Binjai

HEADLINE NEWS

Lepas 500 Personil Satgas Ops Pamrahwan Maluku, Pangdam I/BB: Yonif RK 136/TS Harus Jadi Kebanggaan TNI AD










DeteksiNusantara. id /
Selama ini, sudah banyak satuan yang melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan (Ops Pamrahwan) Maluku dengan baik dan berhasil. Dan prajurit Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang menggantikan pasukan sebelumnya, juga harus melaksanakan tugas Ops Pamrahwan Maluku ini dengan baik dan paripurna.
Demikian pesan Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah saat melepas keberangkatan 500 prajurit Yonif RK 136/TS sebagai Satgas Ops Pamrahwan Maluku TA 2019 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/5/2019).
       
"Sebagai satuan tempur kebanggaan Kodam I/BB di Korem 033/Wira Pratama ini, maka Satgas Ops Pamrahwan Yonif RK 136/TS harus menjadi kebanggaan dan ujung tombak TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan pertahanan NKRI," tegas Pangdam Mayjen Fadhilah.
Seluruh personil Satgas Ops Pamrahwan Yonif RK 136/TS ini berangkat menuju Maluku dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni-520. Selama lebih kurang sembilan bulan di daerah operasi, seluruh prajurit dipimpin langsung oleh Komandan Yonif RK 136/TS, Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis.
Dalam arahannya, Mayjen Fadhilah menyampaikan rasa bangganya, karena prajuritnya telah siap ditugaskan.
 "Ingat! Kepercayaan TNI, khususnya TNI AD kepada satuan Yonif RK 136/TS dan seluruh prajurit, harus dijaga dgn baik," tegasnya.
Mayjen Fadhilah juga berpesan agar prajurit mempunyai kepercayaan dengan rekan maupun atasannya. Seluruh prajurit harus mempunyai saling kepercayaan antara pimpinan dan anggota, sehingga terjalin kekompakan yang telah tertanam dari satuan pangkalan.

"Prajurit harus cerdas, disiplin, jujur, pantang menyerah serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan amalkan Delapan Wajib TNI. Jangan lupa, cintai rakyat agar TNI selalu dicintai rakyat. Karena para prajurit hidup sebagai tentara bukan profesi, namun sudah menjadi pilihan hidup yang harus dijalani sepenuh jiwa,” ungkap alumni Akmil Magelang tahun 1988 ini.
Di kesempatan yang sama, Pangdam Mayjen Fadhilah juga menyampaikan beberapa penekanan guna dipedomani prajurit Yonif RK 136/TS dalam pelaksanaan tugas. Yakni;
Pertama: Laksanakan tugas mulia ini secara profesional, dan penuh tanggung jawab serta jaga kehormatan dan harga diri satuan. “Ingat! Dipundakmulah nama baik satuan dan TNI dipertaruhkan,” ungkap Mayjen Fadhilah.
Kedua: Kuasai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta kembangkan inovasi dan kreativitas guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.
Ketiga: Laksanakan hal-hal mendasar pada setiap menerima perintah. “Catat setiap perintah yang diberikan. Tanyakan hal-hal yang belum dimengerti. Nyatakan mengerti, bila perintah sudah dipahami. Laksanakan perintah dengan penuh rasa tanggung jawab, serta laporkan hasilnya kepada yang memberi perintah,” ucap Mayjen Fadhilah.
“Berangkat tugas operasi adalah sebagian dari tugas mulia seorang prajurit. Maka jalinlah komunikasi yang baik dengan masyarakat, dan rebut hati masyarakat,” pesan Mayjen Fadhilah lagi.
Di kesempatan ini, Mayjen Fadhilah juga tak lupa mengingatkan, bahwa Korum sebagai unsur tinggal memiliki peran yang sangat penting di home base sabagai penjaga moril satuan yang bertugas di daerah operasi.
“Tugasnya berat, karena harus menjaga unsur tinggal, baik personil prajurit, keluarga dan pangkalan, serta program yang harus dijalankan. Untuk itu harus saling mengingatkan,” pungkas Pangdam I/BB, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah.
Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain, Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema, SSos diwakili Kasrem 033/WP, Kolonel Inf Jimmy Watuseke, unsur FKPD Pemprov Kepri dan Kota Batam, Asisten Kasdam I/BB, Kapendam I/BB,   para Kasi Korem 033/WP, Dandim jajaran Korem 033/WP, dan Ketua Persit KCK PD I/BB, Ny Tri Sasanti MS Fadhilah didampingi segenap pengurus Persit KCK Koorcabrem 033 PD I/BB.(Indra. Hsb)
Sumber: Pendam I/BB

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *