Binjai

HEADLINE NEWS






DeteksiNusantara. id /
PADANG|
Yayasan Peduli Anak Bangsa melaksanakan Seminar Nasional Tentang Paradigma Tantangan Globalisasi, Kompetensi dan Kolaborasi di Gedung SCC STKIP PGRI Jln. Gurun Panjang  Kec. Nanggalo Padang Sumatera Barat, Minggu (21/4/2019).


Pelaksanaan seminar diawali dengan sambutan Ketua Yayasan Peduli Anak  Bangsa Arfin Jayadiningrat, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kolaborasi dan sinergi antara Yayasan dengan BUMN dan seluruh komponen bangsa dengan harapan kedepan akan lebih banyak pembangunan berbagai bidang di Kepulauan Mentawai,dan termasuk pemberian Program Beasiswa Pendidikan.

Dalam sambutannya,Komandan Korem  032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P selaku pemateri pertama menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegitatan yang sangat bagus untuk kemajuan bersama.

Dalam materi paparannya dijelaskan bahwa salah satu dampak dari arus globalisasi saat ini adalah krisis sosial yang semakin meluas kepada seluruh lapisan masyarakat dan apabila ini dibiarkan tanpa filter maka akan berpengaruh langsung terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa.

Guna mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan upaya upaya mengatasinya dengan berbagai langkah diantaranya.  Jangan pernah berhenti berinovasi, jangan berlindung dibawah regulasi, manfaatkan teknologi dengan sebaik baiknya, jangan pernah merasa puas terhadap apa yang sudah diperoleh, ciptakan hubungan customer oriented.

Dalam kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan agar kita bisa menggapai visi kebangsaan yaitu "menciptakan masyarakat yang bersatu modern dan profesional serta mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di dalam bingkai NKRI".

Lanjut menurut Danrem bahwa era saat ini  generasi millenial harus membina diri dan menciptakan peluang -peluang untuk kemajuan dan generasi muda harus siap menghadapinya. Untuk itu generasi sekarang harus memenuhi syarat dasar yang harus dimiliki yaitu Kekuatan Naluri memahami mana yg benar dan salah, Agresif dengan antusias untuk berkarya dan rela berkorban,berani mengambil keputusan dengan resiko dan konsekwensinya dan yang terakhir generasi millenial harus memiliki Idea yang muncul dari hasil penguasaan terhadap suatu masalah.

Upaya mengatasinya dan menjawab tantangan adalah pahami siapa kita pelajari kemampuan kita dan cari solusinya.

Dalam sesi akhir paparannya Danrem bahwa  menyampaikan dari Sabang sampai Merauke adalah satu dan sama jangan kita tonjolkan perbedaan suku, agama, ras maupun antar golongan mari kita jaga persatuan dan pelihara kebersamaan, tegas Danrem mengakhiri.

Seminar Nasional ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai  Universitas di Kota Padang baik dari PTN maupun PTS.

Seminar berjalan dengan lancar hal tersebut kelihatan dari jalannya seminar yang diikuti dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan sangat aktif antara narasumber dan mahasiswa peserta Seminar. (Penrem 032)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *