Keluarga Besar Yon Arhanud 11/WBY Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M

DeteksiNusantara. id
MEDAN|
Keluarga besar Batalyon Arhanud 11/Wira Buana Yudha (WBY), peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, Senin (08/04/2019).



Peringatan Isra’ Mi’raj dengan tema “Kita implementasikan nilai-Nilai sholat dalam kehidupan Prajurit dan PNS TNI AD dalam rangka menjaga keutuhan NKRI” yang dihadiri seluruh Prajurit Batalyon Arhanud 11/WBY beserta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Yonarhanud ini dilaksanakan di Mesjid Mayon setempat

Danyon Arhanud 11/WBY Mayor Arh Tamaji. S. Sos, dalam sambutanya mengatakan, bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Peristiwa ini juga mengandung makna tentang penghambaan diri manusia kepada Sang Pencipta Alam Semesta ini, yang Maha segalanya.

Lanjutnya, perintah langsung dari Sang Pencipta bagi umat manusia untuk melaksanakan ibadah sholat. Sebagai hamba Allah hendaknya kita harus mengutamakan dan mengimplementasikan nilai-nilai sholat dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, sehingga kita dapat menjalani berbagai dinamika kehidupan.

“Melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini, semoga kita semua selalu dapat bersyukur atas segala nikmat yang di berikan, serta ikhlas dan tawakal dalam menghadapi ujian. Untuk itu mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan di dalam beribadah,” harapnya.

Selain itu, Danyon juga mengingatkan kembali kepada para Prajurit untuk menjaga amanah rakyat terkait Netralitas TNI dalam Pemilu 2019, serta mengajak masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi yang aman, tenteram, damai dan sejuk, dengan tidak terprovokasi isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.” sebutnya.

Sementara itu,dalam tausyiahnya, Ustadz Yanuar mengajak jamaah untuk mengimplementasikan nilai-nilai shalat dalam kehidupan prajurit dan PNS TNI AD dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW diwaktu malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan menuju Sidratul Muntaha. “Isra’ Mi’raj ini menjadi peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan Shalat lima waktu sehari semalam tanpa melalui malaikat”, sebutnya. (Red)

Related Posts: