Binjai

HEADLINE NEWS

Jalan Ampera Lingkungan VI Bantan Langganan Banjir


Medan,DeteksiNusantara.ComPasca terjadinya hujan deras mengguyur Kota Medan, sejumlah titik pemukiman warga digenangi oleh air, sehingga membuat aktivitas terhambat dan bermunculan pula penyakit yang berasal dari air kotor yang menggenang tersebut.


Kondisi inipun terlihat pada warga yang bermukim di Jalan Ampera, Lingkungan 6, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.


Seorang warga, Hadi (37), membeberkan rumahnya yang terletak di Jalan Ampera, Lingkungan 6, Kelurahan Bantan, selalu menjadi langganan banjir.


"Setiap hujan deras pasti banjir, itu karena air parit meluap ke atas. Jadi ketinggian banjir mencapai 40 sampai 60 cm, apalagi posisi rumah paling ujung, masuk Gang Damai,  tergenang semua kena banjir," ucap Hadi.


Hadi yang berprofesi sebagai Wartawan Media cetak itu menuturkan akibat banjir yang melanda, anggota keluarganya pun mendapat dampak yang tidak baik untuk kesehatan.


"Karena banjir ini anak saya Hilmi, yang berusia 11 tahun jadi sakit, demam, diare, udah dua kali berobat belum sembuh juga. Ditambah lagi bau parit yang menyengat sangat mengganggu sekali," ujar Hadi.


Untuk itu, Hadi berharap agar pemerintah setempat dan dinas terkait agar dapat menyelesaikan masalah banjir yang melanda di daerah tersebut.


"Secepatnyalah banjir di sini diatasi, agar tidak terjadi lagi korban-korban yang kena penyakit akibat banjir ini, dan aktivitas kita di sini pun dapat berjalan dengan lancar, tanpa dihantui rasa takut saat hujan turun," tegasnya.


Tak hanya itu, seorang warga yang akrab disapa Opung (50), juga merasakan dampak banjir dan bau parit tersebut.


"Kalau asal hujan, banjir lah di depan kede ku ini, tingginya adalah sampai 40 cm, sampailah ke rumah bagian dalam. Air itu sumbernya dari depan, Jalan Mandala, karena di sini daerahnya rendah, air paritnya ngambang, bau busuk pula itu," jelas Opung.


Sama halnya dengan Hadi, Opung pun berharap agar masalah banjir di daerah ini dapat diselesaikan dengan secepat mungkin.


Menjawab keluhan warga itu, Lurah Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Ahmad Huzel, S. Sos, memaparkan di Lingkungan 6 Jalan Ampera itu sudah lama terjadi banjir, sendimennya terlalu tinggi, karena lumpurnya banyak.


"Memang kami sudah berbagai usaha melaksanakan gotong royong. Kami juga sudah menyurati Dinas Pekerjaan Umum. Namun, pada akhir-akhir ini memang curah hujan cukup tinggi, sehingga mengakibatkan air tergenang di wilayah tersebut," ungkapnya.


Ia menambahkan air tergenang di daerah itu paling lama tiga jam, tidak pernah satu hari, tapi itu memang kesusahan, karena masyarakat terutama yang mau pergi ke masjid, mau melakukan aktivitas jadi terhambat.


"Jadi kami berharap melalui media ini, pada tahun ini Dinas PU memberikan waktu yang cukup tepat melakukan pengorekan parit di wilayah kami, Lingkungan Bantan, Jalan Ampera Lingkungan 6 pada khususnya," tandasnya. (indra.hsb)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *