Sepasang Suami Istri Ketangkap Bawa Sabu ke Sel Tahanan Polrestabes Medan

DeteksiNusantara. id

Pasangan suami istri (pasutri) ditangkap Personel Sat Sabhara Polrestabes Medan. Keduanya ditangkap karena membawa narkotika jenis sabu yang dimasukkan ke dalam bungkusan nasi saat menjenguk seorang tahanan di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan, Senin (4/11) sekira pukul 17.30 WIB.

Pasutri tersebut bernama Dian (35) dan Yopi (37) yang bermukim di Jalan Balai Desa Kecamatan Medan Sunggal.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi melalui Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar SSos mengatakan, personel Sat Sabhara yang sedang piket jaga di depan Pos Penjagaan Mapolrestabes Medan melakukan penggeledahan nasi bungkus yang dibawa oleh pasutri itu untuk Awaluddin yang ditahan di RTP Polrestabes Medan dalam kasus sabu. “Keduanya berhasil kita amankan saat akan berkunjung sembari membawa satu bungkus nasi yang hendak diantarkan kepada seorang tahanan kasus narkotika bernama Awaluddin,” ucap AKBP Sonny Siregar.

Lanjut dikatakan Kasat Sabhara, saat itu petugas curiga terhadap gerak gerik kedua pelaku yang kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap bungkusan nasi yang dibawa pelaku. “Saat dibuka, ternyata di dalam nasi bungkus ditemukan lima paket besar sabu dibungkus dengan plastik klip warna hitam yang dicampur di dalam usus,” urai AKBP Sonny.

Dijelaskan mantan Kabag Sumda Polrestabes Medan ini bahwa pesanan nasi bungkus itu akan dibawa untuk Awaluddin yang ada di RTP Polrestabes Medan. “Jadi rencananya nasi bungkus tersebut akan dibawa untuk Awalludin yang ditahan di RTP Polrestabes Medan dalam kasus narkotika jenis sabu,” ungkap AKBP Sonny.

AKBP Sonny mengatakan untuk pemasok sabu di dalam nasi bungkus tersebut saat ini masih terus diburu. “Kita masih terus memburu pemasok narkotika jenis sabu kepada pasutri tersebut,” pungkas AKBP Sonny seraya menambahkan bahwa pasutri kasus pasutri tersebut sudah dilimpahkan ke Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu, kedua pelaku kepada petugas mengaku tidak tidak tau jika di dalam nasi bungkus tersebut terdapat sabu. “Awaluddin meminta tolong kepada saya untuk mengantarkan nasi bungkus tersebut. Tapi saya tidak mengetahui adanya sabu di dalam nasi bungkus itu,” kilah Yopi. (red)

Related Posts: