Binjai

HEADLINE NEWS

Siall.... Buruh Bangunan Nyambi Jadi Curanmor Ditembak Polisi, 2 Buron





DeteksiNusantara. id /

Seorang buruh bangunan yang nyambi sebagai komplotan Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tidak bisa berkutik lagi, setelah sebutir timah panas milik Personel Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Medan Barat menembus kakinya.


Tersangka berinisial D,20, warga Jalan Serba Guna Gang Bunga, Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini terpaksa ditembak, dikarenakan tidak mengindahkan peringatan serta melawan petugas agar bisa melarikan diri ketika dibawa pengembangan mencari barang hasil kejahatan lainnya di Jalan Pertempuran Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumut, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 04.00 WIB.


Kemudian tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis lalu diboyong ke Mapolsek Medan Barat beserta barang buktinya berupa 1 unit sepedamotor Honda Baet warna putih biru BK 4664 AGE dan sebuah gembok warna kuning yang sudah terputus untuk diproses hukum.


Kapolsek Medan Barat melalui Kanit Reskrim, Iptu H Manullang menerangkan tersangka ditangkap atas laporan korbannya yakni Yana,27, dan Juli Alfin,19, keduanya warga Jalan Karya Lorong 24 Gang Buntu, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.


Dalam laporan pengaduanya, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 04.30 WIB, saat itu suami korban yakni Prammudi hendak pergi Sholat Subuh dan melihat sepedamotor Honda Beat warna putih biru BK 4664 AGE dan Honda Beat warna hitam BK 6392 AED yang diparkirkan di belakang rumahnya telah hilang dicuri kawanan maling.


Kemudian Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Medan Barat yang sedang sedang melakukan patroli di seputaran Jalan Pertempuran, Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan melihat ada 2 orang pria sedang membawà 2 unit sepedamotor dengan cara salah seorangnya mendorong 1 unit sepedamotor tersebut dengan menggunakan sepedamotor yang lainnya.


“Melihat hal tersebut, Tim Pegasus pun merasa curiga dan kemudian mencoba memberhentikan kedua pria tersebut. Akan tetapi mereka malah melarikan diri, terus kita kejar keduanya dan berhasil mengamankan salah seorang pelaku yang diketahui berinisial D beserta barang buktinya,” papar Iptu H Manullang ketika ditanya wartawan, Minggu (13/10/2019) sembari menjelaskan saat diinterogasi dan dibawa pengembangan untuk mencari para pelaku dan barang bukti lainnya.


Namun pada saat dilakukan pengembangan itulah masih dikatakan Iptu H Manullang, tersangka D malah berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Sehingga Tim Pegasus memberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan membuat Tim Pegasus memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kakinya.


“Dari hasil interogasi tersangka D mengakui perbuatannya yang telah mencuri sepedamotor milik korban bersama dengan 2 orang temannya yang kini buron yakni berinisial A,33, warga Jalan Melati Kecamatan Helvetia, Kota Medan dan H,35, warga Jalan Kapten Sumarsono Ujung garapan, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, “papar H Manullang sembari mengatakan kalau tersangka D sudah melakuan pencurian sepedamotor sebanyak 2 kali.


“Untuk TKP di Jalan Kapten Sumarsono Gang Bunga Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang tersangka berhasil menyikat sepedamotor Honda Supra FIT. Sedangkan di Jalan Karya Gang Buntu, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat juga berhasil menggasak 2 unit sepedamotor Honda Beat warna hitam dan Honda Beat warna biru putih,” kata Manullang mengakhiri. (red)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *