Binjai

HEADLINE NEWS

Polsek Medan Helvetia Sergap 2 Orang Komplotan Curanmor

By On 1/17/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com.Polsek Medan Helvetia sergap dua orang komplotan pencurian sepeda motor (curanmor)  di kediaman mereka masing di  Medan.  

Kedua tersangka yang sudah masuk target operasi (TO) itu yakni Sonni Manullang (25) warga Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal dan Dodi Martin Pasaribu (23) warga Jalan Karya VII, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. "Seorang lagi berinisial CS (23) warga Jalan Jalan Karya VII belum tertangkap dan sudah masuk DPO, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba,  Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang, Danramil Dan Camat Medan Helvetia, Rabu (17/1/2024).  

Kata Kombes Teddy Marbun, kronologis kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 8 Juli sekitar pukul 19.05 WIB para pelaku yang ada tiga orang itu melakukan pencurian sepeda motor Beat warna hitam BK 4888 AIA milik Siti Aminah Boru Ginting di Kantor Paroki Santo Padrepio Jalan Beringin III, Kecamatan Medan Helvetia,, di situ pelaku mematahkan stang sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T,  sempat korban mengetahui aksi pencurian tersebut, namun para pelaku mengancam korban dengan sebilah parang, sehingga korban menjadi ketakutan. Selanjutnya dari laporan korban, petugas Polsek Medan Helvetia melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan kepada dua orang pelaku di kediamannya masing - masing pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2024 kepada Soni Manulang. "Dari pelaku petugas menyita barang bukti yakni satu buah rekaman CCTV dan sepeda motor Beat BK 4888 AIA, " jelas Kombes Teddy Marbun.(indra Hasibuan)

Sang Pejuang Duafa Lepas Keberangkatan 4 Peserta Umroh Gratis KSJ

By On 1/17/2024


Batubara -DeteksiNusantara.Com.  Umroh gratis yang disayembarakan oleh Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) di Kabupaten Batubara dilepas langsung sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis SH MH, Rabu (17/1/2024).

Pelepasan umroh gratis ini turut didampingi pembina Kartini KSJ Dr Henny Ikhwan SPd MPd yang membawa langsung terbang ke tanah suci Mekkah  bersama keempat pemenang melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Deliserdang. 

Dalam melepas keberangkatan umroh  para peserta yang terpilih, H Ikhwan yang menjadi donatur keberangkatan umroh tersebut mengatakan proritas program jangka panjang KSJ adalah salah satunya sayembara umroh gratis ini.

Tahun ini sudah tiga kali kita lakukan sayembara umroh gratis ini dengan memproritaskan masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang berprofesi sebagai nazir mesjid, guru mengaji dan bilal mayat," kata Ikhwan. 

Namun, sambung Ikhwan, yang belum pernah pergi ke tanah suci di tiga kabupaten/kota yang ada di Sumut ini salah satunya Kabupaten Batubara.

"Hari ini empat orang dan satu pendamping yang kita berangkatkan ke tanah suci Mekkah dengan melui travel keberangkatan Adeliya Travel yang berada di Jalan Letda Sujono, Medan," kata Ikhwan. 

Saat ini, lanjut Ikhwan, tahun depan akan memberangkatkan 10 orang dari setiap daerah di Sumut. "Tentunya program ini akan saya jadikan proritas yang akan terus berlanjut. Tahun demi tahun khususnya di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Pembina Kartini KSJ Dr Henny SPd MPd yang mewakili keberangkatan para peserta umroh gratis KSJ Pusat menjelaskan telah berangkat sejak Rabu (17/1/2024)  sampai 13 hari menuju tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah umroh.

"Saya berharap semua ini akan menjadi keberkahan kepada kita semua serta untuk para peserta semoga menjadi amal zariah dan lebih taat lagi dalam keimanan," tandas Henny.(indra Hasibuan)

Tinjau Lokasi Ledakan Pipa Gas, Kapolrestabes Medan : Masyarakat Tetap Tenang dan Jangan Terpancing Berita Hoax

By On 1/16/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum meninjau lokasi ledakan pipa gas di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di gedung kosong eks Rumah Makan (RM) Famili.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolrestabes Medan turut didampingi pelaksana harian (Plh) Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution dan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumut, Senin (15/1/2024).

Di lokasi ledakan, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Teddy Jhon Sahala Marbun, menjelaskan bahwa ledakan tersebut bukanlah bom, namun hanya pipa gas bawah tanah yang berada di Jalan Sisingamangaraja tepatnya di depan RM Famili. 

"Bukan ledakan bom, tapi hanya ledakan pipa gas bawah tanah," ujar Kapolrestabes Medan. Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat Kota Medan agar tetap tenang dan tidak panik serta jangan mudah terpancing berita hoax.

"Saya imbau kepada masyarakat Kota Medan tetap tenang, tidak panik serta tidak terpancing berita hoax. Beraktivitas seperti biasa karena peristiwa itu hanyalah ledakan pipa gas bawah tanah saja," pungkas Kapolrestabes Medan.

Diberitakan sebelumnya, ledakan pipa gas bawah tanah milik negara yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, meledak dahsyat, Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.15 WIB. 

Warga sekitar mengira ledakan tersebut adalah ledakan bom. Sebab, suara ledakan yang mirip suara bom meledak itu meledak dahsyat dengan menghancurkan gedung bagian bawah Bunda Hotel. 

Tak hanya itu, kaca showroom mobil dan Hotel Daksina yang berada di depan RM Famili, juga pecah berserakan. Akibat ledakan tersebut, satu orang menjadi korban luka-luka dan kini sudah dirawat di rumah sakit.(indra Hasibuan)

Polisi Amankan Komplotan Curanmor di Asrama TNI AD, 1 Pelaku Ditembak

By On 1/16/2024


Medan.- DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Timur Polrestabes Medan berhasil meringkus seorang pelaku pencurian sepeda motor di Asrama TNI AD dan tumbang ditembak polisi. 

Pelaku adalah laki-laki bernama Ibnu Hanafi (31) warga Jalan Ampera III, Kelurahan Gelugur Darat Kecamatan Medan Timur.

Demikian disampaikan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun didampingi Kapolsek Medan Timur, Kompol Bris Napitupulu, Kanit Pidum, AKP Maratua Manik, SH, MH serta Kasi Humas, Iptu Nizar Nasution saat konferensi pers pada Selasa (16/1/2024) di Mapolrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan memaparkan kronologis kejadian, telah terjadi pencurian dengan pemberatan pada hari Selasa (9/1/2024) sekira pukul 06.00 WIB di Jalan Pasar III Gang Mulia No. 8 A Kelurahan Glugur Darat Kecamatan Medan Timur yang dilakukan oleh tersangka Ibnu Hanafi terhadap korban, yang mana saat itu korban dan keluarga sedang tidur didalam rumahnya kemudian tiga orang tersangka datang ke rumah korban kemudian satu orang tersangka memanjat pagar depan rumah korban setelah masuk ke dalam halaman rumah korban satu orang tersangka tersebut  memotong gembok pintu pagar rumah korban menggunakan alat potong. Setelah pintu pagar rumah korban terbuka kemudian tersangka Ibnu masuk ke dalam halaman rumah korban dan mengeluarkan satu unit sepeda motor korban dari dalam rumah korban. Kemudian ketiga tersangka pergi meninggalkan rumah korban dengan membawa sepeda motor milik korban.

"Selanjutnya, sekitar 10 menit 2 tersangka kembali lagi ke rumah korban dan mengambil 1 unit sepeda motor milik korban lagi dalam halaman rumah korban, lalu membawa pergi sepeda motor korban," papar Kombes Teddy.

Lebih lanjut, Kapolrestabes Medan menuturkan penangkapan pelaku, pada hari Selasa (9/1/2024) sekira pukul 12.47 WIB, Tim Unit Reskrim Polsek Medan Timur menerima pengaduan Laporan Polisi Nomor, LP/B/21/I/2024/SPKT/Polsek Medan Timur/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara/tanggal 9 Januari 2024, an.pelapor Sri Armaya. Tentang terjadinya tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Jalan Pasar III Gang Mulia No.8 A Kelurahan Glugur Darat Kecamatan Medan Timur melakukan Cek dan olah TKP, pengumpulan bahan keterangan saksi dan cek CCTV di rumah korban.

"Dari hasil proses penyelidikan, maka pada hari Jumat (12/1/2024) sekira pukul 22.30 WIB, didapat informasi dari masyarakat bahwa salah satu pelaku, Ibnu yang  keberadaanya di Asrama TNI AD, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru Kecamatan Medan Timur," tuturnya.

"Kemudian petugas kita langsung bergerak  menuju sasaran dan berhasil menangkap tersangka Ibnu dan dilakukan interogasi terhadap tersangka mengakui perbuatannya bersama teman-temannya yang inisial WD dan PTR (DPO)," lanjutnya.

Kapolrestabes Medan menambahkan, lalu personel bergerak untuk mencari keberadaan tersangka inisial WD dan PTR (DPO) kerumahnya namun tidak ditemukan.

Selanjutnya terhadap tersangka Ibnu diinterogasi mengenai keberadaan dua unit sepeda motor milik korban dan sesuai dari keterangan tersangka bahwa sepeda motor telah dijual kepada laki-laki yang berinisial J (DPO) seharga Rp.28 Juta. Sewaktu dilakukan pencarian tersangka Ibnu mencoba melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan yang mengenai kaki kanan tersangka Ibnu. Selanjutnya tersangka di bawa ke RS Bhayangkara,lalu diboyong ke Mako Polsek Medan Timur.

"Terhadap tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 363 ayat (2) KUHPidana. Adapun barang bukti yang diamankan, 1 buah flashdisk yang berisikan rekaman CCTV, 1 buah BPKB sepeda motor Yamaha N-Max BK 5179 AHR warna hitam tahun 2018, 1 BPKB Yamaha N-Max BK 2175 AKI warna hitam warna hitam tahun 2022," pungkasnya.(indra.Hasibuan)


Wakapolrestabes Medan AKBP, AA Rangkuti SiK Terima Audensi PC IMMI Kota Medan

By On 1/16/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Kita dalam bermasyarakat harus sambil mengisi karena tidak ada manusia yang sempurna.

Demikian dikatakan Waka Polrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK, saat menerima audiensi Pimpinan Cabang  Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan, Selasa (16/1/2024) di Ruang Loby Polrestabes Medan, Jalan HM Said No.1 Medan.

Dikatakan Waka Polrestabes Medan, terimakasih atas kehadiran adik-adik dari PC IMM Kota Medan sekalian.

Dilanjutkan Waka Polrestabes Medan, seharusnya yang menerima adik-adik adalah Kapolrestabes Medan, namun beliau saat ini sedang menghadiri kegiatan di Hotel Santika mendampingi Kapolda. Sumut. 

"Situasi saat ini menjelang Pemilu 2024 mendatang, kami berharap bantuan dari adik-adik untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif," kata AKBP Anhar Rangkuti. 

Selain itu, sambung AKBP Anhar, dalam bermasyarakat harus saling mengisi karena tidak ada manusia yang sempurna.

"Mungkin ada yang belum sempurna dalam pelaksanaan tugas kami, tapi semua itu ada alasannya. Kami berharap ada komunikasi lanjutan antara kita ke depannya," ungkap AKBP Anhar Rangkuti. 

Menyuarakan pendapat boleh tapi memaksakan kehendak, itu yang tidak boleh. "Harapan kami adik-adik bisa mensuport dan mengkritik kami," tandas AKBP Anhar Rangkuti. 

Sementara itu, Ketua PC IMM Kota Medan, Dion Hafiz Maulana Munthe mengucapkan terimakasih atas penerimaan dari pihak Polrestabes Medan.

"Dalam pertemuan ini kami ingin bersilaturahmi sekaligus perkenalan dengan pihak Polrestabes Medan yang mana kami adalah pengurus baru PC IMM Kota Medan," kata Hafiz. 

Dilanjutkannya, mereka yakin pihak Polrestabes sabar dan kuat menjaga kekondusifan dalam Pemilu.

"Kami juga memberi dukungan dan bermitra kepada pihak Polrestabes Medan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif," terang Hafiz. 

Dikatakannya lagi, PC IMM Kota Medan dalam waktu dekat akan melaksanakan pelantikan, dan pihaknya berharap dukungan dari Polrestabes Medan.

"Terimakasih kepada pihak Polrestabes Medan yang selalu mendukung kami terutama pada saat pemilihan pengurus yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu," tandas Hafiz.(indra Hasibuan)

Polsek Medan Tuntungan Gulung Komplotan Pencurian Kaca Spion Mobil Mewah dan Curanmor

By On 1/16/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Tuntungan kembali gulung dua dari lima  orang pelaku komplotan pencurian kaca spion mobil mewah dan sepeda motor di berbagai tempat di Medan.   

Kedua pelaku itu yakni Muhammad Reza (26) warga Medan dan Zul Muhamad Nur (23) warga Medan.  Sedangkan lima tersangka yang masuk DPO yakni Putra, Sopian, Bowo, Akbar warga Medan. " Yang masuk DPO segera menyerahkan diri di kantor polisi terdekat sebelum diambil tindakan tegas oleh pihak Polrestabes Medan, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).   

Kata Kombes Teddy John Sahala Marbun,  para pelaku melakukan aksi itu pada pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Rinte, Komplek Kejaksaan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Timur. Kemudian pada tanggal 26 Juni 2023 di Jalan Bunga Rinte dengan kerugian sepeda motor NMax dan Vario dan juga di Setia Budi yang hilang Vario.  "Korban yang sudah membuat laporan di Polsek Medan Timur yakni Samsir Romaizar (59) warga Jalan Bunga Rinte dan Sabina  (19) warga Jalan Tanjung Harapan, Indragiri Hilir, " papar Kombes Teddy Marbun. 

Kedua pelaku ditangkap pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Yos Sudarso dan di Hotel Bogenvil Jalan Setia Budi Medan.  "Keduanya ditangkap lagi santai dan berkat CCTV kedua pelaku diboyong ke komando Polsek Medan Tuntingan, " paparnya.   

Katanya berkat laporan dan dilakukan penyelidikan di TKP dan menyita sebuah CCTV  para pelaku yang sudah diketahui ciri - cirinya diburu petugas, hasilnya  pelaku Muhamad Nur ditangkap di Jalan Kolonel Yos Sudarso dan Muhamad Reza ditangkap di Hotel Bogenvil Jalan Setia Budi Medan. 

Dari pelaku ini, petugas menyita tiga unit sepeda motor bermacam merek tanpa plat, dua buah anak kunci T, satu unit sepeda motor Scoopy BK 2116 AKR, satu buah mancis, dua buah ponsel android, satu buah jam tangan dan CCTV. "Para pelaku melanggar Pasal 365 Ayat (2) KUHPidana. Saat ini sudah dijebloskan ke penjara, " tandas Kombes Teddy Marbun.(indra.Hasibuan)

Sahabat Mahfud Sumut Hadiri Kuliah Umum Menteri Polhukam, Prof Dr H Moh Mahfud MD di Universitas HKBP Nomensen

By On 1/16/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Sahabat Mahmud Sumut yang dipimpin Prof M Manullang dan Muhamad Riau SH MH menghadiri Menteri Polhukam, Prof Dr H Moh Mahfud MD saat memberi Kuliah Umum di Universitas HKBP Nomensen, Jalan Sutomo, Medan pada hari Senin, (15/1/24).

Dalam kesempatan itu, Sahabat Mahfud Sumut yang sebagian besar berprofesi sebagai Penasehat Hukum yakni Dingin Pakpahan SH MH CML, Herman Nasution SH MH dan Toha Satria Negara SH terlebih dahulu tiba di Kampus Nomensen dan disambut oleh Rektor, Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3 dan Wakil Rektor 4 Universitas HKBP Nomensen.

Akan hal itu, Rektor Universitas HKBP Nomensen, Dr Richard AM Napitupulu ST MT didampingi Wakil Rektor 1, Dr Jadongan Sijabat SE M.Si, Wakil Rektor 2, Dr Ferry Panjaitan SE M.Si, Wakil Rektor 3, Drs Maringan Panjaitan MSi dan Wakil Rektor 4, Dr Ir Erika Pardede M.App, Sc menyambut baik kedatangan Sahabat Mahfud.

Dikatakannya, Universitas terbuka bagi siapa pun, para Tokoh Negarawan maupun ke Ilmuan untuk memberikan pengetahuan di Unveristas HKBP Nomensen.

"Kami sangat senang dengan Materi yang telah disampaikan dan kiranya itu bisa memberikan masukan bagi Mahasiswa, dalam Negara Konstitusi dan Demokrasi," ucap Dr Richard AM Napitupulu ST MT.

Saat pembukaan Kuliah Umum, Wakil Rektor 3, Drs Maringan Panjaitan MSi sebagai Moderator memperkenalkan, Prof M Manullang yang adalah Ketua Alumni Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nomensen.

Dalam kesempatan itu, Dr Maringan juga menyampaikan bahwa Universitas HKBP HKBP Nomensen adalah Kampus ketiga yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Sebelumnya ada di Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada.

Sementara, Menteri Polhukam RI, Prof Dr H Moh Mahfud MD dalam kuliah Umum itu mengangkat Tema "Menegakkan Konstitusi Untuk Terciptanya Kehidupan Demokrasi Yang Sehat" menekankan pentingnya membersikan birokrat dan Aparatur Negara. Menurutnya, Hukum itu sudah baik, hanya saja Aparatnya saja yang perlu dibersihkan.

Mendengar hal itu, Mahasiswa HKBP Nomensen pun sontak memberikan tepuk tangan yang sangat meriah. Secara keseluruhan, kegiatan Kuliah Umun Menteri Polhukam RI, Mahfud MD berjalan lancar dan meriah.

Namun, di balik meriahnya kegiatan tersebut, terdapat dilema yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara birokrasi dan demokrasi. Pemerintahan yang berbasis pada konstitusi dan demokrasi saat ini memang telah menjadi pilihan untuk menghindari diktatorisme dan korupsi. Namun, di sisi lain, birokrasi yang tidak efisien dan korupsi yang masih merajalela tetap menjadi masalah utama di Indonesia.

Memilih tema tentang konstitusi dan demokrasi untuk kuliah umumnya, Menteri Polhukam RI, Prof Dr H Moh Mahfud MD ingin menekankan pentingnya menegakkan konstitusi sebagai landasan dalam menjalankan pemerintahan yang sehat. Namun, pernyataan beliau tentang perlunya membersihkan birokrat dan aparatur negara menimbulkan kontroversi dikalangan mahasiswa dan masyarakat.

Bagaimana caranya menegakkan konstitusi jika birokrat dan aparatur negara yang menjalaninya tidak dapat dipercaya? Apakah kebijakan anti korupsi yang diterapkan saat ini sudah cukup dapat menjamin kebaikan dan integritas birokrat dan aparatur negara?

Tidak dapat dipungkiri, birokrasi yang berbelit-belit dan rentan terhadap praktek korupsi memang telah menjadi masalah lama di Indonesia. Namun, upaya untuk membersihkannya tidak semudah yang dibayangkan. Sistem yang sudah terlanjur konservatif dan korupsi yang telah tertanam dalam budaya birokrasi membuat perubahan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

Hal ini juga merupakan tantangan bagi masyarakat dan mahasiswa untuk tetap berjuang demi menciptakan birokrasi yang bersih dan efisien. Memilih pemimpin yang baik dan berintegritas juga menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik. Pemilihan cawapres Mahfud MD yang didukung oleh Sahabat Mahmud Sumut adalah salah satu contohnya.

Di akhir kuliah umumnya, Menteri Polhukam RI, Prof Dr H Moh Mahfud MD menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menjadi generasi yang mengedepankan konstitusi sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan demokrasi. Namun, pesan yang lebih mendalam yang bisa diambil dari kuliah umum ini adalah bagaimana kita harus terus berjuang dan bekerja bersama untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan pemerintahan yang jujur.

Kita tidak bisa hanya diam dan mengandalkan pemerintah dalam melakukan perubahan. Sebagai pemuda yang cerdas dan penuh energi, kita juga harus berperan aktif dalam memperkuat konstitusi dan demokrasi di Indonesia.

Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua Sahabat Mahfud MD berharap Semoga dengan kuliah umum ini dapat menjadi titik awal yang baik bagi perubahan menuju birokrasi yang efisien dan pemerintahan yang lebih baik di Indonesia. "Teruslah berjuang, Sahabat Mahmud Sumut!" Pungkas Prof M Manullang.

Menambahkan hal itu, Muhamad Riau SH MH yang juga sebagai Ketua Sahabat Mahfud Sumut menegaskan bahwa Kuliah umum bertema Politik Hukum adalah gagasan murni dari Pemikiran Prof Mahfud yang sebelumnya tidak menjadi Cabang Ilmu -Hukum di Fakultas Hukum.

"Setelah Tahun 1994 pemikiran diangkat dari disertasi beliau mejadi matakuliah wajib bagi S1, S2 dan S3. Karena seyogyianya Politik yang demokratis akan menghasilkan hukum yang responsif, sebaliknya Politik yang otoriter akan menghasilkan hukum yang ortodok," tutup Muhamad Riau.(indra Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *