Binjai

HEADLINE NEWS

Polrestabes Medan Beserta Team Pegasus Polsek Medan Baru Dan Polsek Percut Sei Tuan Ungkap Kasus Begal









DeteksiNusantara. id /

Tim penaganan ganguan kusus ( Pegasus ) unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan dan unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Medan Baru berhasi meringkus dua kelompok begal sadis yang meresahkan masyarakat karena selalu beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan dengan menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya.


Kelompok begal yang berhasil diringkus berjumlah 5 orang tersangka anatara lain bernama Mahmud Ismail (19) warga jalan Kapten Jamin Lubis, Tembung, Guntur Dwi Cahyo (19) warga jalan Amal Tirto, Tembung, Rinaldi (20) warga jalan Mesjid pasar 9 Tembung, Rocky Gunawan (19) warga Batang Kuis Gang Pimpinan dan Angga (22) warga jalan Sei Rotan dekat pangkalan angkot 41.


“Begal ini melakukan aksinya dengan berkelompok, dimana dalam kelompok ini beranggotakan 6 orang, dalam melakukan aksinya mereka berpencar mencari calon korbannya, kemudian dipepet trus diancam dengan senjata tajam bahkan dari sekian banyak jumlah korbannya dilukai dengan senjata tajam, dari hasil intrograsi kelompok ini sudah beraksi di 19 lokasi anatara lain dijalan Namo rambe, mereka merampas sepeda motor N-MAX dan di jalan listrik Medan. Ketua kelompok ini si Rinaldi yang merupakan residivis dan untuk kelompok lain masih kami buru, empat dari 5 tersangka ini terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur karena berusaha kabur saat akan ditangkap,”pungkas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto saat paparan kasus di loby utama yang didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo dan Kanit Reskrim, kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing yang juga bersama Kanit reskrimnya. Rabu (4/9/2019)


Salah satu tersangka bernama Angga yang beruntung tidak ditembak kakinya saat diwawancarai awak media metrotakyat.com mengakui jika ia dan 6 orang lainya yang melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap seorang wartawan di kawasan Namorambe.

“Kami yang maen itu bang, kami yang ngambil N-MAX itu, kami jual dan uangnya kami bagi rata,”pungkas pria yang juga berdagang baju di pasar 8 Tembung ini. (red /Indra. Hsb)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *