebut dan untuk menjaga kekondusipan di Samsat Medan Utara, beberapa oknum wartawan yang bertugas di Samsat akan melayangkan surat kepada Dirlantas Poldasu dan Dewan Pers. “Karena ini sudah dianggap meresahkan oknum wartawan yang berada di lingkungan Samsat Putri Hijau,” ucap Fauzi dan Asrul. (Red/ Indra.Hsb)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *