Team Pegasus Polsek Medan Area Grebek Komplotan Becak Hantu

DeteksiNusantara. id /

Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Medan Area menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai markas sekaligus tempat persembunyian para Komplotan Beca Hantu di lahan garapan Rambo Pasar III Saentis, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut ), Sabtu (12/10/2019) kemarin sekira pukul 17.00 WIB.


Selain mengamankan barang bukti hasil kejahatannya, Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Medan Area juga turut menangkap 4 orang dari dalam rumah tersebut. Bahkan salah seorang di antaranya yang disebut-sebut sebagai pimpinan (Bos -red) komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Beca Hantu yang sempat meresakan masyarakat inipun terpaksa ditembak kakinya karena mencoba melarikan diri serta melawan petugas saat akan dibawa pengembangan.


“Bos komplotan Beca Hantu yang diketahui berinisial SS alias Kopral,20, warga Jalan Tangguk Bongkar VI Mandala By Pass, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ini kita tangkap dari rumah persembunyian yang juga dijadikan sebagai markas mereka, “kata Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar, Selasa (15/10/2019).



Kepada wartawan, Kompol Anjas juga menuturkan bahwa penangkapan tersangka ini berawal dari sejumlah laporan polisi yang diterima Polsek Medan Area soal kehilangan sepedamotor. Kemudian atas laporan yang diterima itu, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Area kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi keberadaan tersangkanya, Sabtu (12/10/2019) kemarin.


“Tim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan langsung bergerak menuju lokasi di daerah Pasar III Saentis di tanah Garapan Rambo,” tuturnya sembari menjelaskan kemudian melakukan pengintaian dan melakukan penggerebekan setelah memastikan keberadaan tersangka di rumah tersebut.



Hasilnya, petugas pun berhasil mengamankan 4 orang tersangka dari rumah tersebut. “Ke empatnya berinisial SS alias Kopral, MP alias Marko, RA alias Rendi dan RS alias Oki. Saat diamankan dari kantong tersangka Kopral ditemukan kunci letter T, “kata Kompol Anjas sembari menambahkan kalau polisi juga menggeledah rumah tersebut dan menemukan tang potong besi, gunting seng dan kunci letter L. Bahkan polisi juga menemukan pakaian tersangka Kopral saat terekam CCTV melakukan pencurian di TKP Jalan Wahidin dan Jalan Kijang Medan.



“Selanjutnya kita lakukan pengembangan terhadap tersangka Kopral. Namun saat pengembangan tersangka ini berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Sehingga dilakukan tembakan peringatan 3 kali ke atas karena tidak diindahkan akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur dangan menembak ke arah kaki kiri dan kaki kanan tersangka,” tegas Anjas.



Dari hasil introgasi dan pengakuan tersangka Kopral, masih dikatakan Kompol Anjas kalau bos Beca Hantu ini sudah melakukan Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum (Wilkum ) Polrestabes Medan sebanyak 49 kali diantaranya ada 10 kali dengan menggunakan Beca Hantu. Bahkan semua sepedamotor yang dicurinya telah dijual kepada para penadah dengan modus antar di jalan. “Untuk penadahnya belum dilakukan penangkapan karena pelaku tidak diketahui alamatnya,” tutup Anjas mengakhiri. (red)

Related Posts: