Binjai

HEADLINE NEWS

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP.MP.Nainggolan Kalau Namanya Judi Sikat Habis










MEDAN - DNO-          Terkait masih beroperasinya sejumlah lokasi perjudian di Sumut yang khususnya di kawasan Pasar VII Desa Manunggal, Kelurahan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, dan di kawasan Brahrang, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai serta permainan judi ketangkasan tembak ikan di Komplek Brayan Trade Center Jalan Veteran Pasar IV, Simpang Helvetia.
Menanggapi hal tersebut diatas, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP. Nainggolan SH MH, mengatakan akan segera di cek ke lokasi.
"Nanti akan kita cek ke lokasi, Kapolda tidak mau adanya lokasi judi yang masih beroperasi di Wilayah Sumut maupun di wilayah Kota Medan dan persoalan judi itu sudah perintah kapolda. Kalau namanya judi sikat habis," ujar AKBP MP. Nainggolan ketika dikinfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/12/2018).
Terpisah, ketika dikonfimasi terkait adanya dugaan terkait oknum TNI yang menjaga lokasi tersebut, Kapendam I/BB Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, SSos mengatakan akan mengkonfirmasi hal tersebut ke wilayah, "terimakasi informasinya, saya konfirmasikan ke wilayah ya," tulis Kapendam ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (10/12/2018).
Berita sebelumnya, diwilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) ternyata lokasi judi Dadu Samkwan ternyata tumbuh subur bagai jamur.
Selain lokasi permainan judi yang berada di kawasan Pasar VII Desa Manunggal, Keluraha Labuha Deli, Kabupaten Deliserdang dan lokasi permainan judi dadu putar juga terdapat di kawasan Brahrang, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, serta oermainan judi ketangkasan tembak ikan di Komplek Brayan Trade Center Jalan Veteran Pasar IV, Simpang Helvetia.
Anehnya, hingga detik ini tak satupun aparat penegak hukum yang berani menutup tiga lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi dan penelusuran, Sabtu (8/12/2018). Permainan judi dadu putar yang berada di Komplek Brahrang, Kota Binjai itu, omsetnya mencapai ratusan juta rupiah perhari.
"Arena judi dadu Samkwan di Komplek Brahrang Binjai ini selalu ramai bang. Mulai siang, hingga sampai larut malam selalu ramai  dikunjungi para cukong judi yang berkantong tebal, " bilang sumber yang merupakan warga Binjai ini.
Berdasarkan sumber yang layak dipercaya kepada wartawan mengungkapkan, permainan Judi Dadu Samkwan di Komplek Brahrang yang sudah beroperasi sejak lama itu diduga sudah sistemik dan terorganisir.
Pasalnya, setiap pemain yang hendak menuju ke lokasi wajib melewati tiga pos pemeriksaan. Pos pertama, kedua dan ketiga.
"Masuk kesana tidak sembarangan. Tiap pos ada penjaganya, kalau sudah dianggap aman dan memenuhi persyaratan baru diijinkan masuk ke arena judi, kalau belum memenuhi syarat tidak bisa masuk," bisik sumber kepada wartawan.
Ketika disinggung apakah di  lokasi Judi Dadu Samkwan itu di jaga oknum aparat TNI-Polri.
"Pastilah bang, makanya semuanya senyap. Lain cerita kalau Kapolda atau Pangdam yang grebek bang, sudah pasti kucar kacir semuanya," sebut sumber.
Selain itu, disebut-sebut lokasi perjudian dadu samkwan yang beromzet ratusan juta rupiah ini diduga dikelola oleh seorang warga turunan berinisial A.
"Polisi harus komit dengan apa yang disampaikan akan memberantas segala praktek perjudian yang ada di Sumatera Utara. Supaya jangan terkesan adanya pembiaran dan sudah saatnya Kapoldasu, Irjend Pol. Drs. Agus Andrianto, S turun "gunung" menggrebek arena Judi Brahrang tersebut. Siapa pun pemiliknya harus diberikan tindakan tegas.(Red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *