Deteksinusantara. id /
MEDAN - Dua orang siswi SMA Budi Murni 2 Medan menjadi korban hipnotis seorang wanita tambun menggunakan jilbab berwarna pink usai membeli buku pelajaran di Titigantung Jalan Stasiun Kereta Api, Jumat (26/7/2019). Akibatnya, 2 Unit Hp bernilai jutaan rupiah milik korban raib dibawa kabur pelaku.
Menurut informasi, kejadian ini bermula saat korban, RC (16) dan RL (16) berangkat dari sekolah ke lokasi penjualanan toko buku di Titigantung. Usai mendapatkan buku yang dibeli, keduanya pun berencana pulang. Namun tiba-tiba keduanya dikagetkan dengan pelaku yang mengaku menemukan kertas berisi perhiasan emas. Melihat hal itu, RL pun tergiur dan mengajak RC untuk menjual emas tersebut dengan memberikan jaminan kedua unit Hp mereka. Tiba-tiba kedua korban seperti tidak sadarkan diri dan memberikan Hp mereka. Seketika korban kabur menggunakan angkutan umum. Keduanya korban menangis setelah tersadar setelah ditegur warga sekitar.
"Kami seperti gak sadar bang, langsung aja kami kasih Handphone kami," ujar RC saat ditemui wartawan.
RC menceritakan, pelaku berpura-pura menemukan kertas yang berisi perhiasan emas dan mengaku suaminya berprofesi sebagai Polisi.
"Ibu itu ngakunya menemukan kertas isinya emas. Jadi karena suaminya Polisi, ia tidak bisa membawa emas itu. Lalu kami disuruhnya menjual semua emas itu dan hasilnya dibagi 3. Lalu kami seperti terhipnotis dan menyerahkan Hp kami berdua," jelasnya.
Lalu RC menambahkan, mereka tersadar setelah mendengar klakson dan ditegur warga sekitar. "Pas sadar, kami menangis, lalu kami dibawa duduk sama bapak petugas Dishub situ, lalu kami pun pulang melapor kepada orang tua kami," jelasnya mengakhiri.
Ketika dikonfirmasi tentang adanya aksi Hipnotis di Jalan Stasiun Kereta Api, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu H Manullang berjanji akan melidik kasus tersebut.
"Akan kita Lidik," Ungkapnya singkat. (Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »