Binjai

HEADLINE NEWS

Pewarta Polrestabes Medan Giat Rutin Jumat Barokah, Chairum Lubis SH : Berbagi Tidak Menyurutkan Rizky

By On 11/15/2024


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH kembali mengulirkan paket sembako kepada pengurus dan anggota di kediamannya sekaligus sekretariat Pewarta.co di Jalan Bromo Lr. Karya No 34 A Medan, Jumat (15/11/2024).

Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH yang masih dalam kondisi pemulihan dan kini sudah berangsur-angsur membaik ini mengatakan, semoga Jumat Barokah yang dilaksanakan setiap bulannya menjadi berkah.

"Saya berharap semoga kegiatan Jumat Barokah yang rutin dilaksanakan ini membawa berkah bagi kita semua. Dan sembako yang diterima bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari hari. Berbagi tidak menyurutkan rizky," ucap Chairum Lubis.

Hadir pada giat Jumat Barokah, Dedi Irwandi Lubis, Irvan Rumapea, Indra Hasibuan, Abdi Sumarno, Jack Ahmand dan Roy Sihombing juga Sudarmanto megucapkan terimakasih dan mendoakan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH segera pulih dan beraktivitas seperti sediakala.

"Terimakasih atas sembako yang diberikan dan doa terbaik kami dari semua anggota Pewarta Polrestabes untuk kesembuhan Ketua Pewarta dan dapat beraktivitas menebar kabaikan dan berbagi kepada warga yang membutuhkan. Amin," ucap Abdi Sumarno.(Indra hasibuan) 

Kombes Gidion Pimpin Apel Potensi Kamtibmas: Medan Aman, Pilkada Damai Kita Punya

By On 11/15/2024


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK SH mengajak semua potensi dan elemen yang ada di tengah masyarakat Kota Medan untuk berkolaborasi mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan kondusif.

Kapolrestabes menyampaikan hal itu saat memimpin Apel Potensi Kamtibmas dengan tema, "Medan Aman, Pilkada Damai Kita Punya" di Taman Hutan Kota Cadika, Jalan Karya Wisata Pangkalan Masyhur Medan Johor, Jumat (15/11/2024).

Menurut Kapolrestabes, terwujudnya Pilkada Medan yang damai pada 27 November nanti, tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisian sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama semua elemen yang ada di tengah masyarakat. 

"Karena itu, saya mengajak semua potensi yang ada, baik itu tokoh agama, ormas, perguruan beladiri, pemuda, mahasiswa, pelajar, harus bersama mendukung KPU dan Bawaslu untuk mewujudkan Pilkada Kota Medan yang aman dan damai," kata Kombes Gidion.

Dalam hal ini Kapolrestabes menekankan pentingnya peran dan keterlibatan para pemuda, seraya mengutip pernyataan first presiden dan foundhing father kita, Ir Soekarno yang mengatakan, berikan aku seribu orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda niscaya akan aku guncangkan dunia'. Seribu orang tua bisa bermimpi tetapi satu orang pemuda bisa mengubah dunia.

Di lapangan ini telah hadir anak-anak muda, para pemuda yang memiliki potensi, energi, keberanian, disiplin, dedikasi, kemauan tinggi, dan memiliki hati yang diberikan untuk Kota Medan tercinta. Kita harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, dan lingkungan kita."

"Manfaatkan segala potensi, gugah serta bangun dan munculkan segala potensi yang Anda miliki untuk Kota Medan yang tercinta," imbau Kapolrestabes.

Kombes Gidion menyebutkan, Kota Medan yang aman adalah impian kita semua. Setiap orang, anak muda, orang tua bebas dari rasa takut dan khawatir, baik di rumah, sekolah, tempat kuliah, tempat kerja, maupun di ruang-ruang publik.

"Tentu, semuanya akan menjadi impian jika kita hanya berpangku tangan tidak peduli dan tidak berbuat terhadap kejahatan yang terjadi di wilayah kita," ujarnya.

Kapolrestabes kemudian mengingatkan apa yang pernah disampaikan Albert Einstein, gelap itu tidak pernah ada, kegelapan terjadi karena ketiadaan cahaya.

"Jika kita analogikan terhadap kejahatan, maka kejahatan itu juga tidak pernah ada. Yang ada adalah ketiadaan orang-orang yang peduli dan mau berbuat kebaikan," ujarnya.

Menutup sambutannya, Kapolrestabes mengajak peserta apel menggemakan read dan yel-yel : "MEDAN AMAN, PILKADA DAMAI, KITA PUNYA....BERSATU MELAWAN

KEJAHATAN, YES...YES...YES".

Sementara, Plt Wali Kota Medan diwakili Asisten Pemerintahan M Sofyan mengatakan, 12 hari ke depan kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, serta Pilkada untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Medan.

Pesta demokrasi yang sesungguhnya harus kita ikuti bersama dengan penuh keceriaan, dengan penuh riang gembira. jadi tidak ada yang merasakan kesengsaraan, tidak ada kesedihan.

"Pemerintah Kota Medan sangat mendukung penuh apa yang saat ini dilakukan bapak Kapolrestabes Medan. Saya mendukung langkah-langkah tegas terukur dilakukan selama ini, demi mewujudkan Pilkada Medan yang kondusif," kata Sofyan. 

Hadir dalam apel ini, Dandim 0201/Medan diwakili Kasdim, Kajari Medan, Ketua PN Medan, Ketua DPRD Medan, Danyon 121, Ketua KPU serta Ketua Bawaslu Kota Medan, Wakapolrestabes Medan, para Kepala Dinas, para PJU Polrestabes dan Kapolsek, Danramil Medan Johor, Kasatpol PP Kota Medan, Ketua Perguruan Beladiri, para Babinsa, Bhabinkamtibmas, pelajar, mahasiswa, dan OKP.(Indra Hasibuan) 

Lapas Pematang Siantar Sambut Kunjungan Bank Mandiri untuk Pencanangan Program CSR

By On 11/14/2024


Pematang Siantar - DeteksiNusantara. Com. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pematang Siantar menerima kunjungan Bank Mandiri Pematang Siantar dalam rangka pencanangan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dilaksanakan di lapas Pematang Siantar. Program ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Bank Mandiri dan Lapas Pematang Siantar, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kapasitas dan kualitas hidup warga binaan. Kegiatan CSR ini menjadi momen penting bagi kedua pihak untuk berkolaborasi demi mencapai manfaat sosial yang berkelanjutan dan positif. Rabu (13/11/24).

Program CSR yang direncanakan meliputi berbagai inisiatif yang diarahkan untuk memperbaiki fasilitas di lapas, meningkatkan pelatihan keterampilan bagi warga binaan, dan mendukung berbagai program pembinaan yang bertujuan meningkatkan kesiapan warga binaan untuk reintegrasi ke masyarakat.

Bagi Lapas Pematang Siantar, inisiatif ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Melalui bantuan dari program CSR Bank Mandiri, lapas dapat mengadakan pelatihan keterampilan yang lebih beragam, seperti pelatihan di bidang kewirausahaan, keterampilan teknis, atau bahkan program literasi. Program-program ini akan memperkaya pengetahuan dan kemampuan warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal yang lebih kuat untuk membangun kehidupan baru setelah habis masa binaan. Selain itu, peningkatan fasilitas dari program CSR akan membantu menciptakan lingkungan lapas yang lebih nyaman dan mendukung proses pembinaan secara optimal.

Program ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua pihak, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat secara keseluruhan, khususnya dalam mewujudkan proses pemasyarakatan yang lebih baik dan menciptakan peluang bagi warga binaan untuk berubah menjadi individu yang lebih produktif.(Indra hasibuan) 

Warga Keturunan India Tamil Indonesia Tolak Perkataan Keling, T Alexander Fasha Harus Minta Maaf

By On 11/14/2024


Medan // DeteksiNusantara.Com.W arga keturunan Suku India Tamil yang  ada di Indonesia menolak perkataan keling yang dilontarkan oleh cendekiawan T Alexander Fasha dalam pertemuan baru - baru ini di Kota Medan dan harus minta maaf. 

"Warga ataupun keturunan India Tamil terkejut dan tidak senang melihat ucapan keling yang sudah tidak terdengar lagi di masyarakat keturunan India Tamil Indonesia khususnya Kota Medan.  Keling ini bahasa kurang baik, banyak masyarakat Tamil keberatan dengan  pernyataan dia (T Alexander Fasha) sangat Ofensif, " ucap warga keturunan India Tamil Kota Medan Bakti Bawan Ibrahim kepada wartawan, Kamis (14/11/2024). 

Kata dia, Ofensif artinya bersifat menyerang, menyakiti, atau menyinggung perasaan orang lain.  Ofensif juga bisa berarti bertentangan dengan selera baik atau rasa moral. Jadi juga  juga penghinaan ras. 

"Kita mau minta  diklarifikasi bahasanya dan T Alexander Fasha minta maaf  ke seluruh masyarakat keturunan India Tamil, yang ada di Indonesia, kita sebagai warga negara merasa dihina atau dikucilkan dengan perkataan dia ini. Kita akan melakukan aksi unjuk rasa maupun demo untuk memberikan efek jera kepada T Alexander Fasha tersebut, " ujarnya.  

Jadi diharapkan kepada warga keturunan India Tamil di Medan tetap terang dan jaga terus persaudaraan dan toleransi beragama dl Medan. "Jangan ada lagi mengucapkan kata yang tidak etis yang bisa melukai hati warga keturunan yang ada di Medan, " jelasnya. 

Menurutnya, Bahasa meskipun hanya satu kata ternyata merasakan dan membuat sekelompok masyarakat merasa tersingkir oleh kesinisan yang terkandung di dalamnya. Sebutan keling itu sebenarnya sangat menyakitkan hati. 

Menurutnya, menyebut warga India yang tinggal di Medan baik yang berkulit putih terang, sawo matang, atau hitam legam sangat merendahkan dan berkonotasi negatif.

"Saya akui kota Medan ini beragam suku namun sangat menjaga persatuan dan persaudaraan. Tidak bisa dipecah belah. Saya harapkan T Alexander secepatnya meminta maaf kepada warga keturunan India Tamil Indonesia khususnya Kota Medan, " tandasnya.(Indra hasibuan) 


Kombes Pol Gidion Arif Setyawan Ultimatum Begal AH Nasution, " Menyerah atau Saya Tangkap Dalam Keadaan Apapun

By On 11/14/2024


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya masih memburu beberapa orang lagi pelaku begal ‘maut’ di Jalan AH Nasution, Medan Johor.

Kapolrestabes mengultimatum kepada para pelaku yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri.

“DPO nya sudah atas nama Anis Manurung, Blok 6-B Lingkungan 4, Kelurahan Sicanang, Belawan. Menyerahkan diri atau saya tangkap dalam keadaan apapun,” tegas Kapolrestabes Medan kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Lalu, sambung Kapolrestabes, Dian Pratama (26), Muhammad Rizky Siregar, Samuel Sirait, Muhammad Arfan Dul Koto, Muhammad Syawal Tambunan, ada lagi Dedi Hartanto Hutagaol.

“Ya, semua ada. Nanti rekan-rekan bantu di didesiminasikan diamplifikasi, dan saya yakinkan, pasti ketangkap,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut mantan Kapolres Metro Bekasi dan Kapolres Metro Jakarta Utara ini menjelaskan, dalam kasus begal di Jalan AH Nasution ini pihaknya telah menangkap 2 orang pelaku.

Mereka adalah Zannahli Kaylata (dilumpuhkan dengan timah panas), dan Vikcer Hasanan Tambunan.

Keduanya ditangkap Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengakui melakukan aksi begal di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor pada 26 Oktober 2024 lalu.

Dalam aksinya, kedua pelaku ini membacok korbannya Ade Prayetno, warga Dusun IV Gang Prigan, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa hingga tewas.

Korban dibacok lantaran berusaha mempertahankan sepeda motor Yamaha N Max hitam nomor polisi BK 2766 MBM miliknya.

“Rekaman CCTV juga memperlihatkan kedua pelaku beraksi mengincar korbannya,” terang Kapolrestabes Medan.

Kapolrestabes menyebutkan bahwa kawanan begal sicanang ini sudah beraksi di 16 tempat kejadian perkara (TKP), masing-masing di wilayah hukum Polsek Medan Barat, Medan Tembung, Helvetia, Sunggal dan Delitua.

Namun mereka lebih sering melakukan aksi di wilayah hukum Polsek Medan Helvetia.

“Modusnya sama melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam, dengan menyebut dan melukai korban hingga meninggal dunia,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pengendara sepada motor bernama Ade Prayetno warga Dusun IV, Gang Prigan, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, ditemukan tewas dengan luka pada Sabtu (26/10/2024) lalu.

Dari informasi yang diperoleh, pemotor itu tewas setelah menjadi korban begal saat melintas di Jalan AH Nasution, Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor.

Saat ditemukan kondisi tubuh korban didapati beberapa luka pada bagian perut dan bahu kanan. Karena mengeluarkan banyak darah nyawa korban pun tidak dapat terselamatkan dan meninggal dunia.

Kini kedua pelakunya sudah ditangkap, seorang di antaranya diberikan tindakan tegas. Sementara beberapa orang lagi yang terlibat masih dalam pengejaran. Mereka telah dimasukan dalam daftar pencarian orang atau DPO.(Indra hasibuan) 

Pimpin Apel Patroli Skala Besar, Kapolrestabes Medan: Hukum Tertinggi Adalah Keselamatan Masyarakat

By On 11/13/2024


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin apel patroli skala besar dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif dan terkendali pada tahapan kampanye di wilayah kota Medan dan Deliserdang.


Apel yang dihadiri Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti dan para pejabat utama (PJU) Polrestabes Medan ini digelar di halaman upacara Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said No.1 Medan, Rabu (13/11/2024) sekira pukul 09.00 WIB.


Adapun peserta apel gabungan terdiri personel Denpom 1/5 Medan, Kodim 0201/BS, personel Ditsamapta Polda Sumut, Satbrimob Polda Sumut, Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, dan personel satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Medan.


Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan apel patroli skala besar dalam rangka memelihara Kamtibmas yang kondusif dan terkendali pada tahapan kampanye di wilayah kota Medan dan Deliserdang dimulai dengan tekat kebersamaan.


"Partisipasi publik berbanding terbalik dengan kamtibmas di kota Medan, akan tetapi dapat sejalan dengan kontribusi yang kita buat. Kebersamaan kita dalam melakukan upaya prefentif sangat penting kita lakukan," kata Kombes Gidion.


Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Kombes Gidion mengingkatkan para personel untuk melakukan pengamanan tahanan kampanye di wilayah kota Medan dan Deliserdang secara seimbang dan tidak memihak siapa pun.


"Kita tidak boleh memihak, kita juga tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan. Tampilkan sikap harmonis dalam melayani masyarakat, laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab karena hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat," imbau Kombes Gidion.


Mantan Kapolres Metro Bekasi dan Kapolres Jakarta Utara ini juga meminta personel untuk meningkatkan kepekaan terhadap situasi di lingkungan sekitar.


"Lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi terkait untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," tutup Kombes Gidion.(Indra hasibuan) 

Polrestabes Medan Sambung Rasa bersama Pemilih Pemula

By On 11/13/2024


MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bertemu dengan sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tahun ini terdaftar sebagai pemilih muda pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2024.

"Saya bersyukur sekali berada di tempat ini, beberapa kali kami melakukan kegiatan saya sangat senang sekali dapat bertemu dengan adek-adek semua," kata Gidion di Grand Hall Miyana Hotel, Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Rabu (13/11).

Ia mengungkapkan, para pemuda Indonesia memiliki pengaruh yang besar dalam konteka berbangsa dan bernegara.

"Ini kekuatan yang luar biasa, pemuda bukan sekedar menjadi objek dalam konteks bernegara, tetapi menjadi subjek bernegara. Pak Soekarno mengatakan berikan 10 pemuda maka akan ku goncang dunia," lugasnya.

Oleh karena itu, Gidion mengajak semua pihak untuk terus mendorong semangat pemuda sebagai agen perubahan.

"Ini semangat-semangat yang menurut saya harus kita endorse terus dalam setiap jiwa pemuda. Pemuda bukan soal usia tetapi pemuda juga soal jiwa (soul), jadi semangat-semangat ini terus menggairahkan keberlangsungan dalam berbangsa & bernegara," bebernya.

Satu-satunya cara untuk merubah dunia adalah melalui pendidikan. Oleh karena itu pentingnya membentuk para pemuda melalui media pendidikan.

"Adek-adek yang duduk di bangku sekolah dan kuliah, mau tidak mau suatu ketika peradaban ini berada pada pundak kalian dan kami-kami juga akan menaruh harapan besar bahwa kehidupan kami ke depan ditopang oleh pemuda-pemuda," tukasnya.

Gidion mengajak semua pihak untuk menjaga para pemuda yang menjadi agen perubahan peradaban.

"Mari sama-sama jaga mereka," pungkasnya.(IH) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *