MEDAN / DNO
Guna meningkatkan profesionalisme dan mengukur kemampuan menembak prajurit , prajurit Batalyon Arhanud 11/Wira Buana Yudha (WBY) melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) di lapangan
tembak Yon Arhanud 11/WBY, Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Latihan menembak ini dimulai dari Selasa 19-22 Februari 2019.Untuk hari pertama yang melaksanakan Prajurit Rai MA dan Rai B dengan mekanisme latihan menembak dengan jarak 100 meter
Komandan Batalyon Arhanud 11/WBY, Mayor Arh. Tamaji. S. Sos menjelaskan bahwa latihan menembak merupakan agenda tetap dalam program kerja (Progja) pembinaan satuan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit.
"Kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut,agar prajurit handal dan jago tembak, "ujar perwira jebolan Lembah Tidar Akmil.
Latihan menembak senjata ringan yang dilaksanakan ini menggunakan senapan laras panjang jenis SS1 V1 jarak 100 meter dengan sikap tiarap tidak tersandar.
“Dalam latihan menembak faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tegas Danyon.
Hasil penilaian latihan menembak ini, oleh penyelenggara dibuat laporan sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan, sampai sejauh mana pelaksanaan pembinaan satuan, khususnya pembinaan kemampuan dasar prajurit Yon Arhanud 11/WBY. (Red /Indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »