Binjai

HEADLINE NEWS

2 Tahun Markas Judi Tembak Ikan Beromset Ratusan Juta Perhari Di Desa Namo Gajah Delitua Kebal Hukum


DeteksiNusantara.id || Delta

Berjalan Dua Tahun markas judi di Jalan Pendidikan, Desa Namo Gajah, Kec. Tuntungan, Kab. Deli Serdang wilayah hukum Polsek Delitua masih terus eksis. Bahkan kian hari para pemain kian bertambah karena disebut-sebut kebal hukum. Jumat (26/8/20).

Lihat saja buktinya, meski sudah berjalan hingga 2 tahun, lapak judi Batu Dadu Goncang, Sabung Ayam dan judi mesin Slot Jackpot (Dingdong) dan meja mesin Tembak Ikan yang disebut-sebut dikelola pria yang akrab dipanggil M (Inisial, red) itu masih tetap eksis dengan tidak pernah tersentuh petugas.

Pantauan wartawan puluhan sepeda motor dan juga mobil tampak terparkir rapi disamping gubuk yang didalamnya ada Belasan Mesin Judi Jackpot dan 4 Mesin Tembak Ikan. Selain itu, ada juga Sabung Ayam dan permainan judi Dadu Goncang.

Tampak sangat strategis lokasi perjudian itu tepat ditengah pemukiman warga dan terdapat tanaman jagung milik warga hingga sepintas penglihatan mata tidak tampak adanya aktivitas perjudian. Namun bila diperhatikan lebih dekat, suara mesin jackpot dan hentakan pukulan tangan dimeja tembak ikan kian terdengar hingga memancing para maniak judi.

Ironisnya, keberadaan perjudian yang sudah berlangsung selama 2 tahun itu tidak pernah disentuh bahkan digerebek aparat penegak hukum. Konon lagi warga sekitar tidak satupun berani berceloteh apalagi bertindak untuk menghentikan kegiatan haram tersebut. Menilai sang pengelola bisnis hitam itu juga disebut-sebut sesosok pria yang terbilang nekat.

Ketika saat di Konfirmasi awak Media kepada Kapolsek Deli tua AKP Zulkifli melalui sms Whatshapp, " makasih infonya bang dan segera akan kita Lidik.


Seperti diutarakan salah seorang warga enggan menyebutkan namanya di media ini ditemui di persimpangan jalan masuk menuju lokasi perjudian tersebut, mengaku kalau dirinya hanya mampu terdiam menyaksikan kampung halamannya banyak didatangi para pemain baik pria, wanita, tua dan muda bahkan juga kebanyakan warga turunan silih berganti keluar masuk berkendaraan roda dua dan juga roda empat.

Saat disinggung mengapa lokasi tersebut terbilang aman dan tidak satupun warga yang merasa resah, pria ujur diperkirakan berusia 47 tahun itu hanya bisa pasrah dan menunjukkan lokasi perjudian itu saja.

"Cari apa dek? Kalau tembak ikan saya tidak tau, tapi disitu banyak orang main judi entah mesin apa itu, ada yang kecil dan ada yang besar kayak meja biliar. Lihatlah disitu entah apa dipukuli orang itu meja itu ku lihat. Kami warga sini sebenarnya resah dan takut karena banyak orang yang tidak kami kenal berdatangan, apalagi kondisi sekarang ini cepat penyebaran virus Corona," katanya cemas.

Tidak banyak waktu untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan, pria berkaus putih itu selanjutnya berlalu sembari berucap agar lokasi perjudian itu segera ditindak. (Red/KB)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *