Binjai

HEADLINE NEWS

Polda Sumut Kabulkan Penangguhan Penahanan Tersangka “Cokna” Kasus Senpi Limpahan Dari Polsek Pancur Batu Polrestabes Medan


DeteksiNusantara.id || MEDAN

Kanit Jahtanras Polda Sumatera Utara AKP Poltak menjelaskan bahwa Kasus dugaan kepemilikan senjata api illegal dengan tersangka “Cokna” warga Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang telah ditangguhkan dengan dasar azaz perikemanusiaan.

"Pihak keluarga tersangka telah bermohon agar Cokna ditangguhkan penahananan nya sebab tersangka diduga ada penyakit sesak nafas / asma dengan pertimbangan perikemanusiaan , maka kami sudah musyawarah dan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan tersebut yang di mohon kan oleh pihak keluarga tersangka tersebut ,"Ujar Kanit Jhatanras Polda Sumut diruangannya.

Diketahi bahwa Cokna ditangkap oleh Pancur batu pada pada bulan april 2020 di sebuah lokasi di dekat stasiun mobil angkutan umum trayek A 97 Jurusan Pancur Batu – Lubuk Pakam . Dimana ketika saat diamankan oleh petugas Kepolisian Cokna dan rekan rekannya diduga melakukan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam yang diduga jenis kelewang namun akhirnya berhasil di amankan ke Polsek Pancur Batu .

Kapolsek Pancur batu saat ditemui langsung setelah kejadian penangkapan membernarkan penangkapan Cokna dan rekan nya tersebut karena ada dugaan ada indikasi kepemilikan senjata api dan sentaja tajam saat di lokasi tersebut .

“ Dia pasang kenjiro “Mata Mata melalui jendela dan saat kami gerebek mereka melawan namun berhasil kami amankan dan saat ini di sel dia berada , Pungkas Dedy Dharma saat diruangannya .

Akp Dedy Darma juga mengatakan bahwa saat penggerebekan, sejumlah rekan Cokna diduga sempat melakukan perlawanan salah satu personil dan akhirnya berhasil di amankan bersama coka dan barang bukti sebuah senpi jenis Revolver Aktif berikut Amunisi .

Namun belakangan kasus yang menjerat Cokna tersebut dilimpahkan penanganan nya ke Polda Sumut bersama barang bukti senpi berikut peluru .

Cokna dikabarkan sempat ditahan di Sat Tahti diduga lebih kurang 1,5 bulan sebelum akhirnya menghirup udara segar .

Di kutip dari warga segala penjuru dan semua sumber yang layak di percaya di Kecamatan Pancur Batu dan Kota Medan yang menjelaskan bahwa pria yang dikenal dengan nama panggilan akrabnya Cokna  tersebut di duga sudah menghirup udara segar dan malah bergentayangan di sekitar Kecamatan Pancur Batu dan ada juga informasi yang mengatakan bahwa pekara cokna "tidak duduk" di Kepolisian sehingga dirinya terbebas dari jeratan kasus Senjata Api (Senpi)

Namun hal bebasnya Cokna dari jeruji besi Sat Tahti Polda Sumut tersebut langsung dibantah keras  oleh Kanit 5 Jahtanras Polda Sumut AKP Poltak Siang Saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di lantai 2 Dit Reskrimum Mapolda Sumut Senin 10/8/2020.

Menurut Poltak , Cokna yang diduga terlibat kasus senpi bukan bebas murni , melainkan dia ditangguhkan penanganan nya karena ada permohonan dari pihak keluarga. “Keluarga tersangka bermohon agar ditangguhkan karena Cokna mengidap penyakit Asma dan berkas kita lanjutkan ke Kejati Jadi berita dia bebas itu tidak benar ,” Ungkap Poltak

Dan masih keterangan  Poltak ,"dan untuk pengembangan kasus tersebut kami juga sudah mengamankan seorang pria inisial (DIP) yang diduga terlibat dalam kasus dugaan kepemilikan Senjata Api tersebut .

" Saat ini tersangka Cokna memang kami sudah tangguhkan penahanan nya dan Tersangka (DIP) saat ini berada di jeruji besi sementara itu semua berkas dalam kasus tersebut sudah kami kirim ke kejaksaan . ungkap Kanit Poltak . (Red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *