Binjai

HEADLINE NEWS

Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak SiK, MH Pimpin Doa Bersama: Kuatkan Persatuan Lintas Agama Demi Keselamatan Kota Medan

By On 12/11/2025



MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ PolrestabesMedan menggelar acara Doa Bersama Lintas Agama yang bertujuan memohon pemulihan pasca-bencana, kelancaran pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta keselamatan Kota Medan. 

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Apel Polrestabes Medan  dihadiri lebih dari 400 peserta dari berbagai unsur, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhayangkari, personel Polri-ASN, serta anak-anak yatim dari berbagai lembaga. 

Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., bersama para pemuka agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menyoroti pentingnya doa bersama sebagai momentum persatuan dan penguatan solidaritas. Ia juga melaporkan bahwa Polrestabes Medan telah dan terus aktif dalam penanganan pasca-bencana di sejumlah wilayah. 

"Masih ada delapan kabupaten/kota, enam kabupaten/kota yang terdampak bencana. Dan saat ini sedang masuk ke tahap pasca-bencana," ujar Jean Calvijn, Rabu (10/12/2025). 

Ia memastikan bantuan yang disalurkan saat ini berfokus pada tahap pemulihan, bukan lagi hanya makanan dan minuman. 

"Memastikan bantuan-bantuan yang kita kirimkan ini adalah bukan lagi berbentuk makanan dan minuman, tetapi berbentuk peralatan-peralatan yang ada. Termasuk satu set alat kebersihan dan alat berat untuk membantu teman-teman kita yang lain," tegasnya. 

Enam wilayah yang disebutkan terdampak dan menerima bantuan tersebut antara lain Polres Langkat, Polres Humbahas (Humbang Hasundutan), Polres Taput (Tapanuli Utara), Polres Tapsel (Tapanuli Selatan), Polres Sibolga, dan Polres Tapteng (Tapanuli Tengah). 

Selain pemulihan pasca-bencana, Kombes Pol Jean Calvijn juga menekankan fokus pada persiapan pengamanan Nataru. 

"Dalam waktu yang tidak lama lagi, Bapak-Ibu sekalian itu akan menghadapi pergantian tahun. Pergantian tahun itu ada Operasi Lilin, Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, kami bersama TNI, Pemerintah, dan mitra keamanan lainnya selalu mempersiapkan langkah-langkah pengamanan secara menyeluruh untuk menjamin perayaan Natal dan Kebangunan Baru berjalan aman, lancar, dan berusaha (sukses)," tambahnya. 

Secara umum, melalui doa bersama ini, seluruh unsur masyarakat bersatu memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa untuk pemulihan pasca-bencana yang melanda sejumlah wilayah agar dapat berjalan cepat serta tepat sasaran.

Kegiatan diisi dengan sambutan, tausiyah, doa bersama, penampilan paduan suara, hingga pemberian tali asih. 

Polrestabes Medan juga memberikan tali asih kepada 99 anak yatim dan keluarga dari empat personel Polri yang telah gugur dalam tugas. 

Pemberian tali asih ini disebut sebagai wujud kepedulian, penghargaan, dan rasa kekeluargaan Polrestabes Medan kepada masyarakat dan internal kepolisian. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, khidmat, dan penuh kebersamaan. 

Melalui momentum ini, Polrestabes Medan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman. (Indra hasibuan) 

Bangunan Mewah Tanpa PBG Komplek MARIVOTT PRIVILEGE Terkesan Menantang Sedang Berjalan Tanpa Hambatan

By On 12/11/2025


MEDAN- DeteksiNusantara.Com.~  Bangunan mewah MARIVOTT Privilege terletak di jalan Bilal Ujung Kelurahan Pulo Brayan Darat 1 Kecamatan Medan Timur Berdiri megah tanpa PBG Kamis (11/12/2025 ). 


Walikota Medan Rico Waras sudah berulang kali menegaskan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan agar perangkat daerah lebih masif lagi menindak tegas bangunan yang tidak memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung, tetapi itu tidak membuat gentar pemilik atau pengusaha properti yang hendak mendirikan bangunan Kamis Pagi 11 Desember 2025.

Seperti bangunan mewah komersil yang berada di Jalan Bilal Ujung, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur diduga tidak memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bangunan tersebut diduga sekitar 44 unit yang sedang berjalan pembangunannya dari amatan awak media saat investigasi dilapangan. 

Salah seorang warga setempat  ketika awak media komfirmasi terkait bangunan sedang berjalan tanpa ada Plang PBG atau tindakan dari pihak Kecamatan   mengatakan, agar menghubungi salah seorang  pemilik Properti bangunan warga keturunan Tionghoa bernama Amin. 

“Hubungi aja Amin Tan atau Toni bang ," ucap warga tersebut dengan singkat selaku pemilik Bangunan Mewah. 

Terpisah, Direktur Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi (Barapaksi) Otti S Batubara ketika ditemui awak media DeteksiNusantara. Com 8/12/2025 Senin mengatakan, kuat dugaan adanya kolaborasi yang baik antara pemilik bangunan dengan Kepala Lingkungan (Kepling), Lurah, Camat bahkan bersama pihak dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan, sehingga bangunan itu dapat berdiri megah dan mewah tanpa ada gangguan dari pihak mana pun, walau bangunan itu diduga tidak memiliki PBG.

Apapun alasan dibuat oleh oknum pengawas bangunan, yang jelas sebelum adanya PBG, bangunan tidak bisa dibangun. Dalam pengurusan PBG banyak yang harus dilengkapi oleh pemilik bangunan, apalagi yang dibangun pada umumnya ruko dan perumahan komersil. Kan ini bangunan komersil, jangan oknum itu mau cari untung pribadi saja tanpa memikirkan dampak dari izin bangunan yang diurusnya. Bagaimana masyarakat bisa tau itu bangunan sudah layak bangun atau tidak jika tidak ada PBG nya." Ujarnya. 

“Jika telah terbit PBG nya, berarti masyarakat tau bahwa administrasi izin bangunan tersebut telah memenuhi syarat. Walau masih ada juga oknum pengawas bangunan yang mengurus izin diduga memanipulasi jumlah bangunan yang dibangun. Hal seperti itu banyak terjadi, contohnya izin yang tertera di PBG jumlah nya 10, tetapi di lapangan dibangun lebih dari itu. Ini kan jelas-jelas membuat kebocoran PAD dan menguntungkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegas Otti.

"Walikota Medan Rico Waas harus tegas untuk menindak serta mengevaluasi anak buahnya yang diduga menyalahi aturan. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah diubah menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang diatur dalam UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021. PBG merupakan izin yang dikeluarkan pemerintah kepada pemilik bangunan gedung.

" Camat Medan Timur Noor Alfi Pane saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat Whatshapp sebelomnya Jumat 5/12/2025 mengatakan, sudah di surati himbauan untuk segera mengurus PBG dan sudah ditembuskan. 

"Noor Alfi Pane selaku Camat Medan Timur saat Awak media DeteksiNusantara. Com bersilahturahmi ke ruangannya Pukul 8 Pagi kamis 11 Desember 2025 mengatakan, bahwa pihaknya sdh berulang kali melayangkan surat pemberitahuan baik kepada DPRD, Kasatpol PP dan Walikota agar segera ditindak terkait bangunan liar yg marak saat ini di Wilayah Medan Timur bila perlu dirobohkan,"Ujarnya.

Saat ini kami dari pihak Kecamatan sudah sering melayangkan Sp1 hingga Sp3, tinggal yang lebih berwenang yaitu tindakan dari Kasatpol PP lantaran tugas mereka tuk merobohkan suatu bangunan yang tidak ada terpasang PBG lebih tepatnya. 

Akan tetapi berbeda dengan TKTB Kadis Perkim kota Medan Jhon Lase sampai detik ini Kamis ( 11/12/2025 ) di konfirmasi awak media hingga kini belom ada jawaban alias diam seribu bahasa.

Sebelumnya, Walikota Medan Rico Waas  juga sudah berulang kali menegaskan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan agar perangkat daerah lebih masif lagi menindak tegas bangunan yang tidak memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung.  (  PBG  ) sesuai dengan peraturan dalam Undang Undang  Nomor 11 Tahun 2020  tentang cipta kerja dan peraturan pemerintah  Nomor 16 tahun 2021 adalah 

Alasan dan Ketentuan Pemasangan:

Kewajiban Hukum: Pemasangan papan proyek (termasuk papan PBG/IMB) adalah kewajiban pemilik bangunan, terutama untuk proyek pemerintah atau swasta, seperti diatur dalam aturan teknis penyelenggaraan bangunan gedung.

Transparansi: Papan proyek berfungsi sebagai informasi publik, menunjukkan bahwa pembangunan memiliki izin dan memenuhi standar keselamatan, seperti nama proyek, pemilik (pemerintah), kontraktor, direksi pengawas, lokasi, dan tanggal izin.

Lokasi Strategis: Papan harus dipasang di lokasi yang mudah terlihat dan terbaca di depan atau sisi jalan utama proyek.

Waktu Pemasangan: Papan harus dipasang sebelum dan selama kegiatan pembangunan berlangsung. 

(Indra hasibuan). 

Ketua APMPEMUS Iqbal SH: Kapolrestabes Medan Ambil Langkah Dahsyat untuk Mengubah Peta Keamanan Kota.

By On 12/08/2025



MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Ketua APMPEMUS, Iqbal SH, memberikan pernyataan hebat sekaligus apresiasi mendalam atas langkah berani Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak yang resmi mengukuhkan Tim Khusus (Timsus) JCS — Jaga, Cegah, Sigap.

Menurut Iqbal SH, pembentukan Timsus JCS adalah langkah dahsyat, terobosan besar yang selama ini tidak pernah dilakukan secara serius oleh kepemimpinan sebelumnya. APMPEMUS menilai kehadiran Timsus JCS menjadi titik balik situasi keamanan Kota Medan yang dalam beberapa bulan terakhir dinilai publik semakin rawan.

“Ini Bukan Langkah Biasa. Ini Gebrakan cerdas Kapolrestabes kota medan.” — Iqbal SH

Dalam pernyataan resminya, Iqbal SH menegaskan bahwa Kapolrestabes Medan menunjukkan gaya kepemimpinan yang progresif, agresif, dan berorientasi pada hasil konkret, bukan sekadar retorika.

“Langkah Kapolrestabes Medan hari ini adalah gebrakan. Ini bukan pendekatan biasa. Ini langkah dahsyat yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat yaitu rasa aman.

Di saat kejahatan jalanan semakin cerdas, Polrestabes Medan menjawab dengan pasukan yang lebih cepat, lebih sigap, cerdas dan lebih terlatih,” tegas Iqbal SH.

Ia menambahkan bahwa APMPEMUS melihat Timsus JCS bukan hanya simbol, tetapi tulang punggung baru penanganan kriminalitas kota.

Timsus JCS diciptakan sebagai kekuatan reaksi cepat yang mampu turun dalam hitungan menit untuk menangani berbagai permasalahan.


Aksi begal


Pencurian kendaraan bermotor


Kejahatan jalanan spontan


Aksi kriminal berkelompok


Gangguan keamanan permukiman


APMPEMUS menilai. Ini Momentum Kota Medan Keluar dari Zona Merah Kejahatan Jalanan

Ketua APMPEMUS menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir, masyarakat Medan hidup dalam ketakutan akibat gelombang kriminalitas jalanan yang tak kunjung surut.

“Medan butuh tindakan, bukan wacana. Butuh pasukan yang turun ke jalan, bukan hanya konferensi pers. Dan hari ini Kapolrestabes Medan membuktikan itu. Ini langkah dahsyat yang membuka era baru keamanan kota,” ujar Iqbal.


APMPEMUS menilai:

Kehadiran Timsus JCS akan memutus rantai teror begal yang selama ini menghantui masyarakat

Polrestabes Medan menunjukkan keseriusan untuk melindungi dulu, berbicara kemudian

Sinergi Polri–Pemko–Forkopimda kini berada di tingkat yang jauh lebih solid

Simulasi Anti-Begal Bukti Keseriusan Kapolrestabes medan, Bukan Seremonial.

Iqbal SH juga menyoroti bahwa simulasi penanganan begal yang ditampilkan pada acara pengukuhan membuktikan bahwa Timsus JCS siap bertugas dengan kemampuan nyata di lapangan.

“Simulasi tersebut jelas: Medan memasuki fase baru. Musuhnya jelas adalah sebuah kriminalitas jalanan. Dan hari ini Polrestabes menunjukkan mereka siap menabrak balik segala bentuk kejahatan jalanan,” kata Iqbal.

Tradisi penyiraman personel dan pemecahan kendil bagi kendaraan operasional diperlihatkan sebagai simbol kesiapan mental sekaligus ketegasan moral bahwa tugas keamanan adalah panggilan, bukan formalitas.

APMPEMUS: Kami Akan Mengawal, Mendukung, dan Mengkritisi Jika Perlu

Sebagai organisasi masyarakat yang fokus pada advokasi dan pengawasan publik, APMPEMUS menegaskan bahwa dukungan terhadap Polrestabes Medan adalah dukungan berbasis integritas dan akuntabilitas.

“Kami mendukung penuh langkah Kapolrestabes Medan karena ini langkah nyata. Tetapi dukungan kami juga kritis. APMPEMUS tetap menjadi mata publik. Jika baik, kami apresiasi. Jika melenceng, kami bersuara,” tegas Iqbal SH.

Menurutnya, stabilitas keamanan adalah pondasi seluruh sektor: ekonomi, pendidikan, investasi, dan kehidupan sosial masyarakat.


Penutup: Langkah Dahsyat Ini Harus Diikuti  dan di dukung Tindakan Tanpa Kompromi.


APMPEMUS menilai bahwa keberanian Kapolrestabes Medan dalam membentuk Timsus JCS harus dibarengi dengan:


Operasi rutin besar-besaran


Penindakan tanpa pandang bulu


Pemetaan titik rawan kejahatan


Evaluasi berkala berbasis data


Tindakan tegas terhadap anggota Polri yang tidak disiplin

“Keamanan kota ini tidak boleh lagi kalah oleh aksi kriminal. Dan hari ini, Polrestabes Medan menunjukkan bahwa mereka siap memenangkan pertarungan itu di lapangan,” pungkas Iqbal SH. (Indra hasibuan) 

Bangunan Komplek Mewah Perumahan MARIVOTT PRIVILEGE di Jalan Bilal Ujung Pulo Brayan Darat 1 Kecamatan Medan Timur Diduga Tak Miliki Izin PBG

By On 12/08/2025



MEDAN- DeteksiNusantara.Com.~  Bangunan mewah MARIVOTT Privilege terletak di jalan Bilal Ujung Kelurahan Pulo Brayan Darat 1 Kecamatan Medan Timur Berdiri megah tanpa PBG Senin pagi (8/12/2025 ).

"Walikota Medan Rico Waas sudah berulang kali menegaskan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan agar perangkat daerah lebih masif lagi menindak tegas bangunan yang tidak memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung, tetapi itu tidak membuat gentar pemilik atau pengusaha properti yang hendak mendirikan bangunan.

Seperti bangunan mewah komersil yang berada di Jalan Bilal Ujung, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur diduga tidak memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sekitar 44 unit yang sedang berjalan pembangunannya. 

Salah seorang warga setempat didaerah itu saat awak media komfirmasi terkait bangunan sedang berjalan tanpa ada tindakan dari pihak Kecamatan   mengatakan, agar menghubungi salah seorang  pemilik bangunan warga keturunan Tionghoa bernama Amin. 

“Hubungi aja Amin Tan atau Toni bang ," ucap warga tersebut dengan singkat. 

Terpisah, Direktur Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi (Barapaksi) Otti S Batubara ketika ditemui awak media DeteksiNusantara. Com 8/12/2025 Senin mengatakan, kuat dugaan adanya kolaborasi yang baik antara pemilik bangunan dengan Kepala Lingkungan (Kepling), Lurah, Camat bahkan bersama pihak dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan, sehingga bangunan itu dapat berdiri megah dan mewah tanpa ada gangguan dari pihak mana pun, walau bangunan itu diduga tidak memiliki PBG.

Apapun alasan dibuat oleh oknum pengawas bangunan, yang jelas sebelum adanya PBG, bangunan tidak bisa dibangun. Dalam pengurusan PBG banyak yang harus dilengkapi oleh pemilik bangunan, apalagi yang dibangun pada umumnya ruko dan perumahan komersil. Kan ini bangunan komersil, jangan oknum itu mau cari untung pribadi saja tanpa memikirkan dampak dari izin bangunan yang diurusnya. Bagaimana masyarakat bisa tau itu bangunan sudah layak bangun atau tidak jika tidak ada PBG nya." Ujarnya. 

“Jika telah terbit PBG nya, berarti masyarakat tau bahwa administrasi izin bangunan tersebut telah memenuhi syarat. Walau masih ada juga oknum pengawas bangunan yang mengurus izin diduga memanipulasi jumlah bangunan yang dibangun. Hal seperti itu banyak terjadi, contohnya izin yang tertera di PBG jumlah nya 10, tetapi di lapangan dibangun lebih dari itu. Ini kan jelas-jelas membuat kebocoran PAD dan menguntungkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegas Otti.

"Walikota Medan Rico Waas harus tegas untuk menindak serta mengevaluasi anak buahnya yang diduga menyalahi aturan. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah diubah menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang diatur dalam UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021. PBG merupakan izin yang dikeluarkan pemerintah kepada pemilik bangunan gedung.

" Camat Medan Timur Noor Alfi Pane saat di konfirmasi awak media melalui pesan singkat Whatshapp sebelomnya Jumat 5/12/2025 mengatakan, sudah di surati himbauan untuk segera mengurus PBG dan sudah ditembuskan. 

"Akan tetapi berbeda dengan TKTB Kadis Perkim kota Medan Jhon Lase dengan hari yang sama Jumat 5/12/205 di konfirmasi awak media hingga kini belom membalas pesan singkat Whatshapp alias bungkam. 

Sebelumnya, Walikota Medan Rico Waas  juga sudah berulang kali menegaskan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan agar perangkat daerah lebih masif lagi menindak tegas bangunan yang tidak memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung.  (  PBG  ).

(Indra hasibuan). 

Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak SiK,MH Pimpin Upacara di Muhammadiyah 3, Ingatkan Bahaya Geng Motor dan Peredaran Narkoba

By On 12/08/2025



MEDAN, DeteksiNusantara. Com. ~ Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., memimpin upacara bendera di Sekolah Muhammadiyah 3 Jalan Abdul Hakim No. 2 Pasar I Tanjung Sari Medan, Senin (8/12/2025), sekaligus memberikan sejumlah imbauan penting terkait Kamtibmas, pencegahan kenakalan remaja, dampak banjir, hingga bahaya narkoba di lingkungan sekolah.

Dalam amanatnya, Kapolrestabes menekankan agar pelajar Muhammadiyah tidak terlibat dalam kejahatan jalanan. “Menjelang akhir tahun biasanya terjadi peningkatan kejahatan. Saya harapkan jangan ada anak sekolah yang terlibat, khususnya dari sekolah ini,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa pelaku geng motor dan kejahatan jalanan banyak berasal dari kalangan pelajar. “Saya tidak ingin ada adik-adik yang sampai diamankan,” ucapnya.

Selain itu, ia meminta peran aktif guru dan pihak sekolah dalam mencegah peredaran narkoba di sekitar lingkungan pendidikan. “Saya minta tolong kepada guru-guru dan Forkopimcab untuk membantu pencegahan. Kapolsek juga saya minta melakukan giat preemtif terhadap pedagang makanan karena ada kemungkinan makanan atau permen dicampur narkoba,” katanya.

Kapolrestabes juga menyinggung dampak banjir yang melanda Medan beberapa hari sebelumnya, termasuk yang dialami sejumlah guru dan siswa. “Saya turut prihatin atas musibah ini. Tetapi saya memberikan hormat kepada bapak dan ibu guru yang tetap memiliki semangat untuk mengajar,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Polrestabes akan melakukan pendataan siswa terdampak banjir untuk diberikan bantuan. “Kami akan lakukan pendataan agar nantinya bisa diberi bantuan,” imbuhnya.

Upacara yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB tersebut dihadiri sekitar 2.000 siswa dari SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah 3 Medan. Kapolrestabes juga memuji kesiapan pelaksanaan upacara. “Perangkat upacara di sekolah ini sangat baik,” pujiannya saat mengawali amanat.

Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Kasat Binmas AKBP Wenny M. IS, S.H., M.H., PS. Kasat Intelkam Kompol Lengkap Suherman Siregar, S.H., M.H., Camat Medan Selayang M. Husnul Hafiz Rambe, Lurah Tanjung Sari Ihsan Nugraha Harahap, Kasi Trantib Medan Selayang Bachtiar Damanik, perwakilan Danramil 07/MT Sertu Arman Purba, serta pimpinan cabang Muhammadiyah Tanjung Sari, para kepala sekolah, dan dewan guru.

Upacara dipimpin oleh Ibnu Marc Fahries Harahap sebagai pemimpin upacara dan berlangsung hingga pukul 08.10 WIB, lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta penyerahan sembako secara simbolis kepada guru-guru yang terdampak banjir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Goes To School Polrestabes Medan yang bertujuan membangun komunikasi langsung antara kepolisian, guru, dan pelajar guna memperkuat sinergi pencegahan kejahatan jalanan dan geng motor di wilayah hukum Polrestabes Medan.  (Indra hasibuan) 

Jelang Operasi Lilin 2025, Kapolrestabes Medan: “Cipta Kondisi Dimulai 8–21 Desember, Semua Harus Siap”

By On 12/07/2025



Pancur Batu, DeteksiNusantara. Com. ~ Menjelang Operasi Lilin 2025, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, SIK, MH menegaskan seluruh jajaran harus siap melaksanakan kegiatan cipta kondisi pada 8–21 Desember 2025. Hal ini disampaikan dalam apel KRYD di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (6/12/2025) malam.

Calvijn menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan, ketertiban, serta kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya yang akan beribadah dan beraktivitas pada masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Operasi Lilin sudah di depan mata. Cipta kondisi mulai 8 sampai 21 Desember. Kita harus memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran bagi masyarakat, baik terkait potensi pidana maupun non-pidana,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa penegakan hukum akan terpusat melalui posko yang berada di Sat Intel, dan meminta seluruh unit untuk memastikan koordinasi berjalan efektif.

“Tolong rekan-rekan perhatikan ini dengan baik. Pendekatan terbuka dan tertutup sudah saya sampaikan kepada Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba. Semua harus mulai dilaksanakan dengan baik,” tegas Calvijn.

Calvijn juga mengingatkan bahwa meski personel tengah disibukkan dengan berbagai operasi, namun dedikasi tetap menjadi kunci.

“Tugas kita memang tidak ada hentinya. Negara masih membutuhkan kita. Karena itu, kita harus bekerja dengan konsisten dan bertanggung jawab,” katanya.

Setelah arahan Kapolrestabes, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian teknis oleh Kabag Ops terkait penguatan patroli, pengecekan kendaraan, dan pelaksanaan KRYD di titik-titik rawan. (Indra hasibuan). 

Kapolrestabes Medan Pimpin Apel KRYD di Pancur Batu, “Tugas Kita Tak Pernah Berhenti, Negara Masih Membutuhkan

By On 12/07/2025


Pancur Batu, DeteksiNusantara.Com.~  Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, SIK, MH, memimpin Apel Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di halaman SPBU Jalan Jamin Ginting wilayah Polsek Pancur Batu, Sabtu (6/12/2025) malam. Dalam arahannya, Calvijn menegaskan pentingnya konsistensi personel dalam menjaga keamanan Kota Medan menjelang Operasi Lilin 2025.

Dalam amanatnya, Calvijn menyampaikan apresiasi dari Kapolda Sumut kepada seluruh personel Polda, Polrestabes Medan, hingga Polsek jajaran atas kerja keras dalam berbagai operasi sebelumnya.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dari Bapak Kapolda kepada seluruh rekan-rekan. Baik dari Polda, Polrestabes maupun Polsek. Konsentrasi dan koordinasi kita sejauh ini sudah berjalan sangat baik,” ujar Calvijn.

Namun ia mengingatkan bahwa tantangan tugas tidak berhenti. Sebagian personel saat ini masih diterjunkan membantu penanganan bencana alam di Langkat, Sibolga, Tapsel, Tapteng, Taput hingga Humbahas.

“Kita berdiri di sini malam hari ini dalam kondisi berbeda dengan rekan-rekan kita yang saat ini masih berjibaku di lokasi bencana. Kita harus berempati kepada mereka yang bekerja tanpa henti dalam evakuasi dan pemulihan,” tegasnya.

Menurut Calvijn, fase penanganan bencana akan segera memasuki tahap akhir sebelum beralih ke operasi kemanusiaan berikutnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan kesiapan kendaraan dan peralatan untuk memastikan kelancaran patroli KRYD.

“Tolong dipahami, tugas pokok kita tidak ada hentinya. Waktu dan tenaga kita diberikan untuk negara ini karena kita memang masih dibutuhkan,” kata Calvijn menutup arahannya.

Kegiatan apel KRYD ini dihadiri Kabag Ops, para Kasat, para Kapolsek jajaran, PJU Polrestabes Medan, dan ratusan personel. (Indra hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *