Binjai

HEADLINE NEWS

Desa Namo Gajah Surganya Judi dan Narkoba , Mabes Polri Diminta Turun Tangan


MEDAN // DeteksiNusantara.Com.


Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit ,M.Si dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak,M.Si Harus segera bertindak cepat untuk merajia dan menutup lokasi perjudian dan basic besar narkoba di Jalan Petunia ,Desa Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan,Kota Medan, Sumatera Utara. 


Pasalnya , lokasi tersebut sudah sangat meresahkan Masyarakat Kota Medan terlebih masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan . dimana lokasi ini diduga kerap dijadikan lokasi untuk menghisap sabu sabu, main judi tembak ikan , judi dadu putar dan jual beli narkoba jenis sabu ,extasi dan ganja.


Selain menyediakan narkoba untuk di digunakan di lokasi,lokasi tersebut diduga juga kerap datangi orang orang yang tidak dikenal untuk menggadaikan sepeda motor roda dua untuk di tukar dengan narkoba jenis sabu atau bahkan dijaminkan karena kalah main judi jenis tembak ikan dan dadu putar dan jakpot.


Masyarakat setempat tampaknya hanya diam dan hanya bisa pasrah sambil menunggu datangnya sebuah keajaiban dari langit dan tim dari BNN dan Mabes Polri untuk mengubah dan menjadikan Desa Namo Gajah kembali suci tanpa Judi dan Narkoba.


Ironisnya , Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tuntungan diduga kuat tak mau melakukan penangkapandan penggerebekan baik ke lokasi judi tembak ikan,jakpot ,lokasi dadu putar dan lokasi jual beli narkoba di Namo Gajah tersebut. 


Buktinya, sampai saat ini bisnis haram tersebut masi terus beroperasi 24 Jam Nonstop dan layaknya sudah mendapatkan ijin dan restu dari Aparat penegak hukum di negeri ini khusus nya di Kota Medan.


Bahkan ngerinya, saat ini penjual narkoba yang kerap mangkal di Desa Tersebut diduga sudah tidak takut lagi dengan aparat penegak hukum dan menjajakan narkoba secara terang terangan karena tidak ada yang mau merajia mereka.


Namun belakangan ini anehnya ,banyak pembeli dari lokasi tersebut yang di tangkap oleh Polsek Medan Baru usai belanja .dimana Polsek Medan Baru sedang gencar gencar nya memberantas narkoba sampai ke wilayah Polsek Medan Tuntungan . 


Dimana usai berbelanja sabu dari Desa Namo Gajah , Petugas dari Polsek Medan Baru yang stanbay di luar lokasi langsung meringkus pembeli saat keluar dari lokasi tersebut dan membawanya ke Polsek Medan Baru.


Seorang warga yang kami temui di sekitar lokasi tepatnya di belakang Rs Adamalik Medan yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tersebut ,mengaku sangat resah dan hanya bisa pasrah terhadap banyaknya peredaran narkoba dan judi di lokasi nya.


" Kami sudah resah lah ,sabu macam jualan kacang goreng seperti pajak sambo ramainya pembelinya dan lihat lah sekarang di kampung kami itu disana surganya judi dan pencandu narkoba, tiap hari ratusan bahkan ribuan orang tidak kami kenal hilir mudik, baik itu becak penumpang , becak barang, mobil pribadi , Mobil angkutan umum dan sepeda motor hanya  untuk belanja sabu, ganja dan main judi di situ ",Sebut Pria yang sudah tinggal 20 tahun di sekitar Namo Gajah tersebut, pada Senin 30 Agustus 2021 Sekitar Pukul 12.00 Wib


Lanjut pria paruh baya ini, Saya sangat heran ada Polsek Tuntungan yang baru terbentuk, apa fungsi mereka di situ kok diam saja dan  tidak pernah ada penggerebekan ke dalam ada apa ? ,malahan Polsek Medan Baru yang sering nangkap orang yang belanja sabu di sana ,kalau Polsek Tuntungan hanya mobil patroli mereka aja yang melintas pada di siang hari di sekitar lokasi mesin ikan ikan dan mesin judi tembak ikan ada lebih kurang 4 unit di dalam dan di ladang bambu juga ada, kalau jualan sabu dan ganja banyak lah macam jualan di pajak lah di Namo Gajah itu. 


"Nama saya tolong jangan dimuat ya ke Media, saya tau anda wartawan , kalau dimuat nanti saya di cari cari mereka, saya sih berharap ,BNN RI , bersama tim gabungan Mabes Polri dan Unit Narkoba Polda Sumut dan Tekap Polrestabes Medan untuk segera menggerebek lokasi itu, karena kalau petugas setempat yang melakukan rajia ,saya sudah ragu dan khawatir akan tidak maksimal ",Kesal pria yang mengaku berkerja sebagai tukang becak menghakhiri dan berlalu pergi .


Dikutip dari sumber Top MetroNews. Tanggal 6 April 2020, dimana Sebelumnya puluhan omak-omak mendatangi Kantor Lurah Namo Gajah, di Jalan Petunia Raya, Kecamatan Medan Tuntunggan, Senin (6/4/2020) pagi.


Aksi itu dilakukan, karena warga sudah resah dengan maraknya judi jenis tembak ikan, jackpot dan peredaran narkoba. Kekhawatiran masyarakat karena banyaknya orang yang tak dikenal keluar masuk di sekitar tempat tinggal mereka. Dimana saat ini sedang mewabahnya virus corona (covid 19).


Para omak omak ini beralasan semenjak maraknya perjudian tembak ikan, jackpot dan narkoba di wilayah tempat tinggal mereka(TIM


Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *