Binjai

HEADLINE NEWS

Luar Biasa, BNN Tangkap Pemilik 1,7 Kg Sabu dan Sekaligus Sita Aset Rp 6,1 M di Aceh Tamiang










DeteksiNusantara. id /

Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (14/5/2019) sekitar jam 10.00 WIB menangkap KML alias KML di Jl. Sungai Iyu, desa Masjid, dusun Pintu Air, Kec. Bendahara, Kab. Aceh Tamiyang.


KML kedapatan memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika jenis shabu sebanyak 17 bungkus dengan berat total lebih kurang 17.000 (tujuh belas ribu) gram atau 1,7 Kg.


Kepala biro (Karo) humas BNN Kombes Sulistyo Pudjo, Jumat (24/5/2019) pagi dalam keterangan tertulisnya seperti dikutipsinarjambi.com menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyelidikan aliran dana tindak pidana narkotika terhadap KML.


"Dari hasil pengembangan, diperoleh keterangan bahwa tersangka KML menguasai dan menggunakan beberapa rekening yang digunakan untuk melakukan pentrasferan uang dan menerima pentransferan uang terkait bisnis narkotika dan hasil peredaran gelap narkotika tersebut."


"Diduga KML mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan keuntungan tersebut disimpan di beberapa rekening milik tersangka ataupun orang lain, serta aset baik benda bergerak maupun tidak bergerak yang diduga hasil dari bisnis narkotika," jelas Sulistyo Pudjo.


Berdasarkan penyelidikan tersebut, maka terhadap tersangka KML telah cukup bukti melakukan tindak pidana narkotika dan pencucian uang.


Aset yang berhasil di sita cukup fantastis, yakni sekitar Rp. 6.115.000.000 miliar.


Berikut daftar aset KML yang disita BNN :


1.1 unit rmh besar estimasi harga, 1,500.000.000.

2. 1 unit rumah sedang estimasi harga, 750.000.000

3. Kebun sawit seluas 5 ha (menurut pengakuan TSK) namun secara fisik baru ditemukan 30 ha, estimasi/ha 100.000.000x30 ha = 3.000.000.000.

4. Toyota fortuner thn. 2017 estimasi harga 450.000.000

5. 1 unit motor Kawasaki Ninja 250r estimasi harga 55.000.000

6. 1 unit motor honda sonic estimasi harga 30.000.000

7. 2 unit honda scoopy estimasi harga 30.000.000

8. 2 unit dump truck estimasi harga @ 150.000.000 senilai 300.000.000.


BNN tambah Sulistyo Pudjo, masih terus mengejar aset lain yang dimiliki KML. "Dan masih dilakukan penelusuran aset yang lain," pungkas Sulistyo Pudjo. (Red/Indra.hsb)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *